R
DENGAN DEMAM TYPOID DUE TO DHF DI RUANG ANAK MERAK RUMAH SAKIT DAERAH
IDAMAN BANJARBARU
Tanggal Pengkajian 20 Januari 2022
I. IDENTITAS
A. DATA KLIEN
Nama : An. R
Tempat / Tanggal lahir : 15 Februari 2017
Umur : 4 tahun
Agama : Islam
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d agen cedera Fisik (00132)
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit diharapkan masalah
nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Kontrol nyeri
1. Menggunakan teknik pencegahan nyeri dari 2 ke 4
2. Monitor dampak terapeutik dari analgesik dari 2 ke 5
3. Melaporkan nyeri yang terkontrol dari 2 ke 5
Status Kenyamanan
1. Kesejahtraan fisik dari 2 ke 5
2. Perawatan sesuai dengan kebutuhan dari 2 ke 5
Rencana Tindakan
Manajemen Nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karateristik, onset/
durasi, frekuensi, dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan
faktor yang memicunya.
2. Ajarkan teknik nonfarmakologi pada anak, misalnya relaksasi, atau distraksi
3. Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanannya terutama
pada mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif.
Pemberian analgesik
1. Dokumentasikan semua monitor temuan nyeri
2. Cek adanya alergi obat
3. Tentukan analgesik sebelumnya, rute pemberian dan dosis untuk mencapai hasil
pengurangan nyeri yan optimal
4. Dokumentasikan respon terhadap analgesik dan adanya efek samping
Implementasi
Manajemen Nyeri
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karateristik,
onset/ durasi, frekuensi, dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri
dan faktor yang memicunya.
2. Ajarkan teknik nonfarmakologi pada anak, misalnya relaksasi, atau distraksi
3. Melakukan observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanannya
Pemberian analgesik
1. Mendokumentasikan semua monitor temuan nyeri
2. Melakukan cek adanya alergi obat
3. Menentukan analgesik sebelumnya, rute pemberian dan dosis untuk mencapai hasil
pengurangan nyeri yang optimal
4. Mendokumentasikan respon terhadap analgesik dan adanya efek samping.
Evaluasi:
Subjektif
- Ibu mengatakan anak sudah tidak menangis atau meringis lagi
Objektif
- Anak tampak bisa beraktivitas ditempat tidur sambil menonton youtube
- Saat dipegang bagian nyeri bekas penusukan ambil darah anak sudah tidak
menangis
Assessment
Masalah teratasi
Perencanaan
Hentikan Intervensi