Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

GANGGUAN RASA NYAMAN


RS. MAULANA BATURAJA

DI SUSUN OLEH :
WIWICE ARIANTI
NIM: PO7120220021
KELAS: 2A

DOSEN PEMBIMBING :
SUPANGAT, SST, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN AJARAN 2021-20
LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN RASA NYAMAN

A. Pengertian
Potter & Perry, 2006 mengungkapkan kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu
keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan
ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari).
Ketidaknyamanan adalah keadaan ketika individu mengalami sensasi yang tidak
menyenangkan dalam berespon terhadap suatu ransangan.
Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi
yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suatu rangsangan yang berbahaya
(Carpenito, 2006)

B. Etiologi
Penyebab timbulnya gangguan rasa nyaman:
a. Gejala penyakit
b. Kurang pengendalian situasinoal / lingkungan
c. Ketidakadekuaan sumber daya (mis. Dukungan finansial, sosial, dan
pengetahuan)
d. Kurang privasi
e. Gangguan stimulus lingkungan
f. Efek samping terapi (mis. Medikasi, radiasi, kemoterapi)
g. Gangguan adaptasi kehamilan

C. Patofisiologi
Pada saat impuls ketidaknyamanan naik ke medula spinalis menuju kebatang
otak dan thalamus, sistem saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai bagian dari
respon stress. Stimulasi pada cabang simpatis pada sistem saraf otonom menghasilkan
respon fisiologis.

D. Pathway

Orichitis

Mempengaruhi
proses tidur

Frekuensi tidur
menurun

Insomnia

Perasaan tidak
nyaman

Gangguan Rasa
Nyaman

E. Tanda dan Gejala


a. Gejala dan tanda mayor
Data subjektif:
1. Mengeluh sulit tidur
2. Mengeluh tidak nyaman
3. Tidak mampu rileks
4. Mengeluh kedinginan/ kepanasan
5. Mengeluh lelah

Data objektif:
1. Gelisah
2. Tampak merintih/ menangis
3. Pola eliminasi berubah
4. Iritabilitas

F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk memastikan masalah
keperawatan gangguanrasa nyaman diantaranya:
a. USG
USG digunakan untuk data penunjang apabila ada rasa tidak nyaman pada
bagian perut
b. Rontgen
Rontgen untuk mengetahui tulang/organ yang abnormal yang dapat
mengganggu rasa nyaman klien

G. Penatalaksanaan
a. Relaksasi
Relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stress.
Teknik relaksasi memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak
nyaman atau nyeri stress fisik dan emosi pada nyeri. Dalam imajinasi terbimbing
klien menciptakan kesan dalam pikiran, berkonsentrasi pada kesan tersebut
sehingga secara bertahap klien dapat mengurangi rasa nyerinya.
b. Teknik imajinasi
Biofeedback merupakan terapi perilaku yang dilakukan dengan memberikan
individu informasi tentang respon fisiologis misalnya tekanan darah.Hipnosis diri
dapat membantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif dan
dapat mengurangi ditraksi. Mengurangi persepsi nyeri adalah suatu cara sederhana
untuk meningkatkan rasa nyaman dengan membuang atau mencegah stimulus
nyeri.

c. Teknik Distraksi
Teknik distraksi adalah pengalihan dari focus perhatian terhadap nyeri ke stimulus
yang lain. Ada beberapa jenis distraksi yaitu ditraksi visual (melihat pertandingan,
menonton televise,dll), distraksi pendengaran (mendengarkan music, suara
gemericik air), distraksi pernafasan ( bernafas ritmik), distraksi intelektual
(bermain kartu).

d. Terapi dengan pemberian analgesic


Pemberian obat analgesic sangat membantu dalam manajemen nyeri seperti
pemberian obat analgesik non opioid (aspirin, ibuprofen) yang bekerja pada saraf
perifer di daerah luka dan menurunkan tingkatan inflamasi, dan analgesic opioid
(morfin, kodein) yang dapat meningkatkan mood dan perasaan pasien menjadi
lebih nyaman walaupun terdapat nyeri.

e. Immobilisasi
Biasanya korban tidur di splint yang biasanya diterapkan pada saat kontraktur atau
terjadi ketidakseimbangan otot dan mencegah terjadinya penyakit baru seperti
decubitus
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jkarta: Salemba Medika.

Anonim. (2016). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman Praktik


Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan.

Carpenito. (2006). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC

Kemenkes. (2016). Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman.

