DRAFT
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
DEWAN AMBALAN
MAN 1 Indragiri hilir
KUORUM
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
Kuorum
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KEDUA :
Keputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampai berakhirnya
Musambal XLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
PimpinanSidangPendahuluan
AGENDA SIDANG
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
AGENDA SIDANG
MUSYAWARAH AMBALAN KE-XLIV
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010 MAN 1 INDRAGIRI HILIR
TAHUN 2022
Tentang
Agenda Sidang
KEDUA : KeputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampaiberakhirnyaMus
ambalXLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
PimpinanSidangPendahuluan
TATA TERTIB
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN XLIV
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010 MAN 1 INDRAGIRI HILIR
TAHUN 2022
BAB 1
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Kedudukan
Musambal XLIV MAN 1 Indragiri Hilir tahun 2022 berkedudukan sebagai pengambil keputusan
tertinggi dalam kepenegakan ditingkat gugusdepan15-009 dan 15-010 MAN 1 Indragiri Hilir
Pasal 3
Wewenang
BAB II
DASAR PENYELENGGARAAN,WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 4
DasarPenyelenggaraan
Pasal 5
WaktudanTempat
Pasal 6
PesertaPenuh
Pasal 7
Peninjau
Pasal 8
Penasehat
BAB IV
KUORUM
Pasal 9
Kuorum
1. Musambal XLIV MAN 1 Indragiri Hilir tahun 2022 dianggap sah apabila mencapai
kuorumyaitudihadiri minimal 2/3 jumlahwargaAmbalan MAN 1 Indragiri Hilir.
2. ApabilaPasal9 Ayat 1 tidaktercapaimakamusyawarahditundaselama 1 x
10menitdanselanjutnyadianggapsah.
3. Sidang–sidangdalamMusambal XLIV MAN 1 Indragiri Hilirtahun 2022
dianggapsahapabiladihadiri minimal ½ darijumlahpeserta yang hadirditambah 1 ( Satu ).
4. ApabilaPasal 9 Ayat 3 tidaktercapaimakasidangditundaselama 1 x
5menitdanselanjutnyadianggapsah.
BAB V
PELAKSANAAN SIDANG MUSAMBAL XLIV
Pasal 10
JenisSidang
Pasal 11
Cara-CaraMengambilKeputusan
Pasal 12
KetentuanSidang
1. Pandangan umum digunakan untuk membicarakan dan membahas perihal yang disajikan
dalam acara musyawarah
2. Setiapkomisimembicarakandanmembahasmateripersoalan yang sesuaidenganbidangmasing-
masing
3. Acarasesuaidengan agenda acaramusyawarah
Pasal 13
Pimpinan-PimpinanSidang
1. SidangpendahuluandipimpinolehDewanAmbalanmasabakti 2021-2022
2. Sidangplenodipimpinoleh Presidium tetap
3. a. SidangKomisidipimpinolehPimpinanKomisi yang terdiridari :
- SeorangKetuamerangkapanggota
- SeorangSekretarismerangkapanggota
b. PimpinanKomisidipiliholehanggotakomisi yang bersangkutan
Pasal 14
Susunan, TugasdanKomposisi Presidium
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 15
HakBicara
1. Hak bicara adalah hak yang dimiliki oleh peserta penuh dan peserta peninjau untuk
menyampaikan saran,usul dan pendapat
2. Penasehatmempunyaihakbicarajikadimintaoleh Presidium ataspersetujuanpesertasidang
Pasal 16
HakSuara
1. Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh peserta penuh untuk diikut sertakan dalam
penghitungan suara apabila dilaksanakan pengambilan keputusan dengan cara
pemungutan suara
2. Pesertamemilikihaksuaradengan system 1 suaraperorang (one man one vote)
Pasal 17
HakPilih
Pasal 18
Kewajiban
Seluruh peserta penuh, peninjau dan penasehat berkewajiban mematuhi dan mentaati tatatertib
serta menjaga ketertiban dan kelancarajalannya musyawarah.
