Anda di halaman 1dari 19

EKONOMI INTERNASIONAL

PASAR VALUTA ASING


Dosen Pengampu : Ropi Marlina, S.Pd.,MM
Diajukan untuk memenuhi Tugas Kelompok Semester 4

Disusun Oleh:

Rani Diyanti 030119118


Femmy Chania 030119117
Frischa Ayu W 030119120
Nurul Khoerunisa 030119158

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


DR. KHEZ MUTTAQIEN PURWAKARTA
TAHUN 2020/2021

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [Pasar
Valuta Asing] ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas [ibu
Ropi Marlina S.Pd.,MM] pada bidang studi/mata kuliah EKONOMI
INTERNASIONAL Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang [Pasar Valuta Asing] bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ropi Marlina S.Pd.,MM


selaku dosen bidang studi/mata kuliah Ekonomi Internasional yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1 Apa yang dimaksud dengan pasar Valuta Asing, Apakah fungsinya ?......2
2.2 Apa Tujuan dari Valuta Asing?..................................................................4
2.3 Bagaimana struktur pasar valuta asing?.....................................................4
2.4 Siapa sajakah partisipan dari pasar valuta asing?.......................................5
2.5 Sebutkan jenis-jenis pasar valuta asing?.....................................................6
2.6 Apa kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing?...................................9
2.7 Bagaimana Mekanisme kerja Valuta Asing?..............................................10

BAB III PENUTUP.........................................................................................13


3.1 Simpulan.....................................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Uang adalah alat pembayaran atau alat tukar yang sah pada setiap Negara,
masing-masing Negara memiliki mata uang yang berbeda yang telah disepakati
Negara tersebut. Uang pada umumnya digunakan sebagai alat tukar dengan
barang atau jasa yang di inginkan. Dengan kata lain uang mencerminkan daya beli
seseorang.
Untuk membeli barang atau jasa dari Negara lain terlebih dahulu kita harus
membeli mata uang Negara tersebut, dengan cara menjual mata uang kita dalam
hal ini Rupiah, untuk membeli mata uang Negara tempat kita melakukan
transaksi. Secara bersamaan kita telah membeli Valuta Asing (Foreig Exchange)
dan secara tidak langsung kita telah megkonversi daya beli Negara penjual.
Karena jika kita ingin mengonsumsi atau menggunakan produk baik barang
maupun jasa dari Negara lain untuk membeli barang atau jasa tersebut, kita
membutuhkan mata uang Negara tersebut agar transaksinya di terima.
Nah muncul pertanyaan, mengapa kita tidak menggunakan mata uang Negara
kita? Pertanyan ini dapat kita jawab dengan mengandaikan sebagai berikut.
Seorang tourise dari Amerika Serikat sedang berbelanja di toko kita ia
menggunakan mata uang dolar, tidak semua toko di Indonesia menerima mata
uang Negara asing makanya tourise tersebut perlu menukarkan uangnya terlebih
dahulu baru kemudian melakukan transaksi, begitupun kita jika ingin bertransaksi
di Negara lain. Dalam perdagangan internasional kita sangat perlu mengetahui
seluk beluk tentang mata uang asing dan bagaiamana cara mendapatkannya untuk
kebutuhan bertransaksi di luar negeri. Dari latar belakang tersebut maka sangat
penting bagi kita untuk mengetahui seluk beluk pasar valuta asing.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar valuta asing, Apakah fungsinya?
2. Apa Tujuan dari Valuta Asing?
3. Bagaimana struktur pasar valuta asing?
4. Siapa sajakah partisipan dari pasar valuta asing?
5. Sebutkan jenis-jenis pasar valuta asing?
6. Apa kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing?
7. Bagaimana Mekanisme kerja Valuta Asing?

