SURAT REKOMENDASI
Mengetahui,
MTs RIBAT
Nomor : 001/YR/MTs/I/XI/2021
Sifat : Penting
Perihal : Permohonan Izin Operasional
MTs. RIBAT
Kepada
Yth : Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lumajang
Di:
LUMAJANG
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
Nomor : 001/YRW/MTs/11/2021
Lampiran : 1 (Satu) Set
Perihal : Permohonan Izin Pendirian Madrasah
Kepada
Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur
Bersama ini mengajukan permohonan izin operasional pendirian satuan pendidikan madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat:
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT PERNYATAAN
Sehubungan dengan Permohonan Izin Pendirian Madrasah MTs. RIBAT kepada Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang diajukan oleh Yayasan Ribatul Khoir
Wal Barokah tanggal 01 Oktober 2021 dengan ini kami menyatakan dengan madrasah, yang
terdiri dari biaya investasi, biaya personalia, dan biaya operasional dalam masa paling sedikit 2
(dua) tahun pelajaran berikutnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
ANGGARAN DASAR
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1. Organisasi ini bernama “Ribatul Khoir Wal Barokah” untuk selanjutnya disebut Yayasan
Ribatul Khoir Wal.
2. Tempat kedudukan Yayasan ini di Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang.
3. Yayasan ini dapat mengadakan cabang-cabang atau perwakilan-perwakilan di tempat-tempat
lain di seluruh Wilayah Indonesia.
Pasal 2
JANGKA DAN WAKTU BERDIRINYA
Yayasan ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan dianggap telah dimulai
terhitung sejak tanggal 00 Bulan 20
Pasal 3
AZAS DAN TUJUAN
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas Yayasan melakukan / mempunyai kegiatan atau
usaha :
1. Menyelenggarakan pendidikan Pondok Pesantren.
2. Mendirikan sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, sampai Madrasah Aliyah (MA).
3. Mengadakan kerjasama dengan Yayasan lain yang berazaskan sama.
4. Mengadakan konsultasi dengan kantor Departemen Agama untuk mendapatkan petunjuk
bimbingan dan bekerjasama dengan Yayasan lain serta instansi terkait.
5. Menyelenggarakan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ).
6. Menyelenggarakan kursus-kursus pendidikan dalam arti kata seluas-luasnya.
7. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengacu kepada pembinaan dan pengembangan
pendidikan.
8. Mengadakan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Undang-
Undang.
9. Usaha-usaha lain yang sah dan halal yang mendukung tercapainya tujuan Yayasan.
Pasal 5
SUMBER DANA
Pasal 6
ORGAN YAYASAN
Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari Pembina, Pengawas dan Pengurus. Pengurus ini
terdiri dari Ketua, Sekretarism, Bendahara, dan beberapa orang Koordinator (tergantung
kebutuhan), semuanya diangkat oleh Dewan Pembina untuk waktu yang ditentukan selama-
lamanya 5 tahun dan dapat dipilih kembali.
Pasal 7
PEMBINA
1. Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada
pengurus atau pengawas.
2. Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota pembina.
3. Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota, maka seorang diantaranya diangkat sebagai
Pembina.
4. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pembina adalah perseorangan sebagai pendiri Yayasan
dan/atau mereka yang berdasarkan keputusan Rapat Anggota Pembina dinilai mempunyai
dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan.
5. Anggota Pembina tidak diberi gaji /atau tunjangan oleh Yayasan.
6. Dalam hal Yayasan oleh karena sebab apapun tidak mempunyai anggota Pembina, maka
dalam waktu Tiga Puluh hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib diangkat anggota
Pembina berdasarkan keputusan Rapat Gabungan Anggota Pengawas dan Anggota Pengurus.
7. Seorang anggota Pembina berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan
memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Yayasan paling lambat
Tiga Puluh hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.
Pasal 8
Pasal 9
TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA
Pasal 10
PENGURUS
1. Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan yang sekurang-
kurangnya terdiri dari :
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Bendahara
2. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat
menjadi Ketua Umum.
3. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat
menjadi Sekretaris Umum.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang diantaranya
diangkat menjadi Bendahara Umum.
Pasal 11
KEANGGOTAAN PENGURUS
1. Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan Yayasan.
2. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan untuk
disahkan pembina.
3. Pengurus berhak mewakili Yayasan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan
kejadian dengan persetujuan dari pembina.
4. Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal mengikat Yayasan sebagai penjamin
utang, membebani Kekayaan Yayasan demi kepentingan lain.
Pasal 13
PENGAWAS
1. Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat
kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.
2. Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Pengawas.
3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu) orang di antaranya
dapat diangkat sebagai Ketua Pengawas.
Pasal 14
KEANGGOTAAN PENGAWAS
Pasal 15
TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS/PENASEHAT
1. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas Pengawas
untuk kepentingan Yayasan.
2. Ketua Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama
Pengawas.
3. Pengawas berwenang memeriksa dokumen, pembukuan dan memasuki bangunan halaman
atau tempat yang dipergunakan Yayasan.
4. Mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Pengurus dan memberi peringatan kepada
pengurus.
Pasal 16
RAPAT-RAPAT
Rapat Yayasan terdiri dari rapat pembina, rapat pengurus, rapat pengawas, dan rapat gabungan.
A. Rapat Pembina :
1. Rapat pembina diadakan paling lambat sedikit sekali dalam satu tahun, paling lambat
dalam waktu lima bulan setelah akhir tahun buku sebagai rapat tahunan.
2. Panggilan rapat pembina dilakukan oleh pembina secara langsung, atau melalui surat
dengan mendapat tanda terima, paling lambat tujuh hari sebelum rapat diadakan dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.
3. Rapat pembina dipimpin oleh ketua pembina, dan jika ketua pembina tidak hadir atau
berhalangan, maka rapat pembina akan dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari
anggota pembina yang hadir.
4. Setiap rapat pembina dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh ketua dan
sekretaris rapat.
B. Rapat Pengurus :
1. Rapat pengurus dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas permintaan tertulis
dari satu orang atau lebih pengurus, pengawas atau pembina.
2. Panggilan rapat pengurus dilakukan oleh pengurus yang berhak mewakili pengurus.
3. Rapat pengurus diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan
Yayasan.
4. Rapat pengurus dipimpin oleh ketua umum.
5. Apabila ketua berhalangan hadir, maka rapat pengurus dipimpin oleh seorang anggota
pengurus yang dipilih oleh dan dari pengurus yang hadir.
C. Rapat Pengawas :
1. Rapat pengawas dapat dilakukan setiap waktu bila dianggap perlu atas permintaan
tertulis dari seorang atau lebih pengawas atau pembina.
2. Rapat pengawas diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan
Yayasan.
3. Rapat pengawas dipimpin oleh ketua pengawas.
4. Apabila ketua pengawas berhalangan hadir, maka rapat pengawas akan dipimpin oleh
salah seorang pengawas yang dipilih oleh dan dari pengawas yang hadir.
D. Rapat Gabungan :
1. Rapat gabungan adalah rapat yang diadakan oleh pengurus dan pengawas untuk
mengangkat pembina.
2. Rapat gabungan diadakan paling lambat 30 hari terhitung sejak Yayasan tidak lagi
mempunyai pembina.
3. Pemanggilan rapat dilakukan oleh pengurus.
4. Rapat gabungan dipimpin oleh ketua pengurus, apabila ketua berhalangan maka
pimpinan rapat dipimpin oleh ketua pengawas.
5. Apabila keduanya tidak hadir maka, rapat gabungan dipimpin oleh pengurus atau
pengawas yang dipilih oleh dan dari pengurus dan pengawas yang hadir.
Pasal 17
PEMBUKUAN DAN TANGGUNG JAWAB
Tahun buku Yayasan adalah tahun almanak. Pembina diwajibkan membuat pembukuan yang
tertib dan rapi mengenai Yayasan ini, sedangkan neraca tahunan harus disahkan oleh Rapat
Pembina.
Pasal 18
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan Anggaran Dasar Yayasan dapat dilakukan atas Keputusan Rapat Pembina Pleno yang
khusus diadakan untuk keperluan itu dan keputusan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
dari anggota Dewan Pengurus yang hadir.
Pasal 19
PEMBUBARAN
Pembubaran Yayasan ini hanya dapat dilakukan atas dasar keputusan Rapat Dewan Pengurus
yang sengaja diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri sedikitnya ¾ dari anggota pengurus serta
disetujui oleh paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota pengurus yang hadir, sedangkan keputusan
diambil atas dasar musyawarah dan mufakat, dan penyelesaian likuidasi dilakukan oleh para
anggota Dewan Pengurus, kecuali rapat pembubaran menentukan lain. Jika setelah likuidasi
masih ada sisa kekayaan, maka sisa kekayaan Yayasan tersebut harus diberikan kepada badan
yang mempunyai tujuan dengan Yayasan ini atau kepada badan sosial lain yang disetujui oleh
rapat pembubaran.
