MEMUTUSKAN:
KEDUA : Program MFK wajib dilaksanakan oleh semua staf yang ada di
Lingkungan Puskesmas Sukomoro
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan ditinjau dan diadakan perubahan sesuai ketentuan.
Ditetapkan di : Sukomoro
Pada tanggal : 01 April 2022
KEPALA PUSKESMAS SUKOMORO,
CORDILA ELMADHANI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 445.1.1/ /411.303.03/2022
TENTANG : PROGRAM KERJA MFK DI
LINGKUNGAN PUSKESMAS
SUKOMORO
Lampiran 1
A. Pendahuluan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) adalah suatu proses multidisiplin
untuk memastikan berfungsinya fasilitas dan lingkungannya dengan aman, nyaman,
efisien dengan mengintegrasikan karyawan, tempat pelayanan, proses dan
tehnologi. dalam rangka mewujudkan visi Puskesmas Sukomoro Terwujudnya
Masyarakat Sukomoro yang Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat menuju Masyarakat
Nganjuk yang Maju dan Bermartabat dan mencapai Misi ke 2 yaitu : Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
B. Latar belakang
Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat mempunyai kewajiban untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bangunan, prasarana,
peralatan Puskesmas dan menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien,
pengunjung, petugas, dan masyarakat. Puskesmas perlu menyusun program
manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) untuk menyediakan lingkungan yang
aman bagi pasien, petugas, dan masyarakat. Program MFK perlu disusun setiap
tahun dan diterapkan. Hal ini sejalan dengan tata nilai Puskesmas Sukomoro
“Aman” artinya Penyelenggaraan Upaya Puskesmas yang meminimalkan resiko dan
tidak memberi akibat negatif atau merugikan terhadap petugas, pasien, keluarga,
masyarakat dan lingkungan Puskesmas dan Tata Nilai “Nyaman” yang berarti
Tampilan gedung dan peralatan rapi, ruangan bersih dan privasi terjaga serta sikap
petugas yang ramah, saling membantu, kekeluargaan dan kompak
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Menjamin berfungsinya, kenyaman, keamanan, keselamatan, dan efisiensi
fasilias dan lingkungan Puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut
2. Tujuan Khusus
a. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas Puskesmas
b. Menjamin terpelihara dan berfungsinya sistem utilitas di Puskesmas
c. Menjamin terpelihara dan berfungsinya peralatan di Puskesmas
d. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam menghadapi bencana
e. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam mencegah terjadinya
kebakaran dan kesiagaan jika terjadi kebakaran
f. Terkelolanya B3 dan limbah B3 di Puskesmas sesuai peraturan perundang-
undangan
g. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan fasilitas
dan keselamatan
F. Sasaran
1. Tersedianya Dokumen Eksternal MFK dan Tersusunnya Dokumen Internal MFK
terupdate
2. Tersusunnya SOP Identifikasi Karyawan dan Pengunjung
3. Tersedianya kode darurat di area puskesmas
4. Terpasangnya CCTV pada area beresiko keamanan
5. Tersedianya Code Blue
6. Tersedianya slogan peringatan dilarang merokok di Lingkungan Puskesmas
7. Tersedianya listrik, air dan gas medis serta prasarana lain yang mendukung
pelayanan yang nyaman dan aman
8. Terujinya semua alat kesehatan secara periodik
9. Terentrinya semua data sarana dan prasarana alat kesehatan di aplikasi ASPAK
10. Teridentifikasinya semua Bahan dan Limbah B3 yang ada di Puskesmas
Sukomoro
11. Terkelolanya semua Bahan dan Limbah B3 sesuai standar
12. Tersusunnya laporan, analisis dan tindak lanjut penanganan tumpahan,
paparan/pajanan B3
13. Terlaksananya pelatihan/lokakarya dan simulasi pelaksanaan program tanggap
darurat oleh semua karyawan
14. Terlaksananya debriefing setiap kegiatan pertemuan di dalam ruangan yang
melibatkan banyak orang
15. Terlaksananya pelatihan/lokakarya dan simulasi pelaksanaan program tanggap
darurat oleh semua karyawan
16. Terlaksananya debriefing setiap kegiatan pertemuan di dalam ruangan yang
melibatkan banyak orang
17. Tersedianya proteksi kebakaran aktif berupa APAR
18. Tersedianya proteksi kebakaran pasif berupa jalur evakuasi dan tempat titik
kumpul aman
19. Terlaksananya inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan ASPAK
20. Terpelihara dan terkalibrasinya alat kesehatan secara periodic
21. Terlaksananya monitoring pemeliharaan peralatan secara periodik
22. Terlaksananya workshop MFK
3. Evaluasi
Akan dilaksanakan terhadap pelaksanaan kegiatan keamanan pasien,
pengunjung dan petugas dilakukan oleh ketua dan Tim MFK. Sebagian sarana
dan prasarana alat keamanan pasien yang belum ada akan di upayakan.
Memprogramkan kembali sosialisasi tentang ketentuan / prosedur / denah dan
lain-lain yang dilakukan terus menerus.
I. Sumber Dana
Sumber dana dapat diperoleh dari JKN
Ditetapkan di Sukomoro
Pada tanggal 01 April 2022
KEPALA PUSKESMAS SUKOMORO
CORDILA ELMADHANI