1. LATAR BELAKANG.
Remaja merupakan kelompok yang unik dengan kebutuhan yang khas, yaitu kebutuhan
untuk mengenal Identitas diri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut remaja cenderung menerima
tantangan/ Coba-coba melalukan sesuatu tanpa di dahului pertimbangan matang, yang ahirnya
dapat mendorong
Remaja kearah perilaku berisiko yang menimbulkan masalah yang akan mempengaruhi
kesehatannya.
Permasahan kesehatan yang sering dihadapi remaja meliputi hubungan Seksual Pra Nikah
(SPN ),
penularan Infeksi seksual ( IMS ) dan HIV-Aids, aborsi,pemakaian narkotika,zat adiktif
alkohol dan merokok.
Salah satu penyebab masalah kemungkinan karena faktor ketidak tahuan, karena remaja
tidak mendapat informasi yang jelas, benar dan tepat mengenai kesehatan remaja dan
permasalahannya.
A. TUJUAN PELATIHAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang kesehatan remaja serta
berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangannya
3. Tujuan Khusus
Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar remaja , konselor sebaya dan petugas
kesehatan tentang permasalahan kesehatan secara umum dan kesehatanreproduksi remaja serta
upaya pencegahan dan penanggulangannya.
4. CARA PELAKSANAAN
a. Metode yang digunakan.
Ceramah dan tanya jawab dilanjutkan konseling.
b. Tahapan Kegiatan
c. Mempersiapkan peserta pelatihan sebanyak 20 ( duapuluh ) orang.
d. Pelaksanaan kegiatan di mulai dengan Pre tes untuk mengetahui pengetahuanb dasar peserta
e. Pemaparan Materi
f. Diskusi dan tanya jawab
g. Setelah selesai pemaparan materi dan diskusi di lakukan Post tes untukn mengetahui tingkat
pemahaman peserta terhadap materi yang di sampaikan.
h. Pelaporan dan pertanggung jawaban.
5. SASARAN
Siswa siswi yang bersedia untuk menjadi konselor sebaya sebanyak 25 orang
6. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan akan di lakukan pada bulan maret
7. BIAYA
Seluruh biaya kegiatan dibebankan pada Dana Bantuan Oprasional Puskesmas ( BOK ) bulan Maret
2020