Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam, tak lupa kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari makalah yang kami buat masih jauh dari sempurna sehingga kritik
dan saran yang membangun akan sangat membantu bagi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Apa saja ciri-ciri strategi pembelajaran?
4. Bagaimana hubungan model pembelajaran dan strategi pembelajaran?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tujuan pembelajaran yang telah diterapkan sulit tercapai secara optimal, dengan
kata lain pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
4
pendidik dapat menentukan strategi yang cocok yang sesuai dengan bentuk materi,
mungkin saja berupa konsep, fakta, dalil atau rumus.
5
memotivasi peserta didik untuk berusaha mencapai tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
3) Penyampaian materi pelajaran semenarik mungkin, juga merupakan
strategi yang perlu dilakukan pendidik, mulai dari intonasi suara,
penguatan, gerakan-gerakan tubuh, sampai penggunaan media yang
dapat membuat peserta didik tertarik dan belajar dengan senang hati.
4) Pendidik perlu memahami bentuk materi yang akan
disampaikannya, dapat saja materi berupa konsep, fakta, dalil atau
rumus kesemua bentuk materi ini membutuhkan strategi
penyampaian yang berbeda-beda
Hal-hal yang perlu dipahami oleh seorang pendidik agar pembelajaran yang
disampaikan akan menjadi menarik, antara lain:
1. Strategi Mengajarkan Materi Berupa Fakta
Jika pendidik harus menyajikan materi pelajaran termasuk jenis fakta
(nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama
lambang, atau symbol, dsb).
2. Strategi Mengajarkan Materi Berupa Konsep
Materi pelajaran jenis konsep (Darmadi, 2010: 224) adalah materi berupa
definisi ataupun pengertian dari konsep tersebut. Tujuan pembelajaran
konsep adalah agar peserta didik paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur,
membedakan, membandingkan, menggeneralisasikan, dsb. Selanjutnya
langkah-langkah mengajarkan konsep (Darmadi, 2010: 224); Pertama:
sajikan konsep, Kedua, berikan bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok,
contoh dan bukan contoh). Ketiga, berikan latihan (exercise), misalnya:
berupa tugas untuk mencari contoh lain, keempat, berikan umpan balik, dan
kelima, berikan tes.
3. Strategi Mengajarkan Materi Berupa Prinsip
Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, rumus, hukum
(law), postulat, teorema, dan sebagainya. Langkah-langkah mengajarkan
materi pelajaran jenis prinsip (Darmadi, 2010: 225) adalah: (1) Sajikan
prinsip, (2) Berikan bantuan berupa contoh penerapan prinsip, (3) Berikan
soal-soal latihan, (4) Berikan umpan balik, (5) Berikan tes
6
4. Strategi Mengajarkan Materi Berupa Prosedural
Tujuan mempelajari prosedur (Darmadi, 2010: 225) adalah agar peserta
didik dapat melakukan atau mempraktekkan prosedur tersebut, bukan
sekedar hapal saja. Termasuk materi pelajaran jenis prosedur adalah
langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara berurutan, misalnya
langkah-langkah menyalakan komputer. Langkah-langkah mengajarkan
materi prosedur meliputi (Darmadi, 2010: 225): (1) Menyajikan prosedur,
(2) Pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan bagaimana cara
melaksanakan prosedur, (3) Memberikan latihan (praktek), (4) Memberikan
umpan balik, (5) Memberikan tes.
7
Sedangkan strategi pembelajaran adalah sebuah cara dan rencana yang cermat
untuk memulai suatu kegiatan pembelajaran agar peserta didik mencapai sebuah
sasaran khusus. Hubungan di antara keduanya tercipta karena adanya keterkaitan di
dalam suatu proses pembelajaran.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Ikbal Barlian. (2013). Begitu Pentingkah Strategi Belajar Mengajar Bagi Guru.
Jurnal Forum Sosial, 6(1), 241–246.
10