KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA RANTING
PENAWANGAN 2022
NOMOR : 01 /MR... /2022 Tentang
PERNYATAAN KUORUM
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA RANTING
PENAWANGAN 2022
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Penawangan 2022 ,
Menimbang : 1. Bahwa agar Musppanitera Ranting Penawangan 2022 dapat
terealisasikandan dapat menghasilkan Keputusn yang efektif, strategis dan
efisien.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musppanitera Ranting Penawangan 2022
dapat dianggap sah, maka diperlukan adanya peryataan kuorum pada
Musppanitera Ranting Penawangan 2022.
3. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan PandegaNomor.
080 tahun 1988.
4. bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusanMusppanitera
Ranting Penawangan 2022.
Mengingat : 1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun1988
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan : Keadaan dan jumlah perutusan yang hadir pada Musppanitera Ranting
Penawangan Tahun 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Telah terpenuhinya jumlah kuorum sesuai dengan hasil keputusan peserta pada
Musppanitera Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan Tahun 2022,
dengan diikuti oleh ..... orang dari .... pangkalan yang seharusnya yaitu .....
orang ..... pangkalan.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan sampai dengan berakhirnya
Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Penawangan tahun 2022.
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Diputuskan di: Penawangan
Pada Tanggal : …….November 2022
Pukul : ........ WIB
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA
KWARTIR RANTING PENAWANGAN
TAHUN 2022
No Waktu Agenda Acara
1 08.00-09.00 Registrasi Peserta
2 09.00-09.30 Upacara Pembukaan
3 09.30-09.45 Break...
Sidang Pendahuluan :
I. Pernyataan Kuorum
4 09.45-10.15
II. Pengesahan Agenda Dan Tata Tertib
III. Penetapan Presidium Sidang
Sidang Pleno I :
I. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Tugas
PokokDewan Kerja Ranting Penawangan Tahun 2019-
2022
5 10.15-12.15
II. Tanggapan Atas Penyampaian Laporan Aktifitas
Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Kerja Ranting
Penawangan
Tahun 2019-2022
6 12.15-13.00 Istirahat..
Sidang Pleno II :
I. Penjelasan Sidang-Sidang Komisi Dan Pembagian
Sidang Komisi
II. Sidang Komisi :
7 13.00-14.00
A. Komisi A : Program Kerja 2019-2022
B. Komisi B : Administrasi
III. Laporan Hasil Sidang Komisi
IV. Pengesahan Hasil Sidang Komisi
Sidang Pleno III :
I. Pemilihan Ketua DKR Penawangan Masa Bakti 2022-
2025
8 14.00-15.00
II. Pemilihan Anggota Tim Formatur
III. Pengesahan Hasil-Hasil MUSPPANITERA Ranting
Penawangan Tahun 2022
9 15.00-15.30 Istirahat..
10 15.30-16.00 Upacara Penutupan
11 16.00-......... Sayonara.......
TATA TERTIB
BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Nama
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan
Tahun 2022, selanjutnya disebut Musppanitera 2022.
Pasal 2
Wewenang
Wewenang Musppanitera 2022 adalah mengevaluasi atas pelaksanaan program kerja Pramuka Penegak dan
Pandega Ranting Penawangan Tahun 2022 dan membahas lengkap pengendalian, kebijakan pengelolaan, dan
pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2019-2022.
BAB II
PERSONIL MUSPPANITERA
Pasal 3
Peserta
Pasal 4
Penasehat
Penasehat Musppanitera 2022 adalah Andalan dan atau Badan Pelaksana Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Penawangan yang mendapat surat mandat dari Kwartir Ranting Gerakan Pramuka penawangan.
Pasal 5
Peninjau
Peninjau Musppanitera 2022 adalah Andalan, Anggota Dewan Ambalan ataupun Anggota Pramuka Penegak
dan Pandega serta undangan lainnya di luar peserta.
BAB III
PELAKSANAAN SIDANG
Pasal 6
Kuorum
1. Musppanitera2002 dinyatakan sah apabila di hadiri 2/3 dari jumlah Pangkalan yang ada di KwartirRanting
Penawangan.
2. Sidang – Sidang dalam Musppanitera 2022 sah untuk di laksanakan apabila di hadiri oleh lebih dari ½
jumlah peserta yang seharusnya hadir.
3. Apabila pasal 6 ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang di tunda selama 10 menit dan selanjutnyadapat di
anggap sah atas persetujuan peserta musyawarah.
