Anda di halaman 1dari 40

BAGAIMANA MEMILIH PERUSAHAAN

LAUNDRY RUMAH SAKIT

contact@healthcare-laundry.com
By Teddy Tjoegito
Ketua APLI Divisi Laundry Rumah Sakit
UU Kesehatan No 36 Tahun 2009
UU Kesehatan No 44 Tahun 2009
Permenkes 1204 Tahun 2004
Permenkes 24 Tahun 2016

International
Association UU Perlindungan
Konsumen No 8
HLAC Tahun1999,
TRSA UU Lingkungan Hidup

LAUNDRY
PERSI & KARS SERTIFIKASI PROFESI
RUMAH SAKIT
SERTIFIKAT LAUNDRY

• Uji Klinis
Laboratorium
• No Incenerator
• No Hospital
Garbage RUMAH SAKIT
 Pasal 8

1.a. Pelaku usaha dilarang memproduksi


dan/atau memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang tidak memenuhi
atau tidak sesuai dengan standar yang

UNDANG – UNDANG dipersyaratkan dan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 1999  Pasal 61
1. Pelaku usaha yang melanggar
TENTANG ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 8, 9, 10, 13 ayat (2), 15, 17
PERLINDUNGAN
ayat (1) huruf a, b, c, e, ayat (2) dan 18
KONSUMEN dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 tahun atau denda paling banyak
Rp 2.000.000.000.-
STANDAR KUALITAS
LAUNDRY RUMAH SAKIT :
NO STANDAR NILAI LULUS
1 Standar Hygienis Uji Klinis
2 Standar ISO 9001
3 Standar ISO 14001
4 Standar Bangunan Laundry
5 Standar Mesin & Kapasitas Mesin Cuci
6 Standar Program Pencucian
7 Standar Sumber Air Panas
8 Standar FWTP
9 Standar WWTP dan TPS
10 Standar PPI Laundry RS
11 Fasilistas Generator Listrik
12 Fasilitas Mobil Box Laundry

TOTAL KELULUSAN
1. Standar Hygienis Uji Klinis Linen

1. Uji Klinis dilakukan oleh pihak ketiga antara lain


Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)
setempat atau Fakultas Kedokteran setempat dan
dilakukan secara acak.
2. Standar Percepatan Revisi Kepmenkes 1204
Standar Amerika : 20 cfu / 100 cm2.
3. Uji klinis dilakukan untuk : Minimum 3
linen per 6 bulan.
Perlakuan Swab
Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Bukti Uji Klinis Universitas Indonesia
BUKTI BAHWA LAUNDRY SUDAH DI
AKREDITASI DENGAN ISO 9001 & 14001
4. Standar Bangunan Laundry RS

Mengacu :
1. Permenkes 1204/SK/ tahun 2004, hal 27-28.
2. Permenkes 24 Tahun 2016 Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana RS, hal 199-203.
3. Pedoman Bangunan Laundry Rumah Sakit –
Departemen Kesehatan (dalam pembahasan)

Standarnya hampir sama dengan rumah sakit.


Standar bangunan
1. Lantai tidak berpori.
2. Dinding tidak berpori dan membentuk lengkung
dengan lantai.
3. Tinggi plafond minimal 4 meter.
4. Penerangan minimal 100 lux.
5. Pertukaran udara minimal 10 kali.
6. Pengukuran kebisingan mesin maximal yaitu
Indoor 85 dB(A) dan outdoor 70 dB(A)
Desain &
Bangunan
Berdasarkan “Planning, Design,
and Construction of Healthcare
Facilities” dari JCI.

 Ruangan kotor dan bersih terpisah


 HACCP
 Lantai – expoxy – curve/sudut
 Penerangan
 Sirkulasi Udara
 Wastafel dan Toilet
Ruangan Kotor
5. Standar Mesin &
Kapasitas Mesin Cuci

1. Hygienic Washer (Barrier) : mesin cuci dengan 2


pintu (kotor dan bersih).
2. Washer Extractor (Hotel&commercial) : mesin cuci
dgn 1 pintu.
3. Garment Washer : gelondongan dgn 1 pintu.
4. Home Washer : top loading dengan 1 / 2 tabung.
Gambar Mesin Washer Barrier, Washer, Garment Washer
dan Rumah Tangga.

Hygienic Washer (Barrier) Washer Extractor

Garment Washer Home Washer


Kapasitas ‘Loading’ linen kotor / jam

1. Kapasitas mesin cuci yang tertera dari pabrik


mesin cuci adalah Volume Drum (dm3) mesin cuci
dibagi dengan angka 10 ( 100 % ).
2. Kapasitas ‘Loading’ linen kotor ( kg ) adalah 80
% dari Kapasitas mesin cuci.
Kapasitas ‘Loading’ / hari.
Faktor yang mempengaruhi :
1. Jumlah Kapasitas Loading Linen Kotor / Jam.
2. Jumlah jam kerja per hari.
3. Jumlah petugas laundry.
4. Jumlah sarana pendukung.

Faktor yang harus dihindari :


Kenaikan loading besar – Kontrak Payung.
6. Standar Program Pencucian
Program pencucian memiliki beberapa ‘STEP’ :
1. Pre Wash : Bisa 2-3 kali.
2. Wash : Suhu air panas stabil pada 95’ C selama
10 menit atau 70’ C selama 25 menit.
3. Rinse : Bisa 2 – 3 kali.
4. Final Rinse.
Bahan kimia pencucian dan desinfektan cair masuk ke
dalam mesin cuci dengan dispenser/pompa.
Persyaratan Kesehaan Lingkungan RS

 Kemenkes 1204  Bab V. B : Persyaratan


Pengelolaan Tempat
Pencucian Linen.

