DI SUSUN OLEH
BAB 1
TINJAUAN TEORETIS ELIMINASI URINE
A.Pengertian
Eliminasi urine adalah memenuhi kebutuhan BAK seorang individu sesuai dengan
kebutuhannya, sehingga diperoleh kestabilan fungsi uro genital.
B.Etiologi
Retensi urine
Inkontinensia urine
Enuresia
Disuria
Poli uria
Oliguria
Hematuria
Piuria
C.manifestasi klinis
Tanda-tanda klinis
D.Pato fisiologi
pengkajian keperawatan
1. kebiasan berkemih
pengkajian ini meliputi bagaimana kebiasaan berkemih serta hambatannya frekuensi
berkemih bergantung pada kebiasan dan kesempatan.
2. pola berkemih meliputi:
ferkuensi kemih
frekuensi berkemih menentukan berapa kali individu berkemih dalam waktu 24 jam
urgensi
perasaan seseorang untuk berkamih seperti seseorang sering ketoilet karne takut mengalami
inkonteninsia jika tidak berkemih.
Disruria
Keadaan rasa sakit atau kesulitan saat berkemih. Keadaan demikian dapat ditemukan pada
striktur uretra.
Poliuria
Keadaan produksi urine yang abnormal dalam jumlah besar tanpa adanya peningkatan
asupan cairan.
urinaria supresi
kedaan produksi urine yang berhenti secara mendadak. Bila produksi kurang dari 100 ml/ hari
dapat dikatakan sebagai anuria, tetapi bila produksinya antara 100-500 ml/hari dapat
dikatakan sebagai oliguria.
3. volume urine
1. warna
2. bau
3. berat jenis
4. kejernihan
5. ph
6. protein
7. darah
8. glukosa
Inkontinensia Fekal
Inkontinensia refleks
Inkontinensia stress
Konstipasi
Retensi urine
Risiko konstipasi
DEFINISI
PENYEBAB
Subjektif Objektif
d. Nokturia
e. Mengompol
f. Enuresis
Subjektif Objektif
Keterangan
Diagnosa ini masih bersifat umum untuk ditegakan di klnik, sebaiknya penegakan diagnosis ini
lebih spesifik pada inkontinensia atau retensi, namun diagnosa ini dapat dipergunakan jika
perawat belum berhasil mengidentifikasi faktor penyebab inkontinensia dan retensi urin
4. INKONTINENSIA FEKAL
DEFINISI
Perubahan kebiasaan buang air besar dari pola normal yang ditandai dengan pengeluaran
feses secara involunter
(Tidak sadar)
PENYEBAB
c. Gangguan kognitif
d. Penyalahgunaan laksatif
h. Diare kronis
i. Stress berlebihan
Subjektif Objektif
Subjektif objektif
a. spina bifida
b. atresia ani
c. penyakit Hirschsprung
DEFINISI
Pengeluaran urin tidak terkendali dan terus-menerus tanpa distensi atau perasaan
penuh pada kandung kemih
PENYEBAB
b. Disfungsi neurologis
c. Kerusakan refleks kontraksi detrusor
d. Trauma
e. Kerusakan medulla spinalis
f. Kelainan anatomis (mis. Fistula)
Subjektif Objektif
Subjektif Objektif
a. Cedera kepala
b. Trauma
c. Tumor
d. Infeksi medulla spinalis
e. Fistula saluran kemih
6. INKONTINENSIA FEKAL
DEFINISI
Perubahan kebiasaan buang air besar dari pola normal yang ditandai dengan
pengeluaran feses secara involunter
(tidak disadari)
PENYEBAB
Subjektif objektif
Subjektif objektif
a. spina bifida
b. atresia ani
c. Hirschsprung
DEFINISI
PENYEBAB
a. Blok spingter
b. Kerusakan atau ketidakadekuatan jalur aferen
c. Obstruksi jalan keluar (mis. Impaksi fekal, efek agen farmakologis)
d. Ketidakadekuatan detrusor (mis. Pada kondisi stress atau tidak nyaman,
deconditioned voiding)
Subjektif objektif
Subjektif
(tidak tersedia)
a. Asma
b. Alergi
d. Cedera kepala
e. Sclerosis multipel
f. Dimielinisasi saraf
g. Neuropati diabetikum
h. Neuropati alkohol
i. Striktura uretra/leher kandung kemih
j. Pembesaran prostat
k. Pembengkakan perineal
DEFINISI
Pengeluaran urin tidak terkendali karena kesulitan dan tidak mampu mencapai
toilet pada waktu yang tepat
PENYEBAB
Subjektif Objektif
Subjektif objektif
DEFINISI
Pengeluaran urin tidak terkendali pada saat volume kandung kemih tertentu tercapai
PENYEBAB
Subjektif Objektif
a. Tidak mengalami sensasi berkemih a. Volume urin
