Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT

JIWA DAERAH
ABEPURA TRIASE
No. Dokumen :
Standar Plt. Direktur
Tanggal Terbit : 1 Oktober 2019
Operasional
Prosedur Halaman :1
dr. Anton Tony Mote

NIP. 19790804 200909 1 001


1. Pengertian Triase adalah memilah-milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan/pertolongan segera dalam arti pertolongan secara
cermat, tepat, dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan
semacam itu maka korban akan mati atau cacat/kehilangan
anggota tubuhnya seumur hidup.
Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak,
sewaktu-waktu/kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat
menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu
proses medik atau perjalanan suatu penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien.
3. Kebija Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa daerah Abepura No : 445 /
1429 /SK-DIR/RSJD / X /2019 tentang Layanan Triase yang Menjamin
kan Kesinambungan Layanan.
4. Referensi a. Pedoman pelayanan gawat darurat, cetakan kedua, Departemen
Kesehatan Republik indonesia, Direktorat jendral pelayanan medik,
Direktorat RS Khusus dan swasta.
b. Buku Panduan GELS
5. Prosedur/L a. Penderita datang diterima petugas/paramedis di ruang tindakan.
b. Di ruang tindakan dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik singkat
angkah-
seperti inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi, untuk menentukan
langkah
derajat kegawatan.
c. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna:
d. Hijau (PIII) adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat. Misalnya : Penderita Common Cold, Gastritis, Abses
e. Kuning (PII) adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat
dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal.
f. Merah (PI) adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
RUMAH SAKIT
JIWA DAERAH
ABEPURA TRIASE
No. Dokumen :
Standar Plt. Direktur
Tanggal Terbit : 1 Oktober 2019
Operasional
Prosedur Halaman :1
dr. Anton Tony Mote

NIP. 19790804 200909 1 001


dengan kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, Trauma
Kepala, Penderita Stroke Trombosis, Luka Bakar, Appendic Acuta,
CVA, AMI, Asma Bronchial, dll.
g. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau, (PI, PII, PIII).
h. Petugas melakukan pemeriksaan dan menangani kegawatan pada
pasien kemudian mendokumentasikan kedalam rekam medis
i. Apabila pasien tidak dapat ditangani dipuskesmas, pasien segera
dirujuk ke Rumah Sakit.
6. Diagram -
Alir
7. Unit Pelayanan Umum
Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
RUMAH SAKIT
JIWA DAERAH
ABEPURA TRIASE
No. Dokumen :
Standar Plt. Direktur
Tanggal Terbit : 1 Oktober 2019
Operasional
Prosedur Halaman :1
dr. Anton Tony Mote

NIP. 19790804 200909 1 001


RUMAH SAKIT
JIWA DAERAH
ABEPURA TRIASE
No. Dokumen :
Standar Plt. Direktur
Tanggal Terbit : 1 Oktober 2019
Operasional
Prosedur Halaman :1
dr. Anton Tony Mote

NIP. 19790804 200909 1 001

Anda mungkin juga menyukai