Anda di halaman 1dari 53

PERENCANAAN SITE PLAN

KOMPLEK PERUMAHAN AMARTHA SAFIRA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

ALAMAT : Jl. SULTAN AGUNG No. 17A

KARYA TULIS TUGAS AKHIR INI

SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI UJIAN


WAWANCARA

DAN KELULUSAN DARI SMK NEGERI 3 BUDURAN (PERKAPALAN)

SIDOARJO

DISUSUN OLEH :

NAMA : EMMA MARIYAS TUTI

NIS : 7364/880.053

PAKET KEAHLIAN : GAMBAR RANCANG BANGUN KAPAL

SMK NEGERI 3 BUDURAN (PERKAPALAN)


SIDOARJO
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN KTI

PERENCANAAN SITE PLAN KOMPLEK PERUMAHAN AMARTHA


SAFIRA
KEC. CANDI KAB. SIDOARJO

Sidoarjo, 2018

DIKERJAKAN OLEH :

NAMA SISWA : EMMA MARIYAS TUTI

NIS : 7364/880.053

DISETUJUI OLEH :

Guru Pembimbing, Pembimbing Industri,

Irien Indrawati M.Pd Juniyanti Rochyantine, ST.


NIP. 19700309 200801 2 020 NIP. 19740623 199901 2 001

Kepala Bidang Tata Ruang


Pekerjaan Umum Dan Kepala SMK Negeri 3 Buduran,
Penataan Ruang Kab.
Sidoarjo,

Subandi, S.Sos. Drs. Eko Budi Agus Priatna, M.Pd.


NIP.19630304 199111 1 001 NIP. 19630813 198811 1 001

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo i
LEMBAR BIMBINGAN KTI
SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO

SISWA

Nama : EMMA MARIYAS TUTI


Nis : 7364/880.053
Tahun Ajaran : 2018

PEMBIMBING I

Nama : JUNIYANTI ROCHYANTINE, ST.


NIP : 19740623 199901 2 001
Work Center : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

PEMBIMBING II

Nama : IRIEN INDRAWATININGSIH, M.Pd.


NIP : 19700309 200801 2 020
Work Center : SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo ii
LEMBAR KONSULTASI I

PEMBIMBING I

Nama : Emma Mariyas Tuti

Nis : 7364 / 880.053

Kompetensi Keahlian : Gambar Rancang Bangun Kapal

Pembimbing : Juniyanti Rochyantine, ST.

Tempat Ojt : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NO TANGGAL BAHASAN KET PARAF

10

KETERANGAN PENYELESAIAN BIMBINGAN

Mengetahui,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang

Juniyanti Rochyantine, ST.


NIP. 19740623 199901 2 001

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo iii
LEMBAR KONSULTASI II

PEMBIMBING II

Nama : Emma Mariyas Tuti

Nis : 7364 / 880.053

Kompetensi Keahlian : Gambar Rancang Bangun Kapal

Pembimbing : Irien Indrawatiningsih, M.Pd.

Tempat Ojt : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NO TANGGAL BAHASAN KET PARAF

10

KETERANGAN PENYELESAIAN BIMBINGAN

Mengetahui,
Kakomli GRBK,

Ir.Meftahor Rakhman, S.T.,M.T.


NIP. 19651225 198903 1 015

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis ini.

Karya Tulis ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas akhir sebagai salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan dan menuntaskan pendidikan di SMK Negeri 3 Buduran
Sidoarjo sekaligus untuk mempelajari dan memberikan referensi mengenai ilmu Perencanaan
site plan khususnya Perencaan site plan komplek Desa sepande Kec.Candi Kab.Sidoarjo.
Penulis mengerjakan tugas akhir ini setelah melakukan OJT (On The Job Training) selama 6
(Enam) bulan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada para siswa/i SMK Negeri 3 Buduran khususnya jurusan Gambar
Rancang Bangun Kapal. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maupun
kesempurnaan. Untuk itu kepada Guru pembimbing, penulis meminta masukan demi perbaikan
pembuatan makalah dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Penulis

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo v
UCAPAN TERIMA KASIH

Degan mengucap syukur Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya


tulis ini. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya karya tulis ini tidak lepas dari berbagai
pihak yang berjasa dan dengan ikhlas membantu proses penyelesaian karya tulis ini. Untuk itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. ALLAH SWT, yang telah memberikan kemampuan dan kesehatan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ini.
2. Sholawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Saw.
3. Orang tua yang membantu dan memberikan dukungan moral/spiritual maupun materi.
4. Bapak Drs. Eko Budi Agus Priatna, M.Pd. Selaku Kepala SMKN 3 Buduran Sidoarjo.
5. Bapak selaku Ir.Meftahor Rakhman,SST,MT Kaprog Teknik Gambar Rancang Bangun
Kapal.
6. Bapak Ir. Sigit Setyawan selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Sidoarjo.
7. Bapak Subandi S.sos selaku Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Sidoarjo.
8. Ibu Yuni Yanti R, ST selaku pembimbing dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Sidoarjo yang dengan sabar membimbing penulis.
9. Ibu Irien Indrawati M.Pd selaku guru pembimbing dari sekolah yang dengan sabar
membimbing penulis dalam penyususnan karya tulis.
10. Bapak Drs. Eko Agus Prasodjo selaku Wali kelas XII-Gambar Rancang Bangun Kapal.
11. Seluruh Bapak instruktur Gambar Rancang Bangun Kapal ( Bpk.Ir.Aryono Ganefo,
Bpk. Ir. Indra Kusna Djaja, Bpk. Eko Priyono,ST dan Bpk. Anwar Bin Tholib ) yang
telah banyak memberikan ilmu dan arahan kepada penulis.
12. Bapak dan Ibu Guru SMKN 3 Buduran (Perkapalan) Sidoarjo yang telah memberikan
banyak ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
13. Seluruh karyawan di Dinas PU dan Penataan Ruang Sidoarjo yang telah membantu dan
membimbing saya, khususnya bidang Tata ruang.
14. Saudara Novita Sari Dwi S, Balqis Ghasani Iriyanto Putri, dan Agus Salim yang telah
menemani penulis dalan tahap penyelesaian karya tulis ini.
15. Teman – teman Angkatan XXVI tercinta yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo vi
MOTTO

“Man Jadda Wajada ,” yang artinya Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan
mendapatkan (kesuksesan).

(- Sajak Islami-)

“Untuk mendapatkan sesuatu yang kau inginkan kau harus bersabar dengan sesuatu yang kau
benci ”

(-Imam Ghazali-)

Hidup ini tak selalu berjalan sesuai dengan keinginanmu. Saat itu terjadi, janganlah marah atau
menyalahkan Allah. Justru kamu harus yakin, kalua Allah punya jalan lain yang lebih baik
untukmu.

(-Emma Mariyas Tuti-)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGUJI ................................................................................................................ i

LEMBAR BIMBINGAN KTI ................................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR KONSULTASI I ...................................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR KONSULTASI II................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iv

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................................... vi

DAFTAR ISI...........................................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 2

1.2 Tujuan Karya Tulis...................................................................................................... 3

1.3 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah .......................................................................................................... 3

1.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 4

BAB 2 GAMBARAN UMUM ORGANISASI ....................................................................... 5


2.1 Sejarah Singkat Kabupaten Sidoarjo ........................................................................... 6

2.3 Tujuan Organisasi Perangkat Daerah .......................................................................... 8

2.4 Struktur Organisasi .................................................................................................... 11

BAB 3 LANDASAN TEORI ..................................................... Error! Bookmark not defined.