residu meningakat
b. Dribbling
d. Hesitancy
e. Nokturia
f. Enuresis
Subjektif objektif
b. Cystitis
c. Pembedahan pelvis
d. Sklerosis multipel
f. Penyakit Parkinson
g. Demensia
10. INKONTINENSIA STRESS
DEFINISI
Kebocoran urin mendadak dan tidak dapat dikendalikan karena aktifitas yang
meningkatkan tekanan intraabdominal
PENYEBAB
Subjektif objektif
Subjektif objektif
b. Urgensi miksi
c. Frekuensi berkemih meningkat
a. Obesitas
b. Kehamilan/melahirkan
c. Menopause
d. Infeksi saluran kemih
e. Operasi abdomen
f. Operasi prostat
g. Alzheimer
h. Cedera medulla spinalis
DEFINISI
Keluarnya urin tidak terkendali sesaat setelah keinginan yang kuat untuk berkemih
(kebelet)
PENYEBAB
Subjektif objektif
Subjektif objektif
DEFINISI
Subjektif
objektif
b.
Karakteristik urin normal
Subjektif objektif
b. Sklerosis multipel
c. Kehamilan
d. Trauma pelvis
e. Pembedahan abdomen
f. Penyakit prostat
13. KONSTIPASI
DEFINISI
Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas
serta feses kering dan banyak
PENYEBAB
Fisiologis
Psikologis
a. Konfusi
b. Depresi
c. Gangguan emosional
Situasional
b. Ketidakadekuatan toileting
c. Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
d. Penyalahgunaan laksatif
e. Efek agen farmakologis
f. Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
g. Kebiasaan menahan dorongan defekasi
h. Perubahan lingkungan
Subjektif objektif
b. Spina bifida
C. Stroke
d. Sklerosis multipel
e. Penyakit Parkinson
f. Demensia
g. Hiperparatiroidisme
h. Hipoparatiroidisme
j. Hemoroid
k. Obesitas
m. Kehamilan
n. Pembesaran prostat
o. Abses rektal
p. Fisura anorektal
q. Striktura anorektal
r. Prolapse rektal
s. Ulkus rektal
t. Rektokel
u. Tumor
v. Penyakit Hisrcsprung
w. Impaksi feses
14. RETENSI URIN
DEFINISI
PENYEBAB
Subjektif objektif
Subjektif objektif
b. Pembengkakan perineal
DEFINISI
FAKTOR RESIKO
b. Hiperrefleks detrusor
c. Gangguan sistem saraf pusat
d. Kerusakan kontraksi kandung kemih: relaksasi spingter tidak terkendali
e. Ketidakefektifan kebiasaan berkemih
f. Kapasitas kandung kemih kecil
DEFINISI
FAKTOR RESIKO
Fisiologis
a. Konfusi
b. Depresi
c. Gangguan emosional
Situasional
b. Ketidakadekuatan toileting
c. Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
d. Penyalahgunaan laksatif
e. Efek agen farmakologis
f. Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
g. Kebiasaan menahan dorongan defekasi
h. Perubahan lingkungan
4.
a. Prioritas DP
Asuhan keprawatan
a. pengkajian keperawatan
6.Tanda klinis gangguan eliminasi urine seperti tandaretensi urine, inkontenisia urine,
enuresia, danlain- lain.
b. diagnosa keperawatan
diagnosa keperawatan yang terjadi pada masalah kebutuhan eliminasi
urine adalah sebagai berikut:
1. perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan
ketidak mampauan saluran kemih
penurunan kapasitas atau iritas kandung kemih
kerusakan saluran kemih
efek pembedakan saluran kemih
2. inkotinensia fungsional berhubungan dengan
penurunan isyarat kandung kemih
penurunan tonus kandung kemih akibat dampak obat
kerusakan mobilitas
hambatan lingkungan kehilang kemampuan motoris dan sensoris
3. inkontinensia refleksi berhubungan dengan:
gagalnya kondungsi ransangan di atas tingkatan arkus refleksi akibat
cedera pada medula spinalis
4. inkontinensia stres berhubungan dengan
ketidak mampuan kandung kemih mengeluarkan urine akibat kelainan
kongenital
perubahan degeneratif pada otot pelvis akibat kekurangan hormon
estrogen
tingginya tekanan intraabdominal dan lemahnya otot pelvis akibat
obbesitas kehamilan DLL
penurunan tonus otot
5. inkontinensia total berhubungan dengan
defisit komuniakasi atau persepsi.
