Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia,sehat secara jasmani dan rohani.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan
upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya manusia
kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang disertai oleh
peningkatan pengawasan, pemberdayaan masyarakat, dan
manajemen kesehatan. Upaya tersebut dilakukan dengan
memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,
perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan iptek serta globalisasi
dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama
lintas sektor. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan
kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, penyakit gigi,
pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi di
Puskesmas dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan. Pemerintah wajib menjamin
ketersediaantenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan
gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang aman, bermutu, dan terjang kau oleh masyarakat.
Kesehatan gigi merupakan bagian intergral dari kesehatan
secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Prevalensi karies Gigi dan penyakit periodontal yang tinggi
dimasyarakat menunjukkan karies gigi mempunyai dampak yang
luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup antara lain keterbatasan
fungsi, disabilitas fisik, ketidaknyamanan psikis dan disabilitas
psikis.
Dengan kondisi tersebut kita berusaha meminimalkan
dampak dari penyakit gigi dan mulut dengan menekankan pada
upaya promotif dan mengurangi dampak penyakit sistemik yang
bermanifestasi di ronggamulut dengan diagnosa dini, pencegahan
dan manajemen yang efektif untuk penyakit sistemik.

3
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Tersusunnya Pedoman kesehatan gigi dan mulut tahun
2018 sebagai acuan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
masyarakat.
b. Terwujudnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
profesional, komprehensif dan terpadu sesuai standar dan
etika profesi.

2. Tujuan Jangka Pendek


a. Memberikan pelayanan yang ramah, mudah, cepat dan tepat
b. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui
tindakan promotif, preventif, deteksi dini, kuratif dan
rehabilitatif.
c. Mengurangi angka kesakitan pada masyarakat terhadap
penyakit gigi dan mulut.
d. Sistem pencatatan dan pelaporan yang cepat dan akurat.
e. Menciptakan situasi yang nyaman dalam pelayanan
kesehatan.

C. Sasaran Pedoman
Sasaran dari pedoman ini adalah Petugas ruang kesehatan gigi
dan Mulut UPTD Puskesmas Sukomoro.

D. Ruang Lingkup Pelayanan


1. Pelayanan didalam Gedung
Pelayanan kesehatan di Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
UPTD Puskesmas Sukomoro meliputi tindakan promotif yaitu
memberikan penyuluhan pada pasien untuk selalu menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Tindakan preventif yaitu deteksi dini
dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Tindakan
kuratif yaitu pengobatan pada gigi yang sakit. Tindakan
rehabilitatif berupa pengembalian fungsi gigi berupa tumpatan
gigi.

4
E. Batasan Operasional
1. Pedoman adalah Kumpulan ketentuan dasar yang memberikan
arah langkah langkah yang harus dilakukan , merupakan dasar
untuk menentukan dan melaksanankan kegiatan.
2. Kesehatan Gigi dan Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan
kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit
gigi, dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan dan dilaksanakan
melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan,

5
BAB II
STANDART KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Pada dasarnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut harus
dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan dan
pengalaman yang memadai serta memeperoleh /memiliki
kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Kualifikasi tenaga
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi
Penanggungjawab Ruang Kesehatan gigi dan mulut,Pelaksana
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Perawat gigi, dan petugas
administrasi

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

1 Penanggung jawab Dokter Gigi 1


2 Pelaksana Dokter Gigi 1

3 Perawat Gigi SPRG 1


4 Petugas Administrasi SMU/sederajat 1

Berdasarkan analisa kebutuhan tenaga pelayanan kesehatan gigi


dan mulut sudah terpenuhi.

PENANGGUNG JAWAB
Drg TRI ASFI RAFIAH
NIP. 198108222009012008

DOKTER GIGI PERAWAT GIGI


PELAKSANA PELAKSANA
Drg TRI ASFI RAFIAH MURTAJI
NIP. 198108222009012008 NIP.197408191997031004

6
B. Distribusi Ketenagaan
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di UPTD Puskesmas
Sukomoro dilaksanakan sesuai kompetensi .