3.1 Metode perencanaan ................................................................................................ 18
3.1.1 Lokasi dan waktu perencanaan ..................................................................... 18
3.1.2 Obyek perencanaan....................................................................................... 18
3.1.3 Langkah – langkah perencanaan................................................................... 18
3.1.4 Permohonan ijin ............................................................................................ 18

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo viii
3.2 Mencari data atau informasi ....................................................................................... 18
3.2.1 Tahap persiapan ............................................................................................ 18

3.3 Mengolah Data .......................................................................................................... 25

3.4 Penyusunan laporan .................................................................................................. 25

3.5 Persyaratan Dasar Perencanaan ............................................................................... 25


3.5.1 Ketentuan Umum .......................................................................................... 25
3.5.2. Persyaratan lokasi ........................................................................................ 26
3.5.3 Pengaturan daerah perumahan ...................................................................... 27

3.6 Persyaratan prasarana lingkungan .......................................................................... 27


3.6.1. Panjang deretan kavling............................................................................... 27
3.6.2. Jalan ............................................................................................................ 28

BAB 4 PEMBAHASAN ......................................................................................................... 30


4.1 Pengertian Siteplan .................................................................................................... 31
4.1.1 Ketentuan umum siteplan ............................................................................. 31
4.1.2 Ketentuan rencana tapak siteplan ................................................................. 31
4.13 Perubahan Rencana Tapak siteplan ............................................................... 33

4.2 Manfaat site plan perumahan .................................................................................... 34

4.3 Perencanaan siteplan perumahan yang memenuhi standar dan minat konsumen ..... 35
4.3.1 Tuntukan kesesuaian peruntukan lahan ........................................................ 35
4.3.2 Perbandingan Antar Wilayah Terbangun dan wilayah Terbuka .................. 35
4.3.3 Konsep pola hunian ...................................................................................... 36
4.3.4 Cara Menarik Minat Konsumen ................................................................... 36

4.4 Cara mengurus siteplan agar mendapatkan legalitas yang resmi ............................. 37

BAB 5 PENUTUP .................................................................................................................. 38


5.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 39

5.2 SARAN ...................................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 40

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 1 Struktur Organisasi ........................................................................................... 12


Gambar 3.2.1 Palu Geologi ..................................................................................................... 19
Gambar 3.2.2
Gambar 3.2 Kompas
1 Lapis Geologi
Konstruksi Lentur ..........................Error! Bookmark not defined.
..............................................................................................
Perkerasan 20
Gambar
Gambar3.2 2 BURTU
3.2.3 ..................................................................Error! Bookmark not defined.
Lup ................................................................................................................... 20
Gambar 3.2 3 BURDA ..................................................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2.4
Gambar 3.2 GPS ..................................................................................................................
4 LATASIR ...............................................................Error! Bookmark not defined. 21
Gambar
Gambar3.2 5 BURAS
3.2.5 ..................................................................Error! Bookmark not defined.
Peta ................................................................................................................... 21
Gambar 3.2 6 LAPEN ...................................................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2.6
Gambar 3.2 Plastik Sampel
7 LASTON ..................................................................................................
................................................................Error! Bookmark not defined. 22
Gambar 3.2.7
Gambar 3.2 Sepatu Boot
8 Konstruksi Kaku.....................................Error! Bookmark not defined.
......................................................................................................
Perkerasan 22
Gambar 3.2 9 Konstruksi Perkerasan Komposit ..............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2.8 Tas Ransel ........................................................................................................ 23
Gambar3.2.9 Kamera Digital .................................................................................................. 23
Gambar 3.2.10 Alat – Alat Tulis ............................................................................................. 24
Gambar 3.2.11Pita /Alat Ukur ................................................................................................ 24
Gambar 3.4.1 Panjang Deretan Kaveling ............................................................................... 28

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tujuan & Sasaran Jangka Menengah Dinas PUPR Kab. Sidoarjo ......................... 10

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo x
BAB 1

PENDAHULUAN

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 1
1.1 Latar Belakang
Pertambahan penduduk daerah perkotaan mengakibatkan kebutuhan sarana dan
prasarana perkotaan semakin meningkat terutama kebutuhan perumahan. Mengingat
pengadaan perumahan daerah perkotaan sangat terbatas, masalah pemenuhan
kebutuhan perumahan sampai saat ini masih sulit dipecahkan, terutama bagi
masyarakat berpenghasilan rendah. Di lain pihak, kebutuhan perumahan daerah
perkotaan selalu meningkat dengan pesat.

Manusia yang membutuhkan rumah bertambah dengan mudah dan cepat, sementara
itu, pertambahan rumah bergerak sangat lambat. Rumah yang merupakan kebutuhan
dasar manusia perwujudannya ternyata bervariasi menurut “siapa” penghuninya,
mengikuti teori jenjang kebutuhan (Hierarchy of Needs).

1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan akan Rasa Aman
3. Kebutuhan akan Hubungan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan Terhadap Diri Sendiri
5. Kebutuhan akan Aktualisasi Diri

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat


tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
lingkungan (UU No.4 tahun 1992). Oleh karena itu, perumahan merupakan salah satu
elemen penting dalam pembangunan suatu wilayah. Mengacu pada pentingnya fungsi
perumahan dalam perencanaan suatu wilayah diperlukan upaya untuk dapat memahami
permasalahan dan potensi yang terkandung dalam suatu kelompok hunian. Tidak hanya
itu saja, perlu adanya identifikasi dan analisis yang berkaitan serta menjadi masukan
berharga bagi perencanaan suatu kawasan. Oleh karena itulah diperlukan suatu latihan
dan simulasi yang berorientasi ke kondisi riil lapangan tentang kondisi dan kualitas
suatu kelompok hunian . Menurut Ettingger, kriteria perumahan sebaiknya memenuhi
standar yang baik ditinjau dari berbagai aspek antara lain sebagai berikut:

1. Ditinjau dari segi kesehatan dan keamanan dapat melindungi penghuninya dari
cuaca hujan, kelembaban, kebisingan, mempunyai ventilasi yang cukup, sinar
matahari dapat masuk ke dalam rumah serta dilengkapi dengan prasarana
air,dan listrik.
2. Mempunyai ruangan yang cukup untuk berbagai kegiatan didalam rumah
dengan privasi yang tinggi.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 2
Tugas akhir ini mengambil lokasi di perumahan Amartha safira yang terletak di
desa sepande, kecamatan candi, kabupaten sidoarjo.

1.2 Tujuan Karya Tulis


Selain sebagai salah satu persyaratan kelulusan siswa setelah menempuh masa
pendidikan tiga setengah tahun,adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini yaitu
Untuk mengetahui proses Perencanaan site plan komplek perumahan Amartha Safira
Desa Sepande Kec.Candi Kabupaten Sidoarjo dan Menambah wawasan mengenai ilmu
Perencanaan Site plan.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Site Plan ?
2. Apa manfaat dari Site plan ?
3. Bagaimana perencanaan site plan komplek perumahan yang memenuhi standar dan
menampung minat konsumen ?
4. Bagaimana proses pengajuan site plan agar mendapat legalitas resmi ?

1.4 Batasan Masalah


Berisi tentang pembatasan masalah yang akan dibahas sesuai dengan waktu (bulan
Juli 2018) dan tingkat pemahaman dari judul yang dipilih sehingga tidak terlalu luas
dalam pembahasan masalahnya.