BAB VII
FORMATUR
Pasal 19
JumlahdanKomposisiFormatur
1. Tim Formatur berjumlah 3 Orang yang diambila dari peserta musyawarah berdasarkan
satuan terpisah 3 (tiga) orang putra dan 3 (tiga) orang putri.
2. Komposisi Tim Formaturterdiridari :
a. 2 (Dua ) orang unsurDewanAmbalandemisioner
b. 1 ( Satu) orang unsurKetuaDewanAmbalanterpilih
c. 2 (Dua) orang unsurPeserta
Pasal 20
TugasdanMasaTugas
BAB VIII
LAIN – LAIN
Tentang
KEDUA : KeputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampaiberakhirnyaMus
ambalXLIV MAN 1 Indragiri Hilirtahun2022.
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
PimpinanSidangPendahuluan
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
Presidium SidangTetap
PERTAMA : Presidium Sidang Tetap Musambal XLIV MAN 1 Indragiri Hilir Tahun 2022
adalah:
1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
KEDUA :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
berakhirnya Musambal XLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun 2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
PimpinanSidangPendahuluan
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
Atas berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa,Presidium sidang tetap Musambal XLI MAN 1 Indragiri
HilirTahun 2022,setelah :
MENIMBANG : 1. BahwaMusambalXLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun2022 telahmendengar
LPJ DewanAmbalanmasabakti 2021-2022.
2. BahwauntukituperluditetapkandalamsebuahSuratKeputusan.
PERTAMA : Menerima/Menolak LPJ Dewan Ambalan MAN1 Indragiri Hilir Masa Bakti
2021-2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
Presidium SidangTetap
PEMBAGIAN KOMISI
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
BAHAN SIDANG KOMISI A
RENCANA PROGRAM KERJA
A. PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka adalah wadah dimana anak muda dibina oleh orang dewasa
untuk dijadikan pemuda yang berjiwa pancasila, berkepribadian luhur serta bertawakal
mulia untuk mengisi kemerdekaan yang dirintis oleh para pejuang kusuma bangsa, kita
sebgaia pemuda diharapkan dapat menempatkan diri di zaman sekaran ini
Dalam menjalankan roda organisasi tentunya perlu adanya suatu program kerja
yang akan menunjang kebelangsungan organisasi gerakan pramuka khususnya di
Gerakan Pramuka gugusdepan 15-009 dan 15-010MAN 1 Indragiri Hilir yang akan
meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan bagi anggota pramuka MAN 1
Indragiri Hilir
C. Program Kerja
1. Perkemahan HUT ke-44 gugusdepan 15-009 dan 15-010 MAN 1 Indragiri Hilir
2. Pengambilan tanda tingkat Bantara
3. Pengambilan tanda tingkat Laksana
4. Latihan gabungan seluruh ambalankwaran Tembilahan
5. Pramuka Bina Satuan
6. Latihan mingguan 4 kali dalam satu bulan
7. Go Green
8. Minat Bakat
9. Pramuka peduli lingkungan serta pemilihan sangga terbaik
10. Penerimaan Anggota Baru
11. Rapat Triwulan
12. Mengikuti kegiatan partisipasi
13. Gotong Royong sanggar
14. My Scout My Adventure
15. Perpisahan Bersama kakak Kelas XII
16. Bukber purna MAN 1 Indragiri Hilir
17. Pemberian Bintang Tahunan
18. Perkemahan Kita-kita (PERKITAKITA)
19. Musambal
20. Archer/ memanah
21. Ramadhan berbagi
BAHAN SIDANG KOMISI B
RANCANGAN ADAT AMBALAN
PENDAHULUAN
Gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan bagi kaum muda,gerakan pramuka mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pendidikankepramukaan bagi kaum muda dengan bimbingan anggota
dewasa, gunamenumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih
baik,bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional sertamembangun
dunia yang lebih baik.
Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerakmaju
menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhanmasyarakat dengan
memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggagerakan pramuka, serta
ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didikyang telah ditetapkan oleh Kwartir
Nasional. Gerakan pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadianyang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin,menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagaikader
bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,mengamalkan
Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan itu, gerakan pramuka
menghimpun kaum muda dalam satuanpramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya
satuan pramuka penegak yaituuntuk mereka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.
Adat ambalan adalah peraturan atau ketentuan-ketentuan internal yang berlaku secara
umum bagi seluruh warga ambalanHangtuah dan Dangmerdu dimana corak dan nuansanya
disesuaikan dengan latar belakang pangkalan yakni MAN1 Indragiri Hilir. Hal ini karena adat
ambalan tidak pernah dibakukan oleh Kwartir Nasional namun diserahkan kepada masing-
masing ambalan untuk menyusun dan menerapkannya di kalangan warga ambalan tersebut.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, adat ambalan ini diharapkan dapat
menyatukan Visi Misi dan gerak ambalanHangtuahdan Dangmerdu gugusdepan 15-009 dan 15-
010 gerakan pramuka MAN 1 Indragiri Hilir
.
BAB I
UMUM
Pasal 1
Dasar
1. UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
3. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
Pasal 2
Maksud
Adat ambalan ini bermaksud menyatukan Visi Misi dan tindakan di lingkungan
internalambalanHangtuahdan Dangmerdu dalam mengopersionalkan program-program Ambalan
Pasal 3
Tujuan
1. Menyeragamkan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan ambalanHangtuahdan
Dangmerdudan menjadi ciri khas pramuka yang berpangkalan MAN 1 Indragiri Hilir
2. Menghilangkanperbedaanpenafsiran terhadap ketentuan-ketentuan danperaturan-peraturan di
antara warga ambalan
3. Sebagai pedoman dalam berbuat, bersikap dan mengambil kebijakan di tingkat ambalan
Pasal 4
Nama Ambalan
1. Nama ambalan putera pada gugusdepan 15-009 dan 15-010 gerakan pramuka MAN 1
Indragiri Hilir adalahHangtuah
2. Nama ambalan puteri pada gugusdepan 15-009 dan 15-010 gerakan pramuka MAN 1
Indragiri Hilir adalahDang merdu
BAB II
DEWAN ADAT
Pasal 5
Keanggotaan Dewan Adat
Dewan Adat terdiri dari :
1. Pemangku adatambalan putera dan puteri sebagai ketua
2. Ketua dewan ambalan putra dan putri
3. pembina penegakputera dan puteri sebagai penasehat
Pasal 6
Fungsi dan Wewenang Dewan Adat
Fungsi :
1. Dewan adat mengontrol segala bentuk adat dan atau tata tertib yang berlaku di lingkungan
ambalan
2. Dewan adat bertindak sekaligus sebagai dewan kehormatan, yang berfungsi menyelesaikan
masalah kehormatan warga dan kehormatan dewan ambalan
Wewenang :
1. Dewan adat mengambil tindakan berupa peringatan dan perbaikan terhadap pelanggar adat
ambalan.
