Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIZKA YULIA SHAFIRA

NPM : 1601103010018
S1 AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSI

PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM PEMBUATAN STANDAR AKUNTANSI


DI INDONESIA

Ø IKATAN AKUNTANSI INDONESIA (IAI)


Ikatan Akuntan Indonesia adalah organisasi yang menaungi profesi akuntan di
Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia berfungsi menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan
profesional, menyusun dan menetapkan kode etik profesi, serta menyusun standar
praktikakuntansi seperti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Ada beberapa badan yang berperan dalam menyusun Standar Akuntansi yaitu :
1. Dewan Konsultif Standar Akuntansi Keuangan ( DKSAK )
Dewan Konsultatif Standar (DKSAK) merupakan badan yang menjadi bagian organisasi IAI,
untuk memberikan pandangan mengenai arah dan skala prioritas kepada DSAK ( Dewan
Standar Akuntansi Keuangan ). DKSAK dibentuk dan bertanggung jawab kepada DPN
( Dewan Pengurus Nasional )
Ø DKSAK berwenang memberikan pandangan-pandangan mengenai arah dan skala
prioritas pilihan standar dan intepretasi yang akan diberlakukan dalam profesi
akuntansi di Indonesia.

Ø DKSAK IAI dapat memberi pendapat dan pertimbangan dampak penerapan standar
akuntansi keuangan yang akan diberlakukan.

Ø DKSAK IAI dapat memberi pertimbangan mengenai pengangkatan dan


pemberhentian anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI.

Ø DKSAK IAI melakukan penggalangan dana dalam rangka penyusunan standar


akuntansi keuangan.

2. Dewan Standar Akuntansi Keuangan ( DSAK )


Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) merupakan bagian dari organisasi IAI
yang bertugas :
I. Melakukan perumusan, pengembangan dan pengesahan :
Ø Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Ø Pernyataan SAK
Ø Interpretasi SAK
Ø Pernyataan Pencabutan SAK
Ø Buletin Teknis
Ø Produk lain yang terkait dengan SAK

II. Menjawab pertanyaan dari pemerintah, otoritas, asosiasi dan lembaga luar
negeri yang terkait dengan SAK dalam hal ini dipandang perlu berdasarkan
pertimbangan DSAK.
DSAK dibentuk dan bertanggunh jawab kepada DPN

3. Dewan Standar Akuntansi Syariah ( DSAS)


Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) merupakan bagian dari organisasi IAI
yang bertugas :
I. Melakukan perumusan, pengembangan dan pengesahan :
Ø Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Ø Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah
Ø Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Syariah
Ø Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Syariah
Ø Buletin Teknis
Ø Produk lain yang terkait dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah

II. Menjawab pertanyaan dari pemerintah, otoritas, asosiasi dan lembaga luar
negeri yang terkait dengan SAK dalam hal ini dipandang perlu berdasarkan
pertimbangan DSAS.
DSAS dibentuk dan bertanggunh jawab kepada DPN
Ø Proses Penyusunan SAK
1. Due Process Procedure penyusunan dan pencabutan standar akuntansi
keuangan/standar akuntansi keuangan syariah sebagai berikut :
a. Identifikasi isu
b. Konsultasi isu dengan DKS dalam hal ini diperlukan
c. Melakukan riset terbatas
d. Pembahasan materi standar akuntansi keuangan / syariah
e. Pengesahan dan publikasi exposure draft
f. Pelaksanaan public hearing
g. Pelaksanaan limited hearing ( jika diperlukan )
h. Pembahasan masukan public
i. Pengesahan standar akuntansi keuangan/ standar akuntansi keuangan
syariah
2. Due Process Prosedure penyusunan buletin teknis dan annual improvement
tidak wajib mengikuti keseluruhan tahapan due process yang diatur
sebagaimana dimaksud pada ayat

Anda mungkin juga menyukai