Pasal 7 Jenis
Sidang
Pasal 8
Pimpinan Sidang
Musppanitera 2022 di pimpin oleh Pimpinan Sidang yang di atur sebagai berikut :
1. Sidang Pendahuluan di pimpin oleh 3 orang Pimpinan Dewan Kerja Ranting Cianjur.
2. Sidang Pleno di pimpin oleh 2 orang anggota Dewan Kerja Ranting yang di tunjuk oleh KetuaDewan kerja
Ranting Penawangan dan 1 orang dari unsur Pangkalan.
3. Sidang Komisi di pimpin oleh seorang Ketua dari unsur Dewan kerja Ranting dan seorangSekretaris yang di
pilih dari dan oleh peserta Sidang Komisi.
Pasal 9
Peserta Sidang
1. Sidang Pendahuluan Musppanitera 2022 di ikuti oleh seluruh peserta, peninjau, dan penasehat Musppanitera
2022.
2. Sidang Pleno Musppanitera 2022 di ikuti oleh seluruh peserta, peninjau, dan PenasehatMusppanitera 2022.
3. Sidang Komisi Musppanitera 2022 di ikuti oleh seluruh peserta, peninjau dan penasehatMusppanitera 2015
yang mendapat pengesahan dari Sidang Pleno atas usulan masing – masing perutusan.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
Hak Suara dan Hak Bicara
1. Hak suara adalah untuk di perhitungkan dalam perhitungan suara apabila di laksanakanpemungutan suara.
2. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan saran, usulan, dan pendapat.
3. Dewan Kerja Ranting, Dewan Ambalan dan Dewan Racana memiliki satu hak suara.
1. Hak Pilih adalah hak yang di miliki peserta Musppanitera untuk di pilih dan memilih.
2. Penasehat, Peninjau dan Peserta perutusan Dewan Saka tidak mempunyai hak pilih dan di pilih.
Pasal 12
Kewajiban
Seluruh peserta, Penasehat, dan Peninjau berkewajiban mematuhi Tata Tertib MMusppanitera 2022..
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam Musppanitera 2022 di usahakan agar di capai atas dasarmusyawarah untuk
mufakat.
2. Apabila keputusan tidak tercapai melalui musyawarah, maka pengambilan keputusan di perolehmelalui
pengambilan suara terbanyak.
BAB VI
LAIN – LAIN
Pasal 14
Masa Berlaku
Tata Tertib Musppanitera ini berlaku sejak disahkan oleh Musppanitera 2022 sampai Musppanitera 2022
berakhir.
Pasal 15
Aturan Tambahan
Hal – Hal yang belum di atur di Tata Tertib ini, maka akan di atur kemudian atas persetujuan Sidang Pleno.
Diputuskan di : Penawangan
Pada tanggal :........November2022
Pukul : .............WIB
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Penawangan 2022,
Menimbang : 1. Bahwa agar Musppanitera Ranting PPenawangan2022 dan
terselenggaradengan baik dan dapat menghasilkan Keputusn yang efektif,
strategis dan efisien, maka perlu adanya Agenda sidang.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musppanitera Ranting Cianjur 2015
terlaksana dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya peraturan yang
mengatur tata tertib dalam Musppanitera Ranting Cianjur 2022.
3. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusanMusppanitera
Ranting Penawangan 2022 tentang agenda dan tata tertib persidangan
Musppanitera Ranting Penawangan 2022.
4. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam keputusan MusppaniteraRanting
Penawangan 2022.
Mengingat : 1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun1988
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan : Rancangan agenda sidang dan tata tertib persidangan
musppanitera ranting penawangan tahun 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. ._________________________
2. ._________________________
3. ._________________________
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan sampai dengan berakhirnya
Musppanitera Ranting Penawangan Tahun 2022
Ketiga : Apabila dikemudian terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini, maka akan di
adakan pembetulan sebagaimana mestinya
Diputuskan di : Cianjur
Pada Tanggal : …….November 2022
Pukul : ........ WIB
Ahmad Syafi'i
Nafisatin Novitasari
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Pemawangan Tahun 2022,
Menimbang : 1. Bahwa pelaksanaan tugas pokok dewan kerja perlu dilaporkan
dalamMusppanitera sebagai bahan evaluasi dan acuan perbaikan untuk
periode selanjutnya.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusanMusppanitera
Ranting Penawangan Tahun 2022 tentang pengesahan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok masa bakti 2019-2022
Mengingat :
1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun1988
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega
Memperhatikan : 1. Keputusan Musppanitera Ranting Penawangan2022 nomor 01/MR.../ 2022
tentang Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musppanitera Ranting
Penawangan Tahun 2022.