Nurarif A.H dan Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatn Praktis. Jakarta: Mediaction

Potter & Ferry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC
Wilkinson J.M & Ahern N.R. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9.
Jakarta: EGC

FORMAT PENGKAJIAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH


GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
 

Nama Mahasiswa : Wiwice Arianti


NIM : PO.71.20.2.20.021
Tempat Praktek : RS.TK.IV.DR.Noesmir Baturaja
Tanggal : 20 Desember 2021
 ===============================================================

A. Identitas :

Identitas diri klien


Nama : :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Ogan
Pendidikan :-
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama Bekerja :-
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Lubuk rukam
peninjauan
Tanggal masuk RS : 20-12-2021
Tanggal Pengkajian : 20-12-2021
Diagnosa Medis :Dispnea

2. Identitas Penanggung Jawab :


Nama : Helen ariska sari
Umur : 21
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Ogan
Pendidikan :-
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Kawin
Hubungan Dengan Pasien : Cucu
Alamat : Lubuk rukam peninjauan

II.     Riwayat penyakit

1. Keluhan utama saat masuk RS:


 Klien
2. Riwayat penyakit sekarang:
 Orichitis

3. Riwayat Penyakit Keluarga


 Tidak ada
4. Riwayat Penyakit Dahulu
 Tidak ada
5. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang telah
dilakukan :
Terapi obat: Merotic 3x1, Trikodazole 3x1, Tofedex 2x1 ampl
Pemberian cairan: IVFD RL gtt 30

III.   Pengkajian saat ini (mulai hari pertama saudara merawat klien)

1.      Persepsi dan pemeliharaan kesehatan

(pengetahuan tentang penyakit/perawatan)

2.      Pola nutrisi/metabolic

Program diit RS: NB


Intake makanan: Sebelum masuk RS makan 3x sehari, setelah masuk RS pola makan sama
Intake cairan: ± 1 liter dan cairan infus

3.      Pola eliminasi :


a.       Buang air besar : 2x1 sehari
b.      Buang air kecil : 4-6x sehari

4.      Pola aktifitas dan latihan:

Kemampuan perawatan diri : 0 1 2 3 4

Makan/minum    ü        

Mandi    ü        

Toileting    ü        

Berpakaian    ü        

Mobilitas di tempat tidur    ü        

Berpindah    ü        

Ambulasi/ROM    ü        
Ket:
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: ketergantungan total

5.      Pola tidur dan istirahat : 4 jam

6.      Pola persepsual : (penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):

Penglihatan: Normal
Pendengaran:Normal
Pengecap: Normal
Sensasi: Normal

 7.      Pola persepsi diri : klien merasa takut tidak sembuh dikarenakan lama pulang

 8.      Pola seksualitas dan reproduksi : ( fertilitas, libido, menstuasi, kontrasepsi, dll.)

9.      Pola peran hubungan : sudah sedikit terbuka karena ada keluarga yang menemani
10.  Pola managemen koping-stess : klien menjadi religius
11.  Sistem nilai dan keyakinan : Klien selalu berdoa untuk kesembuhan dan iklhas apapun yang
terjadi

IV.  Pemeriksaan fisik

 Pernafasan

Inspeksi :

1.       Bentuk Dada

üSimetris £ Funnel Chest

£ Asimetris £ Pigeons Chest£ Barrel Chest

2.       Pola Nafas

a.       Frekwensi Nafas :28x/menit

ü Reguler £ Cheyne Stokes £ Kussmaul

£ Ireguler £ Biot £ Apnea

£ Hiper Ventilasi £ Hipo Ventilasi £ lain-lain


 
3.       Gerakan Pernafasan
PIntercostal £ Supra Clavicula £ Tracheal Tag £ lain-lain

£ Substernal £ Suprasternal £ Flail Chest


 
Palpasi :

1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal

PMeningkat Lokasi

£ Menurun Lokasi £ Lain-lain


Perkusi :Batas Kanan : Intercostalis IV garis parestacnal kanan
Batas Kiri : Intercostalis IV garis medclavloula kiri

Auskultasi :

Bunyi Nafas :

a.       Normal
Vasikuler di

Bronchial di

Broncho vesikuler di

b.      Abnormal

£ Stridor Lokasi

£ Wheezing Lokasi

£ Rales Lokasi

P Ronchi Lokasi: paru- paru

£ KrepitasiLokasi …………..

£ Friction Rap Lokasi …………..

c.       Resonen lokal

£ Pectoreloguy£ Bronchofoni£ Egofoni

 4.       Alat Bantu Pernafasan

P Nasal £ Bag and Mask £ Tracheostomi

£ Masker £ Respirator

 Cardiovascular (Focus)

a. Inspeksi :

Iktus :
 Tak tampak

£ Tampak, letak :

Pulsasi Jantung :

üTak tampak

£ Tampak, letak :

b. Palpasi :

Iktus :

üTak teraba

£ Teraba, letak :

Pulsasi Jantung :

£ Tak teraba

£ Teraba, letak :
Getaran / Thrill :

£ Ada Fase, Letak

 £ Tidak ada.