Pasal 20
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam Anggaran Dasar ini dapat diputus
oleh Dewan Pengurus dan apabila dianggap perlu dapat diatur dalam Aturan Rumah Tangga atau
Peraturan lain yang tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
BAB I
KEANGGOTAAN DAN SATUAN ANGGOTA
Pasal 1
KEANGGOTAAN
Untuk menjadi anggota Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah harus memenuhi ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia.
2. Menyatakan diri secara sukarela menjadi anggota.
3. Ditetapkan dan disahkan oleh Dewan Pembina.
Pasal 2
SATUAN ANGGOTA
Anggota Yayasan Pendidikan Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah terdiri dari :
1. Anggota biasa, yaitu semua anggota Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah yang memenuhi
ketentuan pasal.
2. Anggota luar biasa yaitu simpatisan dan para purna anggota Yayasan Ribatul Khoir Wal
Barokah.
3. Anggota kehormatan, yaitu para cedekiawan dan mereka dianggap telah berjasa kepada
Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah dan pengembangan masyarakat umumnya.
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 3
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota Biasa :
a. Menghayati dan mengamalkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan.
b. Mentaati dan memenuhi seluruh keputusan Yayasan.
c. Melaksanakan dan memperjuangkan seluruh keputusan Yayasan.
d. Membela kepentingan Yayasan, manakala ada hal-hal yang akan merugikan nama
baik Yayasan.
e. Membayar iuran secara aktif.
2. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan : Mempunyai kewajiban yang sama dengan
anggota biasa lainnya kecuali ayat 1.e.
Pasal 4
HAK ANGGOTA
BAB III
KEHILANGAN KEANGGOTAAN, SKORSING DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 5
BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG PESERTA & WAKTU RAPAT-RAPAT
Pasal 6
RAPAT PEMBINA PLENO
Pasal 7
RAPAT TAHUNAN
Pasal 8
RAPAT KERJA PENGURUS
BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 9
BAB VI
Pasal 10
PEMBINA/PENGASUH
PENGAWAS/PENASEHAT
PENGURUS
DIVISI-DIVISI :
BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 11
1. Pembentukan Badan dan Yayasan baru atau Cabang baru dalam rangka pelaksanaan program
dimungkinkan sejauh tidak menyimpang dan bertentangan dengan AD/ART Yayasan.
2. Pembentukan Badan dan Yayasan atau cabang sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal 12 tidak
boleh menyebabkan timbulnya timpang tindih fungsi, wewenang dan tanggungjawab dalam
tubuh Yayasan.
BAB IX
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 13
1. Dewan Pengurus melalui rapat khusus membicarakan penyempurnaan ART yang selanjutnya
dipertanggungjawabkan kepada rapat Dewan Pengurus Pleno berikutnya.
2. Penyempurnaan ART hanya dilakukan dalam rapat Pengurus Pleno.
BAB X
PENUTUP
Pasal 14
1. Hal-hal yang diatur ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam peraturan
Yayasan.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 29 April 2021
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
KETUA UMUM
AHMAD SHOBIRI
BENDAHARA SEKRETARIS
PENGAWAS I
HARIYOTO
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
JE
NIS PEN
TANGGAL
NO NAMA KE DIDI MATA PELAJARAN
LAHIR LA KAN
MIN
1. Al Qur’an Hadist
1. Suriyana 20 April 1987 L S1
2. Akidah Akhlaq
1. Bahasa Arab
2. Zulkarnain 03 Juni 1996 L S1
2. Seni Budaya
1. Fiqih
3. M. Sugeng Hariadi 15 Mei 1989 L S1
2. SKI
1. Bahasa Indonesia
4. M. Dzurqoni Prastian 14 November 1998 L S1
2. Mulok
1. IPS
5. Yeni Andriani 17 Juni 1998 P S1
2. PPKN
1. Matematika
6. Anis Sulika 02 Mei 1998 P S1
2. IPA
Mengetahui,
Ketua Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah
MUHAMMAD SOLICHIN
NIK.3508052601900002
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:01/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:02/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:03/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:04/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:05/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:06/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
SURAT KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
TEMPEH LOR – LUMAJANG
NOMOR:07/YRW/XII/2021
TENTANG
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dan mutu
pendidikan, dipandang perlu mengangkat Guru Tetap Yayasan di lingkungan
Pendidikan MTs Ribat Tempeh Lor Lumajang dengan kualifikasi akademik
yang memadai demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006.