 Suhu air panas :


70 C – 25 menit atau
95 C – 10 menit.

 Standar kuman REVISI:


20 cfu spora Bacillus per
10X10 cm2.
7. Standar Sumber Air Panas / Boiler

Spesifikasi boiler :
1. Kapasitas boiler harus memenuhi kebutuhan air
panas ………… liter/jam dan suhu yang
diinginkan untuk proses pencucian.
2. Bahan bakar boiler : Listrik/Gas/Solar/Kulit buah
sawit/Batubara.
3. Pencemaran udara terhadap lingkungan harus
diperhatikan.
Gambar boiler

 Boiler Berdiri • Boiler Tidur


8. FWTP : Fresh Water Treatment Plant

FWTP harus dimiliki oleh Laundry Rumah Sakit,


tujuannya untuk mengolah air yang akan dipakai
untuk mencuci sehingga memenuhi kwalitas bebas
bakteri.

Sehingga pada Rinse dan Final Rinse, air yang tidak


bebas bakteri akan kembali memberi bakteri pada
linen Rumah Sakit.
Gambar filter
 Filter Organosorb • Filter Ferrosorb • Filter Softwater
Hasil test air bersih
9. WWTP : Waste Water Treatment
Plant

WWTP yang dibuat harus berkonsultasi dengan tenaga


ahli shg dapat menghasilkan limbah cair yang memenuhi
syarat lingkungan hidup dari Uji lab BBLH dan memiliki
ijin TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) untuk limbah
padat/sludge.

Keberhasilan WWTP sangat dipengaruhi oleh :


1. Volume limbah cair.
2. Disain dan pemeliharaan WWTP.
3. Kemikal dan desinfektan yang dipakai.
Gambar IPAL
Disain WWTP
 Proses mengatur pH air limbah agar seragam.
 Proses Aerasi, kadar oksigen ditambah.
 Proses Pengendapan, koagulasi dan flokulasi.
 Proses Maturasi, merombak ‘sludge’ dan effluen
akhir (jenis microba).
 Proses Filterisasi, proses penyaringan agar hasil
akhir dapat lulus untuk dibuang ke saluran.
Test air limbah
10. PPI laundry RS
 Sesuai PPI.7 : Rumah sakit mengindentifikasi
prosedur dan proses terkait dengan resiko infeksi
dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan
resiko infeksi.
 Sesuai PPI 7.1 : Rumah sakit menurunkan resiko
infeksi dengan menjamin pembersihan peralatan
steril dan sterilisasi yang memadai serta
managemen loundry dan linen yg benar.
10. PPI Laundry Rumah Sakit

PPI Laundry Rumah Sakit sangat dibutuhkan untuk


petugas yg berhubungan dgn linen kotor,
perlengkapan petugas harus cukup (APD, wastafel,
P2K, alat kebersihan dll) serta Vaksin Hepatitis B
per 6 bulan.

PPI Laundry Rumah Sakit tetap dilakukan untuk


petugas yang berhubungan dengan linen bersih.
Petugas Laundry Rumah Sakit

Ruang Kotor Ruang Bersih Buku Pedoman PPI


11. Generator listrik & Ijin
Generator listrik harus
dimiliki dan dengan
kapasitas yang cukup
(>60%) sehingga dapat
membantu proses laundry
dikala pasokan listrik dari
PLN ada kendala.

Perawatan secara berkala


harus dilakukan sehingga
selalu dalam konsisi baik
dan apabila diperlukan
siap untuk mensupply
listrik.
12. Mobil Box Laundry

Mobil Box Laundry, box mobil harus di disain sehingga


mempunyai dinding sekat yang rapat sehingga
linen bersih dan kotor tidak tercampur dalam satu
ruangan.

Mobil box laundry harus selalu dicuci dengan


desinfektan setelah membawa linen kotor.
Foto mobil box dengan dinding sekat
Standar Penilaian Memilih
Perusahaan Laundry Rumah Sakit

STANDAR RS STANDAR LAUNDRY RS

RS Klas A ≥ 90
RS Klas B ≥ 80
RS Klas C ≥ 70
RS Klas D ≥ 60
» Investasi dan Space yang
 Terbatasnya Lahan
digunakan untuk Laundry
 Investasi yang tinggi lebih efisien jika
 Belum memiliki mesin yang digunakan untuk
berstandar pelayanan pasien.
 Bangunan yang tidak Berstandar
Laundry Rumah Sakit (Ruang » Rumah sakit dapat focus
bersih dan Kotor terpisah) ke core business-nya
 Program pencucian yang belum dalam jasa pelayanan
sesuai standar dan akan meningkat
kualitas rumah sakit
Posting Biaya Layanan RS
25%

20%

15%

10%

5%

0%
R. Inap Dokter Alat Perawat Obat Laundry
Profit 15% 12% 6% 7% 7% 2%
Cost 10% 10% 12% 9% 6% 4%
Revenue BACK to CORE BUSINESS
Cost

Pendukung

Laboratory
CORE

Pelayanan
• Pharmacy
• Catering HOSPITAL
• Laundry • Dokter
UGD
• Perawat
• Ambulance R. Inap
• Ruang Inap
Poly • Alat-alat
Medis
Klinik
• Mesin
BUKTI KWALITAS OUTSOURCING
LAUNDRY RUMAH SAKIT :
NO STANDAR NILAI LULUS
1 SERTIFIKAT dari SULI
2 Standar ISO 9001
3 Standar ISO 14001
4
5
6
7
8
9
10
11
12

TOTAL KELULUSAN

Anda mungkin juga menyukai