1. Penjelasan mengenai siteplan .


2. Manfaat dari Site plan komplek Amartha Safira.
3. Perencanaan yang dilakukan tidak menganalisis infrastruktur.
4. Proses pengajuan site plan tidak menunjukkan bagaimana memproses izin-izin
pendukung yang lain.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 3
1.5 Metode Pengumpulan Data
Penyusunan tugas akhir ini ialah hasil dari penerapan siswa selama melakukan On
the Job Training dan teori-teori yang didapat selama melaksanakan kegiatan belajar
di sekolah. Untuk metode penulisan yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini
adalah :

1. Metode Kepustakaan
Yaitu metode yang dilakukan dengan cara membaca dan memelajari
referensi pada internet dan buku karya tulis milik kakak kelas yang terdapat di
perpustakaan sekolah yang terkait dengan materi yang mempunyai hubungan
dengan tugas akhir yang disusun.
2. Metode Wawancara
Yaitu dengan metode tanya jawab dengan pembimbing terkait dengan apa
yang dikerjakan.
3. Metode Observasi
Yaitu dengan metode dengan cara mengamati langsung ke tempat dimana
diadakannya Perencanaan site plan komplek perumahan Amartha Safira Kec.
Candi Kab. Sidoarjo.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 4
BAB 2

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 5
2.1 Sejarah Singkat Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo telah ada sejak masa pemerintahan kolonial belanda,

pada tahun 1851 pemerintah kolonial belanda telah menandai daerah Sidoarjo yang

dulunya bernama Sidokare yang merupakan bagian dari kabupaten Surabaya.

Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo,

bertempat tinggal di kampung pucang anom. Pada tahun 1859, berdasarkan

keputusan pemerintah hindia belanda No. 9/1859 tanggal 31 januari 1859

Staatsblad No. 6, daerah kabupaten Surabaya dibagi menjadi 2 bagian yaitu

kabupaten Surabaya dan kabupaten Sidokare.

Kabupaten Sidokare dengan demikian telah berpisah dengan Kabupaten

Surabaya, kemudian diangkat bupati pertama, yaitu R. Notopuro (R.T.P

Tjokronegoro) yang bertempat tinggal di kampung Pandean. Seiring perjalanan

waktu berdasarkan surat keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 10/1859

tanggal 28 mei 1859 Staatsblad, nama Kabupaten Sidokare berubah menjadi

Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo dengan demikian secara resmi terbentuk

pada tanggal 28 mei 1859 dan sebagai bupati I adalah R. Notopuro dengan gelar

R.T.P Tjokronegoro I.

Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu dari beberapa

Organisasi Perangkat Daerah di Sidoarjo yang mengalami perubahan OPD. Lebih

tepatnya Dinas PUPR merupakan hasil gabungan dari 3 Organisasi Perangkat

Daerah, yakni Dinas PU Pengaiaran, Dinas PU Bina Marga, dan Dinas PU Cipta

Karya dan Tata Ruang.

Tentu saja hal tersebut terjadi selalu didasari dengan adanya peraturan

pemerintah salah satunya yakni Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah yang menyebutkan bahwa untuk menciptakan kinerja yang lebih

efektif dan efisien tentunya perlu adanya perombakan OPD. Terlebih lagi dengan

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 6
adanya Penggabungan OPD tentunya anggaran rutin Dinas pun dapat lebih ditekan

sehingga mampu meningkatakn efisiensi APBD daerah tersebut.

Dengan dasar tersebut, maka penulis bermaksud membahas penelitian

mengenai efektivitas penggabungan OPD yang terjadi di Dinas PUPR Kab.

Sidoarjo, diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat membuat Kinerja

OPD yang mengalami penggabungan OPD menjadi lebih baik dari yang ada

sekarang.

2.2 Telaahan Visi, Misi, & Program Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan visi Kabupaten Sidoarjo yang tercantum dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo yaitu

“Kabupaten Sidoarjo Yang Inovatif, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan” dan

mengacu pada Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan dokumen

RPJPD Sidoarjo tahun 2016 – 2021 menjadi panduan dalam penyusunan RPJMD

bagi Kepala Daerah terpilih 2016 – 2021 yang selanjutnya dijabarkan dalam misi

Bupati/Wakil Bupati terpilih. Untuk itu Visi Bupati terpilih adalah sebagai berikut:

Unsur visi “Mandiri” dibreakdown menjadi dua misi yaitu;

1) Pemerintahan yang bersih dan akun tabel melalui penyelenggaraan

pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan, dan

2) Meningkatnya perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis Industri

pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM dan Koperasi serta

pemberdayaan masyarakat.

Unsur Visi “Sejahtera” di break down pada dua misi yaitu;

3) Meningkatnya kualitas dan standar pelayanan Pendidikan dan kesehatan,

4) Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan

berakhlaqul Karimah, berlandasan keimanan kepada Tuhan YME, serta

dapat memelihara kerukunan, ketentraman, dan ketertiban.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 7
Kemudian unsur visi “Berkelanjutan” memiliki satu misi yaitu;

5) Infrastruktur publik yang memadai dan berkualitas sebagai penunjang

pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dari lima

misi tersebut, yang menjadi kewenangan dan tupoksi Dinas PUPR Kabupaten

Sidoarjo adalah terkait pada Misi kelima yaitu;” Infrastruktur Publik yang Memadai

dan Berkualitas sebagai Penunjang Pertumbuhan Ekonomi dengan Memperhatikan

Kelestarian Lingkungan”, dengan tujuan: “Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas

Infrastruktur Penunjang Pertumbuhan Ekonomi yang Berwawasan Lingkungan

Hidup dan Tanggap Bencana”. Untuk mencapai Misi dan tujuan tersebut sasaran

RPJMD yang mendukung adalah: “Meningkatnya Kuantitas infrastruktur dasar

(perhubungan, Jalan, irigasi, banjir) sesuai arahan tata ruang”. Sehingga, Dinas

PUPR Kabupaten Sidoarjo dalam menetapkan Tujuan dalam Renstra Organisasi

Perangkat Daerah Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo yakni “Meningkatnya

pemenuhan kebutuhan infrastruktur PUPR secara lebih memadai”

2.3 Tujuan Organisasi Perangkat Daerah


Mengacu pada Visi Kepala Daerah Terpilih dan atas dasar Tujuan dan

Sasaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tersebut, Dinas PUPR Kabupaten

Sidoarjo menetapkan Tujuan Renstra Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo yaitu

“Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur PUPR secara lebih. Rumusan

Tujuan Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo berwawasan antara lain sebagai berikut :

a. Mencerminkan apa yang akan dicapai oleh Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo.

dalam kurun waktu 2016 – 2021 dalam rangka pemenuhan Infrastrukur PUPR

yang berkualitas.

b. Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas pada bidang PUPR.

c. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 8
d. Memiliki orientasi ke masa depan.

e. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo dan

juga stake holders.

Sasaran merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

instansi pemerintah, sesuai tujuan yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat

terlaksana dan berhasil dengan baik. Sesuai Tujuan yang telah ditetapkan dan tugas

dan fungsi yang harus dikembang dan dilaksanakan oleh Dinas PUPR, telah

disusun pula Sasaran yang akan dipergunakan sebagai landasan perencanaan atau

program Dinas ingin dicapai. Sasaran Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo adalah :

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan.

2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur irigasi dan terkendalinya

banjir

3. Meningkatnya pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang.

Dengan demikian, agar tujuan dari OPD dapat tercapai tentunya didukung

dengan sasaran OPD yang mampu mendukung hal tersebut Dinas PUPR

KAb.Sidoarjo memiliki satu tujuan OPD yang dijadikan sebagai langkah awal

dalam menjalankan kinerja pemerintahan. Sasaran strategis yang dimiliki Dinas

PUPR terbagi menjadi tiga bagian.