4. Rapat dewan guru dalam pembagian tugas mengajar tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 21 Desember 2021.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor – Tempeh - Lumajang 67371
Akte Notaris : FATHUR RAHMAN, SH. Nomor : AHU.01.04.Tahun 2020
Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab. Lumajang 67371.
Telp/Hp. 081316422835
KEPUTUSAN
KETUA YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
NOMOR : 01/YRW/MTs/XII/2021
TENTANG
PENGANGKATAN KEPALA MTs. RIBAT TEMPEH LOR
DI LINGKUNGAN YAYASAN RIBATUL KHOIR WAL BAROKAH
Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu
pendidikan, serta tata cara yang baik dan akuntabilitas pendidikan yang
mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
global perlu dilakukan secara terencana terarah dan berkesinambungan.
b. Bahwa untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar, dipandang perlu
mengangkat Kepala MTs Ribat di lingkungan Yayasan Ribatul Khoir Wal
Barokah Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.
c. Bahwa nama yang tersebut di bawah ini telah memenuhi syarat untuk
diangkat sebagai Kepala MTs Ribat di lingkungan Yayasan Ribatul Khoir
Wal Barokah Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Berdasarkan kebijakan Yayasan Ribatul Khoir Wal Barokah Tempeh Lor –
Lumajang
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 21 Desember 2021
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
NIP.
Kurikulum Mts. Ribat 2021-2022
KURIKULUM
MADRASAH TSANAWIYAH RIBAT
TEMPEH LOR
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Alamat :
Jalan Raya Tempeh, Dusun Tulusrejo I RT.01 RW.02
Tlp./HP : 081316422835 Kode Pos 67371
E-mail : ribatulkhoirwalbarokah@gmail.com
JAWA TIMUR
Nomor : 08/MTs.NRW/E-1/XII/2021
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Pengesahan Pemberlakuan
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Ribat Tempeh Lor
Kepada :
Yth. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur
c.q. Kepala Bidang Mapenda Islam
di
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MTs. Ribat Tempeh Lor Kec. Tempeh Kab.
Lumajang, memohon kepada Bapak untuk mengesahkan pemberlakukan Kurikulum MTs. Ribat
Tempeh Lor tahun pelajaran 2022-2023 setelah kami revisi dan perbaiki sesuai dengan arahan
dan petunjuk yang Bapak berikan kepada
Demikian permohonan dari kami atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ditetapkan di : Tempeh
Pada tanggal : ________
Mengetahui,
Komite Madrasah, Kepala Sekolah,
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH RIBAT TEMPEH LOR
Nomor : MTs.RW.09/XII/021/SK/2021
Tentang
PENETAPAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA MADRASAH
MADRASAH TSANAWIYAH RIBAT TEMPEH LOR
Memutuskan
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : ________
Kepala Madrasah
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MTs. RIBAT TEMPEH LOR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kepala Madrasah
Dengan memanjatkan segala puji bagi Allah SWT yang senan tiasa memberikan
rahmatnya ke seluruh alam serta shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa
diliputi kebaikan, Tim Pengembang Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dapat menyelesaikan
tugasnya menyusun dan/ atau mengembangkan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah Ribat
Tempeh Lor dalam memutuskan berbagai kebijakan dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
tahun pelajaran 2022/2023 dan seterusnya.
Harapannya agar pelaksanaan pendidikan ini dapat terencana, terarah dan tepat tujuan
untuk mengantarkan peserta didik menjadi insan yang bermoral, cerdas, terampil dan mandiri.
Dalam penyusunan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini, kami berupaya semaksimal
mungkin menyajikan konsep, perangkat serta strategi ideal. Namun karena berbagai keterbatasan
yang ada pada kami, kekurangan dan kesalahan tidak bisa kami hindari.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini, kami ucapkan terimakasih.
