NIM : 21024278 Jurusan : Muamalah No Unsur/Aspek Uraian 1 Latar Belakang/ Pembiayaan mudharabah adalah akad kerja Problem Akademik sama untuk menjalankan suatu usaha antara pemilik modal (shahibul mall) dan pengelola (mudharib). Pada kasus ini yang menjadi pemilik atau penyedia modal adalah KJKS SR Ngawi dan yang menjadi pengelola adalah nasabah yang mengajukan pembiayaan mudhrabah. Dalam akad awal ditentukan besaran modal yang dibutuhkan oleh pengelola dan besaran bagi hasil yang harus dibayar oleh nasabah. Besaran modal disesuaikan dengan barang jaminan yang diserahkan oleh nasabah pada saat pengajuan pembiayaan mudharabah. Lamanya perjanjian pada pembiayaan mudharabah adalah 4 bulan setelah tanda tangan perjanjian atau dalam satu kali masa panen. Dalam pelaksanaan pembayaran nasabah bisa membayar mengangsur setiap bulannya baik besaran pokok+basil atau basilnya saja. Namun, tak jarang banyak nasabah yang melakukan wanprestasi, dimana nasabah tidak membayar cicilan yang telah disepakati pada saat jatuh tempo. Sehingga terjadi pembiayaan bermasalah yang disebabkan karena faktor intern maupun faktor ekstern. Dalam hal pembiayaan bermasalah, KJKS Sumber Rejeki Ngawi telah melakukan upaya penyelesaian yaitu dengan cara kekeluargaan atau musyawarah. Selain dengan jalan musyawarah, KJKS Sumber Rejeki Ngawi juga melakukan penerapan strategi penanganan pembiayaan bermasalah seperti dengan melakukan akad ulang. Dari uraian diatas hal – hal yang menjadi pokok masalah adalalah yang menjadi faktor terjadinya pembiayaan mudharabah, serta bagaimana penanganan pembiayaan mudharabah bermasalah agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak KJKS Sumber Rejeki Ngawi. 2 Telaah Pustaka/ Menurut pengetahunan penulis sudah ada Kajian Terdahulu penelitian terdahulu yang meneliti mengenai analisis penanganan pembiayaan bermasalah yaitu Skripsi oleh Elysa Puji Pangestu, IAIN Surakarta, tahun 2017. Kesimpulan dari skripsinya yaitu strategi penanganan dalam pembiayaan murabahah bermasalah adalah dengan melakukan beberapa pendekatan diantanya melakukan pendekatan, peneguran, pengadaan perjanjian baru. Dari kesimpulan tersebut, penulis akan melakukan penelitian dengan pembahasan yang hampir sama yaitu mengenai bagaimana penanganan pembiayaan bermasalah. Namun berbeda pada objeknya yaitu pembiayaan mudhrabah, dan juga menganalisa bagaimana penyelesaian jaminan dalam penanganan pembiayaan mudhrabah bermasalah. 3 Rencana Judul Analisis Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah di KJKS Sumber Rejeki Ngawi
4 Rumusan Masalah 1. Apa saja faktor – faktor yang
melatarbelakangi terjadinya pembiayaan Mudhrabah bermasalah ? 2. Bagaimana penanganan pembiayaan mudharabah bermasalah yang dilakukan oleh KJKS Sumber Rejeki Ngawi ? 3. Bagaimana penyelesaian barang jaminan dalam pembiayaan mudharabah bermasalah?