Sejarah dari terbentuknya sasaran tersebut berasal dari sasaran masing-

masing sasaran OPD sebelumnya, dimana untuk Dinas PU Bina Marga memiliki

sasaran terkait infrastruktur kebina margaan. Sedangkan Dinas PU Pengairan

sasaran yang dimiliki terkait dengan kondisi saluran yang ada di Kab.Sidoarjo dan

penanganan banjir, serta untuk Dinas PU Cipta Karya sasaran yang digunakan

dalam PUPR adalah terkait Penataan Ruang. Berikut penulis paparkan dalam

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 9
bentuk tabel 1.1 terkait Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PUPR Kab

Sidoarjo adalah sebagai berikut:

Tabel
Tabel 1. 2 Tujuan & Sasaran Jangka 1. 1
Menengah Dinas PUPR Kab. Sidoarjo
Tujuan & Sasaran Jangka Menengah Dinas PUPR Kab. Sidoarjo

TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN

- Prosentase luas
Program Pengembangan dan
sawah yang terlayani
Pengelolaan Jaringan Irigasi
Meningkatnya kuantitas irigasi
dan kualitas infrastruktur
Irigasi dan terkendalinya Program Pemanfaatan dan
- Prosentase
banjir Pengendalian Jaringan Irigasi
penurunan luas area
genangan
Program Pengendalian Banjir

Program Penyusunan
Perencanaan Teknis,
Pengendalian, Pemanfaatan dan
Pengolahan Data
Kebinamargaan
Meningkatnya kuantitas - Prosentase jalan
Meningkatkan
dan kualitas infrastruktur kabupaten dalam Program Pembangunan dan
Ketersediaan
Jalan kondisi mantap Peningkatan Infrastruktur
Infrastruktur dan
Kebinamargaan
efektivitas
pemanfaatan tata
Program
ruang
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Infrastruktur Kebinamargaan

Program Penyusunan dan


pelaksanaan Perencanaan
- Prosentase Teknis Tata Bangunan
bangunan yang ber-
IMB Program Pendataan, Evaluasi,
Meningkatnya pemanfaatan
Pengawasan dan Penertiban
lahan sesuai dengan
Bangunan
rencana tata ruang
- Prosentase
peningkatan Program Perencanaan dan
pemanfaatan lahan Pengendalian atas Perancangan
sesuai dengan rencana Kota
tata ruang

(sumber: Dinas PUPR Kab. Sidoarjo)

Penyelenggaraan urusan PUPR meliputi pengaturan, pembinaan,

pembangunan dan pengawasan di bidang PUPR yang berdaya guna adalah

penyelenggaraan urusan PUPR yang dilaksanakan berlandaskan pemanfaatan

sumberdaya dan ruang yang optimal, sedangkan berhasil guna adalah pencapaian

hasil sesuai dengan sasaran.Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Dinas PUPR

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 10
Kabupaten Sidoarjo diatas, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) tahun

2016-2021.Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dinas PUPR Kabupaten

Sidoarjo tahun 2016-2021, maka Dinas PUPR memiliki kewajiban melakukan

perumusan kebijakan, koordinasi dan monitoring dan evaluasi di bidang

keteknisan. Urusan-urusan tersebut secara tegas telah dijabarkan dalam tugas pokok

dan fungsi setiap komponen dilingkup Dinas PUPR.

2.4 Struktur Organisasi

Dinas PUPR untuk melaksanakan tupoksi nya di Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo tentunya memerlukan suatu struktur organisasi dan manajemen yang baik

agar dapat lebih mudah dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi dapat

diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja

tersebut tugas dibagi, dikelompokkan, dan di koordinasikan (Robbins dan Coulter,

2007:284). Seperti pada Gambar 2.1 1 dapat secara jelas memperlihatkan sebuah

struktur organisasi yang memisahkan kegiatan pekerjaan antara satu bagian/ bidang

dengan bagian/bidang yang lainnya serta memperlihatkan bahwa masing-masing

bagian memiliki peranan penting agar suatu organisasi dapat dengan mudah

mencapai tujuannya. Berikut gambar struktur organisasi yang ada di Dinas PUPR

Sidoarjo pada Gambar 2.1 1.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 11
Gambar 2.1 1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 12
Berdasarkan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor : 70 Tahun 2016 tentang Tugas dan

Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Sidoarjo mempunyai tugas “Membantu Bupati dalam penyelenggaraan kewenangan

bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang”.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Sidoarjo mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

b. Pelaksanaan kebijakan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang

d. Pelaksanaan administrasi dinas pekerjaan umum dan penataan ruang

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

1. Tugas dan Fungsi Sekretariat

Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, program, perencanaan

dan keuangan. Dalam pelaksanaan tugas tersebut diatas, sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas sekretariat;

b. Penyelenggaraan administrasi surat menyurat, kearsipan serta pembinaan ke tata

laksanaan;

c. Pengolahan, menganalisa dan memformulasikan rencana kebutuhan perlengkapan dan

peralatan serta pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor, serta proses kedudukan

hukum kegiatan;

d. Penyelenggaraan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengembangan, peningkatan

karir pegawai, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai di lingkungan Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 13
e. Penyelenggaraan penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta

pertanggung jawaban pelaksanaan nya;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas PUPR sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Tugas dan Fungsi Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan

Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas dalam bidang pembangunan dan peningkatan jalan

jembatan.Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Pembangunan Jalan dan

Jembatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis pembangunan dan peningkatan jalan jembatan

b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan jembatan

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan jembatan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas PUPR sesuai dengan

tugasnya.

3. Tugas dan Fungsi Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas dalam bidang pemeliharaan jalan jembatan.Untuk melaksanakan

tugas tersebut diatas, Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan;

b. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas PUPR sesuai dengan

tugasnya.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 14
4. Tugas dan Fungsi Bidang Pembangunan dan Bina Manfaat Air

Bidang Pembangunan dan Bina Manfaat Air mempunyai Tugas melaksanakan

kegiatan sebagian tugas Dinas dalam bidang Pembangunan dan Bina Manfaat

Air.Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Pembangunan dan Bina Manfaat Air

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis pembangunan dan bina manfaat air

b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan bina manfaat air

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan bina manfaat air

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugasnya

5. Tugas dan Fungsi Bidang Operasi dan Pemeliharaan Air

Bidang Operasi dan pemeliharaan Air mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas dalam bidang operasi dan pemeliharaan air. Untuk melaksanakan

tugas, bidang Operasi dan pemeliharaan Air mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis operasi dan pemeliharaan air

b. Pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan air

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan air

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugasnya

6. Tugas dan Fungsi Bidang Tata Bangunan

Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sebagian

tugas dinas dalam bidang tata bangunan. Untuk melaksanakan tugas, bidang tata

bangunan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis tata bangunan

b. Pelaksanaan kegiatan tata bangunan

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan tata banguan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 15
7. Tugas dan Fungsi Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

dalam bidang tata ruang. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Tata Ruang mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis tata ruang

b. Pelaksanaan kegiatan tata ruang

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan tata ruang

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh KEPALA Dinas sesuai dengan

tugasnya.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 16
BAB 3

LANDASAN TEORI

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 17
3.1 Metode perencanaan
3.1.1 Lokasi dan waktu perencanaan
Lokasi perencanaan ini dilakukan di perumahan Amartha safira Desa spande,
Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Waktu survey dilaksanakan pada tanggal 11
Mei 2018.
3.1.2 Obyek perencanaan
Obyek perencanaan ini adalah: Area persawahan yang berada di sebelah barat
perumahan Amartha safira Desa spande, Kecamatan Candi, Kabupaten sidoarjo.
3.1.3 Langkah – langkah perencanaan
Perencanaan ini dilakukan secara bertahap, langkah – langkah perencanaan ini adalah:
1. Permohonan ijin
2. Mencari data atau informasi
3. Survey lapangan
4. Mengolah data
5. Penyusunan laporan
3.1.4 Permohonan ijin
Permohonan ijin ditujukan kepada P.T Chalidana inti permata selaku
developer dari perumahan Amartha Safira dan supaya diijinkan untuk mendapatkan
data yang di perlukan di lokasi.