2. Keputusan Musppanitera Ranting Penawangan2022 nomor 02/MR.../2022
tentang pernyataan kuorum Musppanitera Ranting Penawangan 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak disahkan sampai kurun waktu yang tidak
ditentukan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Diputuskan di: Penawangan
Pada Tanggal : …….November 2022
Pukul : ........ WIB
PRESIDIUM
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Cianjur 2015 ,
Menimbang : 1. Bahwa agar pembahasan materi-materi Musppanitera Ranting Tahun 2022
dapat berjalan terarah, efektif dan efisien, maka perlu dibentuk komisi-
komisi persidangan.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusanMusppanitera
Ranting Penawangan Tahun 2022 tentang Pembagian Anggota Sidang
Komisi Musppanitera Ranting Penawangan Tahun 2022.
Mengingat : 1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun1988
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega
Memperhatikan : 1. Keputusan Musppanitera Ranting Cianjur 2015 nomor 01/MR.../2022
tentang Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musppanitera Ranting
Penawangan2022.
2. Keputusan Musppanitera Ranting Penawangan2022 nomor
02/MR..../2022 tentang pernyataan kuorum Musppanitera Ranting
Penawangan 2022.
3. Nama-nama yang terdaftar dalam masing-masing komisi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal :…….November2022
PRESIDIUM
Rancangan
ORGANISASI DKR PENAWANGAN 2022-2025
A. Komposisi Anggota
1. Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-2025 berjumlah 19 orang atau lebih berjumlah
ganjil yang sudah di sepakati.
2. Pengurus Dewan Kerja Ranting Penawangamn2022-2025 terdiri dari atas anggota Pramuka Penegak
dan Pandega yang secara langsung dapat mendukung aktivitasnya sebagai Pengurus Dewan Kerja
Cabang Grobogan.
3. Guna keselarasan kesinambungan pembinaan & pengembangan dalam rangka kaderisasi organisasi dan
personil Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-2025 harus memperhatikan syarat usia
maksimal anggota. Maka untuk itu Dewan Kerja Ranting Penawangan diupayakan dengan komposisi
keanggotaan sebagai berikut :
a. Pramuka Penegak : 85 %
b. Pramuka Pandega : 15 %
1. Berusia antara 17 tahun dan pada saat dilantik belum berulang tahun ke-24 tahun
2. Minimal Penegak Bantara bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk Pramuka Calon
Pandega.
3. Tercatat menjadi anggota Gugus depan yang berada di wilayah hukum Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Penawangan.
4. Mendapat rekomendasi dari Gugus depan.
5. Pernah mengikuti pendidikan jenjang Kepramukaan (S.G.T.D)
6. Anggota Aktif Pengurus Gugus Depan
7. Bersedia aktif di Dewan Kerja Ranting Penawangan
8. Membawa surat Izin dari orang tua/ wali
9. Membawa fhoto copy KTA Pramuka yang masih berlaku.
10. Mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan sesuai dengan tata tertib.
11. Berwawasan luas, menguasai salah satu bidang keterampilan dan keahlian tertentu, mampuserta loyal
terhadap organisasi.
Rancangan
PROSEDUR TETAP (PROTAP)
DEWAN KERJA RANTING PENAWANGAN 2022-2025
BAB I PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Kecamatan Cianjur yang selanjutnya disingkat
Dewan Kerja Ranting Penawangan adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan
ditingkat Kwartir Ranting Penawangan yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri
Putera bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir Ranting Penawangan
Pasal 2
Masa Bakti
Masa Bakti kepengurusan Dewan Kerja Ranting Penawangan adalah mengikuti masa bakti Kwartir Ranting
Penawangan sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor 214 tahun 2007, yaitu 3 (tiga)
tahun.
Pasal 3
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dewan Kerja Ranting Penawangan adalah sebagai berikut:
1. Ketua merangkap anggota
2. Wakil ketua merangkap anggota
3. Sekretaris I merangkap anggota
4. Sekretaris II merangkap anggota
5. Bendahara merangkap anggota
6. Beberapa anggota yang membidangi:
a. Bidang Kajian Kepramukaan
b. Bidang kegiatan kepramukaan
c. Bidang pengabdian masyarakat
d. Bidang evaluasi dan pengembangan
Pasal 4
Jumlah dan Komposisi
1. Jumlah anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) Penawangan seluruhnya harus ganjil
2. Jumlah seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan minimal berjumlah 21 orang dan maksimal
berjumlah 33 orang
3. Komposisi anggota penegak adalah 60 % dan Komposisi anggota pandega adalah 40 % darijumlah
keseluruhan anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan
4. Komposisi anggota putera atau puteri minimal 40 % dan maksimal 60 % dari jumlah keseluruhananggota
Dewan Kerja Cabang Grobogan
Pasal 5
Syarat Anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan
1. Syarat Umum anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan adalah sesuai dengan Keputusan KwartirNasional
No. 214 tahun 2007 BAB VII Nomor 18 tentang keanggotaan .
