STILISTIKA
JUNE 15, 2021 - 18H
1. Afifah 2013041009
Meeting with Company A
2. Kharisma Restiani
JUNE 15, 2021 2013041017
- 15H
3. Septa Ahmad Santoso 2013041039
Meeting with Company A
JUNE 15, 2021 - 15H
Meeting with Company A
MARCH 22, 2021 - 15H
// THIS IS THE NAME OF THE PROJECT
Aminuddin (1995: 5)
Style atau gaya bahasa adalah cara yang digunakan oleh
pengarang dalam memeparkan gagasannya sesuai dengan
tujuan dan efek yang ingin dicapai.
Tarigan(2013 :4)
Gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk
meningkatkan dengan jalan memperkenalkan serta
membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan
benda atau hal lain yang lebih umum
JENIS JENIS GAYA BAHASA
Berdasarkan
Segi Non Bahasa Segi Bahasa
Pilihan Kata
Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan
langsung tidaknya
nada Struktur Kalimat
makna
Segi non Bahasa
BerdasarkanTujuan
Segi Bahasa
Sesuai dengan namanya, gaya ini penuh dengan vitalitas dan enersi,
Gaya Mulia dan biasanya dipergunakan untuk menggerakkan sesuatu. Menggerakkan
sesuatu tidak saja dengan mempergunakan tenaga dan vitalitas
Bertenaga pembicara, tetapi juga dapat mempergunakan nada keagungan dan
kemuliaan.
adalah gaya yang diarahkan kepada usaha untuk menimbulkan
suasana senang dan damai. Karena tujuannya adalah
Gaya Menengah menciptakan suasana senang dan damai, maka nadanya juga
bersifat lemah-lembut, penuh kasih sayang, dan mengandung
humor yang sehat
Berdasarkan Struktur Kalimat
Antitesis Repetisi
Antitesis adalah sebuah gaya Repetisi adalah perulangan bunyi,
bahasa yang mengandung suku kata, kata atau bagian kalimat
gagasan-gagasan yang yang dianggap penting untuk
bertentangan, dengan memberi tekanan dalam sebuah
mempergunakan kata-kata atau konteks yang sesuai.
kelompok kata yang berlawanan.
Berdasarkan langsung tidaknya makna
Gaya Bahasa Retorika
Aliterasi merupakan gaya Asonansi ialah gaya bahasa berupa Asidenton merupakan gaya bahsa dengan
bahasa yang berbentuk pengulangan bunyi vokal jalan menghadirkan kata/frasa yang
pengulangan bunyi konsonan berfungsi sama, berkedudukan sejajar
tanpa menggunakan kata penghubung
hanya menggunakan koma.
Polisidenton adalah gaya bahasa berupa
penyampaian sesuatu dengan
menggunakan kata sambung secara
berulang.
Apostrof adalah gaya bahasa yang
berbentuk pengalihan pembicaraan
kepada benda atau sesuatu yang Apofasis/preterisio merupakan gaya Anastrof ialah gaya bahasa yang berbentuk
tidak bisa berbicara kepada kita bahasa yang dipakai guna pembalikan susunan kalimat dari pola yang
terutama kepada tokoh yang tidak menyampaikan sesuatu yang memiliki lazim, biasanya dari subjek-predikat jadi
hadir atau sudah tiada, kandungan unsur kontradiksi, predikat-subjek
Berdasarkan langsung tidaknya makna
Gaya Bahasa Retorika
Elipsis adalah gaya bahasa yang Pleonasme adalah sarana retorika semacam
berupa penyusunan kalimat yang tautologi dengan kata kedua yang sudah Perifrasis merupakan gaya bahasa
mengandung kata-kata yang sengaja dijelaskan oleh kata pertama. sejenis pleonasme yang merupakan
dihilangkan yang sebenarnya bisa keterangan berulang namun
diisi oleh pembaca/penyimak. proporsinya lebih banyak daripada
yang sebenarnya.
Kiasmus merupakan jenis gaya bahasa
yang terdiri dari dua klausa yang
berimbang tetapi dipertentangkan.
Eufemisme adalah gaya
Histeron Proteron adalah gaya bahasa bahasa berupa
yang berupa penyusunan kalimat yang Litotes adalah gaya bahasa yang sifatnya pengungkapan yang sifatnya
mengandung pembalikan dari logika merendahkan diri agar tidak dianggap menghaluskan supaya tidak
yang wajar. sombong menyinggung perasaan dan
terasa tidak tajam.
Berdasarkan langsung tidaknya makna
Gaya Bahasa Kiasan
Majas Epitet adalah gaya bahasa yang Majas Asosiasi atau Simile adalah gaya
menyatakan suatu sifat atau ciri yang Majas Alegori adalah gaya bahasa bahasa yang membandingkan suatu dengan
khusus dari seseorang atau sesuatu yang membandingkan kehidupan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan
hal. manusia dengan alam. yang dilukiskannya.
Majas Antifrasis adalah gaya bahsa Majas Eponim adalah gaya dimana
ironi yang berwujud penggunaan seseorang namanya begitu sering
sebuah kata dengan makna sebaliknya, dihubungakan dengan sifat tertentu,
yang bisa saja dianggap sebagai ironi Majas Alusi adalah gaya bahasa yang sehingga nama itu dipakai untuk
sendiri, atau kata-kata yang dipakai menghubungkan sesuatu dengan orang, menyatakan suatu sifat tertentu
untuk menangkal kejahatan, roh jahat, tempat atau peristiwa. sehingga nama itu dipakai untuk
dan sebagainya. menyatakan sifat itu.
Berdasarkan langsung tidaknya makna
Gaya Bahasa Kiasan
Majas Metafora adalah gaya bahasa yang Majas Ironi adalah gaya bahasa
Majas Epitet adalah gaya bahasa yang
membandingkan suatu benda tertentu dengan sindiran berupa pernyataan yang
menyatakan suatu sifat atau ciri yang
benda lain yang mempunyai sifat sama. berlainan dengan yang
khusus dari seseorang atau sesuatu hal.
dimaksudkan.
FUNGSI GAYA BAHASA
30% 23%
Menghasilkan kesenangan imajinatif. Menambah intensitas perasaan
pengarang dalam menyampaikan
makna dan sikapnya.
Aku
Kalau sampai waktuku‘Ku mau tak seorang ‘kan
merayu
Tidak juga kau
TERIMA KASIH!
Meeting with Company A