Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS HALU OLEO

Kode Dokumen
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
UNDANG-UNDANG DAN ETIKA KESEHATAN FAR66045 Mata Kuliah Wajib 2 0 VI 03 Januari 2019
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt. Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt. Wa Ode Sitti Zubaydah, S.Si.,
M.Sc
TTD TTD
TTD
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) 1. Sikap:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara
dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain,
terutama di bidang farmasi
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di bidang farmasi

2. Pengetahuan:
a. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi),
konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik),
konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi,
pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi.
b. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta prinsip
dasar keselamatan kerja.

3. Keterampilan Umum:
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi kefarmasian dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
b. Mampu menunjukkan kinerja di bidang farmasi secara mandiri, bermutu, dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik.
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaga kefarmasian
g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan kefarmasian yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau
pengembangan kebijakan nasional di bidang farmasi
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk
keperluan pengembangan hasil kerja di bidang farmasi

4. Keterampilan khusus:
a. Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan mengkomunikasikan

2
secara efektif pada individu dan masyarakat
b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan,
pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan
terapi.
c. Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara
efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.
d. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan kode etik yang berlaku.
e. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait pekerjaan kefarmasian,
f. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok,
serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
g. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis
kefarmasian
h. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan kode etik yang berlaku.
i. Mampu melakukan praktek kefarmasian melalui pemanfaatan produk fitoterapi yang berasal dari pemanfaatan bahan alam lokal
yang ada di Sulawesi Tenggara.

CPMK
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang profesi farmasi, hak dan tanggung jawab serta
bagaimana mengembangkan sikap profesional seorang farmasi, etika dan regulasi (perundang-undangan) yang mengatur profesi
farmasi di Indonesia berikut sangsi terhadap pelanggarannya.

Deskripsi Singkat Deskripsi singkat matakuliah Undang-Undang Kesehatan.


MK Pendahuluan: membicarakan tentang peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya farmasi dan yang
terkait disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran dan sanksinya. Hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan
kefarmasian, membicarakan tentang etika dan moral (sasaran dan normanya) dibidang kesehatan, kedokteran, farmasi; dan sanksi
hukum terhadap pelanggarannya;

Bahan Kajian / 1. Pendahuluan, Sejarah dan Perkembangan Farmasi


Materi 2. Etika Farmasi
Pembelajaran 3. Kode Etik Apoteker dan Hubungan Dengan Tenaga Kesehatan Lainnya
4. Hierarki Peraturan Perundang-undangan Farmasi di Indonesia
5. Peraturan Perundang-undangan tentang registrasi, Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian

3
6. Peraturan Perundang-undangan pada Apotek
7. Peraturan Perundang-undangan pada Rumah Sakit
8. Peraturan Perundang-undangan pada Puskesmas
9. Peraturan Perundang-undangan pada Sektor Industri Farmasi
10. Peraturan Perundang-undangan tentang Narkotika
11. Peraturan Perundang-undangan tentang Psikotropika
12. Peraturan Perundang-undangan tentang Prekursor dan Obat-obat Tertentu
13. Peraturan Perundang-undangan tentang Distribusi Obat
14. Peraturan Perundang-undangan tentang Alat Kesehatan
Pustaka Utama :
1. Undang-undang No. 12 Thn 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan ( Pengantar sejarah perundang-undangan
di Indonesia, sejarah dan Hirarki perundang-undangan)
2. Undang-undang No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang No. 35 Thn 2009 Tentang Narkotika
4. Undang-Undang No. 5 Thn 1997 Tentang Psikotropika
5. Peraturan Pemerintah No. 51 Thn 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

Pendukung :
6. Peraturan Pemerintah No. 72 Thn 1998 tentang pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1779 Thn 2011 tentang industri Farmasi
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Thn 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Thn 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Thn 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Dosen Pengampu 1. Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt


2. Nuralifah, S.Farm., M.Kes., Apt

Mata Kuliah Syarat

Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Bantuk Pembelajaran, Materi Pembelajaran BobotPen
(Kemampuan akhir Penilaian Metode Pembelajaran, [Pustaka] ilaian (%)
tiap tahapan belajar) Penugasan,
[Media & Sumber
Belajar]
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4
1 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Pendahuluan, 5
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Definisi Etika,
etika farmasi dapat menjelaskan Teori Etika,
tentang definisi, teori Bentuk non-test Tugas-1: menyusun Prinsip dasar etika
pendukung, prinsip • Tulisan makalah ringkasan tentang etika profesi,
dasar, dan manfaat etika • presentasi farmasi Manfaat Etika
2 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Definisi, Sifat dan 5
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tujuan Kode Etik
Etika Farmasi dapat menjelaskan Fungsi Profesional
tentang etika farmasi Bentuk non-test Tugas-2: menyusun Sumpah dan Janji
• Tulisan makalah ringkasan tentang etika Apoteker
• presentasi farmasi Peraturan Pemerintah
No. 20 tahun 1962
tentang Lafal Sumpah
Janji Apoteker
3 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Peraturan Pemerintah 10
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) No. 51 tahun 2009
Kode Etik Apoteker dan dapat menjelaskan tentang Praktek
Hubungan Dengan tentang Kode Etik Bentuk non-test Tugas-3: menyusun Kefarmasian
Tenaga Kesehatan Apoteker dan Hubungan • Tulisan makalah ringkasan tentang Kode
Lainnya Dengan Tenaga • presentasi Etik Apoteker dan
Kesehatan Lainnya Hubungan Dengan Tenaga
Kesehatan Lainnya
4 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Pengertian dan 10
menjelaskan Hierarki mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Hierarki Peraturan
Peraturan Perundang- dapat menjelaskan Perundang-undangan
undangan Farmasi di tentang Hierarki Bentuk non-test Tugas-4: menyusun Farmasi di Indonesia
Indonesia Peraturan Perundang- • Tulisan makalah ringkasan tentang Hierarki Undang-Undang No. 36
undangan Farmasi di • presentasi Peraturan Perundang- tahun 2014 tentang
Indonesia undangan Farmasi di Kesehatan,
Indonesia Undang-Undang No. 29
tahun 2009 tantang
Praktek Kedokteran
Undang-Undang No. 8
tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
5 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes RI No. 31 5
5
menjelaskan registrasi, mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) tahun 2016 tentang
Izin Praktek, dan Izin dapat menjelaskan perubahan atas
tenaga kefarmasian tentang registrasi, Izin Bentuk non-test Tugas-5: menyusun Permenkes RI No.
Praktek, dan Izin tenaga • Tulisan makalah ringkasan tentang registrasi, 889/MENKES/PER/V/2
kefarmasian • presentasi Izin Praktek, dan Izin 011 tentang registrasi,
tenaga kefarmasian Izin Praktek, dan Izin
tenaga kefarmasian

6 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes No. 9 tahun 10
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) 2017 tentang Apotek
Apotek dapat menjelaskan Kepmenkes RI No. 1332
peraturan tentang apotek Bentuk non-test Tugas-6: menyusun tahun 2002 tentang
dan standar pelayanan • Tulisan makalah ringkasan tentang apotek Perubahan atas
kefarmasian di Apotek • presentasi dan standar pelayanan permenkes RI No. 992
kefarmasian di Apotek tahun 1993 tentang izin
Apotek
Permenkes No. 73 tahun
2016 Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Apotek

