Anda di halaman 1dari 32

Edisi XXXVII / Januari - Maret | 2017

TRANSFORMASI
DINAS BINA MARGA
DAN PENATAAN RUANG
LAPORAN UTAMA
Hal. 4 - 5
Transformasi OPD - Kini Dinas Bina Marga dan
Penataan Ruang
Hal. 6 - 7
Penataan Ruang untuk Kemaslahatan
Hal. 8 - 9
Fokus Akreditasi dan Sertifikasi Penguji

PERISTIWA
Pengarah:
Hal. 10 - 11
Kepala Dinas Bina Marga dan
Tiga Fokus Dinas BMPR Tingkatkan LPI Penataan Ruang
Hal. 12 Dr. Ir. Drs. H. M. Guntoro, MM.
Taman Bikin Pikiran dan Perasaan Nyaman
Hal. 13 Penanggung jawab:
Kebut Lelang Genjot Pemeliharaan Sekretaris Dinas Bina Marga dan
Hal. 14 Penataan Ruang
Drs. Satrio, M.Si.
Kemantapan Jalan Harus 100 Persen Di Tahun
2018 Pemimpin Redaksi:
Hal. 15 Sekretaris Dinas Bina Marga dan
Siap Kawal Pembangunan Tol Baru Penataan Ruang
Redaksi menerima
Hal. 18 Drs. Satrio, M.Si.
tulisan orisinil
Fokus Akses Ke BIJB dan Ciletuh (artikel,cerpen,
Hal. 19 Sekretaris: dan lain-lain),
Kepala Sub Bagian Kepegawaian hasil liputan atau
Penanganan Jembatan Cipamingkis - Fokus Pada
dan Umum foto dari semua
INBOX

Pilar dan Girder Rahayu K. Soewignya, SE keluarga besar


Hal. 20 - 21 Dinas Bina Marga
Pemanfaatan KBU Harus Sesuai Hukum dan Penataan
Narasumber:
Ruang. Bila
Hal. 22 - 23 diperlukan, redaksi
Bangun Mesjid Raya Jabar, Ir. M. Nur Kuswandana M.Eng. Sc., akan melakukan
Tugas Pertama Bidang Jasa Konstruksi Ir. Barmansyah Bursjah M.Si., editing/koreksi
Ir. Gumilang, MT, Drs. Satrio, M.Si. sesuai kebutuhan
Hal. 24 dan ketentuan yang
Ir. Agus Hendrarto, MM.,
Sertifikasi Pekerja Konstruksi Yongga Bhakti, ST. MT., ada. Semua artikel
dapat dikirimkan ke
Eryanto ST. MT.,
Redaksi SiBiMa.
GARDA Agus Budiono, ST. MM.,
Hal. 25 Agus Salim ST. MT.,
Mengawal Kenyamanan Pemudik Bambang Sulistiabudi, ST. MM.
Aseng Supriatna, ST. M.Si.,
Imansyah, ST. MM,.
PROFIL
Hal. 26 Redaktur Pelaksana:
Aseng Supriatna ST. M.Si - Amankan Wilayah Adnan Guntara, ST., MT
Penuh Tantangan M. Aswal, ST. MT.
Hal. 27 Hendra Wardhana, ST. MT.
Imansyah ST. MM - Antara Novel dan Pendidikan
Koresponden/Fotografer:
Galih, Sukarna, Nanang Santosa
LENSA
Hal. Sirkulasi/Umum:
16 - 17 Endang Cahyana, Hari A. Sumirat

WAWASAN Operator Komputer:


Hal. 28 - 29 Andri S.
Penataan Ruang, Apakah Itu ?
Alamat Redaksi:
Jl. Asia Afrika no. 79 Bandung.
SEJENAK Telp. (022) 423 1602
Hal. 30 - 31 (022) 423 1603
17 Pengetahuan Wajib Tentang Puasa Ramadhan
e-mail redaksi majalah Sibima :
majalah_sibima@yahoo.com
MANG BIMA NGAGEUING

MEMULAI LEMBARAN BARU

Pagi itu matahari tertutup awan mendung yang menggelayuti di atas Kota Bandung, nampak Mang
Bima sudah rapih mengenakan seragam Korpri dan siap memacu kuda besi.
“Bade kamana Mang, meni buru-buru……….. ngopi dulu atuh,” sapa Si Abroh yang masih berleha-
leha di teras rumahnya.
“Eh….. Broh, terima kasih tawarannya, saya harus buru-buru, soalnya ke kantor baru,” kata Mang
Bima.
“Mang Bima pindah kantor? Dimutasi kemana Mang?,” Tanya Abroh dengan nada penasaran.
“Eh bukan dimutasi, kantor mah masih di Asia Afrika, Cuma statusnya aja yang baru,” ujar Mang
Bima menjelaskan.
Melihat sahabatnya yang masih mengernyitkan dahinya, Mang Bima akhirnya menjelaskan panjang
lebar bahwa kini Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sudah berubah menjadi Dinas Bina Marga dan
Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat. Hal ini berdampak pada perubahan Susunan Organisasi
Tata Kerja (SOTK). Perubahan terjadi mulai dari Kepala Bidang hingga penambahan Balai.
“Makanya Broh saya harus ke kantor untuk melihat ada perubahan apa saja. Mulai dari tugas,
struktur organisasi dan tanggung jawab saya,” papar Mang Bima.
“Wah saya baru tau, mangga atuh Mang upami bade angkat mah. Abdi mah nuju ngantosan Mang
Arif bade ngecat rumah. Kan sebentar lagi kita menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Abroh.
“Meni teu karasa yang Broh, sebentar lagih kita akan masuk bulan puasa. Waktu asa berlalu begitu
cepat. Serasa baru kemaren kita merayakan Idul fitri,” kata Mang Bima.
“Nah... kita niatan dari sekarang ..Bim.. bahwa bulan puasa ini harus lebih baik dari tahun lalu
dan berusaha sekeras mungkin untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari sebelumnya dilandasi
dengan doa dan usaha. hari ini harus lebih baik dari hari kamari , dan besok harus lebih baik dari hari
ini.”Si Abroh ngomong serius keneh.
“Insya Alloh..urang silih ingetan nya Broh...lamun diantara perilaku urang aya nu kaciri melenceng,
baik urusan dunia komo urusan akherat,” Mang Bima ngomongna masih dareuda.
“Enya..kitu Bim..urang silih geuing..urang saling amar ma’ruf nahyi munkar,” ceuk Si Abroh.

Mulai edisi April 2013, Redaksi akan memberikan honorarium bagi setiap tulisan orisinil (artikel,cerpen,
dan lain-lain) dari semua keluarga besar Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang yang dimuat.
Artikel dapat dikirimkan ke Redaksi SiBiMa :
majalah_sibima@yahoo.com
LAPORAN UTAMA

KINI
Tahun 2017, menjadi tahun perubahan
bagi institusi Organisasi Perangkat Foto .Wa s u /D K

Daerah (OPD) di Provinsi Jawa Barat.


Kementerian Dalam negeri (Kemendagri)
telah mengeluarkan keputusan bagi 46
DINAS BINA MARGA
OPD yang ada di wilayah pemerintah DAN PENATAAN RUANG
daerah. Untuk itu, pemerintah daerah
bersama lembaga legislatif telah “Selama ini kami memiliki Umum, Subag Keuangan, dan
membahas dan menerbitkan Peraturan enam Balai Pengelolaan Jalan Subag Perencanaan. Kedua,
(BPJ), sekarang bertambah Bidang yang terdiri dari
Daerah (Perda) tentang Susunan
satu balai baru, yaitu Balai Bidang Teknik Jalan, Bidang
Organisasi Tata Kerja (SOTK) melalui Pengujian Kontruksi, jadi Jasa Konstruksi, Bidang
sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa sekarang ada tujuh Balai,” Penataaan Ruang, serta
ujar Kepala Dinas Bina Bidang Pemeliharaan dan
Barat.
Marga dan PenataanRuang Pembangunan.
Provinsi Jawa Barat, M. Sementara enam BPJ

G
Guntoro pada acara Rapat posisinya masih sama,
ubernur Provinsi melaksanakannya,” jelas Koordinasi dengan 7 kepala yakni BPJ I di Cianjur, BPJ II di
Jawa Barat, H. Aher. balai, Penanggung Jawab Sukabumi, BPJ III di Bandung,
Ahmad Heryawan Salah satu OPD yang Laboratorium, Workshop, BPJ IV di Sumedang, BPJ V
atau Aher berharap, mengalami perubahan adalah KSUP, para pengamat dan di Tasikmalaya dan BPJ VI
perubahan SOTK yang baru Dinas Bina Marga Provinsi para pengawas lapangan, di Cirebon yang kemudian
dapat mengoptimalkan Jawa Barat yang berubah Jumat( 3/2) di aula Bima ditambah dengan satu Balai
kinerja pemerintah daerah. menjadi Dinas Bina Marga dan Utama. Pengujian Konstruksi (BP
Diakui Aher, perubahan Penataan Ruang (DBMPR) Dengan adanya Konstruksi).
SOTK akan berdampak Provinsi Jawa Barat. Hal ini perubahan struktur Untuk struktur
pada penempatan pejabat berdampak pada perubahan organisasi Dinas Bina Marga organisasi Balai terdiri
di SOTK baru. “Tapi ini Susunan Organisasi Tata dan Penataan Ruang Provinsi dari, Kepala Balai, Kasubag
bukan kehendak kami, Kerja (SOTK). Perubahan Jawa Barat memiliki SOTK Tata Usaha dan Kepala
ini merupakan kehendak terjadi mulai dari Kepala baru. Pertama, Sekretaris Seksi Pembangunan yang
Undang-undang. Provinsi Bidang hingga penambahan yang meliputi Sub Bagian membawahi Para Pengawas
lain sudah dari dulu jumlah Balai. (Subag) Kepegawaian & Lapangan. Selanjutnya, ada

4 Januari-Maret 2017 | SiBiMa



dan pemanfaatan jalan kurang lebih 2.200 KM yang
dan jembatan. Kegiatan terbentang di 27 Kabupaten/