2. Dewan adat dapat menjatuhkan sanksi terhadap warga ambalan yang melanggar adat
ambalan
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Warga Ambalan
Pasal 10
Musyawarah/Rapat lainnya
1. Rapat dewan ambalan dihadiri oleh Empat orang dewan ambalanHangtuah dan Empat orang
dewan ambalan Dang merdu
2. Rapat pleno dihadiri olehwarga ambalan
3. Rapat periodik yaitu diadakan setiap semester, tri wulan, bulanan, mingguan dan lain-lainya
BAB V
SANDI AMBALAN
Pasal 11
Sandi Ambalan
1. Dalam suatu Acara/Upacara, dibacakan sandi ambalan, bila belum dibacakan dasa darma,
bila sudah dibacakan dasa darma tidak perlu lagi dibacakan sandi ambalan
2. Bagi ambalanHangtuahdan Dang merdusandi ambalan dituangkan dalam bentuk gurindam
3. Pada saat pembacaan dasa darmaatau sandi ambalan seluruh warga ambalan yang hadir
dalam keadaan sikap sempurna, sambil menundukkan kepala, tangan kiri
diletakkan/memegang dada sebelah kiri (putra) dan memegang perut sebelah kiri (putri),
yang mengandung arti bahwa betapa beratnya tanggung jawab moral yang dipikul di pundak
seorang pramuka warga ambalanHangtuah dan Dang merdu karena itu tiada kekuatan lain
yang dapat membantu mewujudkan kecuali atas bantuan dan pertolongan Allah SWT
4. Adapun yang dimaksud dengan sandi ambalan kata-katanya adalah sebagai berikut :
SANDI AMBALAN
HANGUTAH DAN DANG MERDU
MAN 1 INDRAGIRI HILIR
SEBERKAS CAHAYA TERANG, SUCI DAN ABADI
KEHORMATAN ITU SUCI,
PEMUDA-PEMUDI BANGSA YANG SOPAN DAN SETIA
TAKWALAH KEPADA YANG MAHA KUASA
SANDARKAN PERASAAN DAN HATI KITA KEPADA-NYA
JANGANLAH KURANG AMALMU DALAM KESUKARAN
TENANGLAH DALAM BAHAYA
TENANG DALAM SUKA DAN SENYUMLAH DALAM DUKA
PERKATAAN ADALAH DO’A
KATAKANLAH SELALU DALAM KEBENARAN
JANGANLAH SEKALI-KALI SETENGAH BENAR ATAU BERARTI DUA
BERDIRI TEGAP, DIAM DAN TENANG
SYUKURILAH SELALU NIKMAT TUHAN YANG KAMU DAPATKAN
LINDUNGILAH ALAM DAN LESTARIKANLAH LINGKUNGAN
CIPTAAN TUHAN YANG TIADA BANDINGANNYA
JAGA DIRI KARENA HARGA DIRI
KSATRIA YANG SOPAN DAN PERWIRA
TAK KENAL STRATA DAN KASTA
BERBUDI LUHUR MENOLONG SESAMA
TAK KURANG AMAL KARENA KESUKARAN
TARUNA MUDA TUNAS KELAPA
HARAPAN BANGSA PELINDUNG PERTIWI
SABARLAH SELALU DALAM MENGHADAPI RINTANGAN
BERSABAR ADALAH SIFAT MULIA
MENERIMA ADALAH SIFAT BIJAKSANA
SELALU CAKAP DALAM BERTINDAK
NYATA DALAM BERKARYA
TELITI DALAM BHAKTI
TAAT PADA AMANAT
JUJUR DALAM BERTUTUR
MENEPATI DALAM JANJI
DAN BENARLAH SELALU APABILA DALAM BERIKRAR
PEMUDA PEMUDI HARAPAN BANGSA
BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRINYA,
BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELUARGANYA,
BERTANGGUNG JAWABLAH ATAS MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA
JANGAN SEKALI KALI KHIANAT AKAN KATA DAN TINDAKAN
SUCILAH DALAH PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN
SEDIA WASPADA KESATRIA
SEBAGAI INSAN TUHAN YANG SETIA
BAB VI
PENERIMAAN ANGGOTA BARU
Pasal 12
Perekrutan Anggota
1. Frekuensi
Kegiatan perekrutan anggota baru dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun
2. Peserta
a. Seluruh Siswa MAN 1 Indragiri Hiliryang dengan sukarela mendaftarkan diri
Pasal 13
Pengambilan Tanda Tingkat Bantara
1. Setiap Warga Ambalan yang menyelesaikan SKU Bantara, harus mengikuti rangkaian yang
telah ditentukan oleh adat ini yaitu:
a. Mengikuti Intervie dari Dewan Ambalan
b. Mengikuti pengambilan Kacu oleh Dewan Ambalan
c. Menngikuti Masa Tabu (Larangan) yang telah ditetapkan oleh Dewan Ambalan
BAB VII
KETENTUAN WARGA AMBALAN
Pasal 14
Umum
1. Setiap warga ambalan mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-
hari, baik di lingkungan ambalan, sekolah dan masyarakat.