Tempeh, ________
Kepala MTs. Ribat
Halaman Sampul
Surat Permohonan Pengesahan Pemberlakuan Kurikulum
Lembar Pengesahan
SK Tim Pengembang Kurikulum
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum 3
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 4
F. Profil Madrasah 6
BAB II TUJUAN, VISI DAN MISI MADRASAH 8
A. Tujuan Pendidikan Nasional Jenjang Madrasah 8
B. Visi Madrasah dan Indikator Visi Madrasah 8
C. Misi Madrasah 9
D. Tujuan Madrasah 9
E. Rencana Strategis Madrasah 11
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 13
A. Muatan Kurikulum 13
B. Muatan Lokal 18
C. Kegiatan Pengembangan Diri 19
D. Pengaturan Beban Belajar 19
E. Ketuntasan Belajar 20
F. Kriteria Kenaikan Kelas 20
G. Penjurusan 22
H. Pendidikan Kecakapan Hidup 23
I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 24
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 26
BAB V PENUTUP 30
Kurikulum 2022-2023
KURIKULUM
MADRASAH TSANAWIYAH RIBAT TEMPEH LOR
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(K-13) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
MTs. Ribat Tempeh Lor sebagai satuan pendidikan menengah pertama di lingkungan
Departemen Agama perlu menyusun Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan.
Melalui Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini diharapkan pelaksanaan program-
program pendidikan di MTs. Ribat Tempeh Lor sesuai dengan karakteristik potensi dan
kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga
madrasah (Kepala, Guru, Karyawan dan Murid) serta pemangku kepentingan lain (Majelis
Madrasah, Orang Tua Murid, Lingkungan, Pesantren, Masyarakat dan Lembaga-lembaga
lain).
Dokumen Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini secara keseluruhan mencakup :
1. Struktur dan Muatan Kurikulum;
2. Muatan Lokal;
3. Kegiatan Pengambangan Diri;
4. Pengaturan Beban Belajar;
5. Ketuntasan Belajar;
6. Kriteria Kenaikan Kelas;
7. Penjurusan;
8. Pendidikan Kecakapan Hidup;
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global;
10. Kalender Pendidikan;
11. Silabus Pembelajaran; dan
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Kurikulum 2022-2023
B. Landasan Hukum
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) dan pasal 19 ayat (1);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DII.1/PP.001/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi;
7. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi;
8. SK Kepala Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Timur No.
Kw.10/5/Kp.02.3/1254/2014 tentang K-13;
9. Pergub Jatim No. 423.5/Kep.674-Disdik/2014 tentang Bahasa Daerah.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor disusun antara lain dengan tujuan
agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk berimandan bertakwa kepada tuhan yang maha esa;
b. Belajar untuk memahami dan menghayati;
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, imajinatif, komunikatif dan menyenangkan.
Diharapkan juga bahwa dengan terwujudnya Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini
dapat mendongkrak tercapainya peningkatan mutu pendidikan yang ditandai dengan
meningkatnya prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Pengembangan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
Nasional terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan bagi MTs. Ribat Tempeh Lor dalam mengembankan kurikulum.
Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Pengembangan kurikulum
secara berdiversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
Kurikulum 2022-2023
pada MTs. Ribat Tempeh Lor dengan kondisi, karakteristik dan kekhasan potensi serta
kebutuhan yang ada di daerah.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Terkait dengan pengembangan Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor, terdapat
sejumlah prinsip-prinsip yang dipenuhi, yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keagamaan karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama,
suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan
diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keteranoilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerinkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan
Kurikulum 2022-2023
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum yang berlaku di MTs. Ribat Tempeh Lor beberapa
hal yang menjadi acuan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak Mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik di MTs. Ribat Tempeh Lor secara utuh. Kurikulum di MTs.
Ribat Tempeh Lor ini disusun sehingga memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor ini
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan
intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum MTs. Ribat
Tempeh Lor memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis, kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor memperhatikan keragaman dan
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Sehingga, keduanya ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab
itu, kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali
peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
Kurikulum 2022-2023
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi.
6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh
karena itu, kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dikembangkan untuk mendukung peningkatan
iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor untuk
semua mata pelajarannya ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika Perkembangan Global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karen itu, kurikulum MTs. Ribat Tempeh
Lor mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang
berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan.
Kurikulum MTs. Ribat Tempeh Lor dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan pendidikan.
Kurikulum 2022-2023
F. Profil Madrasah
Kurikulum 2022-2023
BAB II
TUJUAN, VISI DAN MISI MADRASAH
A. Tujuan Pendidikan Madrasah
1. Umum (Tujuan Pendidikan Nasional)
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
(UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3)
2. Khusus (Tujuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah)
1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kesenian yang dijiwai ajaran
Islam.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya yang
dijiwai semangat ajaran Islam.