6. inkontinensia dorongan berhubungan dengan
penurunan kapasitas kandung kemih akibat penyakit infeksi, trauma,
tindakan pembedahan, faktor penuaan, DLL
iritasi pada reseptro perengang kandung kemih akibat penggunaan
alkohol asupan berlebihan, DLL
7. retensi urine berhubungan dengan
adanya hambatan padasfingter akibat penyakit strikur, BPH, DLL
kerusakan atau ketidak kuatan jaras akibat cedera dan penggunaan
obat seperti antikolinergik
obstuksi jalan keluar kandung kemih akibat impestasi feces
stres atau ketidak nyamanan
8. perubahan body image berhubungan dengan inkontinessia, uretrostomi dan
eneuresis
9. resiko terjadinya infeksi saluran kemih berhubngan dengan pemasangan
kateter. Pemiriksaan sistoskop, dan oo kebiasaan kebersihan perinium yang
kurang
10. resiko perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
gangguan drainase ureterostomi.
c. Perencanaan kepreawatan
Tujuan
1. Memahami eliminasi urine
2. Membantu mengosongkan kandung kemih segera
3. Mencegah infeksi
4. Mempertahankan integrasitas kulit
5. Memberikan rasa nyaman
6. Mengambalikan fungsi kandung kemih
7. Memberikan asupa cairan secara tepat
8. Mencegah kerusakan kulit
9. Memulihkan self esteem atau mencegah takanan emosional
E, Evaluasi keperawatan
BAB 2
BLADDER TRAINING DENGAN KB
A. pengertian
B. tujuan
C.Dasar diagnosa
D. indikasi
E. kontra indikasi
A. Pengertian
B. tujuan
C. dasar dignosa
D. indikasi
E. kontra indikasi
A. pengertian
Tindakan keperawatan dengan cara memberikan kondom kateter pada pasien yang tidak
mampu mengontrol berkemih
B. tujuan
C. indikasi
A. pengertian
B. tujuan
C. dasar diagnosa
D. indikasi
a. Tipe intermiten
b. Tipe indwelling
Pasien yang akan di pasang kateter karna tidak dapat berkemih secara langsun
D Tahap terminasi
1. Setelah tidakan selesai pasien dirapikan,
peralatan dibersihakan dan dibereskan
2. Letakan bel dan air minum didekat pasien
3. Pintu dan sampiran dibuka
4. Cuci tangan
A. Pengertian
Irigasi kateter adalah pencucian kateter urine untuk mempertahankan kepatenan
kateter urine menetap dengan larutan steril yang diprogramkan oleh dokter. Karena
darah, pus, atau sedimen dapat terkumpul di dalam selang dan menyebabkan distensi
kandung kemih serta menyebabkan urine tetap berada di tempatnya.
B. Tujuan
C. indikasi
D . kontra indikasi
A . Pengertian
Tindakan keperawatan dengan membantu pasien yang tidak mampu BAK sendiri dikamar
kecil menggunakan alat bantu urinal.
B. tujuan
Menampung urine ( air kemih ) dan mengetahui kelainan dan urine ( warna dan jumlah)
C. dasar diagnose
Gangguan eliminasi urine sehubungan dengan inkontinensia urine
D. indikasi
E. kontra indikasi
Tidak dilakukan pada pasien yang mampu BAK sendiri tanpa bantuan perawat
I. ANAMNESIS
A. Identifikasi Informasi
- Identitas pasien
Nama Lengkap :
…………………………………………………………………………………….
NomorRegester :
…………………………………………………………………………………….
Alamat :
……………………………………………………………………………….......
Telepon :………………………………………………………............................
Jenis Kelamin :…………………………………..............................................................
Tempat / Tanggal lahir :…………………………………..............................................................
Umur …………… Tahun
Asal/suku bangsa/etnik :………………………………………………………......................
Status Perkawinan :………………………………………………….............................