Selama ini kami pengamatan terdiri dari


empat. Pertama, secara
kota. Usulan itu telah dikaji
bersama antara DPRD Jabar

memiliki enam Balai berkala melaksanakan


survey terhadap kondisi
dengan Dinas Bina Marga
Provinsi Jawa Barat. Hal ini

Pengelolaan Jalan (BPJ), jalan dalam rangka usulan


tindakan pemeliharaan.
dikemukakan oleh Ketua
Komisi IV DPRD Jabar, H.Ali

sekarang bertambah Kedua, menerima keluhan/


masukan/informasi dari
Hasan beberapa waktu lalu.
“Soal pembagian wilayah

satu balai baru, masyarakat. Ketiga,


membuat laporan dan
penanganan jalan ini, kmia
serahkan sepenuhnya kepada

yaitu Balai Pengujian usulan tindakan. Keempat,


bila terjadi gangguan/
Dinas Bina Marga. Tapi
intinya, DPRD Jabar telah

Kontruksi, jadi sekarang bencana alam, pengamat


melakukan pemasangan
menyetujui dan mendukung
Pemprov untuk memekarkan

ada tujuh Balai,” rambu, melaporkan, dan


mengusulkan tindakan/
BPJ dari 6 BPJ menjadi
Sembilan.” papar Hasan
penanganan segera Hal senada diungkapkan
Kepala Seksi Pemeliharaan pemeliharaan jalan. (Darurat). Kedua, dalam Kepala Dinas Bina Marga dan
yang membawahi Kepala Selanjutnya Tupoksi melaksanakan tugas Penataan Ruang Provinsi
Satuan Unit Pelaksana KSUP ada enam. pengamat jalan dibantu oleh Jawa Barat, M Guntoro kala
(KSUP), Pengamat, Mandor Pertama, mengelola/ Mandor dan Pekerja dan itu. Ia membenarkan bahwa
dan Pekerja. Kemudian mengkoordinasikan bertanggung jawab kepada dalam SOTK Baru, DPRD
ada Penanggung Jawab pelaksanaan kegiatan KUSP. Jabar sudah menyetujui
Laboratorium yang pemeliharaan rutin jalan Terakhir Tupoksi untuk penambahan BPJ dari enam
membawahi para petugas dan jembatan. Kegiatan ini Pengawas Lapangan ada menjadi sembilan BPJ. Hanya
laboratorium. Terakhir, meliputi pemeliharaan bahu empat. Pertama, bersama- saja, masih perlu dikaji lagi,
ada Penanggung Jawab jalan, pemeliharaan sistem sama dengan konsultan mengingat anggaran untuk
Workshop yang meliputi drainase, pemeliharaan/ pengawasan melakukan penambahan BPJ tersebut
mekanik, operator dan pembersihan Ruang penilaian kualitas dan perlu dibicarakan lebih lanjut.
penjaga gudang. Manfaat Jalan (RUMAJA), kuantitas hasil pekerjaan “Kami juga sangat
Tugas pokok dan fungsi pemeliharaan/perbaikan yang dilakukan oleh penyedia sepaham dengan DPRD
(Tupoksi) Penanggung kerusakan perkerasan jalan, jasa. Kedua, mengawasi Jabar khususnya Komisi IV
Jawab Laboratorium serta pemeliharaan jembatan kinerja konsultan Pengawas. untuk penambahan BPJ demi
memiliki dua tugas, yaitu dan pemeliharaan bangunan Ketiga, melakukan koordinasi menjaga kemantapan jalan.
mengatur dan mengelola pelengkap jalan. Kedua, dengan pihak-pihak terkait Hal ini mengingat jalan-jalan
operasional laboratorium melakukan pengawasan dalam rangka pelaksanaan provinsi yang tersebar di 27
dan melaksanakan tugas dan pemanfaatan RUMIJA. pekerjaan. Keempat, Kab/kota se-Jabar letaknya
secara bertanggung jawab Ketiga, melaporkan secara memeriksa MC yang diajukan cukup jauh-jauh, sehingga
kepada Kepala Balai. Dalam berkala kondisi jalan di oleh penyedia jasa. Terakhir, bila terjadi kerusakan,
mengatur dan mengelola wilayahnya kepada Kepala melaporkan secara berkala memakan waktu untuk
operasional laboratorium, Balai. Keempat, melakukan kepada Pejabat Pembuat penanganannya, baik secara
seorang Penanggung Jawab koordinasi dalam penanganan Komitmen (PPK). darurat/ tambal sulam
Laboratorium memiliki tanggap darurat/bencana maupun pemeliharaannnya.
beberapa tugas. Pertama, alam. Kelima, melaporkan Usulan Awal Menjadi Dengan penambahan BPJ
mengatur pemakaian perkembangan hasil Sembilan BPJ diharapkan dapat lebih
peralatan laboratorium. pelaksanaan pekerjaan mudah dalam pengontrolan
Kedua, memelihara pemeliharaan jalan secara Awalnya pemekaran dan penanganan sementara.
peralatan laboratorium. berkala termasuk kejadian Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Namun, jika harus segera
Ketiga, memperbaiki bencana alam kepada Kepala yang diusulkan oleh Komisi IV direalisasikan pada awal
peralatan laboratoriun BPJ. Terakhir, melaksanakan DPRD Jabar adalah menjadi tahun 2017, tentunya
yang rusak. Terakhir, tugas bertanggung jawab Sembilan BPJ. Tujuannya, kita akan persiapkan
mengusulkan kebutuhan kepada Kepala Balai. agar kondisi kemantapan membentuk BPJ pemekaran,
peralatan laboratorium Sementara Tupoksi jalan provinsi tetap terjaga. mulai dari SDM, lokasi
untuk mendukung kegiatan untuk Pengamat ada dua. Mengingat jalan provinsi yang Kantor dan peralatan
peningkatan/rehabilitasi Pertama, pengamatan ditangani oleh Provinsi Jawa pendukung kinerja BPJ,”
jalan dan jembatan dan kondisi bagian-bagian jalan Barat ada sepanjang/ seluas tandasnya.(Nasa-Wasu)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 5


LAPORAN UTAMA

PENATAAN RUANG
UNTUK KEMASLAHATAN
Foto .Wa s u /D K

Penggabungan Penataan Ruang dari Dinas Pemukimandan


Perumahan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR)
Provinsi Jawa Barat, membuat area kerja DBMPR kian
bertambah. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur
No. 2 Tahun 2016. Meski begitu Kepala DBMPR Provinsi Jawa
Barat, M. Guntoro optimis dengan perubahan ini.

6 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


P
ro dan kontra jangan Umum dan Perumahan penataan ruang dengan Kepala Dinas dalam
didengar, karena ini Rakyat (PUPR) dan kabupaten/kota melalui menyelenggarakan
sudah kun fa yakun. Kementerian Agraria dan BKPRD serta pengawasan beberapa tugas dan
Kami yakin mampu Tata Ruang (ATR). “Di kantor dan pengendalian Perda fungsi. Dipimpin Kepala
dan bisa mengemban DBMPR, ada sekretariat KBU. Sebab, KBU termasuk Bidang, Bidang Tata
tugas ini. Ada tugas besar Badan Koordinasi Penataan dalam kawasan dengan Ruang bertanggung jawab
bagi DBMPR dengan Ruang Daerah (BKPRD) pengawasan ekstra langsung pada Kepala Dinas
perubahan ini. Rencana yang mengoordinasikan mengingat fungsinya sebagai melalui Sekretaris. Kepala
Detail Tata Ruang (RTDR) seluruh RTRW Provinsi Jawa resapan air dan perlindungan Bidang Tata Ruang bertugas
ini sangat karut marut, Barat,”lanjutnya. Bandung dari bencana. dalam perencanaan dan
banyak pelanggaran yang Namun untuk Kawasan Nur menegaskan, penataan ruang, pendataan
dilakukan kabupaten/kota, Bandung Utara (KBU), penataan ruang intinya untuk dan pemetaan, evaluasi dan
pembangunan dan tambang penataan ruangnya diatur kemaslahatan bersama, pengembangan kota, dan
berserakan tanpa izin. Agar dengan Perda khusus, supaya tidak menimbulkan tugas-tugas lain dari Kepala
lebih tertib, rekomendasi sehingga kabupaten/kota bencana. “Masalah yang Dinas.
pemanfaatan tata ruang yang masuk dalam wilayah timbul akibat penataan Bidang Tata Ruang
langsung dibawah koordinasi KBU harus mematuhinya. Jika ruang tidak tepat antara terdiri dari tiga seksi, yaitu
Wakil Gubernur asal kajian ada perizinan yang termasuk lain banjir, kemacetan dan Seksi Perencanaan, Tata
teknis beberapa dinas wewenang kabupaten/kota, longsor. Wilayah terdampak Pemanfaatan Ruang, serta
terkait,” jelas Guntoro. RDTR atau RTRW-nya harus banjir dan macet, pusat Seksi Pengendalian dan
Adapun tugas bidang sinkron dengan Perda, tidak masalahnya bukan diwilayah Pengawasan Tata Ruang.
penataan ruang meliputi boleh bertolak belakang. Hal tersebut, tapi di hulu dan Adapun fungsi Bidang
aspek perencanaan tata
ruang, pemanfaatan
ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Kemudian melakukan
pengkajian bahan
kebijakan teknis dan
norma, standar, prosedur
dan kriteria penataan
ruang kawasan. “Bidang
penataan ruang harus bisa
memfasilitasi kerjasama
dan kemitraan dengan
unit kerja, instansi dan
lembaga di lingkungan
pemerintah daerah dan
kabupaten/kota, serta
pihak lainnya dalam
penataan ruang kawasan,”
lanjut Guntoro.
Sementara itu, Kepala
Bidang Penataan Ruang
DBMPR Provinsi Jawa
Barat, M. Nur Kuswandana
mengatakan, salah satu
job desk penataan ruang
adalah merencanakan dan
Fot o. I s t im ewa
mengkoordinasikan tata
ruang dengan kabupaten/ ini pula yang membuat Nur hilir kawasan yang terkena Tata Ruang antara lain
kota, agar sinkron. “Rencana dan jajarannya berkewajiban banjir dan macet. Untuk merencanakan penataan dan
Tata Ruang dan Tata Wilayah menyosialisasikan aturan membenahinya perlu pengembangan kawasan
(RTRW) serta Rencana pada aparat yang ada kerjasama lintas dinas, lintas kota sesuai dengan RTRW
Desain dan Tata Ruang di seluruh wilayah KBU. bidang. Misalnya, untuk dan Rencana Umum Tata
(RDTR) harus sesuai Perda,” Supaya, masyarakat penanganan banjir DBMPR Ruang Kota (RUTRK). Kedua,
ungkap Nur. mengetahui dan memahami kerjasama dengan Pusat Mengkaji dan meneliti RUTRK.
Untuk landasan Perda KBU dan mencegah Sumber Daya Air (PSDA),” Ketiga, melakukan pendataan
hukumnya, RTRW dan bencana yang setiap saat tandasnya. dan pemetaan tata ruang.
RDTR harus sesuai dengan siap mengintai. Perda KBU Sebagai informasi, Terakhir, melaksanakan
rekomendasi 2 kementerian, sendiri terdiri dari masalah Bidang Tata Ruang evaluasi pemanfaatan tata
yaitu Kementerian Pekerjaan penataan ruang, koordinasi menjadi unsur pembantu ruang. (wasu)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 7


LAPORAN UTAMA

Fot o. N a s a

Balai Pengujian Konstruksi


Fokus Akreditasi
dan Sertifikasi Penguji
Tahun 2017, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat
memiliki bidang kerja tambahan, salah satunya Balai Pengujian Konstruksi (BP
Konstruksi). Tugas pokok BP Konstruksi adalah menjalankan fungsi kebinamargaan
di bidang pengujian mutu konstruksi bangunan. Selain itu, BP Konstruksi bertugas
melayani dan menyelenggarakan pengujian untuk tanah dan bangunan serta jalan
dan jembatan.

8 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


“Dulu, pengujian mudahan di tahun Tantangan bagi Balai Pengelolaan Jalan
mutu konstruksi adanya 2018, kami sudah bisa DBMPR Provinsi Jawa (BPJ) lainnya. Untuk itu,
di seksi, namun sekarang menerima permintaan Barat ke depannya, Imansyah berharap BP
sudah menjadi Balai pengujian konstruksi memastikan semua Konstruksi ini mampu
Pengujian Konstruksi. dari eksternal,” lanjut pelaksanaan pekerjaan memberikan nilai lebih
Di bawah BP Konstruksi Irmansyah. yang dilelangkan dan untuk balai-balai dan
ini ada dua seksi, yaitu Kualitas SDM penguji dikerjakan balai-balai pekerjaan yang akan
pengujian mutu tanah di BP Konstruksi sendiri lain bisa lebih baik dari dilakukan, misalnya
dan bangunan serta cukup professional dan sebelumnya setelah melakukan sharing
seksi pengujian jalan lulusan dari universitas adanya BP Konstruksi. dengan balai-balai.
dan jembatan,” ujar terbaik di Indonesia. Pasalnya, inilah salah “Untuk kebutuhan
Kepala BP Konstruksi, Didukung kualitas satu tugas dari BP internal kami, sudah
Imansyah. laboratorium yang Konstruksi. berjalan dengan lancar.
BP Konstruksi cukup baik, diharapkan “Minimal, pekerja Sementara untuk
saat ini masuk dalam BP Konstruksi lebih yang berada di lapangan kebutuhan eksternal,
struktur balai yang mumpuni dan memiliki bisa mengenal produk masih terbentur
berada di bawah kualitas diatas rata- pekerjaan berkualitas sertifikasi, sehingga kami
DBMPR Provinsi Jawa rata dari balai pengujian baik dan memenuhi belum bisa melayani
Barat secara langsung. lainnya. Saat ini, ada persyaratan teknis publik,” jelasnya.(Lutfi/DK)
Sebagai balai baru,
BP Konstruksi sedang
menyusun kebutuhan
untuk menjalankan
sistem pengujian
ini. Salah satu fokus
Imansyah dan jajarannya
adalah mempersiapkan
akreditasi dan sertifikasi
bagi SDM dan penguji
yang ada di BP
konstruksi. Untuk itu,
BP Konstruksi baru bisa
melayani permintaan
internal dari balai-balai,
karena belum memiliki
sertifikasi eksternal.
Imansyah berharap,
ke depannya balai-
balai dapat melakukan
pengujian sendiri,
karena sudah mendapat
arahan dari para penguji Fot o. Lu t f i/D K
di BP Konstruksi. BP
Konstruksi sendiri empat pengujian yang telah diatur oleh
didukung dengan yang dilaksanakan spesifikasi teknis. Balai
laboratorium dan BP Konstruksi yang pengujian ini harus
bangunan yang cukup berlokasi di Jalan bisa bersaing dengan
luas. AH. Nasution dan pengujian-pengujian
“Saya fokus berseberangan dengan lainnya dan harus mampu
mempersiapkan Pusat Jalan dan bersaing untuk melayani
para penguji untuk Jembatan (Pusjatan) permintaan umum,”
mengikuti diklat, agar ini. Empat pengujian ungkap Imansyah.
mendapatkan sertifikasi tersebut yaitu, pengujian Melihat dari struktur
dan akreditasi, sehingga tanah, pengujian DBMPR Provinsi Jawa
ke depannya kami bisa bangunan, pengujian Barat, BP Konstruksi
menerima permintaan jalan dan pengujian memiliki jalur koordinasi
dari eksternal. Mudah- jembatan. yang sama dengan