2. Syarat khusus :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memperoleh rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
c. Memiliki kepribadian yang baik, bertanggung jawab dan berwawasan terbuka
d.
BAB II
TUGAS DAN TATA KERJA DEWAN KERJA RANTING PENAWANGAN
Pasal 6
Tugas dan Tangung Jawab Dewan Kerja Ranting Penawangan
1. Ketua
a. Memimpin dan mengelola Dewan Kerja Ranting Penawangan
b. Bersama seluruh anggota Dewan Kerja Ranting bertanggung jawab atas pelaksanaan tugaspokok
c. Mewakili dewan kerja sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan Pandega
2. Wakil Ketua
a. Membantu ketua menjalankan tugasnya
b. Mewakili ketua apabila berhalangan
c. Mewakili dewan kerja sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan Pandega
3. Sekretaris I
a. Melaksanakan mekanisme administrasi khususnya yang berkaitan dengan kesekretariatan
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir.
4. Sekretaris II
a. Membantu sekretaris I dalam pelaksanaan mekanisme administrasi
b. Mewakili ketua, wakil ketua dan sekretaris I jika berhalangan hadir
5. Bendahara
a. Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja Ranting Cianjur
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I dan sekretaris II berhalangan
6. Ketua Bidang
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam memimpin anggota bidangnya untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya menurut masing-masing bidang
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I, sekretaris II dan bendahara berhalangan
7. Anggota bidang
a. Melaksanakan tugas bidang
b. Bersama-sama dengan ketua bidang merumuskan kebijakan bidang
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
1. Hak bicara adalah hak setiap anggota DKR Penawangan untuk mengajukan saran, kritik
danpertanggungjawaban
2. Hak suara adalah hak setiap anggota DKR Penawangan untuk mencalonkan atau dicalonkan, memilihatau
dipilih. Setiap anggota DKR memiliki 1 (satu) hak suara
3. Berkewajiban menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DKR Penawangan
4. Berkewajiban menjaga nama baik DKR Penawangan dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan
Pasal 8
Sidang dan Rapat - Rapat Dewan Kerja Ranting Penawangan
1. Rapat pleno
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan DKR
Penawangan
b. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Penawangan
c. Dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali
2. Rapat Pimpinan
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan DKR
Penawangan
b. Dihadiri oleh pimpinan DKR Penawangan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan
bendahara
c. Dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali
3. Rapat Bidang
a. Sebagai wahana bagi bidang untuk menyusun kebijaksanaan bidang
b. Dihadiri oleh seluruh anggota bidang
c. Dilaksanakan menurut kebutuhan
4. Rapat Koordinasi
a. Membahas mengenai seluruh permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan anggota DKR atau
dengan pihak lain
b. Dilaksanakan menurut kebutuhan
c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR dan pihak lain yang terkait.
5. Rapat Sangga Kerja
a. Membahas mengenai persiapan rencana kegiatan
b. Dilaksanakan menurut kebutuhan
c. Dihadiri oleh seluruh sangga kerja yang bersangkutan
6. Sidang Paripurna
a. Wahana untuk mengevaluasi, membahas kebijaksanaan organisasi yang akan dilaksanakan selama satu
tahun
b. Dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali
c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Cianjur dan perutusan DA dan DR se-Kwaran Penawangan, serta
Dewan SAKA Ranting yang terdiri atas Ketua dan Judat atau anggota yang mendapat mandat dari
Gugus Depan/Pimpinan SAKA nya
d. Dihadiri oleh penasehat yang mendapatkan mandat dari kwartir Ranting
e. Dapat dihadiri oleh peninjau
Pasal 9 Kuorum
1. Seluruh rapat dalam pasal 9 dinyatakan kuorum apabila dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari seluruhpeserta yang
seharusnya hadir
2. Apabila belum tercapai kuorum maka rapat ditunda 2 x 10 menit , dan bila masih belum tercapaimaka rapat
dapat dilanjutkan.
Pasal 10
Penentuan Kebijakan
1. Penentuan kebijakan dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak tercapai kata mufakat maka pengembilan keputusan dilaksanakan dengan votinguntuk mencari
suara terbanyak
Pasal 11
Mutasi, Penambahan dan Pemberhentian Anggota
1. Prosedur Mutasi, Penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan sesuai dengan SuratKeputusan
Kwartir Nasional No. 214 tahun 2007 BAB VII Nomor 19-22.