1.3 Tujuan Penulisan


Yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah
yang dimaksud dengan pasar valuta asing, fungsi pasar valuta asing, bagaimana
struktur pasar valuta asing, siapa saja partisipan pasar valuta asing, dan jenis-jenis
pasar valuta asing, serta kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pasar valuta asing


Pasar valuta asing adalah suatu mekanisme dimana satu negara dapat
memperdagangkan satu mata uang dengan mata uang negara lainnya. Atau
dengan kata lain Pasar Valuta Asing adalah suatu jenis perdagangan atau
transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar
uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Pasar valuta
asing tidak selamanya diperdagangkan dalam bentuk fisik, namun
perdagangan dilaksanakan dengan bantuan perangkat telekomunikasi seperti
komputer, telepon, faksimile, teleks dan lain-lain yang secara elektronik
terhubung dengan jaringan.
Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu:
1. Transaksi spot
Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua
hari kerja. Di pasar valuta internasional, jarang transaksi dilakukan untuk
tanggal valuta yang sama (value to day), hanya sedikit bank yang dapat
memberikan pelayanan transaksi value to day, kesulitan ini disebabkan
oleh sempitnya waktu bagi bank untuk menyelesaikan pembayarannya.
Transaksi spot merupakan transaksi mata uang yang dilakukan dengan
segera dan secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi
paling lama dua hari kerja. Bagi transaksi dengan nilai kecil, transaksi
yang dilakukan memungkinkan untk dilakukan dalam satu hari, sedangkan
dalam jumlah besar dan perlu adanya negoisasi antar bank (baik antar bank
di domestik atau dengan bank lain di luar negeri), transaksi ini dilakukan
dengan acuan batas waktu pembayaran dan penerimaan dalam dua hari
kerja. Jadi spot dapat di definisikan sebagai transaksi jual beli mata uang
dengan kesepakatan pembayaran dan penerimaan maksimal dua hari kerja.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi
valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar
spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain
diselesaikan pada hari yang sama.
Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan
pada hari berikutnya.

2
Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah
perjanjian.

2. Transaksi forward
Transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada satu
tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs dimana transaksi forward akan
diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui
kontrak untuk membeli dan menjual. Transaksi forward biasanya terjadi
bila eksportir, importir dan pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar
valuta asing harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing
pada waktu tertentu di masa mendatang.

 Fungsi pasar valuta asing


Beberapa fungsi pasar valuta asing dalam membantu lalu lintas
pembayaran internasional, yaitu:

 Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power)


Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasional dan transaksi
modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang
memiliki mata uang yang berbeda.

 Penyediaan Kredit
Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional
membutuhkan waktu, oleh karena itu harus ada suatu cara unruk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk
setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan
beberapa waktu untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan
pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tujuan yang
biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada
pembeli.

 Mengurangi Risiko Valas


Impotir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdaganga.
Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakan,
misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi
besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu lintas
pembayaran internasional yaitu:
1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu
negera ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat

3
dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh
bank-bank serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang perlu segera
diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta
asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau
kontrak jual beli dengan kredit.
3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan
hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli
valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko
kerugian akibat kurs.

2.2 Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas


Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya
ataupun individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda dengan
apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut. Ada beberapa tujuan dalam
melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan / badan maupun
individu adalah sebagai berikut :
1. Untuk transaksi pembayaran
2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman ke luar negeri
4. Mencari keuntungan.

 Perkembangan Pasar Valuta Asing


Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain
adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan
bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih
murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan
akan mata uang suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana
telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar
untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing. Keterlibatan perbankan syariah terhadap
perdagangan internasional, perbankan syariah pun tidak dapat
menghindarkan diri dari keterlibatannya pada pasar valuta asing.

4
Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja operasional bagi
dirinya agar juga mempunyai akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa
harus terlibat pada mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan
prinsipprinsip syariah.