c.Perkusi :
Batas Jantung Kanan :

Batas Jantung Kiri :

d.Auskultasi :

Bunyi Jantung I :

Bunyi Jantung II :

Bunyi Jantung III :

Bunyi Jantung IV :
Bising Jantung :

£ Mitral

£ Aorta

£ Trikuspidal

£ Pulmunal

£ Defect Septal

£ Gerakan Perikard

 Nadi

1. Frekuensi = 88x/menit

£  üReguler £ Kuat

£ Irreguler £ Lemah

2.      Irama :
üNormal : £ Reguler £ Irreguler

Abnormal :

3.      Tekanan Darah: 120/80mmHg

4.      Bunyi Jantung : ü Normal


Tambahan £ Ada £ Tidak, jenis

5.     Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada …………………

6.      Pembesaran Jantung : £ ya ü tidak


7.      Nyeri Dada : £ ya ü tidak
8.      Clubbing Finger : £ ya ütidak
Persarafan

Tingkat Kesadaran :

üCompos Mentis £ Apatis £ Somnolen £ Sopor £ Koma

1.      GCS :15

Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6

Total GCS : 15

2.      Refleks

üNormal £ Parese £ Hemi Parese

£ Babinsky £ Paraplegi £ Tetraplegi

3.      Koordinasi Gerak : £ ya £ tidak

4.      Kejang : £ ya ütidak

5.      Lain-lain

 Penginderaan

1.      Mata (Penglihatan)

a.       Bentuk

ü Normal £ Enoftalmus

£ Eksoptalmus £ Lain-lain

b.      Visus : normal

c.       Pupil :

üIsokor £ Unisokor

£ Miosis £ Midriasis
d.      Reflek Cahaya üPositif £ Negatif

e.       Gerak Bola Mata : ü Normal £ Menyempit

f.       Medan Penglihatan : üNormal £ Menyempit

g.      Buta Warna : ütidak £ ya, jenis……

h.      Tekanan Intra Okuler : £ Meningkat üTidak

2.      Hidung (Penciuman)

a.       Bentuk : ü Normal £ Denasi

b.      Gangguan Penciuman : £ Ya ü Tidak

3.      Telinga (Pendengaran)

a.       Aurikel : ü normal £ anomaly £ keterangan

b.      Membran tympani


PTerang £ Keruh £ Kemerahan

£ Utuh £ Perforasi

c.       Otorrhoea : £ Ya, Jenis P Tidak

d.      Gangguan pendengaran : £ ya Ptidak

e.       Tinitus : £ ya P tidak

4.      Perasa: P Normal £ Tremor £ Parese

£ Lain-lain, sebutkan

5.      Peraba P Normal £ Kelainan, sebutkan


Perkemihan

Masalah kandung kemih

P Tidak ada masalah £ Menetes £ Incontinensia

£ Oliguria £ Nyeri £ Retensi

£ Poliuria £ Panas £ Hematuria

£ Disuria £ Sering £ Nokturia

£ Pasang Kateter £ Sistostomi £ Nokturia

Produksi urine ± 1500 ml/hari Frekuensi 4-6x/hari

Warna jernih Bau - Lain-lain …………………

 Pencernaan

1.      Mulut dan Tenggorokan


a.       Selaput Lendir Mulut £ Lembab £ Merah £ Stomatis
b.      Lidah £ Hiperemik £ Kotor £ lain-lain …………….
c.       Rongga Mulut üTidak berbau £ Berbau

P Gigi bersih £ Gigi kotor


d.      Tenggorokan :
£ Sakit menelan / nyeri tekan

£ Suilt menelan £ lain-lain ………………..

e.       Abdomen
£ Kenyal £ Tegang P Kembung

£ Nyeri tekan, lokasi …………….

£ Bejolan, lokasi ………………

f.       Pembesaran Hepar : £ ya £ tidak


g.      Pembesaran Lien : £ ya £ tidak
h.      Asites : £ ya £ tidak
i.        Lain-lain …………………..

2.      Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus


BAB ………………. x/menit

PTidak Ada Masalah £ Diare £Gangguan Menelan

£ Konstipasi £ Faeces Berdarah £ Colostomi

£ Inkontinensia £ Faeces Berlendir £ Wasir lain-lain

Obat Pencahar £ ya £ tidak

Lavemen £ ya £ tidak
 
 Otot, Tulang Dan Integument

1.      Otot dan Tulang


Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM)

Pbebas £ terbatas

Kemampuan kekuatan otot

Fraktur : PTidak £ ya £ lokasi ……………

Dislokasi : P Tidak £ ya £ lokasi ……………

Haemotom : PTidak £ ya £ lokasi ……………

2.      Integumen
Warna kulit : Akral :

£ Ikterik PHangat

£ Siasonik £ Panas

£ Pucat £ Dingin Kering

£ Kemerahan £ Dingin Basah


£ Pigmentasi

Turgor : £ Elastik £ Tidak elastik

 Tulang Belakang

£ Lordosis
£ Scoliosis
£ Kiposis
£ lain-lain, sebutkan : tidak ada kelainan

 Reproduksi

Laki-laki :

Kelamin

Bentuk : P normal £ tidak normal, Ket.............…...