2. Prosedur mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan pada rapat pleno.
3. Mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota disyahkan dengan surat keputusan Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Cianjur.
Pasal 12
Pelaksanaan kegiatan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, Dewan kerja dapat membuat sangga kerja dan kelompok kerja
1. Sangga Kerja adalah seluruh anggota Pramuka penegak dan pandega yang dilibatkan sebagai panitia dalam
suatu kegiatan. Penetapan sangga kerja disyahkan oleh surat keputusan Kwartir Ranting.
2. Kelompok kerja adalah dewan kerja, pramuka T/D atau pihak lain yang berfungsi untukmembuat
rancangan pokok suatu kegiatan. Kelompok kerja disyahkan oleh suratkeputusan Kwartir Ranting.
Pasal 13
Atribut
1. Setiap anggota DKR Penawangan harus menggunakan seragam pramuka dan atribut sesuai dengan petunjuk
penggunaan seragam yang telah disyahkan oleh Kwartir Nasional
2. Tanda jabatan harus digunakan setiap menggunakan seragam pramuka sesuai dengan ketentuanyang telah di
syahkan oleh kwartir nasional.
3. Badge GRAHA BINA DHARMA dipakai pada seragam pramuka pada lengan sebelah kiri danboleh dipakai
untuk menunjukan identitas DKR pada benda lainya
Rancangan
MEKANISME TIM FORMATUR
DKR PENAWANGAN MASA BAKTI 2022-2025
Pasal 1
Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 080 tahun 1988 tentang, Pola dan MekanismePembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 214 tahun 2007, tentang Petunjuk PenyelenggaraanDewan
Kerja.
5. Surat keputusan Kwratir Ranting tentang Pelaksanaan Musppanitera 2022
6. Keputusan Musppanitera Ranting Penawangan2022, tentang Tata Tertib Musppanitera Ranting
Penawangan 2022
Pasal 2
Pasal 3 Unsur
Tim Formatur Jumlah Tim Formatur sebanyak 5 orang terdiri dari :
1. Unsur Dewan Kerja RantingPenawangan 3 orang
2. Unsur perutusan dari peserta Musppanitera sebanyak 2 orang.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Tim Formatur
1. Tim Formatur bertugas memilih calon anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-2025 ,
sesuai dengan persyaratan anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-2025.
2. Anggota Tim Formatur tidak mutlak menjadi anggota Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-
2025.
3. Tim Formatur harus dapat membentuk Pengurus Dewan Kerja Ranting Penawangan masa bakti 2022-2025
selambat-lambatnya 1 bulan setelah berakhirnya Musppanitera Ranting Penawangan Tahun 2022.
Pasal 5
TATA CARA PEMILIHAN TIM FORMATUR
1. Anggota Tim Formatur dari unsur DKR Penawangan2022'2025 diatur dan ditentukan oleh PimpinanDKR
Penawangan masa bakti 2019-2022.
2. Anggota Tim Formatur dipilih dan ditentukan melalui kesepakatan peserta Musppanitera Ranting
Penawangan2022.
Pasal 6
PIMPINAN TIM FORMATUR
1. Pimpinan Tim Formatur bertugas memperlancar mekanisme kerja tim formatur.
2. Pimpinan Tim Formatur terdiri atas :
a. Ketua Tim Formatur adalah Ketua DKR Penawangan terpilih
b. Sekretaris merangkap anggota.
Pasal 7
LAPORAN TIM FORMATUR
Tim Formatur bertugas mengusulkan dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja Ranting Penawangan
masa bakti 2022-2025 kepada Pimpinan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan , bersama-sama
dengan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting Penawangan terpilih untuk mendapat
persetujuan dan pengesahan.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang di anggap perlu akan diatur kemudian dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang
berkembang atas persetujuan Sidang Komisi Organisasi Musppanitera Ranting Penawangan Tahun 2022.
_________________________ __________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian dari anggota Gerakan Pramuka memiliki posisi yang
strategis dalam pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Selain sebagai anggota muda pada jenjang terakhir,
juga merupakan kader-kader potensial bagi pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka, serta tunas
bangsa yang sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Gerakan
Pramuka sudah seharusnya mampu menjadi wadah pilihan utama dan solusi handal bagi masalah-masalah
kaum muda.Kepramukaan merupakan gerakan pendidikan dari kaum muda. Dalam pelaksanaannya, mereka
dihimpun dalam suatu organsasi kepanduan mulai ditingkat pangkalan sampai nasional. Organisasi ini
memberikan kegiatan kepada setiap anggotanya, yakni anggota muda serta anggota dewasa yang bergabung
untuk memberikan dukungan bagi pengembangan Kepramukaan bagi anggota muda.