(Keputusan Kemenag RI No. 370 Tahun 1993 Pasal 2)
B. Visi dan Misi Madrasah
Madrasah Tsanawiyah MTs Ribat Tempeh Lor sebagai lembaga pendidikan
berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan Peserta Didik, orang tua Peserta Didik,
lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah
Tsanawiyah MTs Ribat Tempeh Lor juga diharapkan merespon perkembangan dan tantangan
masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, era informasi dan globalisasi yang
sangat cepat. Madrasah Tsanawiyah Ribat Tempeh Lor ingin mewujudkan harapan dan
respon dalam visi berikut :
1. Visi MTs Ribat Tempeh Lor
Pembentukan kader umat yang unggul dalam prestasi, beriman, berakhlak mulia,
yang mampu menyongsong globalisasi.
2. Indikator Visi MTs Ribat Tempeh Lor
No Nilai Indikator
1. Unggul dalam Prestasi Kompetitif dalam SPMB/PMDK
Kompetitif dalam olimpiade IPS
Kompetitif dalam KIR
Kompetitif dalam berpidato berbahasa Inggris maupun
Bahasa Arab
Kurikulum 2022-2023
Kompetitif dalam kegiatan lomba pramuka
Kompetitif dalam lomba seni & olahraga
2. Beriman Membudayakan bacaan-bacaan takbir, tahmid, tahlil,
istigfar, dan doa-doa pendek dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai.
Mengawali dan mengakhiri kegiatan belajar serta
aktifitas sehari-hari dengan berdoa.
Melaksanakan Sholat Berjamaah Duhur di Sekolah.
Membayar infak seriap hari Jum’at.
Mengadakan kegiatan solat Duha.
3. Berakhlak Mulia Selalu menjaga silaturahmi antar sesama warga
sekolah baik murid, guru serta personal sekolah
lainnya.
Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan
orang lain, lingkungan ataupun diri sendiri.
Menghindari ucapan-ucapan buruk yang bertentangan
dengan nilai dan norma agama serta lingkungan.
Selalu menerapkan perilaku jujur baik dalam bersikap
ataupun berucap.
Menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang
lebih muda serta toleran kepada sesama.
Selalu menjaga kepercayaan orang lain dengan selalu
bersikap dan berperilaku jujur serta tidak melakukan
perbuatan curang.
4. Mampu Menyongsong Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Globalisasi inggris dan bahasa arab baik secara lisan ataupun
tulisan.
Mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas belajar
dengan menggunakan komputer.
Mampu berkomunikasi jarak jauh dengan
memanfaatkan ketersediaan perangkat teknologi
berbasis internet.
Mampu menyampaikan informasi melalui layanan E-
mail.
Mampu mengumpulkan informasi melalui media berita
online.
Kurikulum 2022-2023
3. Misi MTs Ribat Tempeh Lor
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan generasi muda berkualitas,
berprestasi, beriman dan bertakwa.
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan sesuai perkembangan dunia pendidikan.
3. Mewujudkan MTs. Ribat Tempeh Lor sebagai Madrasah yang unggul dalam
penyesuaian komunikasi verbal Arab dan Inggris.
C. Tujuan Madrasah Tsanawiyah Ribat Tempeh Lor
Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah
Tsanawiyah MTs. Ribat Tempeh Lor adalah:
1. Terlaksananya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM) dan kekompakan (team teaching) untuk lebih mengoptimalkan SDM Guru
dan mencegah terjadinya kekosongan jam pelajaran supaya setiap siswa berkembang
secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Penerapan evaluasi atau penilaian hasil belajar (ulangan tengah semester dan ulangan
umum akhir semester) secara konsisten dan berkesinambungan.
3. Optimalisasi pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
4. Memotivasi dan membantu peserta didik untuk pengembangan diri dalam mengenali
potensi diri dan minat melalui program bimbingan konseling sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal.
5. Optimalisasi pelayanan terhadap peserta didik dengan melengkapi sarana dan prasarana
penunjang proses pembelajaran.
6. Optimalisasi pengembangan diri dalam hal minat dan bakat siswa melalui program
bimbingan konseling dan ekstrakulikuler (volley ball, pramuka, perisai diri, dan
keterampilan lain yang relevan) sehingga setiap siswa dapat mengembangkan bakat yang
dimiliki secara optimal.