Kebersihan Alat Kelamin : £ bersih £ kotor Ket................…

Perempuan :

Payudara

Bentuk £ simetris £ asimetris

Benjolan £ ya £ tidak

 
Kelamin

Bentuk £ normal £ tidak

Keputihan £ ada £ tidak Keterangan ……………………..

Siklus Haid 28 hari

 Endokrin
1.      Faktor Alergi £ ya £ tidak
Manifestasi ……………………

Cara mengatasi ………………..

2.      Pernah mendapat Imunisasi


£ BCG £ Polio £ DPT P Hepatitis

Keterangan ………=………

3.      Kelainan endokrin : -

Program terapi:........
 
Hasil Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium : ............
(dimulai saat anda mengambil sebagai kasus kelolaan, cantumkan tanggal pemeriksaan, dan
kesimpulan hasilnya)

Baturaja, .2021
Pembimbing Klinik Praktikan

-------------------------------------

\\Mengetahui
Pembimbing Akademik

------------------------------------

ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA PENYEBAB MASALAH
1 Sabtu, 01- Ds : Gangguan rasa
01-2022  Klien mengatakan tidak Orichitis nyaman
nyaman
Do : Mempengaruhi
 Td : 90/60 mmHg proses tidur
 N : 96x/mnt
 RR : 24 x /mnt
 SpO2 : 95 % Frekuensi
 S : 36.2 c tidur menurun
 Mengatur posisi klien
dengan posisi supinasi
 Mengatur lingkungan insomnia
yang nyaman

Perasaan tidak
nyaman

Gangguan
rasa nyaman

FORMAT DIAGNOSA

No Tanggal Diagnosa keperawatan paraf


1. 01 januari Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
2022 gejala penyakit
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa Tujuan Dan Rencana Keperawatan Rasional Paraf


Keperawatan Kriteria Hasil
1 januari Gangguan Klien mampu 1. menciptakan 1. Untuk
2022 rasa nyaman menunjukan ketenangan membantumen
berhubungan rasa nyaman dan jadi tenang
dengan gejala setelah lingkungan dilingkungan
penyakit dilakukan yang sekitar
intrvensi selama mendukung 2. Untuk
3x24 jam 2. memposisikan membantu
pasien pada supaya klien
posisi yang tidur dengan
nyaman tenang
3. melakukan 3. Untuk
teknik membantu
relaksasi pada klien lebih
klien misalnya tenang
dengan
melakukan
nafas dalam

FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA TANGGAL/JAM TINDAKAN PARAF


KEPERAWATAN
1 01 januari 2022 1.Menciptakan ketenangan dan
lingkungan yang mendukung
Rs
 Klien mengatakan lebih merasa
nyman

Ro
 Klien mampu tidur dengan
tenang
2.Memposisikan pasien pada posisi
yang nyaman
Rs

Ro
 Klien terlihat santai, dan mampu
tertidur dengann tenang

3.Melakukan teknik relaksasi pada


klien misalnya dengan melakukan nafas
dalam
Rs
 Klien mengatakan merasa lebih
tenang

Ro
 Klien terlihat lebih santai

FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN

NO. TANGGAL/JAM EVALUASI PARAF


DIAGNOSA
KEPERAWATAN
01 januari 2022 S : klien mengatkan tidak nyaman
1
20.00 O:
TD : 90/60 mmHg
Suhu : 36.2ºC
Nadi : 96x/menit
RR : 24x/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
1. menciptakan ketenangan dan
lingkungan yang mendukung
2. memposisikan pasien pada
posisi yang nyaman
3. melakukan teknik relaksasi
pada klien misalnya dengan
melakukan nafas dalam
02 januari 2022 S : klien mengatakan masih tidak
14. 00 nyaman
O:
TD : 100/60mmhg
Suhu : 36.2ºc
Nadi : 106x/menit
RR : 28X/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
1. menciptakan ketenangan dan
lingkungan yang mendukung
2. memposisikan pasien pada
posisi yang nyaman
3. melakukan teknik relaksasi
pada klien misalnya dengan
melakukan nafas dalam

03 januari 2022 S : klien mengatakan sudah mulai


08.00 nyaman

O:
TD : 110/90mmhg
Suhu : 36ºc
Nadi : 95x/menit
RR : 22X/menit

A : masalah selesai

P : Intervensi dihentikan (pasien


pulang)

Anda mungkin juga menyukai