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah anggota muda dalam organisasi kepanduan di
Indonesia (Gerakan Pramuka), memiliki posisi yang strategis bagi pencapaian tujuan Gerakan Pramuka.
Karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan kader-kader Pembina yang diharapkan
menggantikan peran pembina di masa mendatang. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega sebagai
salah satu wadah pengembangan kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega serta
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayahnya mempunyai
arti penting dalam pengembangan skill dan kemampuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Baden
Powell pernah mengatakan bahwa “scout/ Gerakan Pramuka bukanlah kegiatan yang ditekuni melainkan
kegiatan menarik dilapangan dan mengandung unsur pedidikan”. Sebagai salah satu wadah pengembangan
kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega ditingkat Kwartir, maka Dewan Kerja tidak hanya sekedar
sebagai wadah pembinaan saja, namun lebih kepada wadah kepemimpinan secara langsung sesuai dengan
metode learning by doing, sehingga Dewan Kerja Daerah senantiasa berupaya untuk mewujudkan konsep
tersebut dalam bentuk penyusunan program kerja yang mengacu kepada Rencana Kerja. Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka Desember lalu, memberikan sebuah perubahan besar terhadap Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega, dikembalikannya golongan Pramuka Pandega ke peserta
didik, setidaknya memberikan arah yang jelas terhadap Golongan ini, baik dari sisi sumber daya maupun
kegiatan.
Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kegiatan Kepramukaan yang
mendapatkan mandat untuk bisa mendidik dan membina para generasi muda indonesia untuk bisa terus
berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Gerakan Pramuka pada umumnya dan Pramuka
Penegak dan pandega pada khususnya dalam hal ini merupakan bagian dari pada generasi muda yang harus
mendapat perhatian untuk bisa mengimbangi perkembangan yang dihadapi sehingga fungsi dan perannya
dapat membuahkan kontribusi yang positif bagi kelangsungan hidup dan penghidupannya yang mempunyai
komitemen atas kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang.
Peranan strategis Pramuka Penegak dan Pandega untuk dapat tampil dibarisan yang paling depan dalam
Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta pembinaan dan pengembangannya
dapat terarah dan terawasi sehingga dapat terwujud sumber daya manusia Pramuka Penegak dan Pandega
yang berkualitas dan mampu bertanggungjawab terhadap dirinya, satuan dan masyarakat.
Maka atas dasar itulah pada kesempatan Musppanitera Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Penawangan Tahun 2022 ini, kita harus mampu menggariskan dasar-dasar yang akan membawa kemajuan
bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan untuk 3 tahun
kedepan. Pada Musppanitera Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangantahun 2022 akan membahas
langsung Rencana strategi (Renstra) Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penawangan untuk masa bhakti 2022-2025 Rencana dan
Strategi Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Ranting Penawangan akan
digunakan sebagai pegangan dan arahan bagi seluruh komponen Pramuka Penegak dan Pandega untuk 3
tahun kedepan, maka untuk itu dalam kesempatan ini marilah kita kaji secara serius dan berfikir secara
progresif untuk menentukan Renstra Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Penawangan yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan oleh kita semua.
C. Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Pola dan Mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
D. Tata Urut
1. Pendahuluan
2. Visi dan Misi Pembinaan T&D
3. Kondisi Awal
4. Rencana Kerja DKR Penawangan 2022-2025
5. Program Kerja tahun 2015
6. Penutup
B A B II
VISI DAN MISI PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA RANTING
PENAWANGAN PERIODE 2022-2025
1. Visi
Visi Dewan Kerja Ranting 3 tahun yang akan datang adalah ;
“Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai kaum muda gerakan pramuka mampu sejajar dengan
organisasi pemuda di Kecamatan Penawnagan”
2. Misi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki ciri khas pembinaannya. Adapun ciri khas
Pramuka dan Pramuka Pandega sebagai berikut;
a. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
1. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah
Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya,
Peduli terhadap diri pribadinya,
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka, 2. Metode Kepramukaan
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka,
Belajar sambil melakukan,
Sistem berkelompok,
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani perserta didik,
Kegiatan di alam terbuka,
Sistem tanda kecakapan,
Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri, Sistem among.