2. Setiap warga ambalan berperan aktif dalam semua kegiatan atau pertemuan ambalan
3. Setiap warga ambalan harus memelihara nama baikdiri, ambalan, gugusdepan.
Pasal 15
Hak dan Kewajiban Warga Ambalan
Setelah melalui prosedur dan ketentuan, Warga Ambalan berhak:
1. Mengikuti Kegiatan Ambalan
2. Memberikan gagasan, saran,usul dan kritik yang bersifat konstruktif untuk kemajuan
Ambalan
3. Dipilih dan memilih
4. Memakai fasilitas sanggar pramuka atas persetujuan dewan ambalan
Pasal 16
Pakaian/Uniform
1. Setiap Warga Ambalan memiliki Pakaian/Uniform Pramuka seperti yang diatur dalam
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.
2. Pakaian/Uniform Pramuka dipakai pada saat resmi baik di ruangan maupun di lapangan
3. Setiap Warga Ambalan memiliki Pakaian/Uniform lapangan yang dipakai pada saat
acara/kegiatan lapangan
4. Pakaian/Uniform lapangan dan kemeja adalah :
a. Celana Panjang Cokelat
b. Kaos lapangan panjang warna biru, kuning dan celana hitam, biru dan kuning
c. Baju kemeja warna biru tua, abu-abu dan celana warna hitam
d. Kacu lapangan atau skraft dengan ketentuan :
• Warna hijau list hitam bagi warga ambalan
e. Topi Lapangan
5. Badge Ambalan/Badge Gugudepan (Terlampir)
Salah satu kelengkapan Pakaian/Uniform Pramuka gugusdepan 15-009 dan 15-010 MAN 1
Indragiri Hilirdalah Badge Ambalan yang dipakai di lengan baju sebelah kiri. Badge
gugusdepan dipakai sebagai lambang khusus bagi gugusdepan15-009 dan 15-010 MAN 1
Indragiri Hilirdan lambang serta bendera gugusdepan/AmbalanHangtuah dan Dang merdu
Pasal 17
Sapaan / Panggilan
1. Sapaan/panggilan sesama Warga Ambalan adalah “KAKAK” baik oleh Pengurus Dewan
Ambalan kepada Warga Ambalan maupun sebaliknya
Pasal 18
Aturan Khusus
Di Sanggar Pramuka :
1. Mengucapkan salam sewaktu masuk dan keluar Sanggar Pramuka
2. Berpakaian sopan selama jam kantor
3. Berbicara sopan
4. Saling menghargai
5. Saling menjaga kebersihan, ketertiban, kerapian dan keindahan Sanggar Pramuka
6. Dilarang membawa atribut dan membicarakan organisasi lain di Sanggar Pramuka
7. Dilarang menerima/membawa teman/tamu di luar Anggota gugusdepan15-009 dan 15-
010 MAN 1 Indragiri Hiliruntuk tidur atau istirahat di Sanggar Pramuka tanpa seizin Dewan
Ambalan/Pembina
8. Jika karena suatu kegiatan atau hal tertentu, ada anggota gugusdepan15-009 dan 15-010
MAN 1 Indragiri Hilir yang tidur di Sanggar Pramuka maka pada pukul 06.00 WIB sudah
tidak ada yang tidur lagi dan Sanggar sudah dalam keadaan rapi dan bersih
9. Kerapian dan kebersihan seperti pada point di atas (8) menjadi tanggung jawab mereka yang
tidur di Sanggar Pramuka
10. Dilarang memakai, membawa dan menyewakan barang-barang inventaris (apalagi bukan
Warga Ambalan/ Anggota gugusdepan15-009 dan 15-010 MAN 1 Indragiri Hilir tanpa seizin
gugusdepan melalui Dewan Ambalan
11. Meminjam atau meminjamkan barang-barang inventaris Sanggar Pramuka harus melalui
prosedur yang telah ditetapkan
12. Jabatan dalam Dewan Ambalan tidak menjamin diperolehnya hak-hak istimewa terhadap
barang-barang inventaris Sanggar Pramuka
13. Barang-barang inventaris Sanggar Pramuka tidak dipinjamkan kepada pihak
manapunmaupun yang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang mengandung muatan
politis atau lainnya
14. Barang-barang inventaris Sanggar Pramuka pada hakekatnya adalah milik gugusdepan dan
dipertanggung jawabkan kepada gugusdepan
BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 19
1. Warga Ambalan yang melanggar Adat Ambalan akan diberikan sanksi setelah melalui
Sidang Adat.
