Pengertian
Housekeeping merupakan sebutan lain dari tata graha yaitu salah satu
departement yang terletak dibawah room devision. Kata house keeping dibagi menjadi
dua yaitu House yang artinya rumah dan keeping yang artinya menjaga. Sehingga
dapat diartikan housekeeping yaitu menjaga rumah. Rumah sakit merupakan area
yang perlu diperhatikan kebersihannya dengan ratusan bahkan ribuan orang yang
berlalu Lalang di dalamnya. Terlebih keberadaan pasien yang sakit cendrung
menghasilkan berbagai sampah medis. Untuk itu, dibutuhkan cleaning service untuk
menjaga kebersihan rumah sakit sehingga nyaman dihuni oleh semua
2. Housekeeping Checklists
Pengurus rumah sakit dan petugas rumah sakit harus memanfaatkan daftar
periksa rumah sakit yang siap bergerak untuk melakukan pembersihan rutin secara
efektif, memantau pembersihan terminal, dan meningkatkan kualitas kebersihan yang
konsisten. Daftar periksa tata graha rumah sakit digunakan oleh pengurus rumah
sakit untuk mempertahankan lingkungan yang steril di kamar pasien dan mencegah
penyebaran infeksi yang didapat di rumah sakit. Daftar periksa tata graha rumah
sakit ini telah dirancang untuk memudahkan pengurus rumah sakit mengikuti SOP
tata graha rumah sakit seperti high-touch surface, zonasi ruangan, dan jalur
pembersihan. Dengan iAuditor, pengurus rumah sakit dapat dengan mudah:
1. Tentukan unit / departemen dan ruangan yang akan dibersihkan
2. Periksa status isolasi, lakukan kebersihan tangan, periksa APD yang sesuai,
dan banyak lagi
3. Ambil / lampirkan foto ruang pasien yang dibersihkan dan tambahkan anotasi
dengan permukaan yang sangat mudah disentuh
4. Lengkapi daftar periksa tata graha rumah sakit dengan tanda tangan digital
5. Buat dan bagikan laporan tata graha rumah sakit secara otomatis sebelum
meninggalkan ruangan
4. Making Bed
Bed Making/merapikan tempat tidur adalah mengganti alat tenun kotor dengan
alat tenun yang bersih pada tempat tidur klien.
Jenis - jenis bed making
1. Ikuti prinsip asepsis dengan menjaga laken yang kotor jauh dari pakain
perawat
2. Untuk menghindari penyebaran mikroorganisme, jangan pernah
mendekatkan linen pada kipas angin
3. Jangan pernah letakkan linen yang kotor dilantai untuk mencegah infeksi
4. Jika linen bersih menyentuh lantai, segera ganti
5. Gunakan bodi mekanik yang sesuai selama bedmaking
6. Privasi, kenyamanan dan keamanan klien adalah penting saat bed making
6. Dusting
1. Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti
yang dilakukan sehari-hari.
2. Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab /
setengah basah, sehingga debu akan menempel di lap tersebut.
7. Striping
Mengangkat kotorandan noda yang menyebabkan permukaan lantai kusam dengan
menghilangkan lapisan pelindung (coating) atas lantai marrner dan granit. Ini
dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus atau inveksi yang mungkin dapat
terjadi kepada para pengunjung maupun petugas kebersihan rumah sakit sendiri
8. Cleaning glasses
Pembersihan kaca digunakan untuk menghilangkan bercak air, minyak dan debu
yang menempel. Pada dasarnya kaca di rumah sakit dirancang dengan baik untuk
membatasi penyebaran pantogen melalui udara di seluruh fasilitas perawatan
kesehatan
11. Vacumming
Yaitu membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran
14. Masyarakat di dalam lingkungan rumah sakit yang terdiri dari pasien, pengunjung
dan karyawan memberikan konstribusi kuat terhadap pengotoran lingkungan rumah
sakit. Untuk menciptakan kebersihan yang optimal, maka langkah awal kita perlu
mengenal jenis aktifitas masyarakat rumah sakit.
KESIMPULAN
Untuk menjadikan rumah sakit yang bersih maka harus memenuhi kriteriakriteria
dengan melakukan upaya penyelenggaraan kebersihan lingkungan rumah sakit, maka
dibutuhkan komitmen dan keterlibatan dari semua masyarakat rumah sakit, seperti
direksi, penyelenggara pelayanan, karyawan, tenaga medis, paramedis, pasien, dan
pengunjung.