b. Motto
“Bina diri untuk mandiri dalam membangun Generasi Progresif”
c. Proses Pembinaan
“dari, oleh dan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bersama orang dewasa”
d. Prinsip Pembinaan
“bina diri, bina satuan dan bina masyarakat”
BAB III
KONDISI AWAL
1. Strength (Potensi)
a. Usia Pramuka Penegak dan Pandega yang masih muda, penuh semangat sehingga mempengaruhi
terhadap kinerjanya dalam satuan.
b. Semakin banyaknya Pramuka Penegak dan Pandega yang berpendidikan tinggi.
c. Semakin meningkatnya hubungan komunikasi dan informasi antar kwartir.
d. Beragam aktifitas kegiatan Pramuka yang diselenggarakan oleh Pramuka Penegak dan Pandega,
baik itu dalam bentuk kegiatan konsepsional maupun operasional.
e. Besarnya dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam pengembangan Gerakan
Pramuka, baik itu secara kebijakan maupun secara finansial
f. Potensi keanggotaan Pramuka Penegak dan Pandega yang cukup besar.
g. Beragamnya aktivitas kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang diselenggarakan.
h. Jumlah Gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan cukup banyak
2. Weakness (Kelemahan)
1. Jumlah Pramuka Penegak dan Pandega dengan Pembina di Gudep tidak seimbang, akibatnya PDK
dan MK kurang dapat diterapkan.
2. Kemampuan manajemen yang masih lemah, antara lain dalam sistem administrasi, sistem
penghargaan, sistem perencanaan dan pengelolaan kegiatan.
3. Minat dan kebanggaan menjadi anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang menurun.
4. Masih kurangnya Pembinaan Pramuka mahir Pramuka Penegak dan Pandega dan Pembinaan
Pramuka Penegak dan Pandega di Gugus Depan yang belum mantap.
5. Proses kaderisasi pembinaan untuk Pramuka Penegak dan Pandega tidak berjalan dengan baik
6. Pemanfaatan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kwartir, Saka dan Gudep
belum sesuai dengan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Hal ini
dikarenakan lemahnya bimbingan anggota dewasa atas perangkat pembinaan Pramuka Penegak
dan Pandega.
7. Satuan Karya Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
mengalami ketidakjelasan fungsi dan eksistensinya.
8. Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega seringkali tidak menarik minat Pramuka Penegak dan
Pandega
9. Tidak berkembangnya materi-materi kegiatan latihan Pramuka Penegak dan Pandega / Kurang
inovatif.
10. Pola pembinaan yang sudah terlalu lama yang belum disesuaikan dengan situasi dankondisi saat
ini.
11. Belum banyaknya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung olehmasyarakat.
3. Opportunity (Peluang)
1. Perkembangan ilmu pengegtahuan dan teknologi sekarang yang dapat meningkatkan kualitas
Pramuka Penegak dan Pandega.
2. Adanya kerjasama Gerakan Pramuka dengan instansi pemerintahan
3. Memfungsikan purna Dewan Kerja di jajaran kwartir.
4. Besarnya Jumlah generasi muda yang dapat diajak untuk bergabung menjadi Pramuka Penegak
dan Pandega.
5. Pemberdayaan Purna Pengurus Dewan Kerja
4. Treatment (Tantangan)
1. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pandega, seiring dengan meningkatnya tawaran
aktifitas selain Gerakan Pramuka.
2. Posisi golongan Pramuka Pandega sebagai bagian dari peserta didik di satu sisi dan sebagai wadah
persemaian pembina di sisi lainnya menyebabkan pembinaan terhadap golongan Pramuka
Pandega menjadi tidak jelas.
3. Semakin menurunnya citra gerakan Pramuka di kalangan masyarakat umum.
4. Anggota Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai Pramuka Penegak
dan Pandega.
5. Usaha angkatan kerja yang makin muda dan perkembangan jiwa remaja dan pemuda yang makin
cepat.
6. Perbedaan usia Pramuka Penegak dan Pandega dengan usia anggota organisasi kepemudaan
lainnya.
7. Semakin banyak dan beragamnya organisasi dan kegiatan kepemudaan di luar Gerakan Pramuka.
8. Munculnya organisasi kepanduan di luar Gerakan Pramuka
9. Semakin cepatnya era globalisasi yang dapat menimbulkan banyaknya organisasi yang sangat
menarik dan menantang bagi generasi muda.
10. Pola pembinaan yang sudah terlalu lama yang belum disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat
ini.
