Anda di halaman 1dari 20

Daftar Harga Guardrail Jalan Tol dan Jalan

Biasa Per meter Surabaya


No. Komponen Guardrail Ukuran Harga

1. Beam 2.67 x 370 x 4320 Rp. 1.534.000 /bh

2. And Block 2.67 x 750 Rp. 325.000 /bh

4.5 x 75 x 175 x 1800


Rp. 633.100 /bh
3. Steel Post
Rp. 826.800 /bh
6 x 75 x 175 x 1800

4.5 x 75 x 175 x 350 Rp. 123.500 /bh


4. Steel Block 6 x 75 x 175 x 350 Rp. 161.200 /bh

5. Mur Baut Guardrail 5/8 x 1 1/4 (untuk beam & end block) Rp. 11.000 /bh
6. Mur Baut Hexagon 5/8 x 1 1/2 (untuk steel post & steel block) Rp. 6.500 /bh
7. Guardrail Reflektor (terdapat warna merah putih) Rp. 27.500 /bh

*Harga tidak mengikat dan sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan


terlebih dahulu

Cara mengetahi harga per meter guardrail  harus diketahui terlebih dahulu Volume
dan brapa jalur yang dibutuhkan. Harga akan lebih cepat diketahui, dengan hitungan
rumus.

Komponen Guardrail Jalan Tol dan Jalan


Biasa
 Beam 2.67 x 370 x 4320
 And Block 2.67 x 750
 Steel Post 4.5 / 6 x 75 x 175 x 1800
 Steel Block 4.5 / 6 x 75 x 175 x 350
 Mur Baut Guardrail 5/8 x 1 1/4 (u/ beam & end block)
 Mur Baut Hexagon 5/8 x 1 1/2 (u/ steel post & steel block)
 Guardrail Reflektor  (tersedia warna merah putih)

*tebal 4.5 mm untuk jalan biasa


**tebal 6 mm untuk jalan tol

Pengertian Guard Rail

Guard rail adalah rail (besi) penahan yang berfungsi sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya
seperti jalan bebas hambatan (Toll) pegunungan, sungai, jurang, dll. Fungsinya adalah sebagai pelindung
agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai/jurang dll. Komposisi barangnya
terdiri dari Beam (lempengan) yang ukuran lebar 40cm X 400cm / post. Lempengan ini bisa disambung-
sambung. Lempangan ini di tumpu oleh tiang yang di namakan post (kaki) dan sebagai penghubung ada
yang disebut BLOCKING (antara kaki dan beam) dan untuk penutup beam disebut ENDING. Semua
terbuat dari besi baja yang di lapisi galvanis anti karat. Jarak antar kaki adalah 2mtr. Setiap 2 mtr diberi
reflector merah/kuning sebagai penanda bila malam gelap agar ada pantulan sinar.

Harga Guardrail 2022


No Ukuran Harga
1 Blocking 300 x 176 x 72 x 4,5mm Rp. 112.000
2 Terminal End Rp. 442.000
3 Post 1800 x 176 x 72 x 4,5mm Rp. 579.000
4 Type B SNI Rp. 682.000
5 Beam 4230 x 312 x 2,7mm Rp. 1.333.000
* DISCLAIMER ON
**Harga tersebut di atas, hanya ilustrasi, sekedar merupakan indikasi/tidak update. Harga yang update
dan berlaku adalah harga yang tercantum pada foto deskripsi produk terkait. 

Daftar Harga Guardrail 2021


No Ukuran Harga
1 Blocking 300 x 176 x 72 x 4,5mm Rp. 112.000
2 Terminal End Rp. 442.000
3 Post 1800 x 176 x 72 x 4,5mm Rp. 579.000
4 Type B SNI Rp. 682.000
5 Beam 4230 x 312 x 2,7mm Rp. 1.333.000
* DISCLAIMER ON
**Harga tersebut di atas, hanya ilustrasi, sekedar merupakan indikasi/tidak update. Harga yang update
dan berlaku adalah harga yang tercantum pada foto deskripsi produk terkait. 
Guard Rail terbuat dari bahan baja yang dibentuk dengan mesin cold-roll sehingga menghasilkan beam
baja berkualitas yang disebut dengan W-Beam. Sifat dari guard rail ini adalah anti karat sehingga tidak
akan terpengaruh sama sekali dengan cuaca ekstrem yang ada di luar ruangan. Guard Rail sudah dilapisi
dengan lapisan anti karat (lapisan galvanis) yang tahan terhadap panas matahari dan air hujan. Panas
dan hujan yang biasanya menjadi musuh utama material logam bisa diatasi dengan baik oleh Guard Rail.

