Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


KOTA MAKASSAR

DISUSUN GUNA MENYELESAIKAN TUGAS


PRAKTIK KERJA LAPANGAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023

OLEH :
RISKY FEBRIYANTI R
20.066.031

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


SMK NEGERI 10 MAKASSAR
2023

i
PERSETUJUAN INSTANSI
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh
Bapak Pimpinan Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Makassar
Pada tanggal ………………

Mengetahui,

Sekretaris Dinas Pembimbing Lapangan,

Isnawaty Nur, S.T., M.Se., Ph.D Pria Jatiwibawa HT, S.AP


NIP. 19740607 200411 2 001 NIP. 19740122 199303 1 005

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh
pembimbing sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
di SMK Negeri 10 Makassar pada tanggal ………………..

Ketua Program Studi Pembimbing Sekolah

Suharto, S.ST Ismail Lahasse, S.pd


NIP. 19650209 199003 1 010

Mengetahui :
Kepala SMKN 10 Makassar

Andi Umar Patta, S. Pd.,M. Pd.


Pangkat : Pembina TK 1
NIP. 1970100051999031012

iii
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKERIN

Yang bertanggung jawab di bawah ini:


Nama Siswa : Risky Febriyanti Rusmanto
NIS : 20.066.031
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Kelas : XII
Tempat Industri : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar

Menyatakan bahwa Laporan Prakerin yang berjudul: “ LAPORAN


PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA KOTA MAKASSAR” Merupakan karya asli yang saya buat
sendiri dan bukan karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat, sebagai persyaratan dalam mengikuti


ujian kulminasi Laporan Prakerin yang akan dilaksanakan oleh Tim Penguji SMK
Negeri 10 Makassar Tahub Ajaran 2022/2023.

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Yang Membuat Pernyataan

Suharto, S. ST Risky Febriyanti Rusmanto


Nip. 19650209 1999003 1 010 Nis : 20.066.031

iv
TANDA TERIMA LAPORAN PRAKERIN

Telah diterima Laporan Praktek Kerja Industri Peserta didik/Siswa(i)


Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan atas:
Nama : Risky Febriyanti R
NIS : 20.066.031
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Guru Pembimbing : Ismail Lahasse, S.Pd
Tempat Praktek Kerja Industri : Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Makassar
Waktu Praktek Kerja Industri : 05/09/2022 s/d 05/02/202
Pembimbing Lapangan / Industri : Pria Jatiwibawa HT, S.AP
Penerima Laporan Praktek Kerja Industri :

Nama Industri / Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Drs. H. Rusdi Wakasek Humas / Ketua


Palemmai, M.Pd Panitia PRAKERIN

Ketua Program Keahlian


Teknik Komputer dan
Suharto, S.ST
Jaringan

Ismail Lahasse, S.Pd Pembimbing Sekolah

Pria Jatiwibawa HT, Pembimbing Lapangan /


S.AP Industri

v
MOTTO

1. Sertakan Allah SWT dalam setiap pekerjaan


2. Kegagalan dan kesalahan adalah bukti usaha menuju keberhasilan
3. Bekerja disiplin, baik dan halal adalah kunci kesuksesan
4. Impian akan datang ketika kita berusaha meraihnya

vi
PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan


Informatika Kota Makassar ini disusun dan dipersembahkan untuk :
1. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Makassar yang telah memberikan
arahan dan bimbingan kepada penyusun.
2. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 10 Makassar yang telah memberi motivasi,
semangat, ilmu dan dukungan untuk penyusun.
3. Pimpinan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang telah
menerima dan mengizinkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan sukarela dan senang hati.
4. Para pembimbing, baik yang dari sekolah SMK Negeri 10 Makassar dan dari
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang telah memberikan
arahan kepada penyusun.
5. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan dukungan, motivasi,
semangat serta doa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

vii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah menyertai penulis sehingga Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.