SiBiMa | Januari-Maret 2017 9


Rakor dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
PERISTIWA

Tiga Fokus Dinas BMPR


Tingkatkan LPI
Menjadikan Jawa Barat yang maju
dan sejahtera melalui jaringan
jalan yang mantap, dengan
didukung oleh jasa konstruksi yang
profesional, dalam tata ruang
yang nyaman dan berkelanjutan.
Itulah visi Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang (BMPR)
Provinsi Jawa Barat tahun 2017
ini. Untuk mewujudkannya,
dinas ini menginstruksikan
seluruh jajarannya untuk lebih
meningkatkan kinerja dengan SDM
yang berkualitas dan profesional
agar menunjang aktivitas
perekonomian masyarakat. Fot o. N a s a

“Pembangunan lanjutnya. daerah terkait, supaya menemukan solusi terbaik.


infrastruktur jalan Dinas BMPR Provinsi mempermudah pergerakan “Saat ini akses jalan
sebagai bagian dari sistem Jawa Barat menentukan Dinas BMPR dalam menuju objek vital baik
transportasi, memperlancar langkah untuk meningkatkan infrastruktur penghubung daerah satu
arus distribusi barang dan meningkatkan LPI (Logistic jalan di Jawa Barat. dan yang lainnya menjadi
jasa, serta berperan dalam Performance Index) terkait Potensi dan kontribusi perhatian khusus kami.
meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jawa Jawa Barat terhadap Komunikasi dengan pihak
hidup dan kesejahteraan Barat. “Peringkat LPI Indonesia cukup besar, yang terkait masih intens
manusia,” ujar Kepala Dinas memperlihatkan tingkat ditandai dengan sebaran dilakukan agar ada
Bina Marga dan Penataan daya saing suatu negara. pusat kegiatan industri kesinambungan dalam
Ruang, M. Guntoro. Tahun 2016 peringkat LPI manufaktur dan instalasi pemecahan masalah yang
Infrastruktur jalan Indonesia ke 63 dari 160 vital nasional di wilayah ada. Hal ini perlu didukung
memiliki peran penting bagi negara,” ungkap Guntoro. Jawa Barat. Hal ini perlu oleh masyarakat dengan
terjaminnya pelayanan Beberapa upaya didukung dengan akses ikut menjaga, merawat
arus lalu lintas maupun meningkatkan LPI antara jalan dan penataan ruang dan memelihara jalan yang
penyebaran logistik lain, pelebaran jalan untuk yang baik. Permasalahan ada di Jawa Barat untuk
di Indonesia. Untuk meningkatkan kapasitas penanganan jalan yang ada kenyamanan bersama,”
itu, penyelenggaraan dan menambah jaringan di Jawa Barat khususnya ujarnya.
infrastruktur jalan jalan agar meningkatkan menuju objek-objek vital Masyarakat bisa ikut
merupakan salah satu konektivitas menjadi dan penghubung antara berkontribusi terhadap
indikator terhadap perhatian utama. satu daerah dan daerah perawatan jalan dengan
tingkat pelayanan Selanjutnya, meningkatkan lainnya menjadi perhatian melaporkan segala hal
logistik dan daya saing infrastruktur jalan yang khusus Dinas BMPR. yang terkait dengan jalan
internasional. “Diharapkan berkesinambungan Hubungan intens antara kepada Balai Pengelolaan
dengan meningkatnya antara jalan Nasional, DBMPR dan dinas terkait Jalan (BPJ) yang tersebar
kemantapan jalan akan jalan Provinsi, dan jalan terus ditingkatkan untuk di wilayah Jawa Barat.
lebih meningkatkan proses Kabupaten/Kota. Selain itu, memperoleh informasi Sisanya, BPJ yang bekerja
distribusi dari satu titik melakukan koordinasi intens agar permasalahan dan untuk menuntaskan
ke titik yang lainnya,” dengan para pemimpin penanganan akses jalan bisa permasalahan yang ada di

10 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Fot o. N a s a

lapangan. Sinergis antara ruang kawasan,” tambah M. tetapi meliputi seluruh juga sedang menyusun
masyarakat dengan Bina Guntoro. kegiatan jasa konstruksi program pembangunan dan
Marga dan juga dengan pihak Kesinambungan dan yang ada. Menampung pengembangan destinasi
terkait inilah yang harus sinergis juga harus bisa saran dan masukan wisata wilayah Jawa Barat.
terus ditingkatkan untuk dilaksanakan oleh Dinas terhadap materi-materi “Program dan Kegiatan
kenyamanan bersama. BMPR Provinsi Jawa yang akan disosialisasikan Bidang Jasa Konstruksi
Terkait Penataan Barat dengan dinas-dinas mengenai perubahan UU Kebinamargaan ini meliputi
Ruang di Jawa Barat,Dinas terkait. Saat ini progress jasa konstruksi yang baru, seluruh kegiatan jasa
BMPR berharap bisa perencanaan tata ruang norma dan pedoman konstruksi yang ada. Saat
menyelenggarakan urusan Kabupaten/Kota tahun 2016 penyelenggaraan pelatihan ini program pembangunan
penataan ruang meliputi sudah ada yang memasuki tenaga kerja jasa konstruksi. Masjid Raya Provinsi Jawa
aspek perencanaan tata tahap persetujuan substansi Saat ini Bidang Jasa Barat dan pengembangan
ruang, pemanfaatan Gubernur dan sedang dalam Konstruksi sedang destinasi wisata yang
ruang dan pengendalian proses penetapan Perda. menyusun program ada di Jawa Barat. Salah
pemanfaatan ruang. Selain Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan masjid satunya perencanaan
itu, melakukan pengkajian adanya sinergis antara dinas raya Provinsi Jawa pembangunan Geotheatre
bahan kebijakan teknis dan di level provinsi dengan dinas Barat yang berlokasi di Citatah dan pembebasan
norma, standar, prosedur, yang ada dibawahnya. Gedebage Kota Bandung. lahan akses menuju Bandara
dan kriteria penataan ruang Selanjutnya, Bidang Kegiatan yang dilakukan Internasional Jawa Barat
kawasan. Jasa Konstruksi menjadi meliputi perencanaan (BIJB). Program-program
“Untuk Bidang Penataan perhatian Dinas BMPR dan pembangunan Masjid tersebut sudah masuk
Ruang diharapkan bisa dalam menjalankan Raya Provinsi Jawa Barat kedalam usulan program
memfasilitasi kerjasama fungsi pemerintah terkait termasuk manajemen kegiatan dan paket-paket
dan kemitraan dengan unit pembinaan jasa konstruksi di konstruksi, pengawasan strategis Bidang Jasa
kerja, instansi, dan lembaga Jawa Barat. Sesuai dengan berkala pembangunan, Konstruksi tahun 2018.
di lingkungan pemerintah PP No.30 tahun 2000 serta proses pembangunan Semoga semuanya dapat
daerah dan pemerintah tentang pembinaan jasa Masjid Raya Provinsi berjalan dengan lancar dan
Kabupaten/Kota serta pihak konstruksi, tidak terbatas Jawa Barat. Selain itu, tidak ada hambatan berarti,”
lainnya dalam penataan pada bidang kebinamargaan Bidang Jasa Konstruksi tutupnya. (Nasa-Wasu)

Fot o. N a s a

SiBiMa | Januari-Maret 2017 11


PERISTIWA

Taman Bikin Pikiran


dan Perasaan Nyaman
Foto.Ya d i/D K

Titik Nol
K
onon dulu sembari menancapkan dan Penataan Ruang, Muhammad Guntoro
tongkat di sebuah titik, Daendles yang mempunyai ide untuk memugar dan
Kilometer Bandung berkata, “Zorg, dat als ik terug kom menjadikannnya seperti sekarang ini.
hier een stad is gebouwd” yang artinya Menurut Guntoro keberadaan 0 km itu
yang terletak JL. Coba usahakan, bila aku datang kembali, merupakan tanda dimulai perhitunggan
Asia Afrika No. 79, di tempat ini telah dibangun sebuah kota jarak, bukan hanya Jawa Barat tetapi
(Daendels, 1810). Titik dimana tongkat itu untuk seluruh Pulau Jawa. Untuk itu
tepatnya di halaman ditancapkan menjadi titik nol km Bandung. penampilannya harus kelihatan bagus
Dan tidak lama setelah itu turunlah sura dan terjaga karena mempunyai sejarah.
Gedung Dinas Bina perintah untuk memindahkan kabupaten “Apalagi letak 0 km yang berada di Jl. Asia
Marga dan Penataan Bandung dari Karapyak (Dayeuh kolot) Afrika yang sudah diketahui seluruh dunia.
ke Pinggir sungai Cikapundung atau Alun Masyarakat dari seluruh dunia, khususnya
Ruang Provinsi - alun Kotamadya Bandung sekarang ke Asia Afrika tahu bahwa Bandung tempat
dekat groote postweg (sekarang menjadi bersejarah merupakan salah satu
Jawa Barat Dari pendopo kota bandung) dan setelah itu terciptanya semangat persatuan dan
titik nol kilometer membangun Kantor pos yang masih ada perdamaian dunia,” ujar Guntoro.
hingga saat ini. Mengenai konsep taman sendiri
inilah terbentang Selain tugu titik nol kilometer Bandung, Guntoro menyebutkan ingin menjadikan
jalan panjang Anyer juga terdapat kereta tumbuk (stoom) yang suasana kebatinan nyaman dan bersih.
dipergunakan untuk pembangunan jalan. Diharapkan suasana taman berpengaruh
Panarukan. Penempatan kantor bina marga di areal juga pada pikiran dan perasaan lebih
ini, sekiranya juga untuk memperkuat nyaman. yang akhirnya bisa berpengaruh
sejarah Dinas Bina Marga jaman Belanda. juga dalam melaksanakan kegiatan akan
Tampilan titik nol kilometer Bandung lebih nyaman. “Jika suasana nyaman,
bersama Taman di Halaman Dinas Bina bersih, teratur kemudian administrasi
Marga dan Penataan Ruang kini sudah bersih dan tata tertib, akan berpengatuh
mengalami perubahan yang lebih menarik terhadap kinerja yang baik,” ungkapnya.
dan indah. Adalah Kepala Dinas Bina Marga (Nasa-Wasu)

12 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Kebut Lelang
Genjot Pemeliharaan
Fot o. N a s a