3.2 Mencari data atau informasi


3.2.1 Tahap persiapan
Tahap dimaksudkan untuk mempermudah jalan perencanaan nya seperti
pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan.
Tahap persiapan meliputi:
a. Studi pustaka
Studi pustaka maksudnya untuk mendapatkan arahan dan wawasan sehingga
mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun dalam penyusunan
hasil perencanaan.
b. Observasi lapangan
Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi atau tempat
dilakukannya pengumpulan data yang di perlukan dalam penyusunan perencanaan.

1. Pengumpulan data

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 18
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data yang dimiliki oleh P.T
Amartha safira selaku developer yang langsung mengelola perumahan tersebut serta
pengukuran langsung di lapangan sebagai pembanding dan pelengkap.
2. Peralatan
Peralatan yang di gunakan adalah peralatan untuk mencatat hasil perencanaan atau
survey.
Contoh dan fungsi peralatan- peralatan yang digunakan untuk survey:
1. Palu geologi berfungsi untuk mengambil sampel batuan, palu geologi di bagi
menjadi 2 jenis yaitu palu sedimen yang ujungnya ramping dan palu beku yang ujungnya
runcing, panjang pegangan palu beku juga lebih panjang, karena untuk mengambil sampel
batuan beku butuh tenaga yang lebih kuat dan pukulan yang lebih keras.

Gambar 3.2.1 Palu geologi


(Sumber Arsip PUPR)

2. Kompas geologi berfungsi untuk mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan


batuan, atau hanya sebagai penunjuk arah utara dan arah sungai.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 19
Gambar 3.2.2 Kompas Geologi
(Sumber Arsip PUPR)

3. Lup adalah sebuah benda kecil yang biasa digunakan untuk melihat komposisi
mineral batuan, karena kadang kita menemukan batuan dengan ukuran mineral yang kecil
jadi harus butuh alat bantu untuk melihatnya.

Gambar 3.2.3 LUP


(Sumber Arsip PUPR)
4. Gps (Global positioning system) berfungsi untuk digunakan di lapangan, jika
tidak ada GPS kita tidak dapat menentukan dimana posisi koordinat kita dan tentu saja kita
tidak dapat mengeplot posisi kita di peta, GPS juga dapat digunakan untuk tracking yaitu

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 20
agar kita tau jalan yang sudah kita lewati, dan mengurangi kemungkinan tersesat apabila
memang jalurnya jauh.

Gambar 3.2.4 GPS


(Sumber Arsip PUPR)
5. Peta itu agar kita tau posisi kita setelah di ploting oleh GPS, dan agar kita tau
sampai mana batas kapling untuk pemetaan kita, jangan sampai gara-gara kita tidak
membawa peta luas daerah yang akan kita lakukan pemetaan bertambah atau
berkurang.

Gambar 3.2.5 Peta Lokasi


(Sumber Arsip PUPR)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 21
6. Plastik sampel digunakan untuk tempat buku, plastik sampel juga digunakan
untuk membungkus sampel batuan yang diambil di lapangan, sebaiknya plastik sampel
yang dibawa adalah berukuran besar, jadi kalua di butuhkan bisa untuk membungkus
benda lainnya seperti handphone atau dompet, dan kalua besar juga bisa membawa
sampel batuan dalam jumlah yang banyak.

Gambar 3.2.6 Plastik Sampel


(Sumber Arsip PUPR)

7. Sepatu boot merupakan sepatu lapangan yang bisa melindungi kaki saat di
lapangan.

Gambar 3.2.7 Sepatu Boot


(Sumber Arsip PUPR)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 22
8. Tas Ransel atau Tas Lapangan Tas ini merupakan alat yang sangat penting jika
ingin melakukan survey. karena tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan -
perlengkapan yang dibutuhkan.

Gambar 3.2.8 Tas Ransel


(Sumber Arsip PUPR)

9. Kamera Digital berfungsi untuk mempublikasikan semua singkapan di


lapangan, dan lokasi - lokasi pengamatan atau untuk mengambil gambar yang sama saja
disebut dengan dokumentasi.

Gambar 3.2.9 Kamera Digital


(Sumber Arsip PUPR)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 23
10. Alat Tulis atau Buku catatan digunakan untuk mencatat semua hasil dari
survey yang dilakukan. Mulai dari hasil ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-
lain yang perlu untuk di catat.

Gambar 3.2.10 Alat tulis atau buku catatan


(Sumber Arsip PUPR)

11. Pita atau Alat Ukur biasanya digunakan untuk mengukur panjang lintasan atau
ke tebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah di bawah.

Gambar 3.2.11 Peta atau alat ukur

(Sumber Arsip PUPR)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 24
3.3 Mengolah Data
Setelah mendapatkan data yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengolah data
tersebut. Pada tahap mengolah data atau menganalisis data dilakukan dengan menghitung
data yang ada dengan rumus yang sesuai. Hasil dari suatu pengolahan data digunakan
kembali sebagai data untuk menganalisis data yang lainnya dan berlanjut seterusnya sampai
mendapatkan hasil akhir tentang pembuatan siteplan tersebut.

3.4 Penyusunan laporan


Seluruh data atau informasi primer maupun sekunder yang telah terkumpul kemudian
diolah atau dianalisis dan disusun untuk mendapatkan hasil akhir yang dapat memberikan
solusi mengenai perencanaan pembangunan perumahan Amartha safira Tahap 1 Desa Spande
Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.

3.5 Persyaratan Dasar Perencanaan


3.5.1 Ketentuan Umum
Beberapa ketentuan umum yang harus di penuhi dalam merencanakan lingkungan
perumahan adalah:
1. Hal utama yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan perumahan adalah
manajemen lingkungan yang baik dan terarah, sehingga dalam perencanaannya
mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Umum Tata
Ruang Kecamatan (RUTRK) Kota setempat. Lingkungan suatu perumahan
merupakan faktor yang sangat penting dan keberadaannya tidak boleh diabaikan.
Kondisi lingkungan yang baik akan membawa dampak yang baik pula terhadap
penghuni perumahan.
2. Perencanaan lingkungan perumahan meliputi perencanaan sarana hunian,
prasarana dan sarana lingkungan serta utilitas umum yang diperlukan untuk
menciptakan lingkungan perumahan yang serasi, sehat, harmonis dan aman.
Pengaturan ini dimaksudkan untuk membentuk lingkungan perumahan sebagai satu
kesatuan fungsional dalam tata ruang fisik, kehidupan ekonomi dan sosial budaya.
3. Perencanaan suatu bangunan diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan
pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam perencanaan suatu
perumahan selalu dipikirkan kesesuaian antara ukuran bangunan, luas tanah,
kebutuhan ruang, konstruksi bangunan maupun bahan bangunan yang digunakan
dengan jangkauan pelayanannya. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat
kemampuan rata-rata daya beli masyarakat pada umumnya sangat berbeda-beda.
4. Penyediaan prasarana dan sarana lingkungan perumahan merupakan bagian
dari sistem pelayanan umum sehingga dalam perencanaannya harus dipadukan
dengan perencanaan lingkungan perumahan dan kawasan-kawasan fungsional
lainnya.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 25
5. Untuk mengarahkan pengaturan pembangunan lingkungan perumahan yang
sehat, aman, serasi, teratur dan terarah serta berkelanjutan/ berkesinambungan harus
memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan ekologis setiap rencana pembangunan
rumah atau perumahan, baik yang dilakukan oleh perorangan ataupun badan usaha
perumahan.
6. Perencanaan lingkungan harus memenuhi kemudahan bagi semua orang,
termasuk yang memiliki ketidakmampuan fisik atau mental seperti para penyandang
cacat, lansia, ibu hamil dan penderita penyakit tertentu atas dasar
a. Kemudahan, yaitu setiap orang dapat mencapai semua tempat atau bangunan
yang bersifat umum dalam suatu lingkungan.
b. Kegunaan, yaitu setiap orang harus dapat mempergunakan semua tempat atau
bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan.
c. Keselamatan, yaitu setiap bangunan yang bersifat umum dalam suatu
lingkungan terbangun, harus memperhatikan keselamatan bagi semua Orang.
d. Kemandirian, yaitu setiap orang harus dapat mencapai, masuk dan
mempergunakan semua tempat atau bangunan yang bersifat umum dalam
suatu lingkungan dengan tanpa membutuhkan bantuan orang lain.
3.5.2. Persyaratan lokasi
Lokasi kawasan perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan
yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat atau
dokumen perencanaan tata ruang lainnya yang di tetapkan dengan Peraturan
Daerah setempat. Dalam menentukan lokasi perumahan yang perlu di perhatikan
adalah:
1. Ditinjau dari segi teknis pelaksanaannya