Agama :
……………………………………………………………………………………
Pekerjaan :
…………………………………………………………………………………….
Pendidikan :
…………………………………………………………………………………....
Tanggal Masuk
:...................................................................................................................
Tanggal pengkajian
:...................................................................................................................
B. Keluhan utama
●O Onset of Symptom( awitan Gejala)
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...............................
.......................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................
● D Duration of symptom (Durasi gejala)
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................
●C Characteristic Of Symptom ( Karakteristik Penyebab)
……………………………………………………………………………………………………………
…….………………………………………………………………………………….....................
●A Aggravating
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................
●R Relieving
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................
●T Treatment
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................
H. Riwayat Pengobatan
Obat-Obatan Resep/Obat Bebas Dosis Dosis terakhir Frekuensi
Diet/suplemen khusus :
……………………………………………………………………………………
Instruksi diet sebelumnya : Ya Tidak
Nafsu makan : Normal Meningkat Menurun Penurunan
Pengecapan : Mual Muntah Stomatitis..…
Peningkatan/penurunan bb 6 bulan terakhir: Ya Tidak Berapa Meningkat/Menurun………
kg.
Disfagia : Ya Tidak Makanan Cair Padat.
Gigi atas : Lengkap Partial
Gigi bawah : Lengkap Partial
Riwayat masalah kulit/penyembuhan:
Tidak Ada Pengembuhan abnormal berupa: Ruang Kering Keringat Berlebihan
M. Pola Eliminasi
Kebiasaan defekasi : Normal Tidak Normal
- Defekasi/hari :…….kali
-Tanggal defekasi terakhir :
………........................................................................................................
- Konstipasi : Diare Inkontinen
Hematuria Retensi……
Manajemen nyeri
:...................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
- Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit (finansial,perawatan diri):
....................………………………………………………..................................................................
.......................………………………………………………...............................................................
(3) Tidak menjadi preioritas saat ini (4) Lain-lain (uraikan jika ada)
Q. Pola Seksual/Reproduksi
TMA :
………………………………………………...................................................
Pap smearterakhir :
………………………………………………....................................................
R. Pola Peran-Hubungan
Pekerjaan :
………………………………………………...........................................................
Lain – lain
Auskultasi :
………………………………………………......................
- TD :...................mmHg
- Temp :...................°C Berat Badan :.....................Kg
- Pols
:...................x/menit
Tinggi Badan :.....................cm
- RR :
..................x/menit
B. Kulit
Warna :DBN Pucat Sianotik Abu-abu Ikterik Lain-lain
Suhu :DBN Hangat Dingin
Turgor : Baik Cukup Jelek/Menurun (lokasi) ………………………….
Edema : Tidak ada
ya/Deskripsi/Lokasi……………………………………………….....
Memar : Tidak ada
Ya/Deskripsi/Lokasi……………………………………………….....
Kemerahan : Tidak ada Ya/Deskripsi/Lokasi………………………………………………..
Pruritus : Tidak ada
Ya/Deskripsi/Lokasi……………………………………….............
Selang :Uraikan……………………………………………………………………...............Akr
al : Hangat Panas Dingin Kering Dingin Basah
2) Rambut
Ketebalan : Tebal Tipis
Tekstur : Kering Lebat Berminyak
Lubrikasi :
Penyebaran : Merata Tidak meratas
Kutu kepala : Ada Tidak
Kerontokan : Ya, Sebab : Penyakit kulit Lesi Tidak
3) Kuku
Infeksi : Ada Tidak
Jelaskan...................................
Sianosis : Ya Tidak
Kebersihan : Bersih Tidak
4) Kepala
- Lesi : Ada Tidak
- Tulang Kepala : ●
Ukuran:...............................................................................................................
● Bentuk: Simetris Tidak simetris
● Posisi Kepala terhadap
Tubuh :.......................................................................... ● Benjolan: Ada
Tidak
5) Mata
Kesimetrisan : Simetris Tidak simetris
Kelopak mata : Normal kemerahan sianosis
Sklera : putih icterus merah perdarahan
Conjungctiva :pucat merah muda
Pupil :isokor anisokor miosis midriasis
Kornea : Keruh Jernih
Nyeri : Tidak Ya : Nyeri tekan Nyeri Lepas
Infeksi : Ya Tidak
Jelaskan.......................................................
Gangguan Penglihatan : Ya Tidak
Jelaskan.......................................................
Refleks (spesifik) :
……………………………………………………………………...................
