Triase Pasien Gangguan Jiwa

Rumah Sakit
Jiwa Daerah
Abepura
Standar No Dok : Halaman : 1
Operasional 441.6/
Prosedur 1397/SPO/RSJD/2019

Rumah Sakit Tanggal Terbit : Direktur

Jiwa Daerah 12 OKTOBER 2019
Abepura
dr. Anton Tony Mote
NIP : 19790804 200909 1 001
Pengertian Triage adalah suatu sistem pembagian/klasifikasi prioritas
pasien berdasarkan berat ringannya kondisi
klien/kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam
triage, perawat dan dokter mempunyai batasan waktu (respon
time) untuk mengkaji keadaan dan memberikan intervensi
secepatnya yaitu ≤ 10 menit.
Tujuan 1. Untuk mengidentifikasi kondisi mengancam nyawa.
2. Untuk menetapkan tingkat atau derajat kegawatan yang
memerlukan pertolongan kedaruratan.

Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura Jayapura, No:

440/1428/PER-DIR/RSJD/X/2019 Tentang Panduan Triase
Referensi Panduan Triase 2019,
Langkah-langkah 1. Perawat melakukan anamnese pada pasien dan keluarga
: 2. Pasien dilakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
3. Perawat lakukan observasi atas perilaku pasien
4. Perawat lakukan observasi keadaan umum
5. Perawat melakukan konsultasi dengan tenaga ahli (dokter
spesialis) untuk pemberian tindakan
6. Jika di rumah pasien gelisah dan tidak bisa tidur
7. Perawat dan dokter memilah pasien sesuai kondisi dan gejala
yang ditunjukan pasien
8. Perawat dan dokter menempatkan pasien sesuai triase.
9. Perawat dan dokter melakukan pemantauan Keadaan Umum,
tanda vital dan perilaku yang ditunjukan pasien.
Unit Terkait  IRJ
 IGD
 IRI