Materi yang dibahas dalam laporan ini diambil dari pengalaman kerja dan
hasil komunikasi kami selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tugas penulis dipadukan dengan mata
jurusan yang diperoleh selama ini.

Penulis menyadari tanpa restu-Nya dan bantuan bimbingan dan kritikan


yang sifatnya membangun, maka laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik,
olehnya pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada:
1. Bapak Andi Umar Patta, S. Pd., M.Si., Selaku Kepala UPT SMK Negeri 10
Makassar.
2. Bapak Drs. H. Rusdi Palemmai, M.Pd., Selaku Wakasek Humas SMK Negeri
10 Makassar.
3. Bapak Suharto, S.ST., Selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer
Jaringan SMK Negeri 10 Makassar.
4. Bapak Ismail Lahasse, S.Pd., Sebagai Pembimbing PKL SMK Negeri 10
Makassar yang senantiasa memberi masukan berupa saran dan kritikan
kepada penulis dalam memperbaiki diri untuk menuju kesempurnaan.
5. Ibu Ismawaty Nur, S.T., M.Se., Ph.D selaku Sekretaris Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Makassar.
6. Bapak Pria Jatiwibawa HT, SAP., selaku pembimbing lapangan pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Makassar.
7. Semua Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih karena telah

viii
memberikan pekerjaan kepada penulis selama PKL dan hal itu tentunya
memberikan sebuah pengalaman baru kepada penulis dalam menghadapi
setiap tantangan dan tekanan di dunia kerja.
8. Para orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dorongan dan
semangat kepada penulis untuk bisa menyelesaikan pembuatan laporan ini.
9. Serta semua teman-teman penulis di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Makassar yang senantiasa mau membantu ketika penulis menghadapi
kebingungan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Akhirnya teriring doa dan harapan semoga segala bantuan yang telah
diberikan baik materil maupun moril mendapat imbalan disisi Tuhan dan
bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Makassar, 02 Februari 2023

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PERSETUJUAN INSTANSI................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii
TANDA TERIMA LAPORAN PRAKERIN......................................................iv
MOTTO ..............................................................................................................vi
PERSEMBAHAN................................................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................xi
A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Maksud dan Tujuan PKL..............................................................................2

C. Manfaat Kegiatan..........................................................................................2

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM.............................................................................5


A. Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar...........5

E. Gambaran Struktur Organisasi......................................................................5

C. Visi dan Misi.................................................................................................7

D. Deskripsi Bidang Tempat PKL.....................................................................8

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK.........................................11


A. Dasar Teori Sesuai Bidang Keahlian..........................................................11

B. Deskripsi Kegiatan Lapangan.....................................................................14

C. Alat dan Bahan Kerja..................................................................................16

D. Langkah Kerja Tiap Kegiatan Di Lapangan...............................................21

BAB IV PENUTUP.............................................................................................30
A. Kesimpulan.................................................................................................30

B. Saran............................................................................................................30

ix
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
LAMPIRAN..........................................................................................................33

x
xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang
dilaksanakan di luar sekolah. Pelatihan Lapangan merupakan suatu keharusan
akademis bagi setiap peserta didik pada tingkat akhir dan ikut menentukan
standar kualifikasi kelulusan peserta didik yang bersangkutan pada akhir
jenjang pendidikan.

Praktik Kerja Lapangan dimaksudkan untuk mendekatkan peserta didik


kepada tuntutan dunia usaha/lapangan, sekaligus diharapkan mampu
memberikan umpan balik kepada pihak lapangan mengenai standar
kualifikasi lulusan SMK yang dibutuhkan oleh dunia kerja/lapangan dan
masukan-masukan yang berarti bagi pembangunan mutu pendidikan
kejuruan.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi, SMK Negeri 10


Makassar melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan kerja Lapangan, tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya belajar berbagai teori yang berbeda
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

Pelaksanaan PKL didasari oleh beberapa landasan hukum, diantaranya


adalah :
a. Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Keputusan
Menteri Nomor 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
Pendidikan didalam sekolah dan pendidikan di luar sekolah”.