Fungsi Guardrail

 1. Ini dapat mencegah kendaraan keluar dari jalan atau mencegah kendaraan
yang tidak terkontrol dari melintasi partisi tengah ke jalur yang berlawanan.
 2. Jika terjadi kecelakaan, guardrail membuat kendaraan kembali ke arah normal,
dan mengurangi kemungkinan kecelakaan sekunder.
 3. Setelah kendaraan yang tidak terkontrol bertabrakan dengan pagar pembatas,
itu dapat mengurangi kerusakan pada pengemudi dan penumpang.
 4. Guardrail dapat memandu visi pengemudi sehingga pengemudi dapat dengan
jelas melihat arah dan garis besar jalan.

Guardrail bekerja dengan cara menahan energi kinetik kendaraan yang menabraknya, sehingga
kendaraan tidak terlempar keluar jalur jalan, membuat kendaraan tetap berada di area jalan, mengurangi
goncangan hebat, sehingga dampak buruk kecelakaan dapat dikurangi. Akibat kecelakaan bisa saja lebih
parah bila tidak ada guardrail yang melindungi sisi jalan.

Komponen Guardrail
Beam, lempengan baja memanjang yang tampak sampingnya berbentuk w, komponen iki adalah
komponen utama yang nantinya menahan kendaraan
 1. Post, tiang penyangga beam
 2. Steel blok, penghubung antara beam dan post
 3. End blok, bagian tepi yang dipasang di ujung guardrail
 4. Reflektor, untuk memantulkan cahaya sehingga pengendara tahu letak
guardrail ketika malam hari
 5. Mur baut, untuk mengunci komponen-komponen guardrail

Cara Pemasangan Guardrail

Sebelum dipasang, terlebih dahulu harus dilakukan survey, pengukuran dan persiapan material,
selanjutnya baru dilakukan pemasangan guardrail.
 1. Pertama-tama pasang rambu trafic cone agar orang tidak mengakses area
kerja
 2. Semua pekerja memakai rompi scotlight, untuk menghindari kejadian yang
tidak diinginkan
 3. Gali tanah yang nantinya berguna untuk menanam post penyangga beam
 4. Untuk menghindari adanya penurunan tanah, bagian dalam lubang post
dikeraskan dedngan cara menambahkan pasir pada dengan ketebalan 10 cm
 5. Pasang post dengan posisi tegak
 6. Setelah itu giliran steel blok dan beamnya yang dipasang, pasang baut-baut
penguncinya kemudian di cek kelurusan dan ketinggiannya
 7. Dilakukan pengecoran pada bagian bawah post atau tiang penyangga
 8. Selesai pengecoran, beton dilindungi dari pengeringan dini dengan cara
menyiramnnya atau menutup dengan karung ghoni selama 3 sampai 7 hari
 9. Setelah semua komponen guardrail, mulai dari post, steel blok, beam, end blok
terpasang dengan baik, makan finishingnya dipasang reflector agar ketika
dimalam hari pengendara dapat mengetahui keberadaan atau batas guardrail

Spesifikasi Guardrail

 1. Beam: 2,67mm x 310mm x 4320mm


 2. End Block: 2,67mm x 750mm
 3. Post: (4,5 mm x 75mm x 175mm x 1800mm) , (5,0 mm x 75mm x 175mm x
1800mm), (6,0 mm x 75mm x 175mm x 1800mm)
 4. Steel Block: (4,5mm x 75mm x 175mm x 350mm), (5,0mm x 75mm x 175mm x
350mm), (6,0mm x 75mm x 175mm x 350mm)
 5. Mur dan Baut Guard Rail: 5/8 x 1 1/4
 6. Mur dan Baut Hexagon: 5/8 x 1 1/2
 7. Mur dan Baut Ring Guard Rail: 5/8 x 1 3/4
 8. Guard Rail Reflector
Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid) 
A. Definisi :
Pagar Pengaman adalah kelengkapan tambahan pada jalan yang berfungsi sebagai pencegah pertama
bagi kendaraan bermotor yang tidak dapat dikendalikan agar tidak keluar dari jalur lalu lintas.

Pagar Pengaman (guardrail), meliputi:

a. Pagar Pengaman kaku (rigid);

 New Jersey Shape;


 Single Slope;
 F Shape; dan
 Vertical Shape.

b. Pagar Pengaman semi kaku;


c. Pagar Pengaman fleksibel; dan
d. Pagar Pengaman lainnya

B. Ketentuan Penggunaan Pagar Pengaman (guardrail) :

Pagar Pengaman dipasang pada lokasi dengan kriteria:

 Jurang atau lereng atau tempat tertentu dengan kedalaman lebih dari 3,5 (tiga koma lima) meter
dan kelandaian lebih dari 33 % (tiga puluh tiga) persen;
 Tikungan pada bagian luar jalan dengan radius tikungan lebih dari 30 (tiga puluh) meter dimana
di sisi jalan terdapat potensi bahaya (hazard); dan
 Ruang milik jalan (rumija) yang terdapat bangunan struktur di sisi bahu jalan seperti pilar
jembatan, tiang lampu, atau bangunan lain yang berpotensi mambahayakan.

