DISUSUN OLEH :
Dosen Pengampu :
Ns. Tuti Anggraini Utama, S.Kep,M.Kep
Tn.A 37 tahun masuk rumah sakit tgl 13 April 2016, sebelumnya penderita pada pukul 12.30
WIB disengat Binatang laut di tungkai kiri, dibawa ke RSUD Kebumen jam 13.00 WIB.
Penderita mengeluh : sesak nafas, terasa panas, nyeri, badan kaku semua dan kaki bengkak.
Nyeri kepala (-), mual dan muntah (-). Px TTV di IGD : S : 36.9 derajat C, TD : 130 80, N :
78/menit, RR : 34 x/menit.
PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur 1 37 tahun
Alamat : Kebumen
Jenis Kelamin : L
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMP
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Rasa gatal, bengkak dan bintik – bintik merah berhubungan dengan proses inflamasi
4. Gangguan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan reaksi endotoksin
5. Hipertermia berhubungan dengan efek langsung endotoksin pada hipotalamus
6. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh tak adekuat
INTERVENSI
(TINDAKAN KEPERAWATAN)
3.Rasa gatal, bengkak dan bintik – bintik merah berhubungan dengan proses inflamasi
4.Gangguan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan reaksi endotoksin
Tujuan:Mengembalikan fungsi pernapasan
Intervensi
a. Auskultasi bunyi nafas
Rasional :spasme otot akan memberikan tanda adanya gangguan pernafasan yang parah
f. Batasi pengunjung klien
Rasional :mengetahui keadaan suhu tubuh pasien dan reaksi tubuh pasien terhadap racun
yang menyebar di tubuh pasien
b. Pantau suhu lingkungan, batasi linen tempat tidur
Rasional :linen yang tebal maupun tipis akan memppengaruhi suhu tubuh pasien
c. Beri kompres mandi hangat
Rasional :agar pasien tidak kehilangan suhu tubuh yang ekstrem apabila diberi kompres
dingin
d. Beri antipiretik
6.Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh tak adekuat
Tujuan :Mencegah terjadinya infeksi
Intervensi
a. Berikan isolasi atau pantau pengunjung sesuai indikasi
Rasional :agar tindakan yang diberikan perawat ke pasien selalu dalam keadaan steril
c. Ubah posisi klien sesering mungkim minimal 2 jam sekali
Rasional :membantu proses penyembuhan pasien dan pertahanan pasien dari kuman yang
lain.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENANGANAN SENGATAN BINATANG
DISUSUN OLEH:
NAMA : SENDEA TISPAWANA
NPM : F0H020081
KELAS : II.B
DOSEN PENGAMPUH
Ns. Tuti Anggraini Utama, S.Kep,M.Kep
11. Cuci daerah yang disengatan dengan air bersih dan sabun atau
detergen selama 10 sampai 15 menit (gigitan yang dalam disemprot
dengan air sabun)
12. Kemudian bilas dengan air yang mengalir , lalu keringkan dengan
kain bersih.
13. Luka kemudian diberi obat luka yang tersedia (misalnya betadin)