1
b. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
pelatihan bagi perannya di masa yang akan datang.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.

B. Maksud dan Tujuan PKL


1. Maksud
PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah kegiatan pendidikan,pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia Lapangan
yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

2. Tujuan
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagian dari proses pendidikan.

C. Manfaat Kegiatan
Setelah mengikuti PKL diharapkan Peserta didik dapat :
a. Mengenali/ mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat Praktik Kerja
Lapangan.
b. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja
setelah  mereka menyelesaikan studinya.
c. Mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/ peranan teknologi
informasi dan komunikasi di tempat Praktik Kerja Lapangan.
d. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan
PKL.

2
e. Menggunakan hasil atau data-data PKL untuk dikembangkan menjadi
tugas akhir.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu
Pelaksanaan PKL dilaksanakan kurang lebih 6 (Enam) bulan
terhitung tanggal 05 September 2022 sampai tanggal 05 Februari 2023.
2. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu bertempat di Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, yang bertempat di Jl. A. P.
Pettarani No. 62, Tamamaung, Kec. Panakukkang, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan 90232.
No. Hari Jam Istirahat Keterangan
1. Senin – Kamis 07.00 – 16.00 12.00 – 13.00 Kerja
2. Jumat 07.30 – 16.30 11.30 – 13.00 Kerja

No
NIS Nama Bidang Pembimbing
.
1. 20.066.031 Risky Febriyanti Kasubag Umum dan
2. 20.066.024 Novriadi Kepegawaian Pria Jatiwibawa HT, SAP
3. 20.066.064 Ridwan

3
4
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar


Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Makassar, saat ini telah berganti
wajah, jika sebelumnya dikenal sebagai Dinas Informasi dan Komunikasi Kota
Makassar, kini berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Makassar. Perubahan ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Kota
Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Otonomi Daerah Kota Makassar.

Adapun pertimbangan yang melatari perubahan ini adalah bahwa dalam


rangka penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, diperlukan penyesuaian
dan perubahan terhadap kelembagaan perangkat daerah Kota Makassar,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.

Pada Pasal 21 Perda Nomor 3 tahun 2009 disebutkan bahwa Dinas


Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok merumuskan, membina,
dan melaksanakan kebijakan di bidang komunikasi dan infromasi, meliputi,
pengembangan informasi, aplikasi dan telematika, pendayagunaan media,
pemberdayaan kelembagaan serta pos dan telekomunikasi.

B. Gambaran Struktur Organisasi


Pada Peraturan Walikota Makassar, nomor : 86 tahun 2021 pada tanggal
28 Desember 2021 Tentang Kedudukan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja dituliskan Susunan Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Makassar adalah sebagai berikut.

5
Pembuatan struktur organisasi dalam perusahan atau instansi pemerintah
dilakukan oleh pemimpin agar aktivitas stakeholder tidak tumpah tindih.
Pembuatan struktur organisasi diharapkan tercapai untuk suatu koordinasi yang
efektif antara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi sehingga
tujuan yang ditetapkan tercapai secara efektif dan efisien.

Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar


merupakan struktur organisasi fungsional yang mencerminkan tanggung jawab
yang vertikal.

6
C. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar

1. Visi
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana
instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat
eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, visi tidak lain adalah suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan
citra yang ingin dicapai dan diwajibkan oleh instansi pemerintah. Dengan
mengacu pada batasan tersebut, juga visi menjadi bagian integral dalam
penyusunan dan penetapan perencanaan strategis.

Sadar akan hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar
menetapkan visi ”Terwujudnya Makassar Smart City berbasis
Teknologi Informasi  dan Komunikasi”.

