Anda di halaman 1dari 3

TUGAS LAUNDRY

DISUSUN OLEH:

Nama: Kadek Dwi Jayanti

No: 17

Nisn: 11548

JURUSAN AKOMODASI PERHOTELAN KELAS Xi Aph E

SMKN 3 DENPASAR

JL. Tirtanadi No.19, Sanur Kauh, Denpasar selatan


[KLASIFIKASI PERALATAN DAN BAHAN PENCUCI DALAM PROSES DRY
CLEANING]

● Peralatan Dry cleaning


Peralatan dry cleaning dibagi menjadi dua bagian yaitu dry cleaning machine dan
pressing machine dry cleaning.

a. Dry Cleaning machine, terdiri atas dua unit, yaitu cold unit dan hot unit.
1) Cold unit berfungssi untuk mencuci, memeras, dan mengeringkan. Cold unit
merupakan dry cleaning machine yang mesin pencuci dan pemerasnya
terpisah dari mesin pengeringnya.
2) Hot unit berfungsi untuk mencuci, memeras dan mengeringkan. Hot unit
merupakan dry cleaning machine yang mesin pencuci, pemeras dan
pengeringnya menjadi satu.
b. Pressing machine dry cleaning, merupakan mesin press yang menggunakan uap.
Berdasarkan jenisnya pressing machine dry cleaning dibedakan menuai 5 unit berikut
ini.
1) Utility will press, mesin ini digunakan untuk melicinkan celana bagian kaki
atau bagian-bagian pada jas yang tidak dapat dicapai oleh mesin jas
2) Pant topper, mesin ini digunakan untuk melicinkan bagian atas celana, bagian
punggung, jas, kemeja dan blouse
3) Form finisher, mesin ini digunakan untuk melicinkan jas, dress, kemeja dan
blouse
4) Silk press unit, mesin ini digunakan untuk melicinkan pakaian yang terbuat
dari sutera dan beberapa jenis pakaian yang menggunakan bahan sangat halus
5) Puffer, mesin ini digunakan untuk melicinkan pakaian khusus untuk daerah
punggung, lengan dan meratakan daerah jahitan

● Bahan Pencuci pada Dry Cleaning

Bahan-Bahan pencuci yang digunakan pada proses dry clean adalah sebagai berikut
ini.

1. Petroleum solvent, merupakan bahan pencuci yang


berasal dari alam. Petroleum solvent dihasilkan melalui
hasil penyaringan dengan suhu diatas 200°C. Hasil dari
penyaringan tersebut kemudian harus melalui fase
penghilangan zat-zat yang dapat merusak pakaian atau
linen, serta melalui uji coba untuk menghindari dampak
buruk terhadap kulit manusia.
2. Synthetic solvent, merupakan bahan pencuci yang
pembuatannya melalui pencampuran secara kimia dan
mempunyai sifat mudah menguap.
3. Bahan pembantu solvent, merupakan bahan-bahan yang
digunakan untuk mengoptimalkan kinerja solvent agar
menghasilkan cucian yang tingkat kebersihannya
maksimal. Adapun, bahan pembantu solvent
diantaranya filter powder dan activated carbon.

Anda mungkin juga menyukai