OLEH :
RISKY FEBRIYANTI R
20.066.031
i
PERSETUJUAN INSTANSI
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh
Bapak Pimpinan Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Makassar
Pada tanggal ………………
Mengetahui,
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh
pembimbing sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
di SMK Negeri 10 Makassar pada tanggal ………………..
Mengetahui :
Kepala SMKN 10 Makassar
iii
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKERIN
Mengetahui,
iv
TANDA TERIMA LAPORAN PRAKERIN
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah menyertai penulis sehingga Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Materi yang dibahas dalam laporan ini diambil dari pengalaman kerja dan
hasil komunikasi kami selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tugas penulis dipadukan dengan mata
jurusan yang diperoleh selama ini.
viii
memberikan pekerjaan kepada penulis selama PKL dan hal itu tentunya
memberikan sebuah pengalaman baru kepada penulis dalam menghadapi
setiap tantangan dan tekanan di dunia kerja.
8. Para orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dorongan dan
semangat kepada penulis untuk bisa menyelesaikan pembuatan laporan ini.
9. Serta semua teman-teman penulis di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Makassar yang senantiasa mau membantu ketika penulis menghadapi
kebingungan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Akhirnya teriring doa dan harapan semoga segala bantuan yang telah
diberikan baik materil maupun moril mendapat imbalan disisi Tuhan dan
bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PERSETUJUAN INSTANSI................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii
TANDA TERIMA LAPORAN PRAKERIN......................................................iv
MOTTO ..............................................................................................................vi
PERSEMBAHAN................................................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................xi
A. Latar Belakang..............................................................................................1
C. Manfaat Kegiatan..........................................................................................2
BAB IV PENUTUP.............................................................................................30
A. Kesimpulan.................................................................................................30
B. Saran............................................................................................................30
ix
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
LAMPIRAN..........................................................................................................33
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang
dilaksanakan di luar sekolah. Pelatihan Lapangan merupakan suatu keharusan
akademis bagi setiap peserta didik pada tingkat akhir dan ikut menentukan
standar kualifikasi kelulusan peserta didik yang bersangkutan pada akhir
jenjang pendidikan.
1
b. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
pelatihan bagi perannya di masa yang akan datang.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.
2. Tujuan
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagian dari proses pendidikan.
C. Manfaat Kegiatan
Setelah mengikuti PKL diharapkan Peserta didik dapat :
a. Mengenali/ mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat Praktik Kerja
Lapangan.
b. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja
setelah mereka menyelesaikan studinya.
c. Mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/ peranan teknologi
informasi dan komunikasi di tempat Praktik Kerja Lapangan.
d. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan
PKL.
2
e. Menggunakan hasil atau data-data PKL untuk dikembangkan menjadi
tugas akhir.
No
NIS Nama Bidang Pembimbing
.
1. 20.066.031 Risky Febriyanti Kasubag Umum dan
2. 20.066.024 Novriadi Kepegawaian Pria Jatiwibawa HT, SAP
3. 20.066.064 Ridwan
3
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
5
Pembuatan struktur organisasi dalam perusahan atau instansi pemerintah
dilakukan oleh pemimpin agar aktivitas stakeholder tidak tumpah tindih.
Pembuatan struktur organisasi diharapkan tercapai untuk suatu koordinasi yang
efektif antara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi sehingga
tujuan yang ditetapkan tercapai secara efektif dan efisien.
6
C. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar
1. Visi
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana
instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat
eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, visi tidak lain adalah suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan
citra yang ingin dicapai dan diwajibkan oleh instansi pemerintah. Dengan
mengacu pada batasan tersebut, juga visi menjadi bagian integral dalam
penyusunan dan penetapan perencanaan strategis.
Sadar akan hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar
menetapkan visi ”Terwujudnya Makassar Smart City berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
2. Misi
Misi merupakan deskripsi tugas-tugas utama yang bersifat global
dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi adalah suatu
yang harus dilaksanakan oleh organisasi (instansi pemerintah) agar tujuan
organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik.
7
Dengan pernyataan misi yang ditetapkan ini, diharapkan seluruh
pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan mengetahui alasan
keberadaan dan perannya lebih dalam.
Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publikasi yang profesional berbasis
teknologi informasi.
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan untuk
pelayanan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Meningkatkan kualitas sistem aplikasi yang terintegrasi di semua
lembaga pemerintahan.
4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan bersama komunitas teknologi
informasi berbasis potensi lokal.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.
a. Sekretariat
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan kesekretariatan, menyusun
rencana program, mengendalikan, mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pengelolaan administrasi keuangan, menyelenggarakan
anggaran rutin, aset, administrasi umum dan kepegawaian di lingkungan
dinas.
8
c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)
Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan perumusan kebijakan
pengelolaan opini dan aspirasi publik serta pengelolaan informasi untuk
mendukung kebijakan nasional dan pemerintah kota.
e. Bidang Persandian
Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan perumusan kebijakan
penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi. Bidang
Persandian terbagi atas tiga seksi yaitu: Seksi Tata Kelola Persandian,
Seksi Operasional Pengaman Persandian dan Seksi Pengawasan dan
Evaluasi Penyelanggaraan Persandian.