a. Mudah mengerjakannya, dalam arti tidak banyak pekerjaan cut dan fill,
pembongkaran tonggak-tonggak kayu dan sebagainya.
b. Bukan daerah banjir, bukan daerah gempa, bukan daerah angin ribut,
bukan daerah rayap.
c. Mudah dicapai tanpa hambatan yang berarti.
d. Tanahnya baik sehingga konstruksi bangunan yang ada dapat
direncanakan dalam sistem yang semurah mungkin.
e. Mudah mendapatkan sumber air bersih, listrik, pembuangan air
limbah/kotor/hujan (drainase) dan lain-lain.
f. Mudah mendapatkan bahan-bahan bangunan.

2. Dilihat dari segi kesehatan dan kemudahan

a. Sebaiknya jauh dari lokasi pabrik-pabrik yang dapat mendatangkan


polusi misalnya debu pabrik, buangan sampah dan limbah pabrik.
b. Sebaiknya tidak terlalu terganggu oleh kebisingan.
c. Sebaiknya dipilih yang udaranya masih sehat.
d. Sebaiknya dipilih yang mudah untuk mendapatkan air minum, listrik,
sekolah, pasar, puskesmas dan lain kebutuhan keluarga.
e. Sebaiknya mudah dicapai dari tempat kerja para penghuni.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 26
3. Dilihat dari segi politis dan ekonomis

1. Menciptakan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat


sekelilingnya.
2. Dapat merupakan suatu contoh bagi masyarakat sekelilingnya untuk
membangun rumah dan lingkungan yang sehat, layak dan indah walaupun
bahan-bahan bangunannya terdiri dari bahan-bahan produksi lokal.
3. Mudah penjualannya karena lokasi disukai oleh calon pembeli dan
dapat mandatangkan keuntungan yang wajar bagi Developernya.

3.5.3 Pengaturan daerah perumahan

Setelah lokasi daerah perumahan ditentukan berdasarkan pilihan yang


optimal, maka agar dalam jangka panjang daerah perumahan tersebut tidak
menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dalam arti luas, perlu sekali dibuat
rencana tapaknya (site plan). Rencana tapak ini penting sekali karena akan
menentukan bentuk kota yang ada. Dalam merencanakan site plan perumahan
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Susunan kapling hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga


kelompok-kelompok kapling yang besar dan kecil dapat teratur dalam
komposisi yang baik, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah sosial
yang negatif.
2. Jaringan jalan yang lebar hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga
dapat memberikan kemudahan yang cukup kepada para penghuninya untuk
berkomunikasi.
3. Disediakan tanah-tanah untuk fasilitas umum yang cukup misalnya tempat
bermain, penghijauan, tempat beribadah, sekolah dan lain-lain.
4. Jaringan saluran drainase, pembuangan air limbah dan sebagainya harus diatur
sedemikian rupa sehingga lokasi perumahan yang ada dapat bebas dari
genangan air atau banjir.

3.6 Persyaratan prasarana lingkungan

3.6.1. Panjang deretan kavling

Panjang deretan kavling ditetapkan maksimal 100m. Dengan demikian pada


setiap panjang jalan lingkungan pembagi mencapai 100m, harus bertemu dengan
jalan lingkungan utama atau jalan lingkungan pembagi atau jalan lingkungan
pembantu.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 27
Gambar 3.4.1 Panjang deretan kaveling

3.6.2. Jalan

Jalan merupakan sebuah fasilitas yang dibuat untuk mempermudah


transportasi melalui jalur darat. Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat
dalam bentuk apapun, meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas kendaraan, orang dan
hewan.

1. Jalan penghubung atau jalan masuk


Yang di maksut jalan penghubung atau jalan masuk adalah jalan yang
menghubungkan antara jalan masuk atau lokasi proyek dengan jaringan jalan
umum menuju pusat kota yang telah ada. Lebar jalan masuk minimal 7m
dengan lebar pengerasan minimal 3,50m.
2. Jalan lingkungan utama
Yang dimaksut jalan lingkungan utama adalah jalan yang menghubungkan
antara jalan lingkungan pembagi satu dan jalan lingkungan pembagi lainnya
dengan jalan masuk.
3. Jalan lingkungan pembagi
Yang dimaksut jalan lingkungan pembagi adalah jalan untuk menuju ke
kavling- kavling yang ada. Untuk dapat memperoleh suatu perencanaan
lingkungan yang baik.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 28
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prasarana jalan dilingkungan
perumahan:

1. Salah satu prasarana penting yang harus disediakan secara baik dan terpadu
adalah prasarana jalan, Khususnya jalan dikawasan perumahana yang juga
merupakan bagian penting dari suatu kota dalam system jaringan jalan
sekunder.
2. Jaringan jalan dikawasan perumahan menurut fungsinya adalah jalan lokal dan
jalan lingkungan dalam system jaringan jalan sekunder.
3. Jaringan jalan pada kawasan perumahan dibagi ke dalam 5 bagian yaitu, jalan
lokal sekunder I, jalan lokal sekunder II, jalan lokal sekunder III, jalan
lingkungan dan jalan lingkungan II.
4. Wewenang penyelenggaraan jalan pada kawasan perumahan ini adalah
pemerintah Kabupaten Kota yang dilaksanakan oleh Bupati/ Walikota, karena
system jaringan jalan tersebut merupakan bagian dalam system jaringan jalan
sekunder.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 29
BAB 4

PEMBAHASAN

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 30
4.1 Pengertian Siteplan
Perencanaan site plan adalah gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari
rencana yang akan dilakukan terhadap sebuah kaveling tanah, baik menyangkut rencana
jalan, utilitas air bersih, listrik, dan air kotor, fasilitas umum dan fasilitas social.
4.1.1 Ketentuan umum siteplan
1. Daerah adalah Kabupaten Sidoarjo.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

3. Bupati adalah Bupati Sidoarjo.

4. Dinas adalah Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Sidoarjo.

5. Rencana Tapak (Site Plan) adalah gambar/ peta situasi penataan pemanfaatan
lahan sesuai dengan peruntukan tata ruang, berupa gambaran rencana
peletakan bangunan / kavling dengan segala unsur penunjangnya dalam batas
luas lahan kepemilikannya dan/ atau Penguasaannya.