Dari tujuan tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut :
1. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efisien dan efektif.
2. Menumbuh-kembangkan semangat belajar, mendorong dan membantu siswa untuk
mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
3. Menumbuh-kembangkan semangat pendalaman ajaran islam, sehingga melahirkan siswa
yang bertaqwa dan memiliki akhlaqul karimah.
4. Menumbuh-kembangkan penghayatan kebangsaan sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan komponen
terkait lainnya demi terwujudnya pelayanan prima bagi pemakai jasa pendidikan
(stakeholder).
6. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan sarana dan prasarana serta
kesejahteraan tenaga kependidikan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.
Kurikulum 2022-2023
7. Meningkatkan kegiatan ekstra kulikuler, sehingga dapat tampil dalam berbagai event
perlombaan dan pertandingan.
Sedangkan Tujuan Prioritas yang dikembangkan untuk Tahun Pelajaran
2022/2023 sebagai berikut :
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan.
2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran UN, yaitu bimbingan belajar di sore hari bagi
kelas IX.
3. Mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran pelajaran dimulai, kegiatan Sholat Dhuha,
Sholat Dzuhur Berjamaah, Kultum ba’da Dzuhur oleh siswa atau guru, Yasin setiap hari
Jum’at, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok
pengajian/evaluasi keagamaan peserta didik.
4. Menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah.
5. Kerjasama dengan Dinas dan isstansi terkait dan/atau pihak lain untuk pelaksanaan
program Madrasah produktif di MTs. Ribat Tempeh Lor.
6. Pengadaan gedung dan sarana prasarana Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer,
Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium
Keagamaan Dan Laboratorium Keterampilan.
7. Membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
8. Membentuk kelompok belajar terbimbing.
9. Pengadaan buku penunjang.
10. Pengadaan komputer.
11. Pembuatan blog sekolah.
12. Mengintensifkan kelompok belajar siswa.
13. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua.
14. Pelaporan kepada orang tua secara berkala.
15. Pembentukan guru mentor.
16. Pengadaan masjid madrasah yang representatif.
17. Pengadaan asrama siswa putra-putri.
18. Pengadaan gedung aula.
Tempeh, ________
Kepala MTs. Ribat
i
LEMBAR PENGESAHAN
RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala
MTs. Ribat, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat : MTs. Ribat
Kecamatan : Tempeh
Kabupaten : Lumajang
Lumajang, ________
Ketua Komite Kepala MTs. Ribat
Mengetahui,
Ketua Yayasan
MUHAMMAD SOLICHIN
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan
Rencana Kerja Madrasah (RKM) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Rencana Kerja Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan
cita-cita pemangku kepentingan di MTs. Ribat dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak
ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita
harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kementerian Agama,
Kepala Madrasah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas
bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan RKM ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan RKM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKM ini terdapat kekurangan dan kekhilafan.
Kami akan berusaha mereview RKM ini setiap tahun sehingga sesuai dengan kebutuhan
madrasah dan memenuhi harapan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di
dalam kami merealisasikan dan menjalankan program empat tahunan ini.
Terima kasih.
Lumajang, ________
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penyusunan RKM 2
C. Landasan Hukum 2
D. Manfaat RKM 3
BAB II : VISI DAN MISI MADRASAH
A. Identitas Madrasah 4
B. Visi Madrasah 4
C. Misi Madrasah 5
D. Tujuan Madrasah 5
BAB III : PROFIL MADRASAH BERDASARKAN SNP
(berisi kekuatan dan kelemahan madrasah)
A. Standar Isi 6
B. Standar Proses 6
C. Standar Kompetensi Lulusan 7
D. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan 8
E. Standar Sarana Dan Prasarana 9
F. Standar Pengelolaan 11
G. Standar Pembiayaan 13
H. Standar Penilaian 14
BAB IV : RENCANA KERJA MADRASAH
A. Program Kerja Madrasah 15
B. Jadwal Rencana Kerja Madrasah 23
BAB V : RENCANA PENDANAAN MADRASAH
A. Pengembangan dan Operasional / Rutin 27
B. Sumber Pendanaan 31
C. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah 32
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan 36
B. Saran 36
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah sebenarnya
merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah
sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Madrasah.
