Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Disusun oleh :
FARIDA ARYANI
SN191050

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

A. Tema : ASI Ekslusif

B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI ekslusif selama 15 menit
diharapkan ibu pasien dapat mengetahui pengertian dan manfaat pemberian ASI
ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.

C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif Ibu pasien mampu :
1. Menyebutkan pengertian ASI ekslusif.
2. Menyebutkan manfaat pemberian ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
3. Menyebutkan cara menyusui dengan benar.

D. Rencana Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu : 15 menit
2. Tempat : Ruang Perinatologi RSUD pandan Arang boyolali
E. Sasaran : Ibu bayi F

F. Media
1. Leaflet

G. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN


No Uraian Kegiatan Waktu
Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan -Memberi salam pembuka -Membalas salam 2 menit
1 -Memperkenalkan diri -Mendengarkan
. -Menyampaikan tujuan -Memberi respon
-Kontrak waktu

2. Penyajian -Pengertian ASI ekslusif. -Mendengarkan 10 menit


2. ( inti enjelasan ) -Manfaat pemberian ASI ekslusif. dengan penuh
-Memberikan kesempatan perhatian
bertanya -Menanyakan hal
yang belum jelas
3. Penutup - Menanyakan kembali / evaluasi -Menjawab 3 menit
3. - Memberi reward/pujian pertanyaan
- Membagi Pamflet -Menerima
- Memberikan salam penutup reward/pujian
-Menerima Pamflet
-Membalas salam

H. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

I. Materi ( Deskripsi Materi Terlampir )

J. Pengorganisasian
Presenter : Farida Aryani

K. Evaluasi
1. Evaluasi struktur :
- Ibu bersedia diberikan penyuluhan
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Perinatologi RSUD Pandan
Arang Boyolali
2. Evaluasi Proses :
- Peserta memperhatikan terhadap materi penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan
- Menjawab pertanyaan dari presentator
3. Evaluasi Hasil :
- Ibu mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan Asi Ekslusif melalui
pertanyaan yang diajukan penyaji atau presenter
- Ibu mampu menjawab pertanyaan :
a. Apa itu ASI eksklusif ?
b. Berapa lama pemberian ASI ekslusif ?
c. Sebutkan manfaat ASI ekslusif ?
d. Bagaimana pemberian ASI ekslusif jika ibu bekerja ?
e. Bagaimana cara menyimpan ASI ekslusif ?
LAMPIRAN
MATERI
ASI EKSLUSIF

A. Pengertian ASI eksklusif


ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai
6 bulan ( atau 1-12 bulan ) tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air
gula, aqua, dan lainnya) (Prawirohardjo, 2014).

B. Manfaat pemberian ASI Ekslusif


Manfaat ASI ekslusif bagi bayi 0 – 6 bulan :

1. ASI adalah minuman sekaligus makanan yang memiliki kualitas terbaik untuk
bayi karena mudah dicerna dan diserap, higienis, segar dan aman dari segala
bahaya pengawet.
2. ASI mampu menyempurnakan pertumbuhan sehingga bayi yang menerima
ASI ekslusif akan minim dari penyakit dan cerdas.
3. ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit yang dapat
menyerang bayi terutama infeksi.
4. ASI memperindah kulit, gigi, dan bentuk rahang bayi.
5. Apabila bayi diberikan ASI ekslusif dipercaya akan jarang terkena diare,
sembelit, dan alergi.
6. ASI ekslusif dipercayai sebagai sumber paling efektif untuk mencegah
kematian bayi karena bayi yang di bawah usia 2 bulan apabila tidak disusui
adalah enam kali lebih mungkin untuk meninggal yang diakibatkan oleh
diare atau infeksi saluran pernapasan akut daripada bayi yang menerima ASI.

C. Manfaat pemberian ASI ekslusif bagi Ibu :


1. Menurunkan Bobot Tubuh
ASI membantu sang ibu menurunkan bobot tubuhnya setelah prses
melahirkan karena dengan ASI wanita akan membakar banyak kalori
selama menyusui yang disebabkan oleh tubuh yang secara tersu menerus
memproduksi susu.
2. Membuat Rahim Kembali ke Ukuran Normal
ASI membuat hormon (oxytocin) dalam tubuh wanita yang membuat
rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat.
3. Kontrol Kelahiran
ASI juga melindungi ibu dari jarak hamil yang terlalu cepat karena ASI
merupakan sebuah bentuk kontrol kelahiran yang 98% lebih efektif
dibandingkan menggunakan kontrasepsi.
4. Mengurangi Risiko Osteoporosis
Untuk ibu, ASI juga bermanfaat mengurangi risiko osteoporosis. Manusia
akan mengalami pproses pengeroposan tulang namun kepadatan mineral
akan diisi kembali bahkan meningkat apabila seorang ibu memutuskan
untuk menyusui.
5. Mengurangi Kanker Payudara
Ibu yang memberi ASI kepada anaknya selama dua tahun atau lebih jauh
dipercayai dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara
sebesar 24%
6. Meningkatkan Hubungan Ibu dan Anak
Dengan ASI, Ibu akan semakin intim dengan bayinya sehingga
menimbulkan perasaan yang lebih kuat dengan bayinya. Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa ikatan ibu menyusui dan anak lebih
kuat dibandingkan hubungan dengan manusia lainnya.
7. Menghemat Uang
ASI pun membuat ibu menghemat uang pengeluaran karena susu
formula, peralatan sterilisasi dan makanan bayi mengeluarkan banyak
uang. Selain itu akan banyak biaya-biaya yang tak terduga seperti
mengobati penyakit karena bayi yang tidak menerima ASI ekslusif
biasanya akan jauh lebih rentan terhadap penyakit.

D. Cara Menyusui Yang Benar


1. ASI di keluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting dan sekitar area
yang berarna coklat gelap

2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi.


3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan bagian atas area yang berwarna coklat gelap
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu.
5. Setelah bayi membuka mulut masukan puting beserta bagian lingkaran yang
berwarna coklat gelap kedalam mulut bayi.
6. Usahakan sebagian area lingkaran yang berwarna coklat gelap dapat masuk
mulut bayi.
E. Bsia Menggunakan Asip (Air Susu Ibu Perahan)
1. ASI yang baru saja di perah (asi segar)
2. ASI beku yang sudah di cairkan dalam kulkas tapi belum hangat
3. ASIP yang sudah dicairkan dengan air hangat
4. ASIP yang sudah diminum oleh bayi dari media yang sama harus dibuang
jika tidak dihabiskan
F. Penyimpanan ASIP
1. Botol kaca
2. Botol plastik yang ada lebel BPA.
3. Botol sudah di cuci bersih
4. Botol diisi jangan sampai penuh.
5. Plastik ASIP dengan mutu baik
6. Takaran ASIP 60-120ml
DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Retna, Diah.2014. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha medika.

Saleha, Sitti.2016. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas. Makasar : Salemba Medika

Yanti, Damai. Dian Sundawati. 2017. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung : PT

Refika Aditama 2.

Anda mungkin juga menyukai