4.1.2 Ketentuan rencana tapak siteplan


Paasal 2
(1) Setiap orang atau badan hukum wajib mengajukan permohonan persetujuan
rencana tapak dalam hal :
a. melakukan kegiatan pembangunan untuk usaha diatas persil dengan
luasan diatas 1.000 m2 (seribu meter persegi);
b. melakukan kegiatan pembangunan untuk usaha diatas persil dengan
luasan kurang atau sama dengan 1.000 m2 (seribu meter persegi) yang
berpotensi menimbulkan dampak lingkungan sosial dan limbah serta lalu
lintas.
(2) Persetujuan Rencana Tapak (Site Plan) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diproses setelah mendapatkan Izin Lokasi/ Persetujuan Pemanfaatan Ruang
(P2R) dan Kajian Teknis lainnya.
Pasal 3

(1) Rencana Tapak (Site Plan) harus memenuhi ketentuan teknis meliputi :

a. Komposisi Lahan terbangun dan terbuka secara umum adalah :

1. Untuk Non Perumahan lahan terbangun dan terbuka 70 : 30;

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 31
2. Untuk Perumahan lahan terbangun dan terbuka 60 : 40, kecuali ada
ketentuan lain yang dipersyaratkan dalam suatu wilayah, Seperti Rencana
Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) / Peraturan Zonasi.

b. Prasarana dan sarana umum terdiri :

1. Ruang terbuka Hijau : taman, berm, saluran, kolam tampungan


(minimal 20% dari luas total)

2. Jalan : perkerasan

3. Fasos : tempat ibadah, sarana pertemuan

4. Fasum : TPS, Sumur Resapan, Biopori

5. Ruang terbuka : tempat bermain, lapangan olah raga

c. Ketentuan sempadan terhadap Garis Sepadan Bangunan (GSB), Garis


Sempadan Pagar (GSP), Rel KA, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT),
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Kawasan Keamanan
Operasi Penerbangan (KKOP), Saluran Irigasi;

d. Menyediakan Utilitas berupa : Air bersih, Jaringan Listrik, Hidran/ Alat


Pemadam Kebakaran;

e. Menyediakan jalur evakuasi pada site/ persil dan barier berupa jalur hijau.

(2) Selain memenuhi ketentuan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
untuk perumahan juga harus memenuhi ketentuan teknis sebagai berikut :

a. Area Komersial (area niaga, area pendidikan dan area kesehatan),


maksimal 10% dari luasan efektif dan menyediakan area parkir yang
memadai;

b. Jalan lingkungan perumahan : ROW minimal delapan (8) m untuk


kapling berhadapan, tujuh (7) m untuk kapling satu sisi;

c. Sempadan jalan minimal Kapling Perumahan untuk muka tiga (3) m,


untuk kapling pojok/ samping Sempadan jalan tiga (3) m;

d. Sempadan minimal Kapling Niaga untuk muka empat (4) m, untuk


samping/ pojok tiga (3)m.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 32
(3) Selain memenuhi ketentuan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk non perumahan juga harus memenuhi ketentuan teknis sebagai berikut :

a. Jenis kegiatan non perumahan terdiri dari tunggal dan komplek :

1. Menyediakan IPAL sesuai kajian lingkungan;

2. Pagar Bagian atas tembus pandang dan bagian bawah dapat tidak
tembus pandang maksimal setinggi 1 (satu) meter diatas permukaan
tanah;

3. ROW minimal = sesuai ketentuan kajian andalalin.

b. Jenis kegiatan non perumahan komplek rumah toko/rumah kantor/rumah


usaha:

1. Luas minimal kavling = 40 m2;

2. ROW minimal = 8 m;

3. Menyediakan lahan parkir sesuai kebutuhan diluar ROW;

4. Menyediakan Tanah Makam 2% dari total luas lahan.

4.13 Perubahan Rencana Tapak siteplan

Untuk perubahan rencana tapak (siteplan).Sepanjang untuk perubahan pada elemen


penunjang lainnya yang telah dibuat sebelumnya diproses oleh Dinas dengan tetap
mempertimbangkan keadaan lingkungan dan dapat dilaksanakan oleh Kepala Dinas .
Persyaratan:
1. Surat permohonan
2. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurus
3. Fotocopy P2R/ Izin lokasi
4. Advice plan (khusus ijin lokasi)
5. Gambar siteplan
6. Fotocopy surat-surat tanah
 Sertifikat (SHN/SHGB)
 Akte jual beli
 Pelepasan hak
 Perjanjian sewa
 Peta bidang
7. Data pendukung
 Izin pengeringan
 Izin lingkungan
 Peil banjir

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 33
 Sempadan saluran
 Izin pemakaian kekayaan daerah
 Rek.pemanfaatan jalan
 Dok ukl/upl
 Dok.andalalin
 Kajian drainase
 Partisipasi makam
 Copy file gambar autocad
 SK block pline lama (perubahan)
 Gambar block pline lama (perubahan)

4.2 Manfaat site plan perumahan


Site plan merupakan gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari rencana yang
akan dilakukan terhadap sebuah perumahan. Adapun manfaat dari site plan perumahan antara
lain adalah:

1. Memberi panduan pembagian kaveling secara permanen

Site plan perumahan sudah tentu dibuat dengan akurasi ukuran sesuai dengan
kondisi lapangan. Dengan gambaran dari site plan Anda bisa membuat permanen semua
pembuatan kaveling tanpa perlu khawatir ada perubahan Karen human eror di lapangan.
Seharusnya apa yang di wujudkan di dalam proses pembangunan akan sama persis
dengan gambaran site plan.

2. Sebagai rumusan perencanaan pembangunan

Kadang Anda menjual hunian secara per unit dan membangunnya ketika
pembelian sudah terjadi. Bayangkan bila Anda tidak memiliki site plan maka Anda
hanya akan meraba dimana lokasi pembangunan sebuah kaveling rumah karena tidak
tau dengan pasti dimana lokasi yang akurat. Anda perlu rumusan perencanaan
pembangunan sehingga tak ada kesalahan di lapangan terkait dengan massalah ini.

3. Membantu konsumen mengenali lokasi pilihan mereka

Konsumen biasanya berpegang pada site plan yang mereka miliki untuk
mengetahui lokasi akurat dari rumah yang mereka beli. Kadang dengan bentuk serupa
dan warna serupa lokasi berdasarkan site plan adalah satu-satu nya pengenal yang bisa
mereka terjemahkan secara awam.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 34
4. Membantu konsumen memilih lokasi favorit

Anda bisa membantu konsumeen mengenali peta dari perumahan yang mereka
akan beli, memilih lokasi mana yang menurut mereka paling tepat menjadi pilihan
mereka dan apa saja akses fasilitas terdekat yang bisa mereka dapatkan dengan memilih
lokasi tertentu.

4.3 Perencanaan siteplan perumahan yang memenuhi standar dan minat konsumen
4.3.1 Tuntukan kesesuaian peruntukan lahan
Kecamatan Candi merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten
sidoarjo yang secara umum difungsikan untuk fungsi perumahan atau permukiman, sarana,
Pendidikan, perhubungna, perdagangan dan sebagainya. Karena lokasinya yang strategis,
pemanfaatan lahan di kecamatan candi lebih banyak dimanfaatkan sebagai lahan terbangun
dan ruang terbuka hijau yang berupa perumahan atau permukiman dan lain sebagainya.
Dikawasan perumahan ini tersedia jalan penghubung dengan Kawasan sekitarnya. Ini
dimaksudkan supaya masyarakat yang satu dengan yang lainnya dapat saling berinteksi
social, Selain itu perumahan ini juga dekat dengan pusat kegiatan, drainase alam yang baik
yang langsung dialirkan ke sungai, mudahnya memperoleh air minum, tersedianya
sambungan aliran listrik, dan telepon, dekat dengan fasilitas Pendidikan tinggi dan
tersedianya penanganan sampah yang baik.
Pembangunan perumahan Amartha Safira tahap 1 di Desa Spande sudah sesuai
dengan Rencana Tata Ruang Kawasan kabupaten sidoarjo yang merupakan rencana dari
penyebaran penduduk dikecamatan candi dan sekitarnya. Dari data yang diperoleh
penetapaan lokasi lahan perumahan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Perumahan Rakyat.

