Anda di halaman 1dari 13

Alur Layanan di Laundry

Halaman

Nomor Dokumen Nomor Revisi 1 dari 2


Rumah Sakit Jiwa
Daerah Abepura

Standar Ditetapkan,
Direktur
Operasional Tanggal Terbit

Prosedur Oktober 2018


Dr. Anthon Tonny Mote

Adalah proses pengambilan cucian kotor dari ruang perawatan pasien ke


Laundry area baik berupa pakaian maupun Linen – linen, pencucian,
Pengertian
pengeringan, setrikan dan pengantaran pakaian dan linen pasien kembali ke
ruangan.

Tujuan Untuk Mempermudah dan mempercepat proses pencucian.

Kebijakan Alur Pelayanan Pasien di Rumah Sakit.

1. PICK UP Adalah : . PICK UP pakaian dan linen pasien di ambil oleh


staff Laundry.
Prosedur
Prosedur PICK UP pakaian Pasien :
a) Dapatkan informasi yang jelas terhadap kamar yang akan
mencuci.
b) Datangi kamar tersebut secepatnya ( tidak bokeh lebih dari 5
menit),Setelah sampai di depan kamar yang di tuju, Ketuk /
Bunyikan bell di iringi dengan mengucapkan Salam Laundry ’’
LAUNDRY SERVICE ’’. Bila tidak ada jawaban lakukan
hal serupa sampai 3 kali.
c) Kemudian buka pintu kamar perlahan – lahan di iringi pula
dengan mengucapkan Laundry service.
d) Setelah masuk di dalam kamar periksalah cucian kotor
yang ada di dalam tadi dan pastikan petugas mengisi Laundry
List.
e) Bila tidak maka petugas laundry lah yang mengisi nama ruangan
tersebut sebelum di bawa ke laundry.

Prosedur PICK UP Linen.


a) Datangi kamar yang akan di tuju, setelah tiba di depan kamar,
ketuk / bunyi kan bell disertai dengan mengucap kan
’’ HOUSEKEEPING ’’ bila tidak ada jawaban lakukan hal
serupa sampai 3 kali.
b) Setelah itu bukalah pintu perlahan sambil mengucapkan
HOUSEKEEPING.
c) Ambilah Linen yang kotor ( handuk, Sheet dll ) dari dalam kamar
tadi, pastikan tidak ada pakaian pasien yang terbawa di linen.
Masukan kedalam trolly yang sudah di siapkan, kemudian kirim ke
Laundry untuk di proses pencucian.

