Komplikasi
a. komplikasi akut : kematian, kehilangan
Pemeriksaan Penunjang
fungsi ginjal, kebutuhan transfuse dan
a. Foto Rontgen BNO NEFROLITHIASIS tambahan invensi sekunder yang tidak
b. Pemeriksaan usg ginjal
direncanakan
C.Analisan batu untuk mengetahui
b. komplikasi jangka panjang : obstruksi,
kandungan mineralnya
hidronefrotis, dan berakhir dengan
D. Pemeriksaan kadar protein darah
kegagalan ginjal .
E. Urografi eksretori
Patofisiologi
Penatalakanaan
A.penambahan asupan cairan hingga 3 liter Batu saluran kemih dapat menimbulkan penyulit berupa obstruksi dan infeksi saluran
perhari untuk meningkatkan hidrasi kemih. Batuyang dibiarkan di dalam saluran kemih dapat menimbulkan infeksi, abses
B. Diet kalsium untuk mencegaha rekuensi ginjal, poineprosis, urosepsis,dan kerusakan ginjal permanen (gagal ginjal). Terbentuk
C. Obat analgetik untuk meredakan nyeri atau tidaknya batu juga ditentukan oleh adanya keseimbangan antra zat
D.Methanamin untuk menekan pembentukan pembentukan batu dan inhibitor. Beberapa inhibitor batu antara lain ion magnesium
batu jika terdapat infeksi yang dapat menghambat pembentukan batu karena jika berikatan dengan okslat,
membentuk garam magnesium okslat sehingga jumlah okslat yang akan berikatan
dengan kalsium akan menurun.
Pathway
Infeksi saluran kemih kronik. Pengendapan garam mineral. Infeksi. Pembentukan batu di ginjal Abstruksi/penyumbatan
gangguan metabolism, benda Pengubah pH urin dari asam menjadi (Nefrolithiasis) di ginjal
asing, dehidrasi, masuknya alkalis
vitamin D yang berlebihan.