2. Sidang Adat dilakukan oleh Dewan Adat, berdasarkan :
a. Inisiatif Dewan Adat setelah mengetahui adanya penyelenggaraan terhadap Adat
Ambalan oleh Anggota
b. Permintaan oleh lebih dari separoh anggota Ambalan.
3. Jenis sanksi yang dijatuhkan, diputuskan oleh Dewan Adat
4. Keputusan Adat dilakukan oleh Pemangku Adat
5. Jenis sanksi yang diberikan dapat berupa :
a. Teguran dan nasehat.
b. Pemberhentikan dari keanggotaan Ambalan.
6. Pemberhentian dilakukan hanya terhadap anggota yang melakukan pelanggaran terhadap
Adat Ambalan yang dapat merusak nama baik ambalan, gugusdepan dan sekolah MAN 1
Indragiri Hilir
BAB IX
UPACARA
Pasal 20
Upacara Adat Ambalan
1. Upacara Adat Ambalan adalah serangkaian prosesi acara adat yang menjadi ciri khas
Ambalan. Upacara Adat Ambalan dapat dilaksanakan secara tersendiri dan dapat pula
dilaksanakan sebagai acara pendahuluan dari acara pembukaan Hari Ulang Tahun Gudep,
upacara pelangkahan tali kuning, upacara pembukaan Pelatihan dan Pendidikan, upacara
pelantikan penerimaan tamu, dan kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu oleh Dewan
Ambalan.
2. Prosesi Upacara Adat Ambalan
a. Seluruh anggota dikumpulkan terlebih dahulu dan dalam keadaan teratur dan rapi, baik
dalam ruangan ataupun dialam terbuka
b. Komandan menunggu
c. Pada saat Kamabigus/ Kamabihar/ Pembina Gugusdepan/ Tamu tertentu yang diiringi
oleh Pradana, Kerani, Juru uang, Pemangku Adat Dewan AmbalanHangtuah dan Dang
Merdu akan memasuki tempat acara, komandan upacara memberitahukan kepada hadirin
dengan ucapan : “Kamabigus memasuki ruangan “ Pembawa Acara mengatakan hadirin
dimohon berdiri”
d. Setelah Kamabigus menempati tempat duduknya atau mimbar, hadirin dipersilahkan
duduk kembali oleh Pembawa Acara. Pradana, Kerani, Juru uang, Pemangku AdatDewan
AmbalanHangtuah dan Dang Merdu langsung melaksanakan Upacara Adat
e. Sektretaris membawa Bendera Adat (Bendera Ambalan) kemudian diserahkan kepada
Pradana, kemudian Pradana menyerahkan bendera tersebut kepada Pemangku Adat
Dewan Ambalan
f. Pemangku Adat menerima Bendera Adat, lalu menghadap kepada hadirin dan
mengatakan “Sandi Ambalan kita, perhatikan dan resapiia, untuk kita amalkan bersama”
g. Pembacaan Sandi Ambalan oleh petugas yang telah ditunjuk
h. Setelah selesai pembacaan sandi Ambalan, Pemangku Adat menancapkan bendera pada
tempat yang disediakan, dan mencabkan pusaka adat ke kelapa sebagai tanda bahwa
acara / kegiatan selanjutnya sudah dapat dimulai
i. Pradana, Kerani, Juru uang, Pemangku Adat Dewan Ambalan Letda M. Boyadan Dang
Merdu kemudian menempati tempat yang disediakan
j. Komandan Upacara maju kemuka, mohon izin kepada Kamabigus untuk melanjutkan
acara. Setelah diizinkan oleh Kamabigus, komandan Upacara, sambil menghadap hadirin