Makna pokok yang terkandung dalam Visi Dinas Komunikasi dan


Informatika Kota Makassar tersebut antara lain :
a. Makassar Smart City adalah kota yang lebih cerdas, yaitu layak huni,
efisien, dan berkelanjutan. Smart city paling tidak meliputi enam
dimensi, yaitu ekonomi, mobilitas, lingkungan, manusia, kehidupan
dan pemerintahan.
b. Pelayanan Informasi dan Komunikasi, adanya pelayanan Informasi
dan Komunikasi yang disebarluaskan melalui berbagai media dan
teknologi terkini, merupakan suatu syarat mutlak untuk dapat
mencapai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan menuju
masyarakat maju dan mandiri.

2. Misi
Misi merupakan deskripsi tugas-tugas utama yang bersifat global
dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi adalah suatu
yang harus dilaksanakan oleh organisasi (instansi pemerintah) agar tujuan
organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik.

7
Dengan pernyataan misi yang ditetapkan ini, diharapkan seluruh
pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan mengetahui alasan
keberadaan dan perannya lebih dalam.
Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan  publikasi yang profesional berbasis
teknologi informasi.
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan untuk
pelayanan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Meningkatkan kualitas sistem aplikasi yang terintegrasi di semua
lembaga pemerintahan.
4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan bersama komunitas teknologi
informasi berbasis potensi lokal.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.

D. Deskripsi Bidang Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar

a. Sekretariat
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan kesekretariatan, menyusun
rencana program, mengendalikan, mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pengelolaan administrasi keuangan, menyelenggarakan
anggaran rutin, aset, administrasi umum dan kepegawaian di lingkungan
dinas.

b. Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA)


Mempunyai tugas melaksanakan menyusun dan melaksanakan
perumusan kebijakan di bidang layanan hubungan media, penguatan
kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi.

8
c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)
Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan perumusan kebijakan
pengelolaan opini dan aspirasi publik serta pengelolaan informasi untuk
mendukung kebijakan nasional dan pemerintah kota.

d. Bidang Pengelolaan Data Elektronik (PDE)


Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan perumusan kebijakan
Layanan Infrastruktur dasar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
Pemerintah Kota, Layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses
internet, Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik,
Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan, Layanan Sistem
Komunikasi Intra Pemerintah.

e. Bidang Persandian
Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan perumusan kebijakan
penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi. Bidang
Persandian terbagi atas tiga seksi yaitu: Seksi Tata Kelola Persandian,
Seksi Operasional Pengaman Persandian dan Seksi Pengawasan dan
Evaluasi Penyelanggaraan Persandian.

9
10
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Dasar Teori Sesuai Bidang Keahlian


1. Pengertian dan Sejarah CCTV
Closed Circuit Television (CCTV) adalah penggunaan kamera video
untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa
set monitor. Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara
terbuka ditransmisikan. CCTV paling banyak digunakan untuk
pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang,
tempat umum, dan rumah yang ditinggal oleh pemiliknya.

Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi fixed (dedicated)


antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem
terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-
zoom) serta dapat dioperasikan dari jarak jauh lewat ruang kontrol, dan
dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN
maupun internet.

Sistem CCTV pertama dipasang oleh Siemens AG pada Test Stand


VII di Peenemunde, Jerman pada tahun 1942. CCTV tersebut digunakan
untuk mengamati peluncuran V-2 roket, mencatat insinyur dari Jerman
(Walter Bruch) yang bertanggung jawab untuk desain dan instalasi sistem.
Sistem perekaman CCTV masih sering digunakan di tempat peluncuran
modern untuk merekam penerbangan roket, untuk menemukan
kemungkinan penyebab kerusakan, sementara roket yang lebih besar
sering dilengkapai dengan CCTV yang memungkinkan gambar-gambar
menjadi tahap pemisahan ditransmisikan kembali ke bumi dengan link
radio.