Pagar Pengaman dilengkapi dengan tanda dari bahan bersifat reflektif dengan warna:

 Merah pada sisi kiri arah lalu lintas;


 Putih pada sisi kanan arah lalu lintas.
 Bahan bersifat reflektif berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter paling kecil 80 mm (delapan
puluh milimeter).
Gambar Penempatan Reflektor Pada Pagar Pengaman

Ukuran Jarak Pemasangan Tanda Reflektif Pagar Pengaman  adalah sebagai berikut:

 4 (empat) meter untuk jalan menikung dengan radius tikungan kurang dari 50 (lima puluh) meter;
 8 (delapan) meter untuk jalan menikung dengan radius tikungan lebih dari 50 (lima puluh) meter;
 12 (dua belas) meter untuk jalan lurus dengan kecepatan antara 60 (enam puluh) kilometer per
jam sampai dengan 80 (delapan puluh) kilometer per jam; dan
 20 (dua puluh) meter untuk jalan lurus kecepatan di atas 80 (delapan puluh) kilometer per jam.
C. Ketentuan Penggunaan Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid) :
Pagar Pengaman semi kaku dapat menggunakan bahan :
a. Besi baja galvanis
b. Polyvinyl chloride (PVC);dan
c. High-density polyethylene (HDPE).

Pagar Pengaman semi kaku berupa batang baja profil yang dipasang melintang terhadap tiang penopang
atau post yang terdiri dari beberapa, meliputi:

1. Beam (bentuk penampang W);


2. Tiang penyangga (supporting post);
3. Besi pengikat (blockingpiece);
4. Terminal end;
5. Baut, mur, dan ring pengikat; dan
6. Reflektor.

Komponen Pagar Pengaman nomor 1 s.d 6 wajib dilapisi proteksi anti korosi berupa proses galvanisasi
dengan ketebalan paling kecil 70 (tujuh puluh) mikron,

Pagar Pengaman semi kaku  harus dirancang dapat mengalami deformasi dan menyerap energi atau
beban benturan saat tertabrak kendaraan

Pagar Pengaman semi kaku berfungsi untuk:

1. Pengamanan pada tikungan jalan;


2. Pengamanan kendaraan hilang kendali pada sisi kiri dan kanan jalan;
3. Pengaman sisi kiri atau sisi kanan jalan yang berimpitan langsung dengan jurang atau lereng atau
tempat tertentu dengan kedalaman lebih dari 3,5 (tiga koma lima) meter; dan
4. Melindungi obyek berbahaya seperti jembatan atau bangunan lainnya.
D. Spesifikasi Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid) :

Gambar Uraian komponen Utama Pagar Pengaman Semi Kaku

Ketentuan Komponen Utama

1. Beam adalah komponen yang dipasang sejajar dengan jalan. Terbuat dari baja profil W dengan
ketebalan 2,7 mm.
2. Post ( Tiang Penyangga ) terbuat dari baja profil U dan berfungsi untuk menegakkan dan
memperkokoh berdirinya lempengan besi. Lebar minimal 180 mm, tebal 4,5 - 6 mm, panjang
total 1800 mm, ketinggian tiang efektif diatas permukaan tanah sebesar 655 mm.
3. Blocking Piece (Besi Pengikat) berfungsi sebagai pengikat antara tiang penyangga dengan
lempengan besi (beam) terbuat dari baja profil U dengan ketebalan penampang plat minimal 6
mm, panjang 350 mm, lebar 175 mm.
4. Terminal end adalah komponen yang dipasang pada ujung beam. Terbuat dari bahan baja
dengan ketebalan 2,7 mm, berbentuk menyerupai sendok. Komponen ini berfungsi sebagai
penutup ujung dari beam yang tajam.
5. Reflektor berupa lembaran stiker retroreflektif yang dipasang di W beam.

Tabel Ukuran Plat baja Gelombang


Tabel Ukuran Baut Pagar Pengaman

Gambar Ukuran Komponen Utama Pagar Pengaman Semi Kaku

Tabel Ukuran Komponen Utama Pagar Pengaman Semi Kaku


Catatan :
Dari sumber lain, menyatakan ketebalan pelat untuk kecepatan < 70 km/jam (2,0 mm), 80-90 km/jam (2,5
mm) dan > 100 km/jam (3,0 mm)
E. Pemasangan Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid) :

Pagar Pengaman semi kaku dipasang dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Tinggi bagian permukaan atas pagar terhadap permukaan perkerasan paling kecil 650 (enam ratus
lima puluh) milimeter dan paling tinggi 800 (delapan ratus) milimeter;
2. Jarak pemasangan antar tiang paling tinggi 2.000 (dua ribu) milimeter;
3. Tiang ditanam dalam tanah dengan kedalaman antara 1.100 (seribu seratus) milimeter sampai
dengan 1.250 (seribu dua ratus lima puluh) milimeter;
4. Permukaan pondasi bagian atas lebih tinggi daripada permukaan perkerasan dengan ketinggian
paling tinggi 100 (seratus) milimeter;
5. Permukaan sisi atas harus rata antara tiang, blocking, dan beam; dan
6. Pada bagian sambungan antar beam yang berupa sambungan mur baut, batang beam yang
dipasang di sisi luar adalah batang beam yang ujungnya searah arus lalu lintas.

