Anda di halaman 1dari 2

PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI HARIAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


28/SPO/Kom-PPI/RSI.Sp.IV/XII/2018 2 1/2
Ditetapkan oleh,
STANDAR Tanggal terbit Direktur
PROSEDUR 26 Desember 2018
OPERASIONAL
dr. Meri Herliza

PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh


mikroorganisme pada jaringan atau bahan – bahan dengan cara menghambat
atau menghancurkan tumbuhnya mikroorganisme dalam jaringan.

TUJUAN Untuk mengurangi debu, kotoran, penumpukan mikroorganisme (kuman)


sehingga mencegah terjadinya tranmisi mikroorganisme dari lingkungan
kepada pasien, petugas dan pengunjung kamar operasi sehingga infeksi
nosocomial dan kecelakaan kerja dapat dicegah serta mempertahankan
sterilitas ruangan.

KEBIJAKAN Peraturan direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat nomor :
19/PER-RS/IS.sp.IV/II-2018 Tentang pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat

PROSEDUR 1. Petugas mencuci tangan


2. Petugas pemyiapkan alat (kain pembersih, tisu/kertas, cairan desinfektan,
wadah/kom 2 buah, air bersih, klorin 0,5%, deterjen)
3. Petugas memakai Alat Pelindung Diri Sesuai kebutuhan
4. Gunakan kain pembersih berbahan halus, menyerap dan tidak merusak
dinding atau lantai
5. Lap pembersih untuk kamar operasi tidak boleh digunakan selain untuk
area kamar operasi
6. Untuk membersihkan meja operasi, lampu operasi, pintu, outlet gas dan
alat – alat medis :
a. Semprotkan cairan desinfekatn yang mengandung klorin 0,5%
kekain pembersih
b. Bersihkan area yang akan dibersihkan dengan gerakan satu arah
dan tidak kembali mengenai area yang telah dibersihkan
c. Biarkan area yang telah dibersihkan mongering dengan sendirinya
selama 10 menit
7. Untuk membersihkan lantai , disediakan 2 wadah yang terdiri dari :
a. Wadah pertama : berisi campuran desinfektan klorin 0,5%
b. Wadah kedua : berisi air bersih yang digunakan untuk membilas
kain pembersih setelah kontak dengan area yang didesinfeksi
PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI HARIAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
28/SPO/Kom- 2 2/2
PPI/RSI.Sp.IV/XII/2018
PROSEDUR c. Jika masing-masing wadah sudah keruh / kotor ganti kembali dan isi
wadah dengan cairan seperti poin a dan b
d. Lantai tidak boleh disiram dengan air karena dapat merusak
permukaan epoksi
e. Pembersihan lantai dimulai dari area steril hingga area non steril
f. Petugas memulai pembersihan ( mengepel) dari area pusat operasi
(area nuclei steril) hingga area terluar dan lakukan dengan gerakan
satu arah
g. Area yang telah dibersihkan didiamkan selama 15 menit hingga
mongering sendiri dan tidak boleh dilewati. Jika area telah
dibersihkan dilewati maka lakukan proses pembersihan ulang
8. Untuk pembersihan dinding jika terdapat percikan atau tumpahan cairan
tubuh, bersihkan dahulu dengan menggunakan tissue atau kertas yang
dapat menyerap cairan hingga bersih kemudian lakukan prosedur
desinfektan
9. Setelah prosedur desinfektan selesai, bersihkan kain- kain pembersih
dengan air bersih kemudian rendam dengan larutan klorin 0,5% selama 2
menit
10. Petugas merapikan alat
11. Petugas membuka APD
12. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptic yang
mengandung chlorhexidine
UNIT TERKAIT 1. Kamar operasi
2. Cleaning service

Anda mungkin juga menyukai