9
10
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK
Pada bulan September 1968, Olean, New York adalah kota pertama di
Amerika Serikat yang menginstal kamera video sepanjang jalan bisnis
11
utama dalam upaya untuk memerangi kejahatan. Penggunaan kamera
televisi sirkuit tertutup untuk perpipaan gambar ke kepolisian Olean
sehingga mendorong Departemen Olean ke teknologi terdepan melawan
kejahatan. Penggunaan CCTV di kemudian hari menjadi sangat umum di
bank dan toko untuk mencegah pencurian, dengan merekam bukti kegiatan
kriminal. Penggunaannya lebih lanjut sehingga populer dengan konsep
lain. Tempat pertama yang menggunakan CCTV di Britania Raya adalah
King’s Lynn, Norfolk.
12
Kedua, kita harus menentukan system dimana dan berapa titik
kamera yang akan kita pasang, karena kita akan menginstall
untuk system keamanan, berarti kita harus pandai-pandai
menyembunyikan kamera CCTV dan menentukan tempat yang
strategis agar gambar yang dihasilkan bisa mencakup
keseluruhan tempat atau ruangan yang ingin di awasi.
Kemudian yang ke tiga, kita tentukan kamera CCTV jenis apa
yang ingin kita pakai.
Keempat, tentukan kapasitas hardisk pada DVR yang akan kita
gunakan, lebih besar kapasitas hardisknya lebih baik, karena
dapat menyimpan gambar lebih banyak. Sambil menentukan
kapasitas hardisk sekalian dilengkapi kebutuhan lainnya, yaitu
monitor, NVR ataupun multiplexer dan alat-alat pendukung
lainnya.
Jika semua kebutuhan peralatan dan bahan sudah terpenuhi,
barulah kita membuat system keamanan CCTV dengan sebaik
dan secermat mungkin.
Jika semua peralatan sudah terkoneksi, yaitu mulai dari kamera
CCTV – kabel transmisi (UTP) – NVR – hingga ke monitor,
saatnya kita menuju depan layar monitor untuk melihat hasil
gambar.
Langkah terakhir, jika gambar sudah tampak di layar monitor,
kita tinggal mengoperasikan aplikasi untuk menggerakkan
kamera atau memberikan alarm dan sebagainya. Dengan
demikian kita sudah dapat memantau suatu kondisi ruangan dan
meningkatkan keamanan di ruangan tersebut.
13
B. Deskripsi Kegiatan Lapangan
No Kegiatan
14
3. Penulisan Nomor Surat di Buku Agenda
Kami diajarkan mengenai administrasi persuratan di Kantor mulai dari
penulisan nomor surat masuk dan surat keluar di Buku Agenda, menerima
surat, pembuatan surat balasan magang dan pelayanan terhadap tamu yang
datang.
15
C. Alat dan Bahan Kerja
Sebagaimana diketahui sebagai seorang teknisi pasti mempunyai
berberapa alat dan bahan yang digunakan maupun hanya untuk membantu
proses penginstalan dan setup CCTV selama PKL di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Makassar:
Obeng (+) dan (-)
Tang Potong
Cutter
Krimping
Kawat pengikat
Isolasi Hitam
Tester Kabel UTP adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel
LAN RJ45 dan RJ11. Alat ini juga digunakan untuk mengecek tepat atau
tidaknya penyusunan kabel straight ataupun crossline.
16
Mini PC adalah CPU komputer yang berukuran kecil, tetapi memiliki
kegunaan yang hampir sama dengan CPU komputer biasa. Untuk
menggunakannya, kita perlu menyambungkan mini PC ke monitor, mouse
dan keyboard.
17
pemutar DVD atau pemutar Bluray. Kabel HDMI ini kami gunakan untuk
menghubungkan Mini PC dengan Monitor LED.
Kabel Listrik Twist adalah kabel yang biasa digunakan di tiang listrik dan
berwarna hitam. Kabel ini biasanya digunakan untuk perumahan, pabrik,
penerangan jalan umum (PJU), pertambangan, maupun untuk
menghantarkan listrik dengan jarak jauh.
Conektor RJ-45 yaitu digunakan untuk conektor kabel jaringan dari kamera
cctv ke computer untuk membentuk suatu jaringan dimana dalam hal ini
hanya berlaku pada system CCTV berbasis internet.
18
Kabel UTP yaitu kabel yang digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45,
dimana hanya digunakan pada system CCTV berbasis internet yang dapat
dipantau langsung melalui jaringan internet dimana saja dan kappa saja.
19
IP camera mengandalkan koneksi internet untuk mengirim gambar
tangkapannya. Namanya sendiri merupakan singkatan dari "Internet
Protocol Camera". IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV.
Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang
disambungkan ke Network Video Recording (NVR). Kamera yang
digunakan yaitu berupa CCTV Hikvision.
20
Monitor adalah layar tampilan komputer yang menampilkan output data
secara grafis/gambar. Monitor di sini kami gunakan untuk menampilkan live
video CCTV dan Update Live Video di sosial media secara real time.
