Anda di halaman 1dari 24

1

PROPOSAL PROYEK AKHIR


SISTEM INFORMASI ABSENSI BERBASIS WEB
DENGAN METODE DETEKSI LOKASI DAN FOTO
SELFIE (STUDI KASUS SMAN 1 MONTASIK)

Oleh:

FITRI YANI
NIM : 2020302059

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


POLITEKNIK ACEH BANDA
ACEH

2022
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan,


memproses, dan menyimpan data,salah satunya untuk data absensi. Absensi online yaitu
sebuah pengambilan data untuk bisa mengetahui jumlah kehadiran pegawai di suatu sekolah,
untuk setiap pegawai yang melakukan absensi datanya akan masuk ke dalam sistem absensi,
data pegawai berupa NIP, Nama, Jabatan, dan email.SMAN 1 Montasik adalah salah satu
satuan pendidikan dengan jenjang SMA di lampaseh krueng, Kec. Montasik, Kab. Aceh
Besar, Aceh. SMAN 1 Montasik memiliki akreditasi A dan menyediakan akses internet
yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah.

Sebagaimana hasil informasi yang saya dapatkan dari salah satu guru di SMAN 1
Montasik, bahwa sekolah tersebut menggunakan finger print sebagai alat untuk sistem
absensinya,namun ada kendala, seperti mesin finger print rusak dan juga jari yang basah atau
berkeringat tidak dapat terbaca sehingga mesin finger print butuh perawatan rutin.Untuk
mengatasi permaslahan tersebut dilakukan pengembangan sistem dengan memanfaatkan
web.sehingga dengan adanya sistem informasi data absensi dapat terekap secara otomatis.

Sistem informasi absensi pada sekolah SMAN 1 Montasik merupakan salah satu hal
yang sangat penting dilakukan untuk mendata kehadiran guru dan staf. Suatu fasilitas atau
sarana yang sangat diperlukan untuk menunjang dan membantu melaksanakan pengolahan
data yang tepat,user juga dapat mengajukan izin dengan cepat dan efisien

Absensi online menggunakan foto selfie dan deteksi lokasi di nilai lebih efektif dan
juga efisien,cukup dengan mengambil selfie dan berada di lingkungan sekolah maka akan
terdeteksi lokasi secara otomatis. Sehingga admin dan kepala sekolah dapat mengontrol data
secara real-time,jika keberadaan user di luar lingkungan sekolah maka,user tidak bisa
3

melakukan absensi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengambil
proyek tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web dengan metode
deteksi lokasi dan foto selfie pada SMAN 1 Montasik” Diharapkan dengan adanya
aplikasi absensi ini dapat membantu para guru dan staff untuk mengetahui informasi
kehadirannya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Mempermudah guru dan staf melakukan proses absensi cukup dengan berada di
lingkungan sekolah saja.
b. Guru dan staf dapat melihat log kehadirannya.
c. Admin sekolah dan kepala sekolah dapat melihat log absen dari setiap guru dan staff.

1.3 Manfaat

Manfaat dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mempermudah dalam mengelola absen.


b. Efiensi waktu dalam melakukan absen.
c. User dapat mengajukan izin dengan cepat dan tepat.
d. Terhindar terjadinya kecurangan dengan menggunakan metode deteksi lokasi sehingga
tidak bisa dilakukan proses absensi diluar jangkauan sekolah.
e. Admin dan kepala sekolah dapat mengontrol data secara real-time.

1.4 Rumusan Masalah

Perumusan masalah proyek akhir yang akan di bahas adalah :

a. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi absensi deteksi lokasi yang dapat
membantu guru dan staf dalam melakukan absensi di SMAN 1 Montasik.
b. Menyelesaikan proses rekapitulasi data absen guru dan staf di SMAN 1 Montasik
c. Belum adanya media untuk admin dan kepala sekolah agar bisa mengontrol laporan
absen secara real time.
4

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah ini akan dibatasi pada ha-hal berikut :

a. Aplikasi ini memerlukan internet untuk berjalan.


b. Sistem iformasi ini dirancang untuk pengaksesan melalui browser.
c. User yang mempunyai hak akses untuk aplikasi sistem informasi ini hanya guru, staf,
dan admin.
d. Sistem informasi ini hanya bisa merekam proses absensinya ketika guru dan staf
berada di lingkungan sekolah SMAN 1 Montasik.
e. Sistem informasi ini cuma berisikan data rekap absen kehadiran guru dan staf di
SMAN 1 Montasik.
5