BAB IV
Rencana Kerja DKR masa bhakti 2022-2025 secara khusus dijabarkan dalam bentuk rencana kerja bidang sesuai
dengan Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja (PPDK) nomor 214 tahun 2007, adalah sebagai berikut ;
1. Bidang Kajian Kepramukaan
a. Melengkapi, mensosialisasikan Petunjuk Penyelenggaraan, Juklak, Juknis, Buku-buku, dsb yang
berkaitan dengan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Serta menerapkan petunjuk
Penyelenggaraan yang berhubungan dengan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
b. Melaksanakan kegiatan yang mengingatkan kembali akan tekhnik kepramukaan dikalangan Pramuka
Penegak dan Pandega
c. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang suatu kegiatan, sebagai gambaran dan
acuan dalam suatu kegiatan.
d. Berusaha membangkitkan kembali eksistensi Racana Perguruan Tinggi
e. Mengupayakan terlaksananya sistem dan mekanisme kerja DK yang mengacu pada PPDK nomor 214
tahun 2007
Peserta : 2 orang
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah rencana kerja pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Penawangan tahun 2022-2025 disusun sebagai bahan pemikiran kita Pramuka
Penegak dan Pandega Penawangan dalam menyikapi perkembangan dan keadaan yang ada untuk bisa tampil
lebih baik lagi.
Rencana Kerja ini disusun dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu program kerja ini
memerlukan pemikiran dari semua insan Pramuka Penegak dan Pandega di Penawangan. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala apa yang telah, sedang dan akan kita perbuat dalam membina dan mengembangkan
Pramuka Penegak dan Pandega di Penawangan. Amiin ………………….
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal : …….November 2022
Pukul : ........ WIB
Pimpinan Sidang Komisi B Musppanitera Ranting Penawangan 2022
_________________________ _________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA RANTING
PENAWANGAN TAHUN 2022
NOMOR : 06/MR… /2022 Tentang PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI MUSYAWARAH
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA DEWAN KERJA
RANTING 2022 MASA BAKTI 2022-2025
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Penawangan 2022,
Menimbang : 1. Bahwa sidang komisi-komisi dalam Musppanitera Ranting Tahun 2022
telah berjalan terarah, efektif dan efisien, serta telah mendapat keputusan
yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak
dan Pandega tahun bakti 2022-2025.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musppanitera
Ranting Penawangan Tahun 2022 tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi
Musppanitera Ranting Penawangan2022.
Mengingat : 1. AD/ART Gerakan Pramuka
2. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandeganomor. 080
tahun 1988.
3. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor. 214 tahun 2007
4. Surat keputusan KwaratirRanting tentang Pelaksanaan
Musppanitera Ranting Penawangan Tahun 2022.
Memperhatikan : 1. Keputusan Musppanitera Ranting PPenawangan 2022 nomor 01/MR… /
2022 sampai 05/MR… / 2022.
2. Usulan yang berkembang dalam Sidang Komisi dalam
MusppaniteraRanting Penawangan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal : …….November2022
PRESIDIUM
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal : …….November2022
Pukul : ........ WIB
PRESIDIUM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA RANTING
PENAWANGAN TAHUN 2022
NOMOR : 07/MR… /2022 Tentang PENGESAHAN TIM FORMATUR
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI PUTERA 2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PRESIDIUM
Lampiran
5
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal : …….November2022
PRESIDIUM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA
RANTING PENAWANGAN TAHUN 2022
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Penawangamn 2022,
Menimbang : 1. Bahwa perlu dilakukan pembahasan guna penyempurnaan HasilHasil
Sidang Komisi Musppanitera RantingPenawangan tahun 2022.
2. Bahwa agar proses penyempurnaan tersebut berjalan dengan baikdan
mencapai sasaran, maka perlu dibentuk tim perumus Musppanitera Ranting
Penawangan tahun 2022.
3. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusanMusppanitera
Ranting Penawangan Tahun 2022 tentang Tim Perumus Musppanitera
Ranting Penawangan2022.
Mengingat : 1. AD/ART Gerakan Pramuka
2. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandeganomor. 080
tahun 1988.
3. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor. 214 tahun 2007
4. Surat keputusan Kwratir Ranting tentang Pelaksanaan
MusppaniteraRanting Penawangan Tahun 2022.
Memperhatikan : 1. Keputusan Musppanitera Ranting Penawangan2022 nomor 01/MR… /2022
sampai 07/MR… /2022
2. Ketetapan Musppanitera Ranting Penawangan2022 nomor
01/TapMR…/2022 tentang Penetapan Ketua Dewan Kerja Ranting Masa
bakti 2022-2025.
3. Usulan yang berkembang dalam Musppanitera Ranting Penawangan 2022..
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PRESIDIUM
Lampiran
5
Diputuskan di : Penawangan
Pada Tanggal :…….November2022
Pukul : ........ WIB
PRESIDIUM