MAKALAH PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN-dikonversi
MAKALAH PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN-dikonversi
Oleh Kelompok 8 :
1. Meisya Caroline 1921099
2. Josef Nathaniel 1921084
Kelas : PA603(BARU)
Analisis laporan dimulai dengan adanya pemahaman yang cukup ten tang laporan
keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba-rugi,
dan laporan arus kas. Walaupun demikian, setiap perusahaan beroperasi dengan industri yang
berbeda sehingga pemahaman industri juga diperlukan untuk memperdalam konteks analisis.
Analis yang berspesialisasi pada industri terten dianggap lebih ahli karena dianggap
mengenali pola perubahan yang ter jadi pada industri terkait.
Dua pihak utama yang dituju dalam pelaporan keuangan adalah in vestor dan
kreditor. Analisis laporan keuangan sering kali mengambil sudut pandang dari salah satunya.
Laporan keuangan merupakan hasil kerja akuntan dalam melaporkan realitas ekonomi suatu
perusahaan. Walaupun demikian, tetap perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak bebas
sama sekali dari pengaruh manajemen. Manajemen dapat meme ngaruhi pelaporan keuangan
apabila terdapat pilihan-pilihan mengenai metode pencatatan atau estimasi yang harus
dilakukan.
Laporan keuangan adalah hasil dari kegiatan pencatatan seluruh trans aksi
keuangan di perusahaan. Transaksi keuangan adalah segala macam kegiatan yang
dapat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan, seperti penjualan dan pembelian.
Bagian akuntansi keuangan di perusa haan akan mengolah data transaksi tersebut,
baik secara manual mau pun dengan sistem ERP (enterprise resource planning), yang
sudah biasa mereka gunakan.
Keluaran (output) dari kegiatan bagian akuntansi keuangan tersebut adalah
laporan keuangan. Pada perusahaan yang ketat menjalan kan aturan pelaporan
keuangan, mereka biasa menggunakan tenggat tertentu untuk tersusunnya laporan
tersebut, misalnya tanggal 5 setiap awal bulan berikutnya. Pada perusahaan publik,
laporan keuangan akan dihasilkan sebanyak empat tahap, yaitu:
• Laporan kuartal 1;
• Laporan kuartal 2;
• Laporan kuartal 3;
• Laporan akhir tahun.
Analisis laporan keuangan memerlukan bahan baku berupa
laporan ke uangan. Dari laporan keuangan tersebut, kemudian dihitung
rasio keuangan. Dengan demikian, diperlukan adanya pengetahuan
laporan keuangan yang cukup luas untuk menganalisis. Seperti
diketahui, empat jenis laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan
yaitu:
Laporan posisi keuangan (neraca) yang menggambarkan po sisi
keuangan berupa aset, utang, dan ekuitas (modal) pada satu
saat.
Tanggung jawab direktur utama dan direktur keuangan atas kebenaran isi laporan
keuangan. • Kewajiban audit atas laporan keuangan akhir tahun.
Kelengkapan tambahan dalam pelaporan keuangan. Jadi, laporan keuangan yang
lengkap, baik perusahaan publik mau pun tertutup, akan disertai dengan catatan
atas laporan keuangan (no tes to the financial statement).
Catatan atas laporan laporan keuangan bersifat integral terhadap laporan keuangan
perusahaan. Terdapat beberapa sifat catatan atas laporan keuangan, yaitu:
Catatan awal, biasanya dengan kode angka 1
Catatan dengan kode angka 2
Catatan dengan kode selain angka 2 Catatan dengan kode angka 1
menceritakan kondisi perusahaan secara umum, misalnya:
Informasi umum
Berdirinya perusahaan
Penawaran publik atas saham yang pernah dibuat
Komposisi direksi dan komisaris.
Standardisasi format juga akan dilakukan apabila analis akan mem bentuk suatu prosedur
analisis yang berulang. Pola ini terjadi pada per bankan yang melakukan analisis kredit. Pada
perusahaan sekuritas, bisa jadi mereka harus menyajikan analisis fundamental perusahaan kepada
para kliennya.
Ilustrasi 1 bisa memberikan gambaran bagaimana posisi analisis fun damental akan
bermanfat bagi investor." Dalam analisis fundamental, perusahaan sekuritas akan mengandalkan
laporan keuangan sebagai dasar analisis. Laporan keuangan juga akan dianalisis oleh manajemen
perusahaan.
Bagi manajemen kebutuhan perusahaan, analisis rasio dilakukan untuk :
Dari sisi analis, terdapat enam langkah dalam analisis laporan ke uangan, yaitu:
Mengumpulkan data.
Data yang dikumpulkan akan tergantung pada tujuan analisis. Kemungkinan
data yang dibutuhkan analisis adalah:
Laporan keuangan perusahaan beberapa tahun
Laporan keuangan perusahaan pesaing.
Kondisi persaingan
usaha Peta pelanggan
Karakteristik pemasok.
Memproses data.
Pada tahap memproses data, analis mengolah laporan keuangan yang sudah
dipersiapkan. Pada dasarnya laporan keuangan yang diperoleh adalah bahan baku.
Laporan keuangan akan disesuaikan dengan format standar yang sudah disiapkan oleh
analisis sebelumnya. Pada tahap ini, akan terjadi penyesuaian atas laporan keuangan
sehingga formatnya sesuai dengan kebutuhan. Setelah laporan keuangan disesuaikan,
langkah berikutnya bisa jadi adalah:
Pertanyaan Diskusi:
2. Vera: Saya Verawati Sihombing NIM 1921101, izin bertanya, mengenai pengumpulan data, ada
poin peta pelanggan, Apa maksudnya dan tujuannya bagi perusahaan apa?
Saya akan menjawab pertanyaan dari Vera, Peta Pelangan Merupakan alat yang dapat
memberikan pengalaman yang bernilai kepada para target pelanggan, sehingga akan
meningkatkan ketertarikan pelanggan dengan produk atau jasa yang kita tawarkan. Tujuannya
adalah untuk memahami pelanggan kita, sehingga perusahaan dapat merampingkan semua
proses penjualan, dari orientasi pelanggan hingga pembelian.
4. Jenni: Jenni 1921078, apa tujuan setiap perusahaan melakukan analisa laporan keuangan?
Baiklah saya akan menjawab pertanyaan dari jenni, tujuannya adalah
1. Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
2. Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan apa saja yang dimiliki perusahaan.
5. Nesia: Menurut kalian, apa resiko apabila mengabaikan analisa fundamental dalam
menganalisis laporan Keuangan?
Saya akan menjawab pertanyaan dari Nesia, Resiko jika mengabaikan analisis fundamental
dalam analisa laporan keuangan sebab laporan keuangan bisa Rugi, Sumber bukan dari sumber
yang resmi (BEI) serta tidak adanya sertifikasi pasar modal
6. Marta Olivia 1921112 Mengapa Analisis laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari analisis bisnis?
Baiklah saya akan menjawab pertanyaan dari Marta Olivia, Analisis laporan keuangan
merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis karena pada dasarnya laporan keuangan
berisi informasi tentang rencana bisnis perusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi
perusahaan sehingga laporan keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan
dari analisis bisnis.