N Kualifikasi Pendididkan Tupoksi


O
1 Dokter Gigi Dokter gigi 1. Menyusun rencana kerja
dan kebijaksanaan tehnis
pelayanan kesehatan gigi
dan mulut.
2. Menentukan pola
pelayanan dan tata kerja
3. Memimpin pelaksanaan
kegiatan gigi dan mulut
4. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian
dan evaluasi kegiatan
pelayanan kesehatan gigi
dan mulut
5. Merencanakan ,melaksana
kan dan mengawasi
kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi
6. Melaksanakan dan
memberikan upaya
pelayanan medis dengan
penuh tanggung jawab
sesuai dengan keahlian
dan kewenangn serta
sesuai standart operasional
prosedur.
7. Memberikan penyuluhan
kesehatan dengan
pendekatan promotif dan
preventif
8. Melakukan pencatatan
pada rekam medis dengan

7
baik dan dapat
dipertanggungjawabkan.
9. Membuat pengusulan
sarana prasarana poli gigi
2. Perawat D3 Perawat 1. Melaksanakan pelayanan
Gigi Gigi medik/asuhan keperawatan
gigi dan mulut sesuai SPO,
Standart Pelayanan
Minimal (SPM), Standart
Pelayanan Publik (SPP)
tata kerja dan kebijakan
yang telah di tetapka olek
Kepala Puskesmas.
2. Melakukan pencatatan dan
menyusun pelaporan serta
visualisasi data kegiatan
gigi dan mulut sebagai
bahan informasi dan
pertanggung jawaban
kepada Kepala
Puskesmas.
3. Mengindentifikasi,
merecanakan,memecahkan
masalah,mengevaluasi
kinerja program
kesehatan / gigi dan mulut.
4. Melaksanakan dan
menjaga keselamatan alat,
ruang serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
5. Memberikan penyuluhan
kepada masyarakat.

C. Jadwal Kegiatan

8
Jadwal Pelayanan Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Senin – Kamis : 07.30 – 11.30 WIB
Jum’at : 07.30 – 10.30 WIB
Sabtu : 07.30 – 11.00 WIB

9
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Tata Ruang Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

F G H I

J L
E
D K

A
C C

Keterangan :
A : Meja Anamnesa
B : kursi
C : Filling cabinet
D : kursi dokter
E : Meja konsultasi dokter
F : lemari alat
G : wastafel
H : meja alat dan sterilisator
I : dental unit
J : Tempat sampah medis
K : Kursi pasien
L : suction aerosol

B. .Standar Fasilitas
Standart fasilitas Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut UPTD
Puskesmas Sukomoro adalah sejumlah alat medis yang digunakan

10
untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
dalam maupun di luar gedung Puskesmas Sukomoro.
UPTD Puskesmas Sukomoro memiliki sebuah dental unit yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut di dalam gedung yang meliputi : kursi gigi, model tidur naik
turun,pompa injakan kaki, rangka bodi dan unit gigi dengan landasan
tetap.
Peralatan untuk Pengobatan Kesehatan Gigi dan Mulut di UPTD
Puskesmas Jatikalen terdiri dari
1. Set peralatan ruang kesehatan gigi dan mulut
2. Mebelair
3. Penunjang
4. Peralatan untuk dekontaminasi dan sterilisasi
5. Bahan Habis pakai

Berikut adalah Peralatan untuk pengobatan di Ruang Kesehatan


gigi dan Mulut Puskesmas Sukomoro.

No Jenis Peralatan untuk Pengobatan gigi Jumlah alat yg


dan mulut berfungsi dengan baik
A Set peralatan gigi dan mulut
1 Dental unit lengkap (high speed dan low 1
speed)
2 Kompresor 1
3 Alat Diagnostik dasar
a. Kaca Mulut 4
b. Pinset 1
c. Sonde half moon 2
d. Excavator 2
4 Set Alat tambal terdiri dari
a. Plastik Instrument 1
b. Stoper semen 1
c. Burnisher 2
d. Spatula semen 1
e. Diamond bur 3 bj
f. Glass lab 1
5 Perangkat alat Scaliing
a. Hoe 3
b. Kuret 1
6 Peralatan set alat cabut
a. Tang cabut dewasa 10 bj
b. Tang cabut anak 3 bj
c. Bein lurus 2
d. Cryer 2

11
B Mebelair
1 Meja Kerja 2
2 Kursi Kerja 4
3 Lemari simpan alat/obat 1
C Penunjang
1 Tempat penyimpanan peralatan bersih 2
yang tertutup rapat
2 Tempat sampah tertutup 2
D Peralatan untuk Dekontaminasi dan
sterilisasi
1 Sterilisator tingkat tinggi 1
2 Korentang 1
3 Toples kasa/Kapas 2
E Bahan Habis pakai untuk pengobatan
gigi dan mulut
Larutan Klorin V

APD: maskes, sarung tangan xs V


Spuit 2,5 cc V
Mata boor V
Lidokain, CE V
Adrenalin V
Povidon Iodin 10 % V
Alkohol 70 % V
Bahan Tambal Gigi
a. Cavit V
b. Glass ionomer V
c. Komposit V
d. Eugenol V
e. TKF V
f. ChKm V
g. Kalsium Hidroksid V
h. Spongostan V
i. Arsen V

12
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan Pelayanan Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut di UPTD
Puskesmas Sukomoro meliputi :
1. Pemeriksaan kesehatan gigi rutin, menggali dan mencatat
semua keluhan pasien.
2. Pemeriksaan kesehatan gigi oleh Tenaga Medis/ Dokter Gigi
dalam menegakkan diagnosis yang tepat.
3. Konseling terhadap pasien dan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut.
4. Memberikan pengobatan dan terapi sesuai dengan diagnosis
yang sudah ditegakkan.
5. Melakukan pencabutan gigi dewasa
6. Melakukan pencabutan gigi anak
7. Melakukan penambalan gigi
8. Melakukan pembersihan karang gigi
9. Melakukan rujukan internal
10. Melakukan pencatatan dan pelaporan online SMILE.