K
epala Dinas Bina Marga dan lintasan kendaraan saat musim mudik program khusus Lebaran. Seluruh
Penataan Ruang Jabar M. lebaran Idul Fitri. Namun kerusakan pemeliharaan, pembangunan, dan
Guntoro menjelaskan pada jalan milik provinsi tidak terjadi di peningkatan ruas jalan ditargetkan
2017 ini pihaknya akan mengebut seluruh kabupaten kota dan jalur selambat-lambatnya selesai pada
proses lelang untuk menangani proses mudik. bulan Desember 2017.
perbaikan fisik jalan di Jabar menjelang Apabila lelang tidak sesuai dengan Namun, mengingat Lebaran
lebaran Idul Fitri 2017. yang direncanakan, Dinas Bina Marga merupakan momentum bagi warga
“Hitungan kami, Mei atau Juni baru dan Penataan Ruang akan menggenjot untuk mulih ka udik alias pulang ke
bisa tandatangan kontrak. Sekarang pemeliharaan dengan menambal kampung halamannya masing-masing,
belum bisa apa-apa,” ujar Guntoro di jalan berlubang. Hampir seluruh ruas maka pemeliharaan ruas-ruas jalan
Gedung Sate, beberapa waktu lalu. jalan menjadi prioritas pemeliharaan yang biasa dipakai akan diprioritaskan.
“Tapi kami akan berusaha Pemprov Jabar baik yang ada di “Program Lebaran, mah, enggak
mengebut proses lelangnya,” tegas wilayah Utara, Tengah ataupun Selatan ada. Anggaran sampai Desember.
Guntoro. Jawa Barat. Hanya sifatnya karena dekat Lebaran
Guntoro mengungkapkan, “Pokoknya semua harus aman. maka kami prioritaskan. Kewajiban
terdapat beberapa titik ruas jalan di Semua ditambal-tambal, jangan kami tetap Desember,” kata Guntoro.
Jabar dengan total sepanjang 2.300 sampai bolong,” kata Guntoro “Sudah kami sepakati targetnya
kilometer yang harus diperbaiki. Guntoro menjelaskan, pada tidak ada bolong. Mulus dalam artian
Lokasinya antara lain di jalur tengah, dasarnya Dinas Bina Marga dan dan tidak ada lobang, kalau bergelombang
selatan dan utara, yang biasa menjadi Penataan Ruang Jabar tidak memiliki kan masih wajar,” jelasnya. (*)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 13


2018
PERISTIWA

Kemantapan Jalan
Harus 100 Persen
Jalan merupakan infrastruktur primer untuk
mendukung perekonomian dan mobilitas
masyarakat. Untuk itu, pengentasan
permasalahan kemantapan jalan di Jawa Barat
menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan
diprioritaskan. Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Provinsi Jawa Barat menjadi ujung
tombak yang bertugas mengelola, merawat
dan memelihara jalan provinsi di Jawa Barat
Foto.Nasa serta mengantisipasi kerusakan jalan.

M
enurut Kepala Dinas Bina tindakan nyata di lingkungan DBMPR sudah mencapai 98 persen. Kondisi
Marga Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat dengan melakukan akan terus ditingkatkan hingga 100
(DBMPR) Provinsi Jawa Barat, terobosan-terobosan. Semua usaha persen pada tahun 2018.
M. Guntoro, di masyarakat muncul dan proses sesuai dengan prosedur Kami diberi target pada 2018
kertidakpercayaan dan pertanyaan terkait bidang teknis dan non teknis kemantapan jalan bisa mencapai 100
mengapa jalan rusak. Ia mengatakan, dilakukan, meskipun kadang-kadang persen, sementara saat ini sudah
bisa saja faktor human error dijadikan memerlukan waktu. berada pada 98 persen,” kata Guntoro.
kambing hitam kerusakan jalan. Jalan “Kadang jalan rusak yang Guntoro mengatakan dengan
rusak pun bisa diakibatkan dari faktor dikeluhkan masyarakat bukan hanya kondisi jalan yang belum mantap
alam, misalnya jalan rusak karena jalan provinsi juga jalan kabupaten dan tinggal 2%, dimana ada sejumlah
tergenang air hujan atau banjir. Tetap kota,” ujar Guntoro. jalan milik provinsi yang berlubang
saja, persoalannya bukan hanya Ia mengaku pihaknya telah atau rusak. Menurutnya, beberapa
drainase yang buruk, tetapi persoalan berkoordinasi dengan Bina Marga ruas jalan provinsi yang belum mantap
hulu dan hilir yang terganggu sehingga Kabupaten atau Kota untuk melakukan dan masih berlubang atau rusak
karena banyak air mengumpul di penutupan dengan aspal sehingga diantaranya ada di wilayah Kabupaten
tengah jalan, sehingga akhirnya rusak. dengan cara ini bisa meminimalisir Bandung, Kabupaten Kadipaten, dan
“Jangan menyalahkan begitu saja, keluhan warga. Meskipun keluhan- Kabupaten Sukabumi. Untuk itu,
tetapi juga tidak menyerah begitu saja,” keluhan masyarakat masih sering anggaran yang ada menurut Guntoro
ujar Guntoro di Ruang Bima Utama, sampai di telinganya, tetapi M. sudah dialokasikan salah satunya
Kantor DBMPR Jawa Barat. Guntoro mengatakan saat ini untuk rencana perbaikan jalan pada
Ucapan Guntoro ternyata diikuti kemantapan jalan provinsi Jawa Barat 2017 ini. (*)
Fot o. N as a

14 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Foto.I stim ewa

Siap Kawal
Pembangunan Tol Baru

D
emi menghubungkan ke proyek- menyetujui Tol Subang-
proyek strategis yang sedang Patimban, Tol BIJB Kertajati
dikembangkan di Provinsi Jawa dan Tol Cigatas, khusus Jalan
Barat, empat jalan Tol baru akan Tol Cigatas karena pada 2016 lalu tidak Jawa Barat yang berada di wilayah
dibangun dan Dinas Bina Marga dan masuk dalam agenda pembangunan Kertajati dan Majalengka,” ujar
Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat maka tahun ini diharapkan pemerintah Gubernur Jawa Barat Ahmad
siap mengawalnya. memberikan perhatian serius. Heryawan (Aher) di Gedung Sate
Empat jalan tol baru yakni ruas “Jadi jalan tol tersebut diusulkan Bandung belum lama ini.
menuju Pelabuhan Patimban di untuk dipilah oleh pemerintah pusat Sedangkan untuk Tol Jagorawi-
Kabupaten Subang, kemudian menuju agar masuk dalam jaringan tol Pelabuhanratu akan dibangun
Bandara Kertajati di Kabupaten strategis nasional. Yang penting sepanjang 50 kilometer dan sebagai
Majalengka, menuju kawasan Geopark masuk dulu, supaya dibahas. Pada bagian pengembangan pariwisata
Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, dan awalnya Tol Cigatas tidak masuk Geopark Ciletuh yang juga tersambung
Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya dalam jaringan tol strategis nasional, dengan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-
(Cigatas). Jalan tol penghubung ke padahal sudah ada proses,” ujarnya. Sukabumi). Dengan tol ini, diyakininya
Pelabuhan Patimban, Kabupaten Dinas Bina Marga dan Penataan akses menuju kawasan Geopark
Subang, akan dibangun sepanjang Ruang Provinsi Jawa Barat pada tahun Ciletuh akan lebih cepat dan sektor
20 kilometer dan merupakan ini, sudah mengajukan pra amdal pariwisata tersebut bisa semakin
persimpangan (interchange) dari Tol pada Dinas Lingkungan Hidup Jabar menarik bagi wisatawan. Sementara
Cipali menuju Patimban, Subang. untuk mengetahui kelayakan tol itu, rencana pembangunan Tol Cileunyi-
Kepala Dinas Bina Marga dan tersebut dari sisi lingkungan. Menurut Garut-Tasikmalaya akan membantu
Tata Ruang Jawa Barat M Guntoro dia, amdal tersebut nantinya akan mengurai kemacetan di kawasan
mengatakan, rencana pembangunan melengkapi hasil studi kelayakan yang Jabar Selatan, seperti di Nagreg dan
empat jalan tol yang dimasukkan sudah menentukan trase tol tersebut. tanjakan Gentong yang kerap kali
bersama 14 jalan tol lama yang “Alhamdulillah, respon dilanda kemacetan parah saat Hari
ada di Jabar sudah diajukan kepada Kementerian bagus, kita berharap Besar Keagamaan atau libur panjang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan segera ada realisasi,” ujarnya. “Kemudian kalau untuk Tol
Perumahan Rakyat sebagai proyek “Pemprov merancang ada Bocimi kan sedang dilakukan. 2017
strategis pembangunan nasional. Di persimpangan dari Tol Cipali menuju Ciawi ke Lido, Bogor, akan selesai.
luar rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati yang akan dibangun Dari Lido nanti ada belokan ke arah
Jagoratu yang masih jauh, Guntoro sepanjang tujuh kilometer. Lalu jalan Pelabuhanratu. Itulah Jagoratu,”
memastikan Kementerian PUPR akan tol menuju Bandara Internasional tambah Aher. (*)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 15


TINGKATKAN ETOS KERJA
DAN PELAYANAN
KEPALA Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, M. Guntoro
melantik beberapa pegawai yang mendapat promosi menjadi pejabat di lingkungan
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Guntoro berpesan pada
para pejabat baru ini untuk terus meningkatkan etos kerja dan pelayanan pada
masyarakat.
Fot o.Was u/ D K

EMPAT PATUNG DI TUGU 0 KILOMETER

Foto .Wa s u /D K
ADA yang berbeda di tugu titik 0 kilometer Bandung yang terletak di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Tugu telah dipugar dan ditambahkan empat patung dada sejak Desember 2016.
Pertama Ir Soekarno kedua Mas Soetardjo Kartohadikusumo yang merupakan gubernur pertama Jawa Barat.
Dua lainnya Gubernur Hindia Belanda, HW Daendels dan terakhir RA Wiranatakusumah II yang merupakan Bupati Kabupaten Bandung ke-6.

16 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


WAJAH BARU
DHARMA WANITA
DINAS BMPR PROVINSI JAWA BARAT
PERUBAHAN Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menjadi
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi
Jawa Barat berdampak pada perubahan Susunan Organisasi
Tata Kerja (SOTK). Artinya susunan organisasi Dharma
Wanita Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Barat yang dipimpin Ny. Tien Guntoro juga ada perubahan.
Perubahan ini ditandai dengan foto bersama di depan wajah
baru kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi
Jawa Barat (Nasa)
Fot o. N a s a

KUNJUNGAN MENAMBAH WAWASAN


IBU-IBU yang
tergabung di
pengajian Dharma
Wanita Dinas Bina
Marga dan Penataan
Ruang Provinsi Jawa
Barat melakukan
kunjungan ke salah
satu pabrik keramik
di Bogor. Kunjungan
yang dipimpin Ny. Tien
Guntoro ini bertujuan
untuk menambah
wawasan para ibu
mengenai pembuatan
keramik yang selama
ini hanya diketahui
setelah menjadi alas
Fot o.Nas a rumah. Rasanya
tak lengkap jika
berkunjung ke suatu
daerah pulang tanpa
oleh-oleh khas daerah
tersebut. (Nasa)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 17


PERISTIWA

Fokus Akses Ke BIJB dan Ciletuh


Foto . I s t im ewa
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat menyatakan selama
tahun 2017 akan fokus pada pembangunan
jalan akses Bandara Internasional Jawa
Barat (BIJB), Kabupaten Majalengka dan
jalan menuju Kawasan Geopark Ciletuh,
Kabupaten Sukabumi. Akses jalan menuju
BIJB sebelumnya sudah dikerjakan
sepanjang 35 kilometer, tinggal menambah
sisa ruas yang belum dibangun.

“Pembangunan akses menuju Barat. Pembangunan jalan tersebut pusat Geopark Ciletuh selesai akhir
BIJB yang melalui wilayah Kertajati diprioritaskan untuk mempermudah 2017. Jalan yang menelan biaya
itu sudah memasuki tahap pelebaran akses Geopark Ciletuh Sukabumi Rp200 miliar ini bisa menghemat
jalan, sedangkan untuk yang di yang membentang sepanjang pantai waktu hingga 2,5 jam. Bila melalui
Geopark Ciletuh termasuk kedalam sebagai penunjang pariwisata yang jalur lama, biasanya wisatawan yang
rancangan rencana jalan baru. tengah gencar dikembangkan Jabar. akan ke Geopark Ciletuh melalui
Untuk pelebaran akses jalan ke BIJB “Pemprov Jabar sendiri Palabuhan Ratu harus menempuh
sepanjang 48 kilometer. Pada tahun mengalokasikan anggaran Rp 200 waktu tiga jam, dengan jalan baru ini
2016 sudah 35 kilometer jalan yang miliar dari APBD 2017. Selain dua nanti perjalanan bisa ditempuh hanya
dilebarkan sehingga sisanya tinggal prioritas tersebut, perbaikan dan dalam waktu setengah jam.
13 km lagi,” ujar Kepala Dinas Bina pembangunan jalan akan dilakukan “Kami menargetkan
Marga dan Penataan Ruang Provinsi di daerah lainnya seperti Leles pembangunan akses jalan yang
Jawa Barat M Guntoro di Gedung Kabupaten Garut, Sukamukti menuju Geopark Ciletuh akan
Sate Bandung, baru-baru ini. Kabupaten Bandung, juga Singaparna rampung di tahun 2017 ini.
Guntoro menuturkan untuk Tasikmalaya,” tambah Guntoro. Pembangunan akses menuju Ciletuh
jalan menuju Kawasan Geopark Sebelumnya, Gubernur akan mempersingkat waktu tempuh
Ciletuh, Pemprov Jawa Barat akan Jawa Barat Ahmad Heryawan melalui Pelabuhanratu yang biasanya
membangun ruas jalan sepanjang 33 menargetkan pembangunan memakan waktu 2,5 jam diprediksi
kilometer dan akses jalan ini dimulai jalan yang membentang dari Loji akan menjadi setengah jam saja.
dari Loji, Bagbagan, Cibutun, Balewer di Palabuhanratu hingga Pantai Dengan ini akan lebih meningkatkan
Puncakdarma Palangpang dan Palangpang di Desa Ciwaru, sector pariwisata menuju Ciletuh,”
Panenjoan Kabupaten Sukabumi Jawa Kecamatan Ciemas, yang menjadi ujar Ahmad Heryawan. (*)

18 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Penanganan Jembatan Cipamingkis

Fokus Pada
Pilar dan Girder
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat menyatakan selama
tahun 2017 akan fokus pada pembangunan
jalan akses Bandara Internasional Jawa Barat
(BIJB), Kabupaten Majalengka dan jalan menuju
Kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Akses jalan menuju BIJB sebelumnya sudah
dikerjakan sepanjang 35 kilometer, tinggal
menambah sisa ruas yang belum dibangun.

K
amis (13/4/2017) malam pukul Sementara anggaran yang Cariu-Jonggol itu bukan lagi jalan
23.00 WIB Jembatan Cipamingkis dipergunakan untuk perbaikan alternatif warga tapi sudah jadi jalan
di Jalan Transyogi Cibubur- Jembatan Cipamingkis Bogor sudah utama.
Cianjur, Kecamatan Jonggol, Kabupaten tersedia di APBD Jawa Barat. ”Di ”Saya minta segera ditangani,
Bogor, ambruk akibat arus air sungai anggaran murni sudah stand by dana perihal anggaran rasanya tidak ada
yang deras, sehingga mengikis salah perbaikan Jembatan Cipamingkis, masalah,” ungkapnya juga.
satu tiang penyangga jembatan bagian sekira Rp 7 miliar,” kata Guntoro Sementara itu, Kepala Dinas
tengah. menambahkan. Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik
Jembatan yang menghubungkan Perbaikan Jembatan Cipamingkis mengatakan angkutan berat dilarang
kawasan Jonggol-Cariu menurut Kepala di Kampung Jagaita, Jalan Transyogi melintasi jalur alternatif rekayasa lalu
Dinas Bina Marga dan dan Penataan Jonggol-Cariu, Desa Jonggol, lintas untuk menghindari Jembatan
Ruang Provinsi Jawa Barat, Guntoro Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor Cipamingkis di Kampung Jagaita Desa
awalnya sempat akan dibuatkan yang tiangnya bergeser rencananya Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten
jembatan bailey. Namun karena meniru Jembatan Cisomang yang Bogor yang terpus.
bentangan antar tepi sungai terlalu bergeser lantaran tiangnya amblas ”Dari hasil survei di lapangan
lebar tidak memungkinkan. dan perbaikan jembatan diharapkan tidak memungkinkan kendaraan berat
”Kemarin muncul gagasan bailey, bisa tuntas dalam tiga bulan. melintas di sana,” ujarnya.
namun setelah kami kaji ternyata itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Sementara untuk rekayasa lalu
tidak mungkin. Bentang jembatan yang Heryawan yang sempat meninjau lintas akan bekerja sama dengan Polda
mencapai 90 meter terlalu panjang. langsung kondisi Jembatan Jawa Barat untuk mengatur kendaraan
Jadi penanganan akan fokus pada pilar Cipamingkis, meminta perbaikan jalan agar tetap bisa melintas dari Bogor
dan girdernya,” kata dia. itu dilakukan secepatnya karena jalan menuju Cianjur atau sebaliknya. (*)

Foto . I s t im ewa

SiBiMa | Januari-Maret 2017 19


PERISTIWA

Kawasan Bandung Utara


(KBU) yang sejuk dan
memiliki pemandangan
indah selalu menjadi
perhatian dan rebutan.
Banyak orang atau
perusahaan berlomba-
lomba membangun hunian
atau kantor di KBU. Padahal,
kawasan seluas 38.543
hektare ini adalah daerah
resapan air untuk menyuplai
Foto.Wasu/DK
air tanah ke wilayah
SOSIALISASI PERDA Cekungan Bandung.
NO 2 TAHUN 2016
PEMANFAATAN
Guntoro yang diwakili Kepala lingkungan, sebagaimana
Bidang Penataan Ruang, diamanatkan dalam Perda
Muhamad Nur Kuswandana No 2 Tahun 2016 tentang

KBU HARUS
menyatakan, kegiatan ini Pedoman Pengendalian KBU
untuk menjaga kelestarian sebagai Kawasan Strategis
lingkungan sebagaimana Provinsi Jawa Barat. Maka
diamanatkan Perda No pada hari ini kita melakukan

SESUAI HUKUM
2 tahun 2016 tentang sosialisasi perda tersebut,”
Pedoman pengendalian KBU ungkapnya.
sebagai Kawasan Strategis Sosialisasi ini penting

K
Provinsi Jawa Barat. “Dalam dilakukan karena banyak
ondisi kerusakan Marga dan Penataan Ruang rangka menjaga kelestarian sekali hal-hal yang
alam di KBU pun (BMPR) Provinsi Jawa Barat
disikapi serius oleh menggelar Sosialisasi
Pemerintah Provinsi Jawa Perda Nomor 2 Tahun
Barat dan pemerintah 2016, Rabu (12/4) di Ruang
kota dan kabupaten yang Bina Utama, Kantor Dinas
berada di wilayah KBU. Bina Marga dan Penataan
Pihak-pihak yang berwenang Ruang Provinsi Jawa Barat.
harus segera melakukan Kegiatan ini diikuti 150
koordinasi menjalankan peserta berasal dari OPD
amanat Peraturan Daerah terkait, 21 kecamatan dan
(Perda) Nomor 2 Tahun 109 kelurahan/desa di
2016 tentang Pedoman Kota Bandung, Kota Cimahi,
Pengendalian KBU sebagai Kabupaten Bandung dan
Kawasan Strategis Provinsi Kabupaten Bandung Barat.
Jawa Barat. Kepala Dinas BMPR
Untuk itu, Dinas Bina Provinsi Jawa Barat, M.
Fot o.Wa s u /D K

20 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


perlu dipahami oleh kawasan hutan lindung, fungsi, melakukan kegiatan satu izin yaitu izin lokasi
masyarakat, aparatur hutan konservasi, Taman pertambangan, melakukan dan empat non izin, untuk
pemerintah, pengembang Hutan Raya Juanda, TWA perusakan dan pencemaran Rekomendasi Pemanfaatan
dan stakeholder lainnya. Tangkuban Parahu, Cagar lingkungan, merubah RTH Ruang Kawasan Bandung
“Perda ini ditujukan untuk Alam Tangkuban Parahu, Abadi, dan pengambilan Utara; Rekomendasi Izin
keamanan, kemaslahatan kawasan Observatorium air tanah untuk keperluan Mendirikan Bangunan
dan perbaikan kondisi Kota Boscha, koridor 250 meter komersil. Berfungsi Khusus;
Bandung dan Utara Kota kiri kanan Sesar Lembang, Untuk itu, setiap pejabat Rekomendasi Izin Lokasi
Bandung karena beberapa Kawasan rawan bencana III dilarang menerbitkan izin Kawasan Siap Bangun
isu yang kita hadapi yaitu Gunung Tangkuban Parahu, yang tidak sesuai dengan (Kasiba) dan Lingkungan
banjir, macet dan bencana sempadan sungai dan situ, ketentuan sebagaimana Siap bangun (Lisiba)
yang berhubungan dengan radius 50 meter dari mata diatur dalam Perda No Lintas Kabupaten/ Kota;
masalah lingkungan,” jelas air, serta lahan dengan 2 Tahun 2016. Bagi yang Pertimbangan dan Usulan
Nur. kelerengan 40% atau lebih. melanggar akan dikenakan Pencabutan dan Pembatalan
KBU memang sangat Sementara untuk zona sanksi administratif, sangksi Surat Keputusan Izin Lokasi.
menarik bagi investor dan
Provinsi Jawa Barat sangat
mendukung investasi. “Tetapi
yang ingin membangun
harus melalui prosedur
yang legal, tahapan-tahapan
proses perijinan perlu diikuti.
Investasi kami dukung tapi
jangan sampai menimbulkan
masalah yang lebih besar
yaitu masalah lingkungan,”
lanjutnya.
Sebagai pembicara
pertama, Nur menegaskan
bahwa Perda No 2 bersifat
lebih ketat dan mengikat
karena telah disesuaikan
dengan kondisi terkini
dan permasalahan yang
dihadapi dalam pengendalian Foto.Wa s u /D K
KBU. Dalam Perda No 2
ini disusun arahan zonasi L2, menurut Nur dibuat pidana dan akumulasi sanksi. Kusmawan melanjutkan,
dengan pertimbangan untuk beberapa lokasi yaitu Sementara itu, Bidang persyaratan perizinan
utama pada aspek mitigasi kawasan hutan masyarakat, Insos BPMPT dari Dinas rekomendasi pemanfaatan
bencana. Sementara kawasan rawan bencana I Penanaman Modal dan ruang KBU dibagi 3.
sebagai salah satu upaya dan II Gunung Tangkuban Pelayanan Terpadu Satu Pertama, IMB-1, izin
percepatan pemulihan, Parahu serta kawasan Pintu (DPM PTSP) Provinsi pembangunan pada lahan
rehabilitasi dan konservasi pedesaan dengan fungsi Jawa Barat, Kusmawan kosong/renovasi. Kedua,
KBU, Perda No 2 mengatur resapan air tinggi. Zona B1, mengatakan, untuk izin IMB-2, pada lahan sudah
penyediaan Ruang Terbuka pemanfaatan pedesaan, dan rekomendasi (pasal terbangun. Terakhir, IMB-
Hijau (RTH) Abadi untuk Zona B2, yakni pemanfaatan 54-56) dikatakan, setiap 3 adalah Alih Fungsi/Alih
menciptakan keseimbangan perkotaan, Zona B3 orang yang akan melakukan Nama Tanpa Pembangunan.
antara lingkungan alam dan pemanfaatan terbatas pemanfaatan ruang “Masing-masing IMB ada
binaan untuk kepentingan pedesaan, Zona B4, yakni KBU Wajib memperoleh beberapa persyaratan
masyarakat. RTH Abadi, pemanfaatan terbatas rekomendasi gubernur dan yang harus dilengkapi. Bila
dalam teknis pembuatannya perkotaan, dan Zona B5 izin pemanfaatan ruang persyaratan lengkap, 30 hari
akan dibuat dalam beberapa pemanfaatan sangat dari bupati/ walikota. “Bila kemudian rekomendasi akan
zona. Dari sisi kondisi terbatas perkotaan. Bupati/Walikota menerbitkan keluar,” ujar Kusmawan.
wilayah, RTH Abadi dibuat di Perda KBU ini juga izin pemanfaatan ruang Rekomendasi keluar
wilayah dengan ketinggian mengatur soal larangan di KBU tidak berdasarkan setelah dilakukan kajian
1.000 meter persegi. (Pasal 62) dan sanksi. Untuk rekomendasi Gubernur, teknis bila Bupati/Wali
RTH Abadi di KBU, larangan meliputi, kegiatan maka keputusan izin Kota menerbitkan izin
akan dibuat di zona L1 dan pemanfaatan ruang yang dinyatakan batal demi pemanfaatan ruang di
L2. Untuk zona L1, zona tidak sesuai tata ruang. hukum,” katanya. KBU tidak berdasarkan
yang dibuat merupakan Seperti mendirikan bangunan Kusmawan menjelaskan, rekomendasi Gubernur,
zona konservasi atau tanpa izin, mengganggu dan pelayanan perizinan untuk maka keputusan izin
lindung utama, yang mengubah fungsi kawasan KBU masuk dalam layanan dinyatakan batal demi
meliputi kawasan lindung, lindung melakukan alih penataan ruang. Yakni, hukum. (Wasu)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 21