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Sistem Informasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen
dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana
sistem tersebut merupakan kombinasi dari manusia, teknologi, dan prosedur-prosedur yang
terorganisasi dan bermaksud untuk menata proses atas transaksi- transaksi tertentu. Terdapat
beberapa komponen yang menjadi ciri khas dari sistem informasi yaitu pertama komponen
input yang merupakan data yang dimasukan ke sistem informasi, kedua komponen model
memproses data yang terdapat pada basis data sehingga menghasilkan output seperti yang
dinginkan, komponen ini mencakup prosedur, logika dan matematika, ketiga output
informasi dari data yang diproses, keempat komponen teknologi yang digunakan pada sistem
informasi untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan menerima
output, kelima komponen basis data yang merupakan tempat kumpulan data yang tersimpan
dan saling berhubungan, keenam komponen kontrol pengendalian yang dirancang untuk
menanggulangi gangguan terhadap sistem.

2.2 Laravel

Laravel adalah sebuah framework website berbasis PHP yang sangat ekspresif. Ia juga
memiliki sintaks yang elegan, yang bertujuan untuk mengurangi kesulitan setiap developer
dalam menggunakannya, seperti otentikasi, routing dan chace. Laravel diciptakan untuk
membantu developer membangun sebuah aplikasi yang kuat dan besar, dengan wadah kontrol
inversi, migrasi sistem dan didukung oleh unit itegrase.[2]
6

Manfaat Laravel Untuk proses Pengembangan Website:

1. Website menjadi lebih scalable(mudah dikembangkan).


2. Terdapat namespace dan tampilan yang membantu Anda untuk mengorganisir dan
mengatur sumber daya website.
3. Proses pengembangan menjadi lebih cepat sehingga menghemat waktu karena
Laravel dapat dikombinasikan dengan beberapa komponen dari framework lain
untuk mengembangkan website.

Gambar 2.2 Logo Laravel

2.3 PHP

PHP adalah bahasa pemograman yang sering disisipkan ke dalam HTML. PHP sendiri
berasal dari kata Hypertext Preprocessor. Bahasa pemrograman ini menggunakan sistem
server-side. Server-side programming adalah jenis Bahasa pemograman yang nantinya
script/program tersebut akan dijalankan/diproses oleh server. Kelebihannya adalah mudah
digunakan, sederhana dan mudan untuk dimengerti dan di pelajari. Bahasa pemrograman PHP
membantu anda untuk mengembangkan aplikasi berbasis web yang cukup kompleks, handal,
dan cepat.[3]

Beberapa fungsi PHP :


1.Mempersingkat tatanan HTML dan CSS
2.Input Data
3.Manajemen Cookie dan Session
4.Kompress Teks
7

Gambar 2.3 Logo PHP

2.4 Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah framework CSS yang paling banyak diminati oleh para
developer website. Class yang disediakan Bootstrap juga cukup lengkap. Mulai dari class
untuk layout halaman, class menu navigasi, class animasi, dan masih banyak lainnya.Kita
dengan mudah dapat mendesain tampilan website yang responsif dengan menggunakan
Bootstrap. Responsif maksudnya adalah lebar halaman website akan disesuaikan secara
otomatis berdasarkan perangkat yang digunakan untuk mengaksesnya, baik itu ketika diakses
menggunakan PC, laptop, tablet, ataupun smartphone sehingga website akan menyesuaikan
dengan lebar perangkat yang digunakan pengunjung.[4]

Banyak fungsi bootstrap yang bisa dipakai untuk sebuah website. Berikut fungsinya:

1. Mempercepat dalam proses pembuatan frontend pada sebuah website.


2. Menampilkan sisi website yang lebih modern.
3. Tampilan dari bootstrap sudah responsive sehingga sangat mendukung untuk segala
jenis resolusi.

4. Website yang menggunakan bootstrap umumnya lebih ringan karena lebih terstruktur.
8

Gambar 2.4 Logo Bootstrap

2.5 MySql

Mysql adalah sebuah software database yang merupakan tipe data relasional yang
artinya mysql menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan..
mysql merupakan sistem basis data yang digunakan untuk web yang berjalan didalam server,
mysql juga bisa gunakan untuk aplikasi kecil maupun besar. Keuntungan mysql selain cepat
dan mudah digunakan, juga dapat di handalkan. .