Pagar pengaman semi kaku ditempatkan dan dipasang dengan:

a. Pondasi berupa cor apabila:

1. Panjang pemasangan pagar pengaman tidak lebih dari 12 (dua belas) meter;
2. Terdapat utilitas bangunan di belakang pagar pengaman dengan jarak ruang bebas paling besar
2,5 (dua setengah) meter; atau
3. Dipasang pada tepi jurang dengan kedalaman lebih dari 3,5 (tiga koma lima) meter

b. Pemancangan apabila:

1. Struktur tanah bahu jalan sama dengan struktur tanah badan jalan dengan nilai California Bearing
Ratio (CBR) paling sedikit 6% (enam persen); atau
2. Pagar pengaman dipasang menerus dengan panjang lebih dari 12 (dua belas) meter.
3. Saat pemadatan, ketebalan maksimum setiap lapisan yang dipadatkan tidak lebih dari 150
(seratus lima puluh) milimeter, kecuali satu lapisan dengan maksimal ketebalan 200 (dua ratus)
milimeter yang dipadatkan dengan peralatan khusus.
4. Pembentukan dan pemadatan tanah menggunakan air sesuai dengan kebutuhan untuk
memberikan kadar air yang optimum saat pemadatan.

Tabel Jarak Dari Tepi Lajur Lalu Lintas Ke Sisi Muka Pagar Pengaman
Alternatif Pemasangan pada Jalan Kecepatan Rendah

Gambar Alternatif 1 Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Kecepatan Rendah

Gambar Alternatif 2 Pemasangan Pagar Pengaman Pada Jalan Kecepatan Rendah

Alternatif Pemasangan pada Jalan Kecepatan Tinggi


Gambar Alternatif 1 Pemasangan Pagar Pengaman Pada Jalan Kecepatan Tinggi

Gambar Alternatif 2 Pemasangan Pagar Pengaman Pada Jalan Kecepatan Tinggi


F. Sambungan Antar Beam:
Overlap sambungan antar beam diatur dengan mempertimbangkan faktor keselataman, yaitu beam
yang berada paling dekat dengan arah lalu lintas berada di luar (di atas) dan beam yang lebih jauh dengan
arah lalu lintas berada didalam (di bawah).

Gambar Tampak Samping Sambungan Antar Beam

Gambar Tampak Atas Sambungan Antar Beam

Gambar Tampak Atas Sambungan Pagar Pengaman Kaku (Rigid)


G. Perhitungan Kebutuhan Panjang Pagar Pengaman:

1. Panjang Kebutuhan Pagar Pengaman Pada Sisi Jalan Lurus

Gambar Metode Menentukan Awal Titik Kebutuhan

Gambar Metode Menentukan Akhir Titik Kebutuhan


Tabel Panjang Kebutuhan Pagar Pengaman Pada Sisi Jalan Lurus

Catatan :
X : panjang yang dibutuhkan
L1 panjang tangen pager sebelum hazard
L2 : jarak lateral pagar dari tepi |alur lalu lintas
L3 . jarak dari tapi jalur lalu lintas menuju titik hazard terdekat
Lc : Jarak area bebas
LR; panjang terjauh di mana pengemudi masih bisa menabrak hazard (run out) untuk rancangan barrier
Ls : garis persepsi aman
LA : panjang lateral hazard (tepi lajur lalu lintas ke ujung akhir hazard)

2. Panjang Kebutuhan Pagar Pengaman Pada Sisi Jalan Menikung

Gambar Penentuan Kebutuhan Pajang Pagar Pengaman Pada Sisi Luar Tikungan
Gambar Penentuan Kebutuhan Pajang Pagar Pengaman Pada Sisi Dalam Tikungan
Rumus perhitungan kebutuhan panjang pagar pengaman yaitu:

Keterangan:
X = Kebutuhan panjang pagar pengaman untuk area hazard
Lr = Panjang runout
La = Panjang lateral yang menjadi bidang perhatian
Y = Jarak lateral dari jalur lalu lintas ke titik kebutuhan

Tabel Panjang Runout Untuk Desain Pagar pengaman


 

Anda mungkin juga menyukai