7 Mahasiswa Mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Undang-undang no. 44 5
Menjelaskan Tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tahun 2009 tentang
Aturan Pelayanan dapat menjelaskan Rumah Sakit
Kefarmasian di Rumah tentang Aturan Bentuk non-test Tugas-7: menyusun Permenkes No. 56 tahun
Sakit Pelayanan Kefarmasian • Tulisan makalah ringkasan tentang Aturan 2014 tentang klasifikasi
Di Rumah Sakit • presentasi Pelayanan Kefarmasian Di dan perizinan Rumah
Rumah Sakit Sakit
Permenkes No. 72 tahun
2016 tentang pelayanan
Kefarmasian di Rumah
Sakit
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 Mahasiswa Mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes No. 44 tahun 5
Menjelaskan Tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) 2016 tentang pedoman
Aturan Pelayanan dapat menjelaskan Manajemen Puskesmas
Kefarmasian Di tentang Aturan Bentuk non-test Tugas-8: menyusun Permenkes No. 36 tahun
Puskesmas Pelayanan Kefarmasian • Tulisan makalah ringkasan tentang tentang 2016 tentang standar
6
Di Puskesmas • presentasi Aturan Pelayanan pelayanan kefarmasian
Kefarmasian Di Puskesmas di Puskesmas
10 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes RI No. 1799 10
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tahun 2010 Tentang
peraturan pada sektor dapat menjelaskan Industri Farmasi
industri farmasi tentang peraturan pada Bentuk non-test Tugas-9: menyusun Permenkes RI No. 6
sektor industri farmasi • Tulisan makalah ringkasan tentang tentang Tahun 2012 tentang
• presentasi peraturan pada sektor Industri Usaha Obat
industri farmasi Tradisional
Permenkes RI No. 1175
tahun 2010 tentang Izin
Produksi Kosmetik
Permenkes No. 1176
tahun 2010 tentang
Notifikasi Kosmetik
Permenkes RI No. 1010
tahun 2008 tentang
Registrasi Obat
11 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Undang-Undang No. 35 10
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tahun 2009 Tentang
Undang-undang dapat menjelaskan Narkotika
Narkotika tentang Undang-undang Bentuk non-test Tugas-10: menyusun Permenkes RI No. 2
Narkotika • Tulisan makalah ringkasan tentang tentang Tahun 2017 Tentang
• presentasi Undang-undang Narkotika Perubahan
Penggolongan Narkotika
12 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Undang-Undang No. 5 5
menjelaskan Undang- mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tahun 1997 Tentang
undang Psikotropika dapat menjelaskan Psikotropika
tentang Undang-undang Bentuk non-test Tugas-11: menyusun Permenkes RI No. 3
Psikotropika • Tulisan makalah ringkasan tentang Undang- Tahun 2017 Tentang
• presentasi undang Psikotropika Perubahan
Penggolongan
Psikotropika
13 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Peraturan Pemerintah RI 5
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) No. 44 tahun 2010
Prekursor dan Obat- dapat menjelaskan tentang Prekursor
obat Tertentu tentang Prekursor dan Bentuk non-test Tugas-12: menyusun Peraturan BPOM No. 28
7
Obat-Obat Tertentu • Tulisan makalah ringkasan tentang Prekursor tahun 2017 tentang
• presentasi dan Obat-Obat Tertentu Obat-Obat Tertentu
14 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes RI No. 3 10
menjelaskan tentang mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) Tahun 2015 tentang
peraturan perundang- dapat menjelaskan Peredaran,
unangan pada sektor tentang peraturan Bentuk non-test Tugas-13: menyusun Penyimpanan,
Distribusi Farmasi perundang-unangan • Tulisan makalah ringkasan tentang Pemusnahan, dan
pada sektor Distribusi • presentasi peraturan perundang- Pelaporan Narkotika,
Farmasi unangan pada sektor Psikotropika dan
Distribusi Farmasi Prekursor Farmasi.
Peraturan Menteri
Kesehatan No. 1148
Thn 2011 tentang
Pedagang Besar Farmasi

15 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes RI No. 62 5
menjelaskan Peraturan mahasiswa diharapkan dan penguasaan (TM;1 x (2x50”) tahun 2017 tentang Izin
Perundang-undangan dapat menjelaskan Edar Alat Kesehatan,
tentang Alat Kesehatan Peraturan Perundang- Bentuk non-test Tugas-14: menyusun Alat Kesehatan
undangan tentang Alat • Tulisan makalah ringkasan mengenai Diagnostik In Vitro dan
Kesehatan • presentasi Peraturan Perundang- Perbekalan Kesehatan
undangan tentang Alat Rumah Tangga
Kesehatan Peraturan Pemerintah RI
No. 72 Thn 1998
tentang pengamanan
Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

8
UNIVERSITAS HALU OLEO
Fakultas Farmasi
Program Studi Farmasi
SILABUS SINGKAT
Nama
Kode
MATA KULIAH
Kredit
Semester
DESKRIPSI MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

MATERI PEMBELAJARAN

9
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA

PUSTAKA PENDUKUNG

PRASYARAT (Jika ada)

10
PT
LOGO
Fakultas ……………………
PT
Departemen/Program Studi …………………
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH ……….
KODE …….. sks … SEMESTER ….
DOSEN …..
PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
……. ……
JUDUL TUGAS
…….
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
.......
DISKRIPSI TUGAS
......
METODE PENGERJAAN TUGAS
1.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan:.......
b. Bentuk Luaran:
1.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN
1.
LAIN-LAIN

11
DAFTAR RUJUKAN

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam


a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis


Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode


1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
12
13

Anda mungkin juga menyukai