mengatakan, “Acara pembukaan/Upacara Pembukaan, dimulai “kemudian ia menempati
tempat duduk yang telah disediakan
k. Pembawa Acara melanjutkan kegiatan berikutnya, seperti: Pembacaan Ayat Suci Al-
Qur’an, kata-kata sambutan, dan lain sebagainya
Pasal 21
Upacara Tradisi
(Pembukaan dan Penutupan latihan) di lapanganTertib Acara disesuaikan dengan Petunjuk dan
Aturan yang ada
Pasal 22
Upacara Pelangkahan Tali Kuning
1. Upacara pelangkahan tali kuning adalah upacara yang di lakukan oleh anggota untuk
menyatakan bahwa anggota yang mengikuti upacara pelangkahan tali kuning telah berpindah
golongan dari penggalang ke penegak
2. Profesi upacara pelangkahan tali kuning
a. Seluruh peserta upacara dikumpulkan terlebih dahulu dengan rapid an teratur
b. Pembawa acara membaca tatib “Upacara Pelangkahan Tali Kuning”
c. Pembina upacara memasuki lapangan upacara dan langsung mengambil alih
peserta upacara
d. Perwira mempersilahkan Pembina upacara untuk mengambil tempat yang
disediakan
e. Penghormatan umum kepada Pembina upacara yang di pimpin oleh pemimpin
upacara
f. Pemimpin upacara melapor kepada Pembina bahwa upacara siap dilaksanakan
g. Pemimpin pasukan paling kanan disetiap saf barisan memberi aba-aba maju jalan
untuk berbaris bersaf didepan Pembina
h. Ajudan menyerahkan teks naskah ulang janji
i. Pembacaan naskah ulang janji yang dibacakan oleh Pembina dan diikuti oleh
peserta pelangkahan tali kuning, diujung kanan petugas memegang bendera merah
putih dicondongkan kea rah atas kepala pemimpin pasukan saf depan
j. Peserta pelangkahan tali kuning kembali ke tempat semula dipimpin oleh
pemimpin pasukan masing-masing barisan saf
k. Amanat yang disampaikan oleh Pembina upacara, pasukan diistirahatkan oleh
Pembina upacara
l. Doa yang dipimpin oleh petugas upacara
m. Laporan dari pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara telah
selesai
n. Penghormatan umum kepada Pembina upacara yang dipimpin oleh Pemimpin
upacara
o. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
p. Penghormatan kepada pemimpin upacara yang dipimpin oleh pemimpin pasukan
paling kanan
q. Upacara selesai, pemimpin upacara mengistrirahatkan pasukan
BAB XI
PENUTUP
Pasal 23
Lain-lain
1. Adat Ambalan ini dapat diubah atau ditinjau kembali pada Musyawarah Ambalan Berikutnya
2. Hal-hal yang belum diatur dan tercantum di dalam Adat Ambalan ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian hari melalui Dewan Adat/Dewan Kehormatan dan disahkan dalam
Musyawarah Ambalan
Pukul : WIB
Ditetapkan di : Tembilahan Hulu
Pada Tanggal : 19 Februari 2022
B. PENGEMBALIAN
1. Dewan Ambalan menerima dan memeriksa barang-barang yang dikembalikan,
disesuaikan dengan formulir peminjaman terdahulu.