Pada bulan September 1968, Olean, New York adalah kota pertama di
Amerika Serikat yang menginstal kamera video sepanjang jalan bisnis

11
utama dalam upaya untuk memerangi kejahatan. Penggunaan kamera
televisi sirkuit tertutup untuk perpipaan gambar ke kepolisian Olean
sehingga mendorong Departemen Olean ke teknologi terdepan melawan
kejahatan. Penggunaan CCTV di kemudian hari menjadi sangat umum di
bank dan toko untuk mencegah pencurian, dengan merekam bukti kegiatan
kriminal. Penggunaannya lebih lanjut sehingga populer dengan konsep
lain. Tempat pertama yang menggunakan CCTV di Britania Raya adalah
King’s Lynn, Norfolk.

a. Jenis-jenis dari CCTV


Kamera CCTV dapat dibedakan berdasarkan jenis output, lokasi
penempatan, waktu penggunaan, mekanisme control, dan resolusi.
Mengacu pada jenis output, Kamera CCTV dapat digolongkan
menjadi Analog dan Digital.
 Camera CCTV Analog yaitu kamera yang mengirimkan
continuous streaming video melalui Kabel Coaxial
 Camera CCTV Digital yaitu kamera yang  mengirimkan discrete
streaming video melalui Kabel UTP. Camera CCTV Digital
umumnya dilengkapi dengan IP Address sehingga sering pula
dikenal sebagai IP (Network) Camera. Dengan adanya IP, kamera
bisa dapat langsung diakses melalui jaringan LAN/WAN tanpa
harus menggunakan tambahan converter.

b. Sistem Perancangan CCTV


Setelah mengetahui peralatan atau material yang telah
disebutkan, di bawah ini mari kita lihat langkah-langkah dalam
merancang sebuah sistem CCTV untuk keamanan.
 Pertama kita harus mempersiapkan kebutuhan kabel untuk
system transmisi, kita harus tahu dimana kita akan menginstall
CCTV, jika kita menginstall di luar ruangan, maka kabel yang
harus kita sediakan adalah kabel yang kualitas terbaik, hingga
tahan terhadap segala macam cuaca. 

12
 Kedua, kita harus menentukan system dimana dan berapa titik
kamera yang akan kita pasang, karena kita akan menginstall
untuk system keamanan, berarti kita harus pandai-pandai
menyembunyikan kamera CCTV dan menentukan tempat yang
strategis agar gambar yang dihasilkan bisa mencakup
keseluruhan tempat atau ruangan yang ingin di awasi.
 Kemudian yang ke tiga, kita tentukan kamera CCTV jenis apa
yang ingin kita pakai.
 Keempat, tentukan kapasitas hardisk pada DVR yang akan kita
gunakan, lebih besar kapasitas hardisknya lebih baik, karena
dapat menyimpan gambar lebih banyak. Sambil menentukan
kapasitas hardisk sekalian dilengkapi kebutuhan lainnya, yaitu
monitor, NVR ataupun multiplexer dan alat-alat pendukung
lainnya.
 Jika semua kebutuhan peralatan dan bahan sudah terpenuhi,
barulah kita membuat system keamanan CCTV dengan sebaik
dan secermat mungkin.
 Jika semua peralatan sudah terkoneksi, yaitu mulai dari kamera
CCTV – kabel transmisi (UTP) – NVR – hingga ke monitor,
saatnya kita menuju depan layar monitor untuk melihat hasil
gambar.
 Langkah terakhir, jika gambar sudah tampak di layar monitor,
kita tinggal mengoperasikan aplikasi untuk menggerakkan
kamera atau memberikan alarm dan sebagainya. Dengan
demikian kita sudah dapat memantau suatu kondisi ruangan dan
meningkatkan keamanan di ruangan tersebut.

13
B. Deskripsi Kegiatan Lapangan

No Kegiatan

1. Pengenalan Tempat Lingkungan Kerja

2. Pengenalan Peralatan Kerja

3. Penulisan Nomor Surat di buku Agenda

4. Maintenance CCTV Jalan

5. Pemasangan CCTV Jalan

1. Pengenalan Lingkungan Kerja


Di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, pertama-tama
kami diarahkan oleh pembimbing sekolah untuk mengetahui tempat dan
pembimbing di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kemudian
pembimbing dari sekolah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
melaksanakan Praktik Kerja dengan baik. Pembimbing dari lapangan
menjelaskan kepada kami mengenai apa saja kegiatan dan pekerjaan yang
akan dilakukan selama PKL.