PERISTIWA

BANGUN MESJID RAYA JABAR


TUGAS PERTAMA
BIDANG JASA KONSTRUKSI

Bertransformasi
H
al ini disampaikan Kepala BP secara alami yang masuk dari sungai
Konstruksi, Barmansjah Bursjah Cinambo,” ujar Barmansjah.
menjadi Dinas dalam paparan rencana kerja Bangunan Masjid Raya ini akan
pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa didominasi oleh panel kaca berwarna
Bina Marga dan Barat dihadapan pejabat Kejaksaaan warni dengan motif islami yang
Penataan Ruang Tinggi Jawa Barat di ruang Bima Utama. tersusun saling tindih yang menyerupai
Penyusunan program pembangunan sisik ikan bila dipandang dari udara, dan
(BMPR) Provinsi ini meliputi perencanaan dan kanopi dengan bahan metal dengan
Jawa Barat, dinas ini pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa ornamen tusuk sate pada penangkal
Barat termasuk manajemen konstruksi, petir di puncaknya. Massa bangunan
memiliki Bidang Jasa pengawasan berkala pembangunan, masjid pun dilengkapi empat minaret
Konstruksi. Lebih dan juga Pembangunan Masjid Raya
Provinsi Jawa Barat. Masjid Raya ini pada
yang merupakan simbol peradaban
Islam dengan ketinggian 99 meter yang
membanggakan, perencanaan kedepan berada dalam terkesan tembus dari air.
bidang ini sudah kawasan kota teknopolis. Terdapat
beberapa fasilitas lingkungan di dalam
Terdapat dua gerbang menuju
masjid yang dicapai melalui jembatan
mendapat tugas site yang menunjang aktifitas ibadah dengan air mancur pada kolam
penting, yakni dan rekreasi Islami, seperti kolam yang
berfungsi sebagai penampung air dan
reflektif dengan jumlah pancuran air
sebanyak sembilan puluh sembilan
menyusun program retensi, area parkir mobil berkapasitas yang melambangkan asmaul husna.
hingga 630 mobil, parkir motor Plaza masjid dapat digunakan sebagai
pembangunan Mesjid berkapasitas hingga 246 roda dua, tempat sholat outdoor dengan kapasitas
Raya Provinsi Jawa parkir bis kapasitas 10 kendaraan, dan 16.363 jamaah dan dapat digunakan
parkir sepeda dengan kapasitas 99 unit, untuk kegiatan manasik haji. Pada sisi
Barat yang berlokasi yang tersebar ditiap sudut area site. barat terdapat plaza pandang yang
di Gedebage, Kota “Pada sisi utara site terdapat wetland digunakan sebagai pusat titik kumpul
yang digunakan sebagai taman air, dan untuk kegiatan rekreasi. Plaza ini juga
Bandung. berfungsi juga sebagai penjernihan air salah satu tempat untuk mendapatkan

22 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


pemandangan atap kubah utama
lingkungan kawasan (termasuk Kaca+
yang sangat baik bila rangka+Asesories)
memandang dari Vol.Total 19.043,2 m2
plaza ke arah masjid. terdiri dari kaca kubah
“Pemandangan dari berwarna 7.436,8 m2
arah barat ini akan (dikerjakan 7.436,8
mendapatkan efek m2), kaca kubah polos
bayangan (reflective) 11.606,4 m2 (dikerjakan
bangunan masjid Tahap I seluas 10.148,4
yang bagus dan indah m2).
pada saat matahari Untuk lantai dasar
terbit (sunrise),” jelas pekerjaan AC dan
Barmansjah. Ventilasi Mekanik
Area lantai dasar meliputi Exhause fan
diperuntukan untuk termasuk Ducting (tidak
area pameran tetap 5.489.00 m2 dan plaza Struktur Atas (Balok, Kolom, seluruhnya) dan instalasi
(ma’rodh) Nabi Muhammad masjid seluas 5.163.00 Share Wall Lantai Dasar, kabel power; pekerjaan
SAW. Dengan akses langsung m2. Untuk kapasitas masjid Lantai 1 dan Lantai Mezzanine Plumbing (Pompa Transfer,
dari koridor plaza sehingga sendiri, ruang sholat lantai Masjid); Struktur Atap/ Kubah Pompa Booster, Rooftank
pengunjung non-muslim pun 1 sebanyak 9.822 orang, rangka pipa baja. Kedua, Air Bersih); pekerjaan WTP
bisa masuk ke area tersebut. ruang sholat lantai Mezzanine Arsitektur untuk pekerjaan (Water Treathment Plant)
Selanjutnya area lantai 1 3.188 orang, selasar 3.627 kontruksi meliputi lantai Filter Pump, Filter, Iron
diperuntukan untuk jamaah orang dan plaza 16.363 dasar, pasangan dinding Remover, Karbon Filter,
laki-laki (ikhwan) orang. “Untuk biaya fisik Masjid (Finishing Plester, Aci Unit Control Panel, Doosing
Dengan akses langsung konstruksi pembangunan dan Cat), Pintu dan Jendela Pump, Deep Well (1 Unit),
dari plaza dan foyer juga bisa masjid ini diperkirakan Rp. Lantai, Dinding Area Toilet Instalasi Air Bersih, Instalasi
menggunakan lift (elevator) 913.874.490.000,- sudah dan Tempat Wudhu, Pintu P8 Air Kotor dan Air Bekas,
dan escalator langsung dari termasuk PPN,” jelas (Koridor Maradh), PJ1, (area Pompa Hidrant, Jokey Pump,
lantai dasar dan area wudhu. Barmansjah. Penunjang Masjid), Pintu P1 dan Instalasi Kabel Power
“Area lantai mezzanine Pekerjaan tahap 1 dengan (Engineering Office), dan P2a Kompa.
diperuntukan untuk jamaah perkiraan anggaran Rp.511 (GWT dan Genset), Pintu P2 Pembangunan Lantai
wanita (akhwat). Dengan Milyar peruntukan bagi (Gudang, Trafo), P5 (Janitor dasar terdiri dari reservoir
akses menggunakan lift perbaikan tanah untuk area dan Gudang), P7 (Pintu Shaft) Air Bersih & Instalasi, lantai 1
(elevator) dan escalator konstruksi, struktur bawah dan Sanitair. (Instalasi Air Bersih, Instalasi
langsung dari lantai dasar, area bangunan utama Untuk Lantai 1 berupa Air Kotor); Lantai Mezzanine
area wudhu dan lantai 1,” masjid, struktur lantai dasar Finishing lantai marmer (Instalasi Air Bersih dan
ulas Barmansjah. & finishing ruang wudhu, ruang utama shalat (Vol.total Instalasi Air Kotor).
Masjid Raya Provinsi Jawa struktur & finishing lantai 6.658,65 m2) dikerjakan Atap Talang Air Hujan
Barat bernama Al - Jabbar lantai 1, struktur lantai 3.329,33 m2, pasangan Siphonic, pekerjaan elektrikal
ini akan memiliki luas ruang mezanine, struktur rangka dinding Masjid (Finishing : Listrik, Penangkal Petir,
area dalam masjid lantai utama atap pipa baja dan Plester, Aci dan Cat), pintu Penerangan dalam dan
dasar termasuk ma’rodh luar, Fire Alarm dan Biaya
pekerjaan façade. dan jendela, pintu P8
11.238.20 m2, lantai 1 seluas Penyambungan Daya Listrik
Lingkup Pekerjaan Fisik (Entrance Masjid), P3 (Audio),
8.329.00 m2 dan lantai Berdasarkan Jumlah Daya
Konstruksi Masjid dengan P5 (Janitor dan Gudang), P7
yang terpakai. Menurut
mezzanine 2.232.00 m2. Nilai Rp 511 Milyar meliputi (Pintu Shaft), Jendela J1 (R.
Barman, dengan anggaran
Untuk selasar penghubung 3 pekerjaan kontruksi. Sholat).
dana Rp. 511 Milyar ada
(koridor) seluas 4.238.60 Pertama, struktur meliputi Kemudian Atap meliputi
beberapa pekerjaan yang
m2, selasar (terbuka depan Struktur Bawah (Pondasi pembuatan kanopi kubah belum tercakup, baik untuk
masjid) seluas 2.539.00 Borepile, T-Beam, Pile Cap (mahkota)/atap masjid struktur, arsitektur maupun
m2, reflective pond seluas Area Masjid, Plat lantai); (termasuk rangka) penutup MEP. (Nasa-Wasu)

Fot o . N as a

SiBiMa | Januari-Maret 2017 23


Foto.Nasa
PERISTIWA

Fot o. I s t im ewa
Untuk mampu memenuhi permintaan pengujian
eksternal Balai Pengujian Konstruksi (BP
Konstruksi), Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, melakukan
sertifikasi bagi 800 tenaga kerja konstruksi di Jawa

SERTIFIKASI
Barat. Kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga
Pengembangan jasa Konstruksi (LPJK) dan

PEKERJA
Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (HATKI).
Penandatangan Memorandum of Understanding
(MoU) sertifikasi ini dilakukan Kepala DBMPR

KONSTRUKSI Provinsi Jawa Barat, M. Guntoro bersama LPJK dan


HATKI di kantor DBMPR, Kamis (9/3).