2. Peminjam mengembalikan barang-barang pinjaman sesuai dengan lama waktu
peminjaman, keterlambatan mengembalikan barang-barang pinjaman dikenakan sanksi
atau denda
3. Keadaan barang-barang yang dikembalikan hendaklah sesuai dengan keadaan sewaktu
peminjaman, contoh : Jika meminjam sesuatu dalam keadaan utuh dan baik, maka
sewaktu mengembalikannya juga dalam keadaan utuh dan baik, jika pada saat
peminjaman dalam keadaan bersih, demikian pula pada waktu pengembalian
4. Barang-barang yang mengalami kerusakan tertentu atau hilang dikenakan sanksi atau
denda kepada peminjam sesuai dengan nilai kerusakan atau harga barang baru
5. Langkah akhir oleh Dewan Ambalan adalah mengembalikan atau menempatkan barang-
barang tersebut pada tempatnya semula. Yang tidak kalah pentingnya adalah uang hasil
meminjamkan barang-barang inventaris tersebut diadministrasikan secara tersendiri dan
dalam keadaan rapi. Pengurus Dewan Ambalan tidak berhak menggunakan uang
tersebut, sebelum dimusyawarahkan dengan seluruh Warga Ambalan.
6. Uang hasil peminjaman barang-barang inventaris, dipertanggung jawabkan tersendiri
oleh Dewan Ambalan pada akhir Masa Jabatan.
Contoh Formulir Peminjaman :
------------------------ ----------------------------
Barang tersebut telah dikembalikan sesuai dengan jumlah dan kondisi sebagaimana tersebut di
atas.
Petugas,
BAHAN SIDANG KOMISI C
SYARAT DAN TATA CARA PEMILIHAN PRADANA
SYARAT
1. Anggota aktif selama 1 tahun
2. Melaksanakan kode kehormatan dan kode etik Gerakan Pramuka
3. Tidak merangkap jabatan di organisasi lain (Ketua Organisasi)
4. Sudah dilantik penegak Bantara
5. Mempunya jiwa kepemimpinan
6. Mempunyai solidaritas yang tinggi dan kemauan untuk menjadi Pradana
7. Mampu merangkul seluruh anggota Pramuka MAN 1 Indragiri Hilir
8. Tidak mempunyai catatan kriminal baik di sekolah maupun di luar sekolah
9. Mampu berinovasi untuk memajukan Pramukan MAN 1 Indragri Hilir
10. Bakal calon Pradana harus mampu membaca Al-Qur’an
11. Harus memiliki Public Speaking yang baik
12. Selalu mengajak anggotanya untuk beribadah
13. Pradana dilarang ikut aktif dalam saka maupun Dewan Kerja
14. ..........................
15. ..........................
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
PengesahanHasilSidangKomisi-komisi
KEDUA : KeputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampaiberakhirnyaMus
ambalXLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun 2022.
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
Presidium SidangTetap
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
1. ……………………..
2. …………………….
KEDUA : KeputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampaiberakhirnyaMus
ambalXLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun 2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
Presidium SidangTetap
TIM FORMATUR
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
MEMPERHATIKAN : Usul dan saran dari peserta Musambal XLIVMAN 1 Indragiri Hilir Tahun
2022
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
1. …………………….. 1. ……………………….
2. …………………….. 2. …………………….....
3. ……………………. 3. ………………………..
4. ……………………... 4. ………………………..
5. …………………….. 5. ………………………..
KeputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkansampaiberakhirnyaMusa
KEDUA : mbalXLIV MAN 1 Indragiri HilirTahun2022
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
Presidium SidangTetap
PENGESAHAN HASIL
MUSAMBAL XLIv
GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 15-009 DAN 15-010
MAN 1 indragirihilir
TEMBILAHAN HULU, 19 FEBRUARI 2022
SuratKeputusan
Tentang
Atas berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa,Presidium sidang tetap Musambal XLIV MAN 1 Indragiri
HilirTahun 2022, setelah :
MENIMBANG : 1. Bahwa Musambal XLIV MAN 1 Indragiri Hilir telah melaksanakan
musyawarah dengan baik dan tertib.
2. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam sebuah Surat Keputusan
Ditetapkan di : TembilahanHulu
Pukul : WIB
Presidium SidangTetap