2. Pengenalan Peralatan Kerja


Adapun berberapa alat tertentu yang digunakan dalam proses yaitu
aplikasi pengolah dokumen, printer/scanner, obeng, cutter, tang, crimping,
tester jaringan, dan peralatan lain yang digunakan administrasi dan
penginstalan jaringan.

14
3. Penulisan Nomor Surat di Buku Agenda
Kami diajarkan mengenai administrasi persuratan di Kantor mulai dari
penulisan nomor surat masuk dan surat keluar di Buku Agenda, menerima
surat, pembuatan surat balasan magang dan pelayanan terhadap tamu yang
datang.

4. Pelepasan CCTV Jalan


CCTV Jalan merupakan program pemerintah kota yang ditangani oleh
Diskominfo. CCTV ini telah dipasangai sebanyak kurang lebih 280 titik di
seluruh jalan Kota Makassar. Kami membantu para pekerja dalam
pelepasan CCTV contohnya di Anjungan pantai losari yang sudah dipakai
pada kegiatan acara F8.

15
C. Alat dan Bahan Kerja
Sebagaimana diketahui sebagai seorang teknisi pasti mempunyai
berberapa alat dan bahan yang digunakan maupun hanya untuk membantu
proses penginstalan dan setup CCTV selama PKL di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Makassar:
 Obeng (+) dan (-)
 Tang Potong
 Cutter
 Krimping
 Kawat pengikat
 Isolasi Hitam
 Tester Kabel UTP adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel
LAN RJ45 dan RJ11. Alat ini juga digunakan untuk mengecek tepat atau
tidaknya penyusunan kabel straight ataupun crossline.

16
 Mini PC adalah CPU komputer yang berukuran kecil, tetapi memiliki
kegunaan yang hampir sama dengan CPU komputer biasa. Untuk
menggunakannya, kita perlu menyambungkan mini PC ke monitor, mouse
dan keyboard.

 Monitor TV LED adalah televisi menggunakan teknologi diode yang dapat


memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias),
yang artinya LED akan memancarkan cahaya apabila diberikan tegangan
listrik dengan konfigurasi forward bias. LED dibuat agar lebih efisien jika
mengeluarkan cahaya.

 Kabel HDMI to HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah kabel


yang berfungsi melewatkan sinyal audio dan video berkualitas tinggi.
Teknologi HDMI digunakan dengan perangkat seperti HDTV, Proyektor,

17
pemutar DVD atau pemutar Bluray. Kabel HDMI ini kami gunakan untuk
menghubungkan Mini PC dengan Monitor LED.

 Kabel Listrik Twist adalah kabel yang biasa digunakan di tiang listrik dan
berwarna hitam. Kabel ini biasanya digunakan untuk perumahan, pabrik,
penerangan jalan umum (PJU), pertambangan, maupun untuk
menghantarkan listrik dengan jarak jauh.

 Conektor RJ-45 yaitu digunakan untuk conektor kabel jaringan dari kamera
cctv ke computer untuk membentuk suatu jaringan dimana dalam hal ini
hanya berlaku pada system CCTV berbasis internet.

18
 Kabel UTP yaitu kabel yang digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45,
dimana hanya digunakan pada system CCTV berbasis internet yang dapat
dipantau langsung melalui jaringan internet dimana saja dan kappa saja.

 Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan


kerja ke kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12
Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC)
maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera
yang digunakan.

19
 IP camera mengandalkan koneksi internet untuk mengirim gambar
tangkapannya. Namanya sendiri merupakan singkatan dari "Internet
Protocol Camera". IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV.
Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang
disambungkan ke Network Video Recording (NVR). Kamera yang
digunakan yaitu berupa CCTV Hikvision.