4.3.2 Perbandingan Antar Wilayah Terbangun dan wilayah Terbuka


Luas lahan yang dibangun pada perumahan Amartha Safira Tahap satu terdiri dari:

Wilayah Terbangun:

a. Jalan : 27,902.98 (27,03⁒)


b. Fasilitas umum (sarana olahraga dan sarana ibadah) : 2,388.300 (2,31⁒)
c. Busem :400.0 (22,5⁒)
d. TPS :25,0 (1,41⁒)
e. IPAL : 25,0 (1,41⁒)

Ruang terbuka / wilayah terbuka:

a. Taman :1,777.40 (1,72⁒)


b. Taman Bermain :9,683.80 (9,38⁒)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 35
Luas lahan total :120,241.00 (100.00⁒)

4.3.3 Konsep pola hunian


Perumahan Amartha Safira Tahap 1 ini merencanakan bangunan hunian sebanyak 655
unit.
Pada perumahan Amartha Safira Tahap 1 ini menggunakan system pola siap bangun,
yang berarti jika ada pembeli baru akan dilaksanakan pembangunan unit rumah yang
diinginkan, sehingga masih ada lahan yang kosong atau belum di bangun.
Hal ini bertujuan karena pada perumahan Amartha Safira Tahap 1 memang di
peruntukkan untuk kalangan masyarakat menengah keatas.

4.3.4 Cara Menarik Minat Konsumen


 Melakukan Promosi
Mengenalkan produk kepada konsumen dengan cara yang kreatif agar produk bisa
menarik konsumen. Mengenalkan produk bisa melalui media cetak atau oofline contohnya:
surat kabar, majalah, brosur, dan pamphlet atau dari mulut ke mulut. Sedangkan melalui
elektronik atau online contohnnya: melalui internet, melalui iklan di tv, melalui dan media
social. Selain itu kita juga perlu memperhatikan cara promosi competitor agar kita tidak kalah
bersaing. Kita juga bisa menarik konsumen dengan cara memberikan diskon atau hadiah
menarik agar konsumen tertarik.

 Memilih Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi juga merupakan factor penting dalam memasarkan produk. Kita harus
memilih lokasi yang mudah di janngkau oleh pembeli. Pastikan juga lokasi tersebut ramai,
Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi untuk menjaring pelanggan dan juga
tempat untuk mengenal produk.

 Menggunakan Internet Marketing

Kita dapat menampilkan produk pada Website, blog, Facebook, dan situs lain nya,
dengan memasang foto- foto yang sekiranya menarik konsumen. Dengan menggunakan
internet marketing kita juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu.

 Memuaskan Konsumen

Pembeli adalah raja. Kita harus menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 36
4.4 Cara mengurus siteplan agar mendapatkan legalitas yang resmi
1. Pra rencana tapak diajukan oleh pemohon kepada Bupati melalui Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang dengan surat permohonan disertai
kelengkapan persyaratan yang di tetapkan.
2. Permohonan yang memenuhi persyaratan maka akan diterima, jika
permohonan itu tidak lengkap maka akan di tolak dengan alasan yang jelas.
3. Pemohonan yang sudah memenuhi syarat atau berkas nya akan diterima.
4. Selanjutnya dinaikkan ke bidang TU Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataaan
Ruang untuk didisposisi.
5. Setelah turun dari Kepala Dinas diserahkan ke Bidang Tata Ruang dan dibuat
kan SK.
6. Setelah itu di buatkan SK Siteplan dan di Ttd oleh Kepala Bidang Tata Ruang.
7. Setelah di Ttd oleh Kepala Bidang lalu dinaikkan ke Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang.
8. Dan selanjutnya yang terakhir turun dari kepala Dinas dan akan dinaikkan ke
Bupati.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 37
BAB 5

PENUTUP

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 38
5.1 KESIMPULAN

Setelah terselesaikannya karya tulis ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa :

Perencanaan Siteplan Kompleks Perumahan Safira Amartha diDesa Spande


Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo diperoleh hasil :

1. Perencanaan site plan adalah gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari
rencana yang akan dilakukan terhadap sebuah kaveling tanah, baik menyangkut
rencana jalan, utilitas air bersih, listrik, dan air kotor, fasilitas umum dan fasilitas
social.
2. - Memberi panduan pembagian kaveling secara permanen
- Sebagai rumusan pembangunan perencanaan
- Membantu konsumen mengenali pilihan mereka
- Membantu konsumen memilih lokasi faviorit
3. Kecamatan Candi merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten
sidoarjo yang secara umum difungsikan untuk fungsi perumahan atau
permukiman, sarana, Pendidikan, perhubungna, perdagangan dan sebagainya.
Karena lokasinya yang strategis, pemanfaatan lahan di kecamatan candi lebih
banyak dimanfaatkan sebagai lahan terbangun dan ruang terbuka hijau yang
berupa perumahan atau permukiman.
4. Cara mengurus siteplan ini sudah sampai tahap 8.

5.2 SARAN
1. Banyaknya teori yang dicantumkan pada pemabahasan perencanaan siteplan.
2. Manfaat siteplan memang bagus untuk pembagian tanah karena jika tidak ada
manfaat siteplan kita akan binggung cara membagi tanah secara permanen.
3. Perencanaan siteplan ini sudah memenuhi standart dan minat konsumen.
4. Cara mengurus siteplan ini sudah memenuhi syarat yang di tentukan oleh Dinas.

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 39
DAFTAR PUSTAKA

Arsip – arsip dokumen pengadaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sidoarjo

https://www.scribd.com/doc/140443091/Site-Plan-Adalah-Rencana-. (pukul: 19:30 tgl 06 juli


2108)
Tapakhttp://xisuca.blogspot.com/2010/06/definisi-perumahan-dan-rumah.html?m=1 (pukul:
21:07 tgl 15 agustus 2018
https://www.arsitur.com/2017/09/pengertian-jalan-dan-jenis-jenis-jalan.html?m=1
(pukul:20:07 tgl 26 agustus 2018)

https://bantulkab.go.id/berita/1061.html (pukul:14.05 tgl 13 september 2018)

https://www.scribd.com/doc/300472040/Tata-Cara-Perencanaan-Lingkungan-Perumahan-Di-
Perkotaan (pukul:21:30 tgl 11 september 2018)

http://adhitya-71.blogspot.com/2014/08/alat-alat-survey-dan-fungsinya.html

(pukul:14.05 tgl 13 september 2018)

https://m-liputan6-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.liputan6.com/amp/2877583/5-strategi-
pemasaran-biar-dagangan-laris-
manis?amp_js_v=a0&amp_gsa=1&usqp=mq331AQECAFYAQ%3D%3D#referrer=https%3
A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2F
www.liputan6.com%2Fbisnis%2Fread%2F2877583%2F5-strategi-pemasaran-biar-dagangan-
laris-manis (pukul 12:07 tgl 20 september 2018)

Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 40
Emma mariyas tuti | 7364/880.053.GRBK | perencanaan siteplan Amartha safira Kec. Candi Kab. Sidoarjo 41

Anda mungkin juga menyukai