MYSQL memiliki fungsi untuk membuat, mengelola dan mengakses database


secara terstruktur dan otomatis. Kemampuan paling menonjol MySQL terletak pada
kemampuanya dalam mengelola suatu data secara String (text based) yang bisa diakses
pribadi maupun umum dalam suatu web.

Gambar 2.5 Logo MySql

2.6 Data Flow Diagram

Data flow diagram(DFD) disebut juga dengan diagram arus data(DAD). DFD adalah
suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data
dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
9

dikenakan pada data tersebut. Obyek-obyek data dalam penggambaran DFD biasanya
direpresentasikan menggunakan tanda panah berlabel, dan transformasi-transformasi
biasanya direpresentasikan menggunakan lingkaran-lingkaran yang sering disebut sebagai
gelembung-gelembung.[5]

Berikut ini adalah tahapan - tahapan perancangan dengan menggunakan DFD :

1. 1.Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram DFD level 0
menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang
berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk
menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.
2. 2.Membuat DFD level 1 DFD level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul
yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD level 1 merupakan hasil
breakdown DFD level 0 atau diagram context yang sebelumnya sudah dibuat.
3. 3.Membuat DFD level 2, 3 dan seterusnya. Modul - modul pada DFD level 1 dapat di-
breakdown menjadi DFD level 2. Modul mana saja yang harus di breakdown lebih
detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut.[6]

2.7 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu bentuk diagram untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk menyusun struktur data dan hubungan antar
data, dan untuk menggambarkannya digunakan notasi, simbol, bagan, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa fungsi, manfaat atau peran dari ERD, diantaranya:

1. Gambaran umum untuk sistem yang akan dibuat sehingga dapat memudahkan para
developer.
2. Memudahkan dalam menganalisis dan mengetahui perubahan sistem dari awal.
10

3. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, yang digambarkan
menggunakan beberapa notasi dan simbol.

Notasi Keterangan
Entitas yaitu kesimpulan dari objek yang dapat di
idenfikasi secara unik.

Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu


atau lebih entitas. Jenis hubungan antar lain sat
uke satu, sat uke banyak, dan banyak ke banyak.

Atribut yaitu karakteristik dari entity atau relasi


yang merupakan penjelasan detail
tentangentitas.

Garis, hubungan antar entity dengan atributnya


dan himpinan entitas dengan himpunan relasi.

Input/output data, yaitu proses input/output data,


parameter, infoemasi.

Gambar 2.7 Simbol ERD


11

BAB III
METODE PERANCANGAN

3.1 Perancangan Sistem


Perancangan alur kerja pada sistem absensi ini digambarkan dengan menggunakan
Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses
yang terjadi dalam sebuah sistem dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk
menggambarkan tabel-tabel yang ada dalam sebuah sistem.

3.2 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.2 DFD Level 0


12

Keterangan Data Flow Diagram level 0 :

a. Dalam DFD terdapat 3 entitas yaitu guru,admin dan pegawai.


b. Guru melakukan absen dan melihat lognya.
c. Dan pegawai juga melakukan absen dan melihat lognya.
d. Admin dapat menyetujui perizinan jika guru dan pegawai mengajukan perizinan.
e. Admin dapat melihat log absensi dari guru dan pegawai.
f. Admin juga dapat mencetak laporan absensi bulanan.

3.3 Data Flow Diagram Level 1

Gambar 3.3 DFD Level 1


13

Keterangan Data Flow Diagram level 0 :

a. Admin,guru,dan pegawai melakukan proses login, data yang telah dilogin


tersimpan dalam data user.
b. Pegawai dan guru melakukan absen dan mengajukan perizinan,data absen dan
perizinan di simpan di log absebsi.
c. Saat pegawai dan guru melakukan absen dan perizinan data absensi dapat
mengambil informasi dan jadwal.
d. Admin melihat informasi dan menyetujui perizinan.
e. Admin dapat melihat data laporan absensi user

3.4 Entity Relationship Diagram

Gambar 3.4 ERD


14

Keterangan :

Pada ERD terdapat 3 (tiga) tabel yaitu, tabel user memiliki beberapa field yaitu id,
nama, email, password dan hak akses.Kemudian user melakukan absensi di tabel absensi
terdapat field id, foto masuk, jam masuk, jam keluar, lokasi masuk,jumlah telat (menit),
lokasi keluar, izin terima, surat izin, dan foto keluar.Absensi berdasarkan table jadwal yang
memiliki field hari, jam masuk dan jam keluar.
15

BAB IV
HASIL YANG DIHARAPKAN

4.1 Tampilan user

4.1.1 Tampilan Login

Untuk masuk ke halaman web user harus login terlebih dahulu.user yang mempunyai hak
akses untuk login aplikasi ini guru,staf dan admin.