2. PENSORTIRAN
Pensortiran dilakukan di Laundry area, yang harus diperhatikan adalah
: Siapkan trolley untuk pemisahan Linen ( towel,Sheet dll ).Pastikan
Trolley dalam keadaan bersih. Area pensortiran harus selalu
dibersihkan. Cara pensortiran Linen : Pisahkan Sheet , Towel dan
Pillow Cases pada trolley yang berbeda. Pisahkan Sheet , Towel dan
Pillow Cases yang bernoda. Pastikan tidak ada Sampah yang
tercampur diLinen ( Tissue, Sabun Mandi dll ) Cara Pensortiran
Pakaian: Pisahkan Pakaian berdasarkan Jenisnya ( Shirt,Trouser, T-
shirt,Under Shirt dll ) Pisahkan Pakaian berdasarkan Warnanya :
Gelap ( semua warna gelap / tua
) Terang ( Semua warna Cerah ) Putih ( semua warna Putih ),
Pisahkan Pakaian yang berbahan Dry Cleaning ( wool, silk, sutra dll )
Pisahkan Pakaian yang tidak bisa di cuci dengan Mesin cuci dan Dry
Cleaning. Pisahkan Pakaian yang berwarna LUNTUR ( merah, hitam
pekat dll ).
3. IDENTIFIKASI adalah : Proses pencatatan atau pemberian tanda pada
pakaian pasien yang akan di cuci. Staff yang melakukan proses
identifikasi di sebut CHECKER. Cara identifikasi : Pastikan nama
ruangan tertulis jelas pada Laundry List Periksalah
Cucian yang ada dan cocokan dengan yang tertulis pada Laundry
List. Catatlah pada Buku Register , Jenis pakaian, warna pakaian
, jumlah pakaian, merek pakaian dan tanggal
pencucian. Periksalah setiap saku untuk memastikan bahwa tidak
ada barang pasien yang tertinggal / tercuci ( pen, uang dll )
Berilah tanda pada pakaian tersebut berupa nama ruangan sesuai
dengan
yang tertulis pada Laundry list dengan menggunakan kertas mar
ker. Letakan kertas marker pada bagian pakaian yang mudah di
lihat dan dimengerti oleh semua Laundry staff.
Setelah di beri tanda
, pisahkan pakaian sesuai dengan warnanya ( putih, terang dan
gelap ) Laporkan bila ada kejanggalan – kejanggalan pada
pakaian tersebut sebelum di cuci ( sobek, kelunturan, kancing hilang /
pecah dll.
4. PENCUCIAN:
Ada 3 macam prosedur pencucian : Pencucian Laundry artinya adalah
: Proses Pencucian yang bahan dasar utamanya adalah Air. Pencucian
Dry Cleaning artinya adalah : Proses Pencucian yang bahan dasar
utamanya adalah Kimia ( solvent ) Pencucian Wet Cleaning artinya
adalah : Proses Pencucian yang berbahan dasar utamanya adalah Air
dan Chemical Khusus.
#. PENCUCIAN LAUNDRY
Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil cucian adalah : air,
chemical, mechanical action, temperature, time, man power Tahap –
tahap pencucian laundry Pre-Wash ( pembasahan ) Main Wash (
pencucian ) Bleaching ( Pemutih ) Pembilasan 1 Pembilasan
2 Netralizer ( penetralan ) Softener ( pelembutan ) Extract (
pemerasan )
#. PENCUCIAN DRY CLEANING
Tahap – tahap Pencucian Dry Cleaning: Pastikan semua pakaian
yang akan di Dry Cleaning tidak mengandung unsur Plastik dan
Karet. Pisahkan pakaian berdasarkan warnanya. Pastikan
SOLVENT dry cleaning cukup untuk proses pancucian. Lakukan
pencucian warna Putih / Terang terlebih dahulu. Jangan
meninggalkan mesin terlalu lama pada saat melakukan proses
pencucian
# PENCUCIAN WET CLEANING
Tahap - tahap pencucian Seluruh bahan pakaian yang biasa di
drycleaning. Perlakuan hanya utk bahan yang tidak jauh berbeda
dengan dry clean. Info tambahan untuk wet cleaning; Media yang
digunakan Wet cleaning menggunakan air. Wet
cleaning memerlukan teknik khusus dalam proses pencucian
maupun dalam proses finishingnya. Wetcleaning tidak berbahaya
bagi lingkungan, pelaku bisnis dan pengguna. Ramah
lingkungan, tidak memakai bahan kimia berbahaya, Hasil dari
wetcleaning lebih lembut dan lebih cerah, Wet cleaning tidak
memerlukan mesin yang mahal seperti drycleaning.
5. PENGERINGAN
Proses pengeringan ada 2 macam : Pengeringan Manual adalah :
Pengeringan yang di lakukan dengan cara di gantung / pengeringan
yang mengandalkan panas dari
lingkungan sekitar. Pengeringan dengan
Mesin adalah : Pengeringan yang di lakukan dengan
menggunakan mesin pengering / pengeringan yang mengandalkan
panas heating listrik, gas dan uap steam.
Tahap – Tahap Pengeringan Pisahkan Kemeja dari pakaian yang
lain. Pisahkan Pakaian sesuai dengan Warnanya. Pisahkan Pakaian yang
akan di Gantung ( pengeringan manual ). Lakukan pengeringan kemeja
terlebih dahulu ( lama pengeringan kemeja 10 s/d 15 mnt ). Pengeringan
pakaian paling lama 45 mnt dengan temperatur rata – rata 100 - 150°C.