 NVR (Network Video Recorder) merupakan perangkat perekam berbasis


protokol internet yang berguna sebagai media penyimpan rekaman gambar
yang tertangkap kamera IP. Distribusi gambar yang tertangkap kamera
CCTV ini kemudian akan transfer menggunakan jaringan internet.

 Network Attached Storage (NAS) QNAP adalah sistem yang terdiri dari


satu atau lebih hard drive yang selalu terus-menerus terhubung ke
internet. QNAP menjadi back up “penghubung” atau unit storage yang
menyimpan seluruh file dan media penting milik kita seperti foto, video dan
musik. Untuk instalasi CCTV, NAS QNAP digunakan sebagai hard drive
penyimpanan rekaman video kamera CCTV.

20
 Monitor adalah layar tampilan komputer yang menampilkan output data
secara grafis/gambar. Monitor di sini kami gunakan untuk menampilkan live
video CCTV dan Update Live Video di sosial media secara real time.

D. Langkah Kerja Tiap Kegiatan Di Lapangan


Langkah kerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar
adalah dimulai dengan Instalasi CCTV (Pemasangan, Setting IP dan Setup
Aplikasi) dan Update Live Video CCTV.

1. Maintenance CCTV
Merawat CCTV merupakan atisipasi yang baik untuk mencegah
tidak tindak kriminalitas, dan memudahkan pihak yang berwajib untk
menemukan tersangka dari rekaman CCTV kamera CCTV tersebut harus
di rawat dengan baik, agar dapat berfungsi dengan sempurna. Dalam
merawat CCTV juga kita harus memperhatikan setiap perangkat seperti
modem, adapter kamera, kabel LAN, NVR, dan ELCB. Terkadang kita
juga biasanya mengkonfigurasi ulang IP pada kamera agar tidak diketahui
secara umum/ganti password secara berkala, memeriksa jangka waktu
penyimpanan rekaman, memeriksa pengaturan titik kamera. Biasanya juga

21
kita terkendala dengan listrik yang tiba-tiba kabel putus di timpa sesuatu
yang membuat kita memasang ulang arus listrik untuk kamera CCTV bisa
berfungsi kembali, ELCB tidak berfungsi lagi dan perlu diganti yang baru.
Kendala selanjutnya berada pada jaringan yang tiba-tiba jaringan pada
modem lose/tidak menerima jaringan internet yang membuat kita harus
meninggalkan lokasi. Kami ikut membantu dalam kegiatan maintenance
CCTV contohnya di jalan Waduk Tunggu Pampang.

2. Pemasangan CCTV
a. Perhatikan letak pemasangan CCTV. Karena CCTV yang ingin
dipasangan adalah CCTV Outdoor maka CCTV dipasang di tiang listrik
jalan. Kami membantu memasang CCTV di

22
b. Pasang kamera CCTV di tiang dengan mengikatnya menggunakan seng
pengait dan juga kawat pengikat. Usahakan untuk memasangnya
dengan kuat dan rapih agar tidak mudah jatuh dan terlepas ketika
terkena angin kencang.
c. Untuk rancangan pemasangan CCTV ini kami tidak menggunakan
power supply, tapi langsung mengambil energi listrik dari panel listrik
yang ada di tiang listrik jalan.
d. Pasang konektor dan kabel-kabel yang dibutuhkan CCTV. Karena di
sini kita menggunakan IP camera maka kita menggunakan Kabel UTP
di camera.
e. Hubungkan kabel listrik, kabel power, adaptor dan juga konektor power
ke CCTV dan panel listrik sebagai sumber listrik dari CCTV yang
dipasang.
f. Selanjutnya adalah hubungkan NVR yang sudah disetting ke monitor
dan juga Server (pengganti HDD) sebagai tempat penyimpanan
rekaman video kamera.

23
3. Setting Camera CCTV
a. Pertama ketikkan IP default dari kamera CCTV hikvison yang akan
disetting di bar addres web browser Internet Explorer. Browser akan
menampilkan login page dari web admin kamera tersebut.

b. Masukkan password admin dan password default pada kolom Admin


Password lalu klik tombol Login.
c. Setelah login, klik Configuration di bar atas untuk mengatur konfigurasi
yang kamera yang digunakan.

24
d. Pilih System di bar kiri, lalu klik User management untuk mengubah
password default lik admin dan ubah password yang lama menjadi
password yang baru. Jika sudah, klik tombol OK.

25
e. Langkah selanjutnya adalah setting ip address kamera. Ada dua pilihan
untuk menentukan ip addres kamera. Yang pertama menggunakan
DHCP jika kita ingin kamera mendapatkan ip addres secara otomatis
dan kedua adalah static IP address dari kamera tersebut. Lalu tekan
Save.

f. Setelah itu klik System Settings > Basic Information untuk mengubah
nama kamera.

26
g. Terakhir adalah pengaturan display live video CCTV. Klik Image di bar
kiri dan pilih OSD. Atur nama, format waktu dan format tanggal serta
teks overlay yang akan ditampilkan di display live video CCTV.

27
29
BAB IV
PENUTUP

E. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
dapat disimpulkan bahwa :
a. Praktik Kerja Lapangan sangat membantu penyusun dalam memahami dan
mengetahui bagaimana pengalaman dalam praktik lapangan atau
perkerjaan.
b. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga relasi
dan sebagainya.
c. Dalam meningkatkan pengetahuan penyusun pada aspek-aspek usaha
dalam lapangan pekerjaan masih jauh dari kata sempurna karena
kurangnya pekerjaan yang diterima.

F. Saran
1. Saran untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar :
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan Dinas Komunikasi
dan Informatika kota Makassar lebih ditingkatkan dengan banyak
memberi peluang kepada siswa SMKN 10 Makassar untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
b. Para pegawai tidak perlu sungkan terhadap anak PKL dalam
memberikan tugas, usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan
terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi
efektif dan efisien.

2. Saran untuk Siswa/Siswi dan Lembaga Pendidikan :


a. Diharapkan bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan
diterjunkan ke perusahaan untuk mengikuti PKL dibekali terlebih
dahulu mengenai pekerjaan yang akan dilakukan dalam perusahaan,

30
sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara mental maupun
fisiknya.
b. Siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tetap
menjaga nama baik SMKN 10 Makassar.
c. Siswa dituntut untuk lebih displin, inisiatif dan beretika dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
d. Membina Hubungan dengan perusahan atau instansi agar dapat
menempatkan kerja setiap siswa yang berprestasi.

31
DAFTAR PUSTAKA

Arianto. 2020. Cara Memasang, setting dan Maintenance CCTV Sendiri.


Kebumen: Tembolokid.com

Arni Mardatila. 2021. Ketahui Fungsi Kabel HDMI beserta Jenis-jenisnya, berikut
penjelasannya. Sumut: Merdeka.com

Harry Kusumo. 2015. Memilih CCTV. (https://harry-kusumo.blogspot.com /2015/


10/ memilih-cctv.html).

Mybest. 2022. 10 Rekomendasi Mini PC Terbaik (Terbaru tahun 2022) (https://my-


best.id/138790)

Panitia PKL. 2021.Panduan Penyusunan Laporan PKL SMK Negeri 10 Makassar.


Makassar: Panitia Praktik Kerja Lapangan

Peraturan Walikota Makassar Nomor 97 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika. Makassar: Pemerintah Kota Makassar.

32
LAMPIRAN

33
ABSENSI

34
35
36
DOKUMENTASI KEGIATAN

Menulis Nomor Surat

Merapikan berkas dan stempel ttd

Maintenece CCTV

37
Scaner Surat

Foto Bersama Staff Operation Room

Mengikuti Workshop Diskominfo

38

Anda mungkin juga menyukai