Gambar 4.1.1 Tampilan Login


4.1.2 Tamspilan Absensi

Untuk melakukan absensi user harus melakukan foto selfie terlebih dahulu untuk
terdeteksi lokasi pengguna. Jika user sedang tidak berada dalam pekarangan sekolah
maka user tidak dapat melakukan absensi.

Gambar 4.1.2 Tampilan Absensi

4.1.3 Tampilan Log

Tampilan log menampilkan catatan kalender absensi dan rekap absen, apabila user
mengajukan surat permohonan izin dan disetujui oleh admin maka di tampilan log akan
muncul keterangan “izin”.
Gambar 4.1.3 Tampilan Log

4.1.4 Tampilan Permohonan Izin

Pada tampilan permohonan ini memuat sebagai tempat pengajuan surat bukti
permohonan izin ,maka tinggal klik “pilih file” untuk menguplod file surat bukti di
halaman permohonan izin.
Gambar 4.1.4 Tampilan Permohonan Izin

4.1. 5 Tampilan Profil

Pada halaman ini terdapat profil biodata user.di halaman ini user juga dapat mengubah
password login dengan cara mengeklik “ubah password”.
Gambar 4.1.5 Tampilan Profi
4.2 Tampilan Admin

4.2.1 Tampilan Dashboard

Pada halaman dashboard ini admin bisa melihat data absensi users seperti jumlah total
users,jumlah users hadir,jumlah users izin,dan jumlah user tidak hadir.

Gambar 4.2.1 Tampilan Dashboard


4.2.2 Tampilan Rekap

Dihalaman rekap ini admin dapat melihat catatan kehadiran user, merekap data absen user
dan juga dapat mengekspor file rekapan kehadiran user.

Gambar 4.2.2 Tampilan Rekap

4.2.3 Tampilan Perizinan User

Dihalaman perizinan user memuat file atau surat bukti permohonan izin yang di upload oleh
user.

Gambar 4.2.3 Tampilan Perizinan User


4.2.4 Tampilan Users

Dihalaman tampilan user ini admin dapat melihat nama,data absensi,dan profil user, admin
juga dapat menambahkan dan menghapus data user.

Gambar 4.2.4 Tampilan Users

4.2.5 Tampilan Jadwal

Halaman tampilan jadwal admin dapat mengatur jam masuk dan jam keluar user sesuai yang
di tentukan.

Gambar 4.2.5 Tampilan Jadwal


BAB V
JADWAL PELAKSANAAN

5.1 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal kegiatan dibuat untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dengan


merinci setiap tahap penyelesaian penelitian yang akan dilakukan pada waktu yang
ditentukan serta tidak langsung memberikan kedisiplinan untuk menyelesaikan terget yang
telah disusun. Jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut :

Bulan
NO Jenis kegiatan
11 12 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul

2 Observasi

3 Studi Kasus

4 Proses Perancangan

5 Penyusunan Proposal

6 Seminar Proposal

7 Pembuatan Program

8 Pengujian

9 Publikasi dan Dokumentasi

10 Sidang
DAFTAR PUSTAKA

[1] Pesik, Bryan Daniel, and Penidas Fiodinggo Tanaem. "PERANCANGAN


SISTEM INFORMASI ABSENSI ONLINE DETEKSI LOKASI BERBASIS
WEB." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 6.2 (2022): 817-822.

[2] Sharive. 2014. “Proyek Membangun Website dengan Yii

Framework”.Yogyakarta: Lokomediaz

[3] Habibi, R., Aprilian, R. 2020 Bandung:Tutorial dan penjelasan aplikasi eoffice
berbasis web menggunakan metode RAD. Vol. 1. Kreatif, 2020.Kreatif Industri
Nusantara

[4] Kaban. 31 Mar 2017. Roberto.Design Website Responsive dengan Bootstrap. INA-
Rxiv,.Web.DOI

[5] Afyenni, Rita. "Perancangan data flow diagram untuk Sistem informasisekolah (studi
kasus pada sma pembangunan Laboratorium unp)." Jurnal Teknoif Teknik Informatika
Institut Teknologi Padang 2.1 (2014): 35-39.

[6] Paramitha Fadillah, Annisa. 2019 "Dfd."

Anda mungkin juga menyukai