M
enurut Guntoro, sertifikasi perkembangan pembangunan di Menurut Eman, masih banyak
ini untuk pertama kalinya lapangan. pekerja konstruksi di Jabar yang
dilaksanakan. “Untuk Jawa Sementara Ketua LPJK Jawa Barat, belum memiliki sertifikasi. Pihaknya
Barat yang memiliki 27 kabupten/kota, Eman Sulaeman mengataan, sertifikasi menawarkan kerja sama terlebih dulu
mungkin angka ini bukan apa-apa. ini bermanfaat untuk standarisasi kepada pekerja pemerintahan dan
Tapi, kami coba dulu, seperti kepada keahlian bidang konstruksi. “Kami lulusan perguruan tinggi. Setelah itu,
pengawas lapangan, pekerja dan sudah membuat MoU dengan sejumlah pihaknya membuat MoU sertifikasi
perencana,” ungkapnya. perguruan tinggi untuk pelaksanaan serupa dengan pemerintah kabupaten/
Guntoro melanjutkan, sertifikasi sertifikasi, diantaranya dengan ITenas, kota di Jawa Barat.
ini untuk meningkatkan standar ITB, dan Unpar. Rencana selanjutnya “Sertifikasi tidak selalu mahal,
kemampuan dan keahlian tenaga dengan Universitas Maranatha. Jadi, bahkan kami bisa beri subsidi. Dengan
kerja konstruksi di Jawa Barat. selain mendapat ijazah setelah lulus, sertifikasi, pekerja lokal bisa bersaing
Sebab, pengetahuan tentang teknik dilampiri juga ijazah keterampilan atau dengan pekerja lain dari luar negeri.
konstruksi terus berkembang, seiring keahlian khusus,” ujar Eman. (net)

24 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Mengawal

GARDA
Kenyamanan Pemudik
Tantangan di tahun
2017 ini bagi BPJ VI
berkaitan dengan
cuaca ekstrim
khususnya yang
berada di wilayah
timur. Terdapat 9 titik
rawan bencana yang
berada di wilayah
BPJ VI termasuk
wilayah Cikijing dan
Majalengka yang
termasuk kedalam
wilayah rawan
longsor.
Foto.I stim ewa

S
elain menghadapi cuaca sudah mempersiapkan alat berat untuk lubang dijalan. Ditambah kita sudah
ekstrim, akses menuju Bandara membantu yang berada di lapangan dan mempersiapkan tim dan alat berat
Internasional Jawa Barat (BIJB) sudah disiapkan di beberapa wilayah yang ditempatkan di wilayah-wilayah
juga menjadi prioritas utama dari BPJ yang rawan bencana. Yang menjadi yang menjadi rawan bencana. Instruksi
VI. Wilayah Kadipaten dan Jatibarang fokus pekerjaan BPJ VI saat ini adalah khusus diberikan untuk cepat tanggap
menjadi salah satu akses menuju mempersiapkan jalur mudik karena terhadap respon laporan masyarakat
BIJB. Saat ini jalur non-tol sudah diprediksi arus mudik tahun ini berada di apabila terjadi bencana demi kelancaran
memasuki tahap pembebasan lahan musim hujan. arus lalu lintas para pemudik,” tambah
dan di tahun 2018 masuk kepada tahap “Tantangan yang sangat mendesak Aseng.
pembangunan akses non-tol. sekali menghadapi arus mudik. Balai VI ini meliputi wilayah
“Saat ini sudah dapat dideteksi Kerusakan Jalan pada umumnya Kabupaten Majalengka, Kabupaten
wilayah yang menjadi rawan bencana di mengalami lubang karena musim hujan Indramayu, Kabupaten Cirebon dan
wilayah BPJ VI. Di 9 titik rawan bencana masih terus mengguyur wilayah dan Kota Cirebon. Di balai ini ada 3 SUP
itu sudah bisa kita antisipasi. Daerah lubang di Jalan pasti akan terus terjadi. (Sub Unit Pelaksanaan) yang terletak
Cikijing dan Majalengka termasuk Menghadapi arus mudik kita instruksikan di Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.
wilayah rawan bencana karena untuk terus mengontrol dan mengawasi Total pekerja ada 360 orang, 35 orang
teritorinya berada di wilayah perbukitan Jalan agar saat memasuki musim mudik mandor, pegawai PNS ada sekitar 95
dan titik-titik longsor kebanyakan nanti tidak terganggu dengan adanya orang. (Lutfi/DK)
berada di wilayah itu. Selain wilayah
rawan bencana, akses menuju BIJB
dan persiapan dalam menyambut arus
mudik menjadi perhatian kita. Jembatan
Monjot yang kemarin ambles pun sudah
dilakukan penanganan sehingga jalur
tersebut sudah aman untuk dilalui
pemudik tahun ini,” ungkap Aseng
Supriatna, ST., M.Si, Kepala BPJ VI.
Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang menerapkan sistem kemandoran,
sehingga setiap mandor mempunyai
tugas untuk mengawasi dan
memperbaiki jalan-jalan yang rusak
untuk kemudian bekerja sama dengan
petugas yang berada di jalan. Apabila
terjadi kasus bencana alam, BPJ VI

SiBiMa | Januari-Maret 2017 25


PROFIL

Aseng Supriatna ST. M.Si

Amankan
Wilayah Penuh
Tantangan
Selain terjadi perubahan SOTK di
lingkungan Dinas Bina Marga dan
Penataan Ruang juga terjadi rotasi
jabatan, baik setingkat Kepala Bidang juga
Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) .
Salah satunya adalah BPJ VI Cirebon yang
meliputi wilayah Kabupaten Majalengka,
Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon
dan Kota Cirebon, yang kini dipimpin oleh
Aseng Supriatna, ST., M.Si.
Foto .Wa s u /D K

U
ntuk memudahkan dalam Berkaitan dengan cuaca ekstrim proses pembangunan akses non-tol dari
pelaksanaan dan pengawasan, khususnya yang berada di wilayah wilayah Kadipaten dan Jatibarang,” ujar
maka BPJ VI dibantu oleh timur Jawa Barat, menurut Aseng yang Aseng.
ada 3 SUP (Sub Unit Pengelolaan) menjadi perhatian dan fokus dari BPJ Tantangan ketiga yang mendesak
yang ditempatkan di sekitar daerah VI adalah wilayah Cikijing - Majalengka dan setiap tahun adalah menghadapi
Kabupaten/Kota Indramayu, dan Talaga rusak karena masuk ke arus mudik - balik dimana target
Majalengka, dan Cirebon yang dipimpin wilayah rawan longsor. “Ada 9 titik minimal adalah tidak ada jalan
oleh KSUP yang memiliki mitra para yang terdeteksi merupakan daerah berlubang. Kerusakan jalan pada
Pengamat, Mandor dan Pekerja. rawan longsor. Ini menjadi tantangan umumnya mengalami lubang karena
Untuk pemeliharaan setiap ruas tersendiri bagi BPJ VI apalagi mengingat fondasinya penuh air hujan. Apalagi
jalan, menurut Aseng di Bina Marga curah hujan yang masih tinggi. Untuk sekarang hujan masih terus mengguyur
ini menggunakan sistem kemandoran itu kami sudah mengantisipasi daerah wilayah dan lubang di jalan pasti
sehingga setiap saat mandor yang rawan longsor, namun karena akan terus terjadi. “Menghadapi arus
memantau kondisi jalan terutama cuaca dan hujan longsor masih terjadi mudik BPJ VI menginstruksikan untuk
yang rawan longsor, Jika diperlukan, berulang kali,” ujar Aseng. terus mengontrol, mengawasi dan
maka alat berat pun akan turun Sebelumnya, Aseng menjadi Pimpro melaksanakan pemeliharaan jalan. Agar
membantu yang berada di lapangan Penanganan Jalan tahun 2000 usai saat memasuki musim mudik nanti tidak
yang sudah disiapkan di daerah-daerah bertugas di Timor Timur. Selanjutnya, terganggu dengan adanya lubang di
tertentu. “Untuk mobilisasi alat, Aseng menjadi Kepala SUP sampai tahun jalan,” jelas Aseng.
wilayah BPJ VI sudah membentuk tim 2009. Tahun 2010, ia pindah ke SKPD - Meskipun banyak tantangan dan
untuk mobilisasi alat, ada workshop TP dengan posisi terakhir sebagai Kepala mungkin juga hambatan yang dirasakan
juga, dan beberapa lokasi lainnya Seksi Pemelihraan dan Penanganan oleh seluruh jajaran di wilayah BPJ VI.
untuk menyimpan alat berat,” ujar Bencana. Seperti banyak titik rawan bencana
Aseng Supriatna yang masuk menjadi BPJ VI saat ini sedang mendukung jalan longsor, sehingga harus selalu
PNS tahun 1991 di kementrian PUPR, program pemerintah dalam waspada siap mengantispasinya.
kemudian pindah ke Timor Timur mempersiapkan akses jalan menuju Kondisi tersebut menurut Aseng jangan
hingga tahun 1999. BIJB (Bandara Internasional Jawa dijadikan sebagai hambatan untuk
Untuk jumlah pekerja di BPJ VI saat barat) yang di wilayah BPJ VII tepatnya terus memberikan pelayanan bahkan
ini total pekerja ada 360 orang, 35 ruas Kadipaten - Jatibarang. “Wilayah harus meningkatkan mutu pelayanan
orang mandor, pegawai PNS di kantor Kadipaten - Jatibarang termasuk ke kepada masyarakat apalagi dalam
sekitar 96 orang. dalam wilayah jalan provinsi akses non- menghadapi arus mudik. “Pokoknya
Ada beberapa tantangan di tahun tol yang menuju ke BIJB sehingga BPJ VI untuk menghadapi aktivitas apapun
pertamannya memimpin BPJ VI siap mendukung program pemerintah termasuk mudik lebaran, seluruh ruas
antara lain cuaca ekstrim yang bisa dalam akses jalan dan jembatan. Saat ini jalan di wilayah BPJ VI sudah siap dan
mendatangkan bencana, mendukung sudah masuk dalam tahap pembebasan bisa digunakan dengan nyaman,” tutup
akses jalan ke BIJB dan arus mudik. lahan, yang akan dilanjutkan dalam Aseng. (Lutfi/DK)

26 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


Imansyah ST., MM
Antara Novel
dan Pendidikan
Membaca novel merupakan kegiatan yang
rutin dilakukan oleh Kepala Balai Pengujian
Konstruksi Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Provini Jawa Barat, Imansyah St. MM.
Buku novel merupakan buku favorit bagi
ayah 3 anak ini. Novel Laskar Pelangi dan
Api Di Bukit Menoreh menjadi novel favorit
bagi Imansyah karena banyak hal positif
yang bisa dipetik dari isi buku tersebut.
Dengan hobi membaca novel, tentu
banyak novel yang menjadi koleksi
Imansyah di rak buku miliknya.

S
aya senang membaca buku, teknis saja, faktor nonteknis
walaupun bukan buku keilmuan. juga terkadang mempengaruhi
Saya lebih senang untuk kondisi jalan,” ungkap Imansyah.
membaca novel. Novel Laskar Pelangi Imansyah mempunyai
dan Api Di Bukit Menoreh merupakan seorang istri yang menjadi dosen
novel favorit saya karena banyak pesan di yayasan Pasundan, menjadi
positif yang bisa kita petik dari novel dosen tetap di STKIP Pasundan
tersebut. Di waktu senggang dan libur dan pasca sarjana Universitas
saya habiskan untuk membaca novel,” Pasundan. Ia juga ayah dari 3 anak,
ujar Imansyah. 2 anak perempuan dan 1 laki-laki.
Lulusan S1 Teknik Geodesi ITB Anak pertama Imansyah sedang
tahun 1992 ini mulai bergabung melanjutkan S2 teknik kimia di ITB,
dengan Dinas Bina Marga dan Penataan anak keduanya kelas I SMA dan anak
Ruang Provinsi Jawa Barat tahun bungsu Imansyah masih berusia 6
2001, sempat menjabat Kepala Seksi tahun.
Pembangunan di BPJ Wilayah Pelayanan “Keluarga saya sangat
I sebelum menjadi Kepala Balai mementingkan pendidikan. Karena
Pengujian (BP) Konstruksi tahun 2017. menurut saya, ilmu merupakan
“Dinas Bina Marga tentunya salah tiang dan penopang ketika kita
satu instansi yang penting yang menjalani kehidupan sehingga
tugasnya mengelola struktur jalan, saya anjurkan kepada ketiga anak
jalan ini sebagai penunjang ekonomi dan saya untuk mengambil pendidikan
sosial. Tentunya perlu dukungan dari setinggi-tingginya. Saya sangat
warga masyarakat untuk saling bantu mendukung apa yang keluarga saya
menjaga dan merawat jalan karena lakukan. Itu bukti cinta saya kepada
kerusakan jalan bukan karena faktor mereka,” tutup Imansyah. (Lutfi/DK)
Foto.Lutfi/DK

SiBiMa | Januari-Maret 2017 27


WAWASAN

PENATAAN
RUANG,
APAKAH ITU?
Transformasi Dinas Bina Marga menjadi Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang memunculkan rasa penasaran
terkait bidang baru yang kini ditangani dinas ini. Apakah
yang dimaksud dengan penataan ruang dan seperti apa
aturannya terkait hal ini?