B. Metode
Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut di UPTD Puskesmas
Sukomoro, menggunakan sistem eletrik. Dental unit sudah
menggunakan elektrik dengan kompresor secara otomatis mati sendiri
jika sudah terisi penuh.

C. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Petugas membersihkan ruangan poli gigi dari kotoran dan
dipel dengan cairan pembersih lantai.
b. Petugas membersihkan dental unit dari debu, dilap dengan
kain bersih yang diberi cairan desinfektan, cuspidor (tempat
kumur) dibersihkan dan disiram dengan desinfektan
c. Petugas membersihkan Contra Angle high speed maupun low
speed dengan alkohol

13
d. Petugas mensterilkan mata bor dengan alkohol
e. Petugas menyiapkan larutan klorin yang telah diencerkan
untuk merendam alat
f. Petugas menyiapkan sabun untuk cuci tangan
g. Petugas menyiapkan APD yaitu sarung tangan dan masker
h. Petugas menata alat-alat gigi di lemari khusus untuk alat steril
i. Petugas menata bahan dan obat-obatan gigi habis pakai di
lemari yang telah disediakan, ditata dengan baik dan mudah
dicari
j. Petugas menyiapkan lembar informed consent, lembar resep
dan register pencatatan rawat jalan pasien poli gigi
k. Petugas menyalakan komputer dan membuka menu SMILE
layanan poli gigi

2. Pelaksanaan
a. Memakai alat pelindung diri ( masker dan sarung tangan )
sebelum
pelayanan ke pasien
b. Melakukan pelayanan pelayanan pasien sesuai diagnosa.
c. Mencatat hasil pemeriksaan pada blangko rekam medis

3. Pasca Pelayanan
a. Pencatatan,pelaporan dan entry data pada SMILE.
b. Membersihkan bahan dan alat, termasuk dekontaminasi dn
sterilisasi alat.
c. .Membersihkan ruangan .

14
BAB V

LOGISTIK

Logistik dalam pelayanan di Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


terdiri dari

1. Bahan Habis Pakai :


a. Cavit
b. Glass Ionomer
c. Komposit
d. Eugenol
e. TKF
f. ChKm
g. Kalsium Hidroksid
h. Spongostan
i. Arsen

15
BAB VI

KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di


pelayanan gigi perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan pelayanan gigi dan
mulut. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus
dilakukan untuk tiap-tiap pelayanan yang akan dilaksanakan.
Anamnesa yang menyeluruh akan bisa mengurangi resiko yang
terjadi dan mengancam keselamatan sasaran.

16
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam bab ini dibahas pentingnya keselamatan pasien dan


keselamatan kerja, dalam penanganan penderita di Ruang Kesehatan
Gigi dan Mulut harus menggunakan prinsip 5 Tepat.
1. Tepat Penderita
2. Tepat Umur
3. Tepat Diagnosa
4. Tepat Obat
5. Tepat Dosis
Selain pada penderita tidak kalah pentingnya juga menjaga keselamatan
petugas dalam menjalankan pelayanan di Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti handscoon, masker,cairan
antiseptik dan lain-lain.

17
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian Mutu di Ruang kesehatan Gigi dan Mulut UPTD Puskesmas


Sukomoro
dilakukan dengan :
1. Pelayanan medis dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan
keahlian dan kewenangn serta sesuai standart operasional
prosedur.
2. Melakukan pencatatan pada rekam medis dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan

18
BAB IX
PENUTUP

Demikian Pedoman Pelayanan Klinis Ruang Kesehatan Gigi dan


Mulut ini kami buat sebagai acuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada pasien. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan
PEDOMAN ini kami dengan tangan terbuka menerima kritikan/masukan
demi tercapainya pelayanan kesehatan yang paripurna.

Sukomoro, 2 Januari 2020


Megetahui,
Kepala Puskesmas Sukomoro Penanggung Jawab Program

Dr. Masrukin Drg. Tri Asfi Rafiah


Pembina Pembina
NIP.19720119 200312 1 002 NIP.198108222009012008

19

Anda mungkin juga menyukai