Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“ AKULTURASI ANTAR ETNIS JAWA DAN ETNIS BATAK “


Mata Kuliah :Tata Rias Pengantin Indonesia
Dosen Pengampu :Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd
Astrid Sitompul,M.Pd

Nama Anggota Kelompok :


*Anggie Lovian.S
* Fourteen Ginting
*Indry Santy.S
*Novita Andriani Karo-Karo
*Rindi Lukita
*Salsabila Alvilia Ginting

Kelas / Stambuk : Reg C / 2020

PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah studi kasus ini mengenai “Akulturasi Antar Etnis Jawa dan Batak”. Tugas ini dibuat
guna memenuhi tugas mata kuliah “Tata Rias Pengantin Indonesia”. Terimakasih penulis
hanturkan kepada Ibu dosen Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd dan Ibu dosen Astrid Sitompul,M.Pd,
selaku dosen pengampu mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia yang telah memberikan
banyak bimbingan dan memberi arahan kepada penulis dalam penyusunan tugas makalah ini.
Dalam penyusunan makalah mengenai “Akulturasi Antar Etnis Jawa dan Batak” ini
kiranya dapat memberikan kontribusi postif bagi pembaca setelah membaca makalah ini dapat
menambah wawasan pembaca untuk lebih memperdalam mata kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi perbaikan dan
kesempurnaan makalah ini. Demikianlah penulis perbuat, jika ada kekurangan kiranya pembaca
dapat memakluminya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 05 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1


1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ........................................................................................................................... 2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pernikahan berbeda budaya adalah suatu pernikahan yang terjadi antara
pasangan yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, dimana terdapat
penyatuan pola pikir dan cara hidup yang berbeda, yang bertujuan untuk
membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa.Peristiwa ini membawa masyarakat saling terikat dengan suku-suku
yang berbeda. Penerimaan terhadap budaya atau suku lain akan membuat seseorang
berpeluang besar diterima oleh keluarga pasangannya. Mereka akan merasa
bahwa budayanya diterima dan dihargai.Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa
memiliki warisan budaya yang sangat kaya. Berbagai macam tradisi dan adat-istiadat yang
dimiliki Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan
asing.Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah dikenal sangat heterogen dalam berbagai
aspek, seperti adanya keberagaman Suku Bangsa,Agama,Adat Istiadat, dan
sebagainya.Dilain pihak, perkembangan dunia yang sangat pesat ini dengan mobilitas
dinamika yang sangat tinggi telah menyebabkan dunia menuju kearah yang hampir tidak
memiliki batas-batas lagi sebagai akibat dari perkembangan teknologi modern.
Interaksi dan komunikasi haus pula berjalan satu dengan lainnya,adakah sudah saling
mengenal ataupun belum pernah sama sekali berjumpa atau saling berkenalan
(Lubis,2002).

1.2 Tujuan
Merujuk pada studi kasus tersebut, maka adapaun tujuan yang ingin dicapai
penulis adalah untuk mengetahui :
1. Ingin mengetahui proses terjadinya akulturasi antar Etnis Jawa dan Batak.
2. Ingin mengidentifikasi dalam kehidupan apa saja yang mengalami akulturasi anatar
etnis Jawa dan Batak.
3. Ingin mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi proses akultrasi antar Etnis
Jawa dan Batak.

1
1.3 Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dari studi kasus ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran bagi peneliti berikutnya khususnya yang tertarik untuk meneliti
masalah-masalah yang berkaitan tentang akulturasi.
2. Sebagai sumbangan pemikiran bagi disiplin ilmu sosial dan budaya.
3. Menemukan jawaban atas masalah atau kendala-kendala kaulturasi etnis Jawa dan Batak.

2
BAB II
ISI

2.1 Proses Akulturasi Etnis Jawa Dan Batak Secara Umum


Proses akulturasi yang merupakan proses pencampuran dua kebudayaan yang tanpa
menghilangkan kebudayaan aslinya.Seperti halnya proses akulturasi yang terjadi antar etnis Jawa
dan etnis Batak.Seingnya bertemu dan berinteraksi antar kedua etnis ini juga salah satu yang
membuat terjadinya akulturasi secara umum meliputi tiga bagian serta terdapat juga faktor
pendukung dan penghambat pada proses akulturasi tersebut, diantaranya adalah :
1. Akulturasi dibidang sosial.
2. Akulturasi dibidang ekonomi.
3. Akulturasi dibidang budaya.

a. Akulturasi di Bidang Sosial


Soerjono Soekanto mengatakan akulturasi merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya
usaha-usaha mengurangi perbedaan –perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau
kelompok manusia yang meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak,sikap,dan
proses mental dengan memperhatikan mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan
bersama.Adapun akulturasi dalam bentuk sosial,contohnya yaitu :
 Kegiatan Sosial Perkawinan dan Sunatan.
 Kegiatan Sosial Kematian.
 Kegiatan gotong royong.
 Kegiatan Sosial Sakit dan Kecelakaan.
 Kegiatan Sosial Kelahiran.

b. Akulturasi di bidang ekonomi


Bentuk dari kegiatan perekonomian antar etnis Jawa dan etnis Batak ,contohnya sebagai berikut :
 Bertani
 Berdagang
 Wiraswasta

c. Akulturasi dibidang kebudayaan


 Perkawinan campuran atau algamasi
Perkawinan merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, karena
perkawinan tidak saja menyangkut pribadi kedua calon suami istri tetapi juga
menyangkut urusan keluarga dan masyarakat.
Contohnya : Kasus Keluarga A (etnis Jawa dan etnis Batak)
 Akulturasi dalam kesenian
Masyarakat etnis jawa mengadakan sunatan maupun pesta perkawinan maka etnis Jawa
mencampurkan godang dalam acara hiburan mereka.Gondang merupakan salah satu

3
kesenian tradisional yang dimiliki oleh etnis batak. Proses akulturasi yang terjadi antar
kedua etnis ini khususnya etnis Jawa yang menggunakan gondang sudah sering terjadi
pada saat acara pernikahan maupun sunatan.
 Bahasa
Cara yang paling mudah dalam beradaptasi dengan masyarakat lain salah satunya melalui
median bahasa. Untuk interaksi bisa berjalan lancar para etnis pendatang berusaha untuk
mempelajari bahasa lokal minimal dialeknya. Secara umum juga pengaruh kebudayaan
etnis lain khususnya dalam bahasa, bukan menghilangkan bahasa asli, namun justru
memperkaya perbendaharaan kata dalam bahasa etnis batak tersebut. Selain dari itu juga
etnis Batak juga mempelajari bahasa, agar komunikasi yang akan terjalin antar mereka
berjalan dengan baik. Hal ini di dasari betul oleh para etnis pendatang (etnis Jawa).

Faktor Penunjang Akulturasi Antar Etnis Jawa dan Enis Batak,yaitu :


1.Toleransi dan Sikap Terbukaan
2. Kesamaan Pekerja
3. Penduduk yang Heterogen
4. Pendidikan dan Pola Pikir Yang Telah Maju
5. Kontak Dengan Budaya Lain.

Faktor Penghambat Terjadinya Akulturasi antar Etnis Jawa dan Batak,yaitu :


1. Prasangka Etnis
2. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
3. Tidak adanya lembaga yang mengikat.

4
5

Anda mungkin juga menyukai