28 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


P
enataan ruang adalah suatu satu kesatuan; dan geostrategi, pembinaan, dan pelaksanaan
sistem proses perencanaan geopolitik, geoekonomi. Penataan penataan ruang. Pengawasan meliputi
tata ruang, pemanfaatan ruang, ruang wilayah nasional, provinsi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dan pengendalian pemanfaatan kabupaten/kota dilakukan secara yang dilaksanakan masing-masing
ruang. Sementara penyelenggaraan berjenjang dan komplementer yang jenjang sesuai kewenangan dengan
penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi ruang wilayah yurisdiksi dan melibatkan peran masyarakat.
meliputi pengaturan, pembinaan, kedaulatan nasional (tanah, air, udara, Kegiatan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan, dan pengawasan termasuk dalam bumi). dengan melakukan pengamatan
penataan ruang.  Tugas penataan ruang dilakukan dan pemeriksaan kesesuaian antara
Hal tersebut di atas telah pemerintah dan pemerintah daerah penyelenggaraan penataan ruang
digariskan dalam Undang-undang dengan wewenang di wilayah dengan ketentuan perundang-
Nomor 26 Tahun 2007 tentang masing-masing yang meliputi tiga undangan. Jika hasilnya terbukti
Penataan Ruang. Penataan hal. Pertama, mengatur, membina, ada penyimpangan administratif
diselenggarakan berdasarkan dan mengawasi pelaksanaan dalam penyelenggaraan penataan
asas keterpaduan; keserasian, penataan ruang wilayah nasional, ruang, Menteri, Gubernur dan
keselarasan dan keseimbangan; provinsi dan kabupaten/kota. Kedua, Bupati/Walikota mengambil langkah
keberlanjutan; keberdayagunaan melaksanakan penataan ruang penyelesaian sesuai kewenangannya.
dan keberhasilgunaan; keterbukaan; kawasan strategis di masing-masing Langkah penyelesaian bisa berupa
kebersamaan dan kemitraan; jenjang. Terakhir, bekerja sama sanksi sesuai ketentuan peraturan
perlindungan kepentingan; kepastian penataan ruang di masing-masing perundang-undangan.
hukum dan keadilan; serta jenjang pemerintah (nasional, provinsi Sedangkan pengawasan kinerja
akuntabilitas. dan kabupaten/kota). dilakukan untuk menjamin tujuan
Tujuannya, untuk mewujudkan Pemerintah melakukan pembinaan penyelenggaraan penataan ruang.
ruang wilayah nasional yang aman, penataan ruang pada pemerintah Pengawasan dilakukan pada kinerja
nyaman, produktif dan berkelanjutan daerah provinsi, kabupaten/kota serta fungsi dan manfaat penyelenggaraan
berdasarkan Wawasan Nusantara masyarakat. Meliputi, koordinasi penataan ruang dan kinerja
dan Ketahanan nasional yang ditandai penyelenggaraan penataan ruang; pemenuhan standar pelayanan
keharmonisan antara lingkungan alam sosialisasi perauturan perundang- minimal bidang penataan ruang.
dan buatan, keterpaduan penggunaan undangan dan pedoman penataan Untuk meningkatkan kinerja fungsi
sumber daya alam dan sumber daya ruang; bimbingan, supervise dan dan manfaat penyelenggaraan
buatan dengan memperhatikan SDM, konsultasi pelaksanaan penataan penataan ruang wilayah nasional,
perlindungan fungsi ruang serta ruang; pendidikan dan pelatihan. telah disusun standar pelayanan
mencegah dampak negatif bagi Selanjutnya, penelitian dan penyelenggaraan penataan ruang
lingkungan akibat pemanfaatan ruang. pengembangan; pengembangan untuk tingkat nasional. Standar
Untuk penyelenggaraannya, sistem informasi dan komunikasi pelayanan minmal bidang penataan
penataan ruang memperhatikan penataan ruang; penyebarluasan ruang meliputi aspek pelayanan
kondisi fisik wilayah NKRI yang informasi penataan ruang pada dalam perencanaan tata ruang,
rentan bencana; potensi sumber masyarakat; serta pengembangan pemanfaatan ruang dan pengendalian
daya alam, SDM, dan sumber daya kesadaran dan tanggung jawab pemanfaatan ruang. Didalamnya
buatan; ekonomi, sosial, budaya, masyarakat. sudah termasuk standar pelayanan
politik, hukum, pertahanan keamanan, Dalam pelaksanaan penataan minimal bidang penataan ruang
lingkungan hidup serta ilmu ruang, perlu dilakukan pengawasan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
pengetahuan dan teknologi sebagai terhadap kinerja pengaturan, (Disarikan dari PenataanRuang.com).

SiBiMa | Januari-Maret 2017 29


SEJENAK

17 Pengetahuan Wajib Tentang


Puasa Ramadhan
Bulan Ramadhan tak
M
omentum Ramadhan adalah kesempatan emas bagi orang
yang merasa memiliki dosa di hadapan Tuhannya agar tak
lama lagi menjumpai berbuah penyesalan, kesedihan, dan rasa takut kelak di hari
pembalasan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa
kita. Perasaan gembira Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni
dan rindu meliputi jiwa dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ada 17
Pengetahuan Wajib Tentang Ramadhan yang sangat penting diketahui.
orang-orang yang
beriman. Menantikan Puasa, Tangga Menuju Surga
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
malam-malam yang sebagaimana diwajiibkan kepada umat-umat sebelum kamu agar
khusyu’ dengan lantunan kamu menjadi orang yang bertaqwa” (QS Al Baqarah:183). Ayat lain
menyebutkan, “Sesungguhnya orang yang bertaqwa ditempatkan
ayat-ayat al-Qur’an dalam surga yang mengalir sungai-sungai” (QS Al Hijr:45)
dan dzikir kepada Ar- Ibadah yang Tidak Dapat Ditinggalkan
Rahman. Ramadhan “Barangsiapa berbuka (dengan sengaja) satu hari pada siang hari
menjadi penyejuk bulan Ramadhan tanpa rukhsah atau sakit, maka tidak akan dapat
menggantinya walaupun berpuasa sampai akhir hayatnya” (HR Bukhari,
hati dan penentram Ahmad, Turmudzi dll).
perasaan untuk belajar Sesuatu yang Baik Bagi Manusia
mengendalikan berbagai “Dan berpuasa baik untukmu, jika kamu mengetahuinya” (QS Al
Baqarah:184).
keinginan nafsunya.
Ibadah Agung, Sebagai Benteng
Rasul bersabda, Allah berfirman “Seluruh amal anak adam
untuknya, kecuali puasa, sebab puasa adalah untuk-Ku, dan Aku pasti
menjaminnya. Puasa adalah merupakan benteng, maka ketika seorang

30 Januari-Maret 2017 | SiBiMa


tengah melakukan puasa janganlah Pelipatgandaan Pahala yaitu hendaknya kamu memohon
berbuat keji dan kerusuhan; apabila ada “Barangsiapa yang ingin kepada-Nya untuk masuk surga dan
yang mencaci maki kepadanya atau mendekatkan diri di bulan ini kepada berlindung dari api neraka Jahannam”
mengajak bertengkar, katakanlah “Aku Allah dengan suatu amalan sunnah, (HR Ibnu Khuzaimah).
tengah berpuasa”. Demi Allah yang maka pahalanya bagaikan melakukan
Muhammad ditangan-Nya, bau mulut amalan fardhu di bulan lainnya; dan Itikaf 10 Hari Terakhir
orang yang berpuasa lebih harum dari barangsiapa melakukan amalan fardhu Adalah Rasulullah SAW itikaf pada
kesturi di sisi Allah; dan baginya dua di bulan ini, maka pahalanya adalah 70 10 malam terakhir. Sabdanya “Carilah
kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan amalan fardhu di bulan lainnya” (HR lailatul qadar pada 10 malam terakhir
ketika berjumpa dengan Tuhannya, Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya). Ramadhan” (HR Bukhari, Muslim).
memperoleh balasannya” (HR Bukhari,
Muslim). Jangan Tinggalkan Shalat Fadilah Itikaf
Tarawih dan Ibadah Malam “Barangsiapa beritikaf penuh
Pintu Surga Terbuka, Pintu Lainnya keyakinan dan keikhlasan, pasti Allah
Neraka Tertutup, Setan “Barangsiapa yang menegakkan ampuni dosa-dosanya terdahulu” (HR
(ibadah) malam di bulan Ramadhan Bukhari, Muslim).
Dibelenggu
karena iman dan berharap kepada “Barangsiapa yang beritikaf satu hari
“Ketika bulan Ramadhan tiba, maka
Allah, maka diampuni dosa-dosanya karena mengharapkan ridha Allah, maka
dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu
yang telah lalu” (HR Bukhari, Muslim). Allah SWT akan menjauhkan antara dia
neraka ditutup, dan syetan di belenggu
dengan nereka sejauh tiga parit, yang
“(HR Bukhari, Muslim).
Perbanyak Shadaqah & Tadarus jarak antara satu paritnya lebih jauh
Dari Ibnu Abbas, “Rasul adalah daripada langit dan bumi” (HR Thabrani,
Ampunan Baihaqi, Hakim).
“Barang siapa berpuasa di bulan manusia yang paling bermurah hati,
Ramadhan karena iman dan berharap terutama dalam bulan Ramadhan,
kepada Allah, maka diampuni dosa- … dan beliau tadarus Al Quran” (HR Berusaha Menggapai Lailatul
dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari, Bukhari, Muslim). Qadar
Muslim). “Malam kemuliaan itu (lailatul
Perbanyak Memberi qadar) lebih baik dari 1000 bulan” (QS
Dijauhkan dari Neraka “Barangsiapa memberi makan Alqadar:3).
“Tiada orang berpuasa sehari pada kepada orang yang berpuasa, maka
jalan Allah, kecuali Allah menjauhkan pahalanya baginya seperti yang Amalan Terbaik di Malam
wajahnya dari sengatan api neraka berpuasa, tanpa mengurangi pahala Lailatul Qadar
sejauh 70 tahun” (HR Bukhari, Muslim). yang berpuasa sedikitpun” (HR Dari Aisyah, “Ya Rasul apa yang
Turmudzi). harus dilakukan jika aku menepati
Doa Mustajabah malam lailatul qadar, dan apa
“Telah datang kepadamu bulan
Ramadhan dimana Allah melimpahkan Perbanyak 4 Perkara yang harus kubaca? Jawab Rasul:
“Perbanyaklah di bulan ini 4 perkara. ”Ucapkanlah olehmu kalimat :
keberkahan menurunkan rahmat dan
mengampuni dosa dosamu, menerima Dua perkara dapat mendatangkan Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul
doa doamu…” (HR Thabrani). keridhaan Tuhanmu, dua perkara ‘afwa fa’fu anni (Ya Allah, Engkau Maha
“Tiga jenis orang yang doa mereka lainnya pasti kamu memerlukannya. pengampun dan suka mengampuni,
tiada ditolak adalah, doa orang Dua perkara yang dapat mendatangkan maka ampunilah aku)”  (HR Turmudzi).
berpuasa sampai ia berbuka, doa keridhaan Allah adalah hendaknya Semoga pengetahun tentang
pemimpin yang adil, dan doa orang kalian membaca kalimat Thayyibah dan Ramadhan ini dapat memotivasi dan
yang didzalimi… “ (HR Ahmad). istighfar sebanyak banyaknya. Dan dua menjadikan puasa kita menjadi lebih
perkara yang kamu memerlukannya baik. (net)

SiBiMa | Januari-Maret 2017 31


Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang
Provinsi Jabar
mengucapkan:
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Ramadhan 1438 H / 2017 M

Anda mungkin juga menyukai