1. Maintenance CCTV
Merawat CCTV merupakan atisipasi yang baik untuk mencegah
tidak tindak kriminalitas, dan memudahkan pihak yang berwajib untk
menemukan tersangka dari rekaman CCTV kamera CCTV tersebut harus
di rawat dengan baik, agar dapat berfungsi dengan sempurna. Dalam
merawat CCTV juga kita harus memperhatikan setiap perangkat seperti
modem, adapter kamera, kabel LAN, NVR, dan ELCB. Terkadang kita
juga biasanya mengkonfigurasi ulang IP pada kamera agar tidak diketahui
secara umum/ganti password secara berkala, memeriksa jangka waktu
penyimpanan rekaman, memeriksa pengaturan titik kamera. Biasanya juga
21
kita terkendala dengan listrik yang tiba-tiba kabel putus di timpa sesuatu
yang membuat kita memasang ulang arus listrik untuk kamera CCTV bisa
berfungsi kembali, ELCB tidak berfungsi lagi dan perlu diganti yang baru.
Kendala selanjutnya berada pada jaringan yang tiba-tiba jaringan pada
modem lose/tidak menerima jaringan internet yang membuat kita harus
meninggalkan lokasi. Kami ikut membantu dalam kegiatan maintenance
CCTV contohnya di jalan Waduk Tunggu Pampang.
2. Pemasangan CCTV
a. Perhatikan letak pemasangan CCTV. Karena CCTV yang ingin
dipasangan adalah CCTV Outdoor maka CCTV dipasang di tiang listrik
jalan. Kami membantu memasang CCTV di
22
b. Pasang kamera CCTV di tiang dengan mengikatnya menggunakan seng
pengait dan juga kawat pengikat. Usahakan untuk memasangnya
dengan kuat dan rapih agar tidak mudah jatuh dan terlepas ketika
terkena angin kencang.
c. Untuk rancangan pemasangan CCTV ini kami tidak menggunakan
power supply, tapi langsung mengambil energi listrik dari panel listrik
yang ada di tiang listrik jalan.
d. Pasang konektor dan kabel-kabel yang dibutuhkan CCTV. Karena di
sini kita menggunakan IP camera maka kita menggunakan Kabel UTP
di camera.
e. Hubungkan kabel listrik, kabel power, adaptor dan juga konektor power
ke CCTV dan panel listrik sebagai sumber listrik dari CCTV yang
dipasang.
f. Selanjutnya adalah hubungkan NVR yang sudah disetting ke monitor
dan juga Server (pengganti HDD) sebagai tempat penyimpanan
rekaman video kamera.
23
3. Setting Camera CCTV
a. Pertama ketikkan IP default dari kamera CCTV hikvison yang akan
disetting di bar addres web browser Internet Explorer. Browser akan
menampilkan login page dari web admin kamera tersebut.
24
d. Pilih System di bar kiri, lalu klik User management untuk mengubah
password default lik admin dan ubah password yang lama menjadi
password yang baru. Jika sudah, klik tombol OK.
25
e. Langkah selanjutnya adalah setting ip address kamera. Ada dua pilihan
untuk menentukan ip addres kamera. Yang pertama menggunakan
DHCP jika kita ingin kamera mendapatkan ip addres secara otomatis
dan kedua adalah static IP address dari kamera tersebut. Lalu tekan
Save.
f. Setelah itu klik System Settings > Basic Information untuk mengubah
nama kamera.
26
g. Terakhir adalah pengaturan display live video CCTV. Klik Image di bar
kiri dan pilih OSD. Atur nama, format waktu dan format tanggal serta
teks overlay yang akan ditampilkan di display live video CCTV.
27
29
BAB IV
PENUTUP
E. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
dapat disimpulkan bahwa :
a. Praktik Kerja Lapangan sangat membantu penyusun dalam memahami dan
mengetahui bagaimana pengalaman dalam praktik lapangan atau
perkerjaan.
b. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga relasi
dan sebagainya.
c. Dalam meningkatkan pengetahuan penyusun pada aspek-aspek usaha
dalam lapangan pekerjaan masih jauh dari kata sempurna karena
kurangnya pekerjaan yang diterima.
F. Saran
1. Saran untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar :
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan Dinas Komunikasi
dan Informatika kota Makassar lebih ditingkatkan dengan banyak
memberi peluang kepada siswa SMKN 10 Makassar untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
b. Para pegawai tidak perlu sungkan terhadap anak PKL dalam
memberikan tugas, usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan
terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi
efektif dan efisien.
30
sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara mental maupun
fisiknya.
b. Siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tetap
menjaga nama baik SMKN 10 Makassar.
c. Siswa dituntut untuk lebih displin, inisiatif dan beretika dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
d. Membina Hubungan dengan perusahan atau instansi agar dapat
menempatkan kerja setiap siswa yang berprestasi.
31
DAFTAR PUSTAKA
Arni Mardatila. 2021. Ketahui Fungsi Kabel HDMI beserta Jenis-jenisnya, berikut
penjelasannya. Sumut: Merdeka.com
32
LAMPIRAN
33
ABSENSI
34
35
36
DOKUMENTASI KEGIATAN
Maintenece CCTV
37
Scaner Surat
38