2.3 Struktur pasar valuta asing


Struktur pasar valuta asing merupakan perkembangan dari satu fungsi
utama bank komersial, yaitu untuk membantu nasabah dalam melaksanakan
perdagangan internasional. Sebagai contoh, seorang nasabah korporat yang ingin
mengimpor barang dari luar negeri akan memerlukan sumber valuta asing apabila
impornya ditagih dalam mata uang negara eksportir. Atau, eksportir mungkin
memerlukan cara untuk menjual valuta sing apabila pembayaran atau ekspor
tersebut ditagih dan diteriam dalam mata uang negara importir.
Membantu transaksi valuta asing jenis ini merupakan salah satu jasa yang
diberikan bank komersial bagi nasabahnya dan salah satu layanan yang
diharapkan nasabah dari bank.

2.4 Partisipan pasar valuta asing


Pasar valuta asing dapat dipandang sebagai pasar dua lapis. Lapisan pertama
adalah pasar grosir atau antarbank dan lapisan lainnya adalah pasar ritel atau
Klien. Partisipan pasar valuta asing dapat dikategorikan menjadi lima kelompok
yaitu:
Bank sentral
Di banyak negara, Bank sentral adalah lembaga independen yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta
asing dalam rangka menstabilkan mata uangnya yang biasanya disebut dengan
kegiatan investasi. Bank sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan
untuk memperoleh laba atau menhindri resiko dari operasi valas yang
dilakukamnya. Tujuan utama Bank sentral adalah mempengaruhi nilai mata
uangnya dan nilai mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai
menurut bank sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya.

 Nasabah Bank atau Perusahaan atau Perorangan


Perusahaan maupun individu dapat melakukan perdagangan valuta asing.
Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor
internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya.

 Dealer

5
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market marker yang berfungsi
sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer pada
umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan
tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang
bertindak sebagai dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa
yang nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual
dan harga beli valuta asing.

 Pialang valuta asing


Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran
danpermintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung
dengan dealer dan bank di seluruh dunia.

 Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara
lain untuk membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar
negeri yang harus ditukarkan lagi kedalam mata uang lokal.

 Spekulan dan Arbitraser


Arbitraser adalah orang yang mengeksplotasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata
didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari
fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak
mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar
valas.

 Hubungan korespondensi perbankan

Hubungan korespondensi perbankan bertujuan untuk membantu bank-


bank umum dalam melakukan transaksi pembelian mata uang asing. Korespndensi
perbankan merupakan kegiatan pengelolaan rekening deposito satu sama lain.
Society for worldwide interbank financial telekomunication (SWIFT)
adalah system transfer pesan nirlaba swasta berkantor pusat di Brussels dengan
perpindahan pusat antar benua di belanda dan Virginia, yang memungkinkan
bank-bank umum internasional saling mengkomunikasikan instruksi-instruksi
transaksi mata uang asing. Lembaga lain yang menyediakan jasa menfasilitasi
transaksi bank-bank umum internasional disebut dengan The Clearing House
(CHIPS) bekerjasama dengan Federal Reserve bank system ( Fed-Wire) Amerika
Serikat, yang menyediakan lembaga kliring untuk penyelasaiaan antar bank pada
lebih dari 95% pembayaran Dollar Amerika Serikat antar bank internasional.
Selain SWIFT dan CHIPS lembaga lainnya adalah Exchange Clearing House

6
Limited (ECHO) adalah lembaga kliring pertama yang bertugas menyelesaikan
transaksi valuta asing antar bank dan saat ini ECHO telah bergabung dengan CLS
services Limited (CLS Group).

2.5 Jenis-jenis Pasar Valas


Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan
suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang
memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana
komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut
juga actual market atau physial market.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal
22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untul uang
saku anaknya yang akan sekolah dasar diluar negeri. Maka seorang ayah
tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk
dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal
tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22
Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling
price
= US$ 10.000 x Rp 5.500
= Rp 55.000.000
Maka, untuk mendapatkan US$10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang
harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 1996 ( 2 x 24 jam
atau t + 2).
2. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar
suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang
dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward
adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan
transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu
tanggal di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan
telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk
membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran

7
mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu
hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga,
atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir,
importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus
membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila
suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari
sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa
perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk
pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per
Mark. Bedasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000
($0,50 per mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana
saat ini juga untuk membeli Mark.
Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US
Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan
tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi
$0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 x
1.000.000 Mark). Dengan ini maka perusahaan akan merugi sebesar
$100.000nakan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari
sekarang.
Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per Mark, maka
perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan
menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang
dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000
Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir
dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

3. Pasar Currency Futures


Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan
pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu
kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu
valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian
(settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi nastional
corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak
Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.
Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah
korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan
450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika

8
korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di
masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah
hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan
(450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). hal yang terbaik
yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures mark
(dengan total 375.000 mark) atau 4 kontrak futures mark (500.000).
Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures mark untuk
bulan Maret adalah $0,5900 dengan membeli kontrak futures ini pada
tanggal 2 januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,590 per
mark pada hari rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yang
menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan
(menjual) Mark dengan harga $0,590 per mark pada hari rabu ketiga bulan
maret. Karena satu unit kontrak futures mark bernilai $125.000 Mark,
maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures mark. Maka
jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak futures
mark x $125.000 x$0,590) atau 295.000 (4 unit kontrak futures mark
$125.000 x $0,590).

4. Pasar Currency Options


Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Option
merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau
put. Suatu currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu
valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakandengan strike price
atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutanh-hutang
valas yang harus dibayarkan di masa depan. Currency put options
memberikan hak untuk menjual suatu valuta sing denga harga tertentu
dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk
meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call
optionsyaitu ada kemungkinan sebuah perusahaan membutuhkan valuta
asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh,
anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah proyek di
Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka
perusahaan akan membutuhkan kita-kita DM625,00 untuk membeli bahan
baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran
akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan.

9
Asumsikan bahwa exercise price bagi mark adalah $0,50 dan premium
call option-nya adlah $0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250
per opsi (62.500 x $0,20) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya
opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli
mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).

2.6 Kelebihan Dan Kelemahan Valas


 Kelebihan valas dengan transaksi lain, anatara lain:
1. Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari
selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar
valas berdasarkan wakti lokal Bew York:
 Pasar valas New York buka pada pukul 08.00
 Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19.00
 Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21.00
 Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02.00 dan satu jam
kemudian pada London
 Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18.00

2. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas
menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih
stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair
market price.
3. Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas seca3ra online tidak ada,namun hanya
dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam. Salah satu contohnya
adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
4. Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih
antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order),
keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga
beli/penutupan (ask/offer).
5. Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi
jumlah modal yang dimiliki.

10
6. Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, keyika market naik atau pun
ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh; saham.
7. Fungsi leverage (daya ungkit/faktor penggali)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang
jauh lebih besar. Contoh: tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan
$0,01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda
dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100) resiko valas
(forex).

 Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga terdapat resiko, yaitu:


1. Risiko Kurs Pertukaran (Exchage Rate Risk), Risiko ini timbul
sebagai akibat dari naik turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2. Risiko Negara Asal, risiko ini timbul akibat campur tangan
pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas.
Contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan
menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan
sebagainya.

2.7 Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing


Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah Lot
dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan
nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank.
Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam
mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu
ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu,
lalu ditutup dengan membeli.Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari 10
10 pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB,
terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung
pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang
berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang
berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya,
bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar
sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.Menurut

11
survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan
pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari
USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan
pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah menjadi alternatif
yang paling populer karena ROI (return on investmentatau tingkat pengembalian
investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada
umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga
memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah wajar ketika tahun 1997
terjadikrisis keungan di Negara di Asia begitpuntahun 1991 diAmerika.
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar
bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan
valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama
lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak
langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs
yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang
bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat
tipis.

 Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan


Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. ketujuh mata
uang dunia tersebut adalah :
1. Dolar Amerika / USD
2. Poundsterling Inggris / GBP
3. Euro Dolar / EUR
4. Swiss Franc / CHF
5. Japanese Yen / JPY
6. Australian Dolar / AUD
7. Canadian Dolar / CAD

 Motif Bertransaksi Valas


Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam pasar valas yaitu:
trading, hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan tujuan lebih terperinci
sebagai berikut:

 Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal


 Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan cashflow

12
 Invesatsi: berupa commercial investmen, property investmen, dan
portofolio investmen
 Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan
bankbank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking
 Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan memposisikan
dirinya sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau melemahnya mata uang.

 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing


Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor
penting yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran,
yaitu sebagai berikut.
Perubahan dalam Citarasa Masyarakat Perubahan ini akan memengaruhi
permintaan. Jika penduduk suatu negara lebih menyukai barang-barang dari
negara lain, permintaan atas mata uang negara lain tersebut bertambah. Perubahan
seperti itu memiliki kecenderungan untuk menaikkan nilai mata uang negara lain.
Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor Jika barang-barang ekspor
mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan memengaruhi permintaan barang
ekspor dan kurs valuta asing sehingga akan menjatuhkan nilai uang negara yang
mengalami kenaikan barang ekspor.
Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi) Di satu pihak, kenaikan harga-harga
akan menyebabkan penduduk negara tersebut semakin banyak mengimpor dari
negara lain. Oleh karena itu, permintaan atas valuta asing akan bertambah. Di lain
pihak, ekspor negara tersebut bertambah mahal dan akan mengurangi
permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran valuta asing.
Perubahan dalam Tingkat Bunga Tingkat Pengembalian Investasi Tingkat bunga
dan tingkat pengembalian investasi sangat memengaruhi jumlah serta arah aliran
modal jangka panjang dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang
lebih menarik akan mendorong pemasukan modal ke negara tersebut sehingga
penawaran valuta asing yang bertambah akan menaikkan nilai mata uang negara
yang menerima modal tersebut.
Perkembangan Ekonomi Jika valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan
ekspor, penawaran valuta asing akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang.
Sebaliknya, jika dipengaruhi oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai
mata uang asing.

13
 Kasus Pasar Valuta Asing
Kegiatan dalam pasar valuta asing tidak selalu berjalan dengan lancar. Ada
kalanya pasar valuta asing dilanda kasus yang menyebabkan kagiatan dipasar
valuta asing menjadi tidak stabil. Dilansir dalam resmi Bank Indonesia, ada 9
kasus yang pernah melanda pasar valuta asing, yaitu :

 Krisis Malaysia (1985)


 Black Weenesday (1992)
 Runtuhnya Bank Barings (1995)
 Krisis Finansial Asia (1997-1998)
 Dot.com Crisis (2000)
 Krisi Finansial Global (2008)
 Krisi Utang Eurozone (2009)
 Skandal Libor (2012)
 Manipulasi NDF Singapura (2013)

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang dikaji penulis dapat menyimpulkan yaitu, Pasar valuta
asing adalah wadah yang menghimpun beberapa Negara untuk melakukan
perdagangan mata uang. Transaksi yang terjadi pada pasar valuta asing ada dua
yaitu, transaksi spot dan transaksi forward . Fungsi pasar valuta asing secara
umum adalah sebagai wadah transaksi mata uang antar Negara, untuk
memudahkan perdagangan internasional, dan dapat dijadikan ajang memperoleh
keuntungan demana dilakukannya proses jual beli dari mata uang suatu Negara ke
mata uang Negara lain.

3.2 Saran

Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki maka akan semakin luas pula
wawasan kita. Maka dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat
menembah pengetahuan tentang pasar valuta asing secara lebih rinci. Dan menjadi
dasar untuk diaplikasikan didunia kerja.

15
DAFTAR PUSTAKA

Eun, Resnick, Sabherwal. 2013. Keuangan Internasional.


Kuncoro, Mudrajad, Maajemen Keuangan Internasional Pengantas Ekonomi dan
Bisnis Global, Yogyakarta, BPFE, 1996
Syafi’i Antonio, Muhammad, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Jakarta, gema
insani press, 2001

16

Anda mungkin juga menyukai