6. PENGEPRESSAN
Tahap – tahap Pengepressan Pakaian: Pisahkan Kemeja, T-Shirt dan
Trouser pada tempat yang berbeda. Kemeja pada Garment Press, T-
Shirt dan Trouser pada Wool Press. Pakaian dalam di pisahkan
langsung ke bagian pengepakan ( set up )
Pengepressan Kemeja Step – step pengepressan Kemeja Pertama –
tama, kemeja yang akan di press harus dalam keadaan lembab untuk
hasil yang lebih bagus. Press bagian Kerah dan Pergelangan tangan
terlebih dahulu pada mesin Cuffing & culler machine. Setelah itu
lakukan pengepressan pada bagian Punggung, Dada dan Lengan
dengan menggunakan mesin Mushroom Press
machine. Pengepressan terakhir adalah bagian badan dengan
menggunakan Garment Press machine. Bila masih ada yang kurang
bagus maka lakukan pengepressan bagian lengan bawah dengan
menggunakan hand iron
Pengepressan T Shirt Step – step pengepressan T- Shirt Pastikan T-
Shirt yang akan di press harus benar- benar dalam keadaan
kering. Pertama- tama lakukan pengepressan pada bagian
kerah. Kemudian lakukan pengepressan pada bagian lengan. Setelah
itu baru lakukan pengepressan pada bagian Badan.
Pengepressan Trouser Step – step pengepressan
Trouser Pengepressan Trouser Bahan : Pertama –
tama lakukan pengepressan pada bagian
pinggang, di lanjutkan dengan pada bagian kaki. (
pastikan garis yang terbentuk harus sama dengan sebelumnya
) Pengepressan Trouser Jeans : Pertama – tama
lakukan pengepressan pada bagian pinggang,
selanjutny pada bagian kaki, ( penggunaan garis hanya jika ada
permintaan dari tamu)
7. PELIPATAN
Ada 4 jenis pelipatan Pelipatan Sheet & Duvet Cover Pelipatan
Towel Pelipatan Pillow Cases Pelipatan Pakaian
8. SET UP PAKAIAN
Cara – cara set up Pakaian Tulislah dengan jelas nama ruangan
dengan menggunakan sepidol pada laundry list. Tempelkan laundry
List yang sudah di tulis nama ruangan tadi pada Kotak yang telah di
sediakan secara berurutan. Tuliskan pula nomor kamar dan jenis
pakaian yang akan di gantung pada kertas terpisah. Masukan pakaian
dalam ke kotak yang telah di sediakan sesuai dengan nama ruangan ,
setelah itu lepaskan nama ruangan yang terdapat pada pakaian
tadi. Lipat pakaian dalam sesuai standar sebelum di masukan ke
kotak. Untuk pakaian yang di gantung, Letakan kertas nomer kamar
pada pakaian sesuai dengan yang tertera pada pakaian tersebut.
Pakaian kemeja di letakan paling depan dari pakaian yang lain.
9. QUALITY CONTROL
Yang harus di perhatikan dalam pengecekan Pakaian adalah : Pastikan
jumlah cucian yang tertera pada Laundry list ( di lipat )sudah
lengkap. Pastikan jumlah cucian yang tertulis pada kertas yang di
gantung sudah lengkap. Pastikan hasil pressingan sudah rapih.
Pastikan tidak ada kancing pakaian yang lepas. Pastikan tidak ada
noda yang harus di hilangkan lagi pada pakaian tamu. Bila semua
sudah tidak ada masalah berilah paraf pada laundry list atau kertas
yang di gantung untuk menandakan bahwa pakaian sudah siap
di kirim. Susunlah Laundry yang sudah rapih tadi berdasarkan nomor
kamar secara berurutan agar memudahkan pengantaran.
Yang harus di perhatikan dalam pengecekan Linen adalah : Pastikan
Lipatan Linen dalam keadaan rapih. Pastikan Linen beraroma segar /
wangi. Pastikan tidak ada noda pada Linen, pada saat
pelipatan. Pastikan tempat penyimpanan Sementara Linen terbebas
dari debu dan kotoran. Pisahkan Linen yang masih bernoda pada
tempat khusus agar mudah proses spoting atau treatment.
10. PENGANTARAN
Step – step Pengantaran
Siapkan Form Pengantaran Laundry. Tulislah ruangan yang akan di antar.
Tuliskan pula Jumlah pakaian yang di gantung dan di lipat pada form tadi
sesuai dengan nama ruangannya . Siapkan master key. Susunlah secara
berurutan kamar – kamar yang akan di antar Laundry nya, agar mudah
proses pengantarannya. Setelah semua persiapan sudah selesai maka
datang ke ruangan yang lebih besar dahulu. Setelah sampai di depan
pintu kamar, ketok / bunyikan bell pintunya, bila tidak ada jawaban
maka lakukan hal serupa selama 3 kali, setelah itu masuk ke kamar
sambil mengucapkan “Laundry service”. Berikan pakaian dan linen pada
petugas di masing-masing ruangan, jangan lupa tulislah jam berapa
anda mengantar pa
kaian tersebut pada buku laporan.

Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan


Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai