Baca Juga: Legenda Sepak Bola Dunia Ungkap 4 Nama yang Diprediksi Akan
Jadi Pemain Hebat
e. 21, 23, 25, 27, 29 Ramadan yang merupakan Lailat alQadar (Malam Kemuliaan)
yang jatuhnya bertepatan dengan tanggal-tanggal ganjil selepas 20 hari
puasa Ramadan.
Selain hari besar Islam, terdapat pula Hari-hari penting Ahl al-Bait menurut Mazhab
Syi'ah, yakni:
Baca Juga: Siwi Sidi Serahkan Uang Rp647,8 Juta ke KPK, Ali Fikri Harap Eks
Pramugari Itu Bisa Hadir di Persidangan
10 Muharram yang merupakan Syahadah Imam Husain A.S., yakni merupakan hari
peringatan terbunuhnya Imam Husain.
15 Jumada al-Awwal yang merupakan Kelahiran Imam Ali Zain al-'Abidin A.S.
15 Sya'ban yang merupakan Nisfu Sya'ban dan Kelahiran Imam Muhammad al-
Mahdi a.s.
10 Ramadan yang merupakan Syahadah Siti Khadijah A.S.
Hari peringatan peristiwa Gadir Khum, yang oleh orang Syi'ah diyakini bahwa Nabi
SAW menunjuk Ali sebagai penggantinya.***
Ternyata dibalik penamaan nama hari, tersimpan keistimewaan yang banyak orang belum tahu.
Perhitungan tahun sejak jaman dahulu sampai sekarang dengan menggunakan dihitung dengan
menggunaka nmetode penanggalan masehi atau kalender hijriyah. Kalender berisi tanggal, bulan,
hari dan tahun. Dalam satu bulan biasanya terdapat 4 minggu dan dalam satu minggu terdapat 7
hari.
Sejak jaman dahulu jumlah hari adalah 7 hanya penamaan hari saja yang berbeda-beda sesuai
dengan Negara dan bahasa yang digunakan. Di Indonesia penamaan hari hamper mirip dengan
bahasa arab, mulai dari hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu dan minggu sedangkan dalam
bahasa arab yaitu Itsnayni, Tsulaatsaai, Arbi’aai, Khomiis, Jumu’ati, Sabti, Ahadi. Dalam agama Islam
hari Senin sampai hari minggu di tiap-tiap hari memiliki makna, arti dan history sendiri-sendiri yang
perlu kamu ketahui,
Seperti yang dilansir oleh gudangmisteri.com, Allah menganugerahi 7 hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jum’at,Sabtu dan Ahad,. Dan Allah memuliakan ke 7 hari ini dengan 7 Nabi, yaitu : Allah
memuliakan Nabi Musa AS dengan hari sabtu, Nabi Isa Bin Maryam AS dengan hari Ahad/Minggu,
Nabi Dawud AS dengan hari Senin, Nabi Sulaiman AS dengan hari Selasa, Nabi Yaqub AS dengan hari
Rabu, Nabi Adam AS dengan hari Kamis, dan Nabi Muhammad SAW beserta umatnya dengan hari
Jum’at.
Baca Juga :
Selain itu banyak kejadian besar yang jatuh di tiap-tiap hari dalam sejarah Islam yang dapat kita petik
dari ke 7 hari tersebut sebagai pandangan jadi boleh diikuti misalkan baik dan boleh ditinggalkan
missal itu buruk jadi hanya sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan saja, berikut ini
makna hari senin sampai minggu dalam Islam secara lengkap :
Hari Senin : Hari Senin adalah hari Pelayaran & Perniagaan. Karena telah dijelaskan bahwa pada hari
Senin terdapat 7 kelebihan yaitu :
Nabi Musa, AS. Telah pergi ke bukit Thursina pada hari senin untuk menerima wahyu.
Oleh karena itu, barang siapa yang berlayar / mengadakan perjalanan maka baiknya lakukanlah pada
hari senin.
Hari Selasa : Rasulullah SAW ditanya tentang hari Selasa, Maka Beliau menjawab : Hari Selasa adalah
Hari Berdarah. Para sahabat bertanya : Mengapa demikian ya, Rasulullah? Lalu Beliau menjawab:
Karena pada hari itulah Siti Hawa Haid & Putra Adam membunuh saudaranya sendiri.
Sebagian Ulama telah menjelaskan Bahwa pada hari selasa ada 7 Jiwa yang bernyawa dibunuh,
diantaranya :
Jurjais bin Fathin (Seorang pemuda ahli Ibadah, ia hidup pada masa raja Dardaniyah yang terkenal
dengan penyembahan berhalanya).
Maka, barang siapa yang ingin berbekam hendaklah ia melakukan pada hari Selasa.
Hari Rabu :15. Rasulullah SAW ditanya tentang hari Rabu, Maka Beliau menjawab: Hari rabu adalah
Hari Nahas yang terus menerus. Para sahabat bertanya,” Mengapa demikian ya, Rasulullah?” Lalu
Beliau menjawab: Karena pada Hari itu Allah telah menenggelamkan (menghancurkan) Fir’aun dan
kaumnya, Memusnahkan kaum ’ad dan kaum Tsamud, yakni kaumnya Nabi Sholeh yang ingkar
terhadap kerasulan & kenabiannya. Maka, barang siapa yang hendak sembuh dari sakit, hendaknya
ia meminum obat pada Hari Rabu.
Hari Kamis: 16. Hari Kamis adalah hari baik untuk menunaikan Hajat. Karena Allah memerintahkan
Penunaian. Maka barang siapa yang berhajat kepada manusia, maka hendaklah ia memintanya pada
hari Kamis.
Hari Jumat : Allah menciptakan Adam dan Hawa pada hari Jumat, dan kemudian pada hari itu juga
Allah mengawinkannya. Maka barangsiapa yang mengadakan akad Nikah hendaklah dilaksanakan
pada hari Jumat. Sebagian Ulama berkata : Telah terjadi Tujuh Pernikahan antara para Nabi dan
antara para Auliya’ pada hari Jum’at, yaitu :
Hari Sabtu ׃.hari Sabtu adalah Hari makar/Tipu Daya, karena terdapat Tujuh Peristiwa makar dan
tipu daya terhadap tujuh orang sholeh / kaum (Kaum Nabi Nuh AS terhadap Nabi Nuh AS, Kaum Nabi
Sholeh AS terhadap Nabi Sholeh AS, Saudara2 Nabi Yusuf AS terhadap Nabi Yusuf AS, Kaum Nabi
Musa AS terhadap Nabi Musa AS, Kaum Nabi Isa AS terhadap Nabi Isa AS, Para pemuka (gembong-
gembong) Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW, dan Kaum Bani Israil terhadap Larangan Allah.
Dan sebagian Ulama juga memaknai hari sabtu adalah hari baik untuk berburu.
Hari Minggu/Ahad : Sebagian Ulama mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan
langit dan bumi pada hari ahad. Maka barang siapa yang hendak membangun sesuatu atau
menanam, maka hendaklah pada hari Ahad.
Demikianlah tadi penjelasan tentang ulasan artikel pada kesempatan kali ini tentang Makna Hari
Senin sampai Hari Minggu dalam Islam yang perlu kamu ketahui. Semoga sedikit ulasan tentang
fakta, misteri dan makna hari senin sampai minggu menurut Islam dapat menambah wawasan anda.
Wallahu a'lam.