Lainnya (sebutkan) :
………………………………………………………………............................
6) Telinga
Gangguan Pendengaran: Ya Tidak
Jelaskan.......................................................
Daun telinga : Simetris Tidak simetris
Nyeri : Tidak Ya : Nyeri tekan Nyeri Lepas
Warna : Normal kemerahan sianosis
7) Hidung
Bentuk : Simetris Tidak
Jelaskan..........................................
Gangguan Penciuman : Ya Tidak
Jelaskan..........................................
Bengkak : Ya Tidak
Warna : Normal kemerahan
Pengeluaran sekret/darah : Tidak Ya : ●Jumlah:................ ●Warna:.................
..........................................................................................................................
- Pengecapan :Manis Asin Pahit Asam
- Mukosa : Lembab Kering Stomatitis
-Tenggorokan : Sakit menelan /nyeri tekan Kesulitan menelan
Pembesaran Tonsil Lain-lain
..................................................................................................................................................
9) Leher
- Bentuk : Simetris Tidak Simetris
- Benjolan : Ada Tidak Ada
- Vena Jagularis : Bengkak Tidak
- Rasa Nyeri : Tidak Ya : Nyeri tekan Nyeri Lepas
- Arteri karotis : Bengkak Tidak
- Pembesaran tiroid : Ya Tidak
- Pembesaran limfe : Ya Tidak
10) Payudara
Simestris : Ya Tidak
Benjolan : Ada Tidak
Adanya rasa nyeri : Ada Tidak
Puting Susu
:....................................................................................................................
Konsistensi :..............................................................................................................
......
11) Pernafasan
Frekuensi : .............................................x/menit
Kualitas : DBN Dangkal Cepat Sulit
Batuk : Tidak Ya/ uraikan ...........................................
Suara nafas : Vesikuler Stridor Wheezing Ronchi
Lain-lain:............................................................................
Sesak nafas : Tidak Ya
12) Kardiovaskuler
Nyeri dada Pusing Sakit kepala Kram kaki Palpitasi Clubbing finger
13) Gastrointestinal
Perut : Tegang Kembung Asites Relaksasi
Rasa Nyeri : Tidak Ya : Nyeri tekan Nyeri Lepas
Peristaltik : .......................................x/menit
Pembesaran hepar : Ya Tidak
Pembesaran lien : Ya Tidak
Massa Padat : Ada Tidak
Udara Pada Lambung : Ada Tidak
Bising Usus : Ada Tidak
Keadaan permukaan : Simetris Tidak
Warna Kulit : Normal Kemerahan Sianosis Pigmentasi
15) Muskuloskeletal
●Kemampuan pergerakan sendi : Bebas Terbatas
- Parese : Ya Tidak
- Paralise : Ya Tidak
- Lainnya (sebutkan) : …………………………………………………………….....
●Extremitas:
- Atas : Tidak Ada Kelainan Peradangan
Patah Tulang Perlukaan
Lokasi :………………………………………………………………....
- Bawah : Tidak Ada Kelainan Peradangan
Patah Tulang Perlukaan
Lokasi : ……………………………………………………………....
16) Neurologik
-GCS ●Eye :.............................. ●Verbal :..............................
●Motorik: ............................ ●Total :...........................
-Refleks Fisiologis : Patella Triceps Biceps
Lain-lain :.........................................................................................
-Refleks Patologis : Babinzsky Brudinzsky Kernig
Lain-lain :..........................................................................................
17) Hematopoietik
Jumlah Leukosit :.........................................................................................................
Jumlah Trombosit :.........................................................................................................
Jumlah Hemoglobin :.........................................................................................................
18) Endokrin
Terapi hormon : Ya Tidak
●Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa
: Ya Tidak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium :
……………………………………………………………………………………………...…...
……………………………………………………………………………………………………...
………- X Ray :
……………………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………………..............................- USG
:
……………………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………………..............................Lain-
lain (sebutkan)
……………………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………………..............................Terapi
……………………………………………………………………………………………...…...
……………………………………………………………………………………………………...………
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, a. Aziz alimun, 2006, kebutuhan dasar manusia II, jakarta: salemba medika.
Hidayat, a. Aziz alimun, musripatul aliah, 2004, buku saku peratekum kebutuhan dasar manusia,
jakarta: egc
Hegner,Barbara,R,2003,Asisten Keperawatan,Jakarta:egc,edisi 6