NIM : 12030121420026
1. Responsibility accounting
Jelaskan apakah tujuan utama suatu perusahaan mendesign struktur organisasinya dengan
menerapkan (atau memberlakukan) unit yang ada di perusahaannya (mungkin sebagian)
sebagai Pusat investasi (Investment Centre).
Jawab.
Ukuran prestasi manajer pusat investasi dapat berupa rasio antara laba dengan investasi yang
digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Ukuran kinerjanya adalah laba operasi dan
pengembalian atas investasi.
2. BSC
Di dalam Balance Score Card menerapkan beberapa perspektif dalam pengukuran kinerja.
Mengapakah tidak cukup dengan menggunakan pengukuran perspektif keuangan saja.
Jelaskan keterkaitan antar perspektif yang ada pada BSC.
Jawab.
Karena dalam pengukuran BSC perlu melihat dari sisi keuangan dan non keuangan. Untuk
menerapkan BSC yang tepat perlu memperhatikan 4 perspektif yaitu keungan,
pelanggan,bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan agar BSC tepat pada
pengaplikasiannya.
1. Perspektif Keuangan.
Dalam Balance Scorecard perspektif keuangan merupakan perspektif yang tidak bisa
diabaikan. Pengukuran kinerja keuangan menunjukan apakah perencanaan, implementasi dan
pelaksanaan serta strategi memberikan perbaikan mendasar. Perbaikan tersebut dapat
berupa gross operating income, return on investement atau economic value-added. BSC dapat
menjelaskan lebih lanjut tentang pencapaian visi yang berperan di dalam mewujudkan
pertambahan kekayaan sebagai berikut
2. Perspektif Pelanggan
Selanjutnya, manajer harus menentukan alat ukur yang terbaik untuk mengukur kinerja dari
tiap unit operasi dalam upaya mencapai target finansial.
Apabila suatu unit bisnis ingin mencapai kinerja keuangan yang besar dalam jangka panjang,
mereka harus menciptakan dan menyajikan suatu produk baru atau jasa yang bernilai lebih
baik kepada pelanggan.
Tolak ukur pelanggan dibedakan dalam dua kelompok yaitu core measurement
group (kelompok inti) dan customer value proposition (kelompok penunjang). Kelompok inti
atau core meansurement terdiri dari:
Perspektif proses bisnis internal menampilkan proses kritis yang memungkinkan unit bisnis
untuk memberi value proposition yang mampu menarik dan mempertahankan pelanggannya
di segmen pasar yang diinginkan dan memuaskan para pemegang saham.
Tiap perusahaan mempunyai proses dan nilai yang unik bagi pelanggannya. Secara umum,
hal tersebut terbagi menjadi 3 prinsip dasar prespektif proses bisnis internal, yaitu:
• Proses inovasi
• Proses operasi
• Pelayanan Purna Jual
Tolak ukur kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal bisa menjadi pemicu
kesenjangan yang besar antara kemampuan yang ada dari manusia, sistem, dan prosedur.
Untuk memperkecil kesenjangan itu, maka suatu perusahaan harus melakukan investasi dalam
bentuk reskilling karyawan, yaitu: meningkatkan kemampuan sistem dan teknologi informasi,
serta menata ulang prosedur yang ada.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencakup 3 prinsip kapabilitas yang terkait dengan
kondisi intemal perusahaan, yaitu:
Kapabilitas pekerja
Kapabilitas pekerja adalah merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan. Sehubungan
dengan kapabilitas pekerja, ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh manajemen:
Manajer Divisi Dapur berusaha mendekati manajer Divisi Motor untuk menawar pembelian
motor model A28 sebanyak 150.000 unit dengan meminta harga khusus untuk dirinya.
Kondisi saat ini bagi Divisi Motor adalah berproduksi sesuai kapasitas yang dimiliki yaitu
sebesar 200.000 unit dan menjualnya kepada pelanggan luar dengan harga Rp 2.300,- per
unit.
Diminta:
a. Jika anda adalah manajer Divisi Motor, berapakah tawaran harga paling rendah
(permintaan manajer Dapur) yang akan anda terima. Jelaskan alasannya.
b. Jika Anda adalah manajer Divisi Dapur, berapakah harga maksimal yang Anda minta
kepada manajer Motor? Jelaskan alasan mengapa besarnya setinggi itu.
c. Jika Anda adalah top manajer PT Electrix Jaya, bagaimana Anda menyikapi kondisi
tawar menawar di 2 Divisi perusahaan Anda. Sebagai Top Manajer apakah anda akan
memihak salah satu Divisi ataukah anda akan membiarkan permasalahan tsb. Jelaskan
mengapa anda bersikap demikian.
d. Apabila di Divisi motor terjadi biaya penjualan per unit sebesar Rp 200,- untuk dapat
melakukan penjualan produknya ke pasar, dan biaya ini bisa dihindari jika penjualan
dilakukan di internal perusahaan, Sebagai Manajer Divisi Motor sekarang anda akan
menerima penawaran manajer Divisi Dapur dengan harga minimal berapa rupiah?
Jelaskan perhitungan anda dengan alasannya.
e. Dengan kondisi seperti nomor d diatas, jika Anda adalah manajer Divisi Dapur, berapa
harga maksimum (berapa Rupiah) yang akan anda minta kepada Divisi Motor? Jelaskan
mengapa sebesar itu, alasannya mengapa.
f. Sesuai kondisi nomor d, jika Anda adalah manajer Divisi Motor, dan mendapatkan
tawaran harga dari Divisi Dapur seharga Rp 2.200,- per unit, apakah anda akan
menerima atau menolak? Buatlah analisis laba rugi dengan menerima tawaran dan
menolak tawaran tersebut, sehingga anda bisa memutuskan secara benar.
g. Dengan memperhatikan kasus di nomor ini (PT Electrix Jaya) menurutmu apakah
pembentukan pusat pertanggung jawaban ini sudah sesuai (sudah berjalan) dengan
tujuan dibentuknya/diberlakukannya desentralisasi? Jelaskan.