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut, madrasah diharapkan
memiliki alternatif kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi
yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi madrasah yang berprestasi, berdisiplin,
berbudaya, dilandasi iman dan taqwa.
Untuk mewujudkan tujuan di atas perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan
yang antara lain:
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu layanan sebagai peningkatan dan pemerataan
pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang
merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran
dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya
pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome).
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan
administrasi Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang
dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Madrasah (RKM).
Rencana Kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai
kerangka acuan oleh Kepala Madrasah dalam mengambil kebijakan dan sebagai pedoman
dalam pengelolaan madrasah.
B. TUJUAN RKM
Secara umum tujuan penyusunan RKM antara lain :
1. Mengetahui semua potensi madrasah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan.
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola madrasah selama satu tahun pelajaran
dan tahun – tahun berikutnya.
3. Sebagai tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola madrasah selama
satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian
menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan madrasah.
Secara khusus agar para pelaksana pendidikan dapat:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
1
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur.
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan
kalender kegiatan madrasah dengan hasil yang lebih optimal.
C. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut:
1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang “Pendanaan Pendidikan”.
6. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang “Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan”.
7. Peraturan Pemerintah No. 66 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun
2010 tentang “Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
9. Keputusan Dirjen Pendis No. 361 Tahun 2016 tentang Juknis BOS pada madrasah yang
isinya antara lain; Satuan pendidikan harus memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah
yang disusun 4 tahunan; menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk
Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) yang didasarkan hasil evaluasi diri
madrasah.
D. MANFAAT RKM
RKM sangat bermanfaat bagi madrasah karena dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Madrasah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan madrasah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan madrasah.
2
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
A. Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MTs. Ribat
2. NSM/NPSM :
3. Status Akreditasi :
4. Alamat : Dusun Tulus Rejo I Desa Tempeh Lor
5. Tahun Berdiri :
6. Ijin Operasional :
7. Kepala Madrasah : MUHAMMAD QOSIM, SPd.I.
8. Jumlah Pendidik :
9. Data Peserta Didik :
B. VISI
MTs. Ribat, sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai
dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing –
masing. Oleh karena itu MTs. Ribat perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat
dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita – citakan, maka :
VISI
Terwujudnya peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cerdas
terampil, mandiri dan berwawasan seluruh alam.
C. MISI
Untuk mencapai visi di atas, maka madrasah kami memiliki misi :
1. Menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan serta berakhlak mulia melalui pengamalan
ajaran islam.
2. Menumbuh kembangkan nilai – nilai akhlakul karimah di lingkungan madrasah
3. Mengoptimalkan potensi akademik melalui proses pembelajaran dan bimbingan.
4. Melaksanakan program pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
3
5. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan kewirausahaan, dan pengembangan
diri yang terencana dan berkesinambungan.
6. Membekali peserta didik dengan dakwah seluruh alam.
D. TUJUAN
1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan.
2. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar mengajar di kelas berbasis
pendidikan karakter bangsa.
3. Menghargai keberagaman budaya, suku, ras, dan tingkat sosial ekonomi dalam nasional.
4. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber lain secara logis
kritis dan kreatif.
5. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.
6. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan
karakter bangsa.
7. Mengembangkan berbagai wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan maupun dalam
bidang keagamaan.
8. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.
9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai potensi yang dimilikinya.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
11. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia.
12. Menghargai karya seni dan budaya nasional.
4
BAB III
PROFIL MADRASAH
A. STANDAR ISI
1) Guru madrasah kami sudah mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi
sikap spiritual, sosial siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
2) Guru sudah mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
3) Kepala sekolah/madrasah bersama guru sudah mengembangkan kurikulum sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) pengawas
sekolah/madrasah, (2) komite sekolah/madrasah, (3) penyelenggara lembaga pendidikan
saja.
4) Sekolah/madrasah sudah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja
guru (4) penyusunan kalender pendidikan.
5) Sekolah/madrasah sudah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3)
penetapan.
6) Sekolah/madrasah sudah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1) mengikuti
struktur kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%, (3)
beban kerja guru dan beban belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni
budaya dan prakarya diselenggarakan minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan
kegiatan pengembangan diri tetapi cara penilaiannya belum berstruktur.
B. STANDAR PROSES
1. Madrasah kami sudah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1) identitas
mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar,
(5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber
belajar.
2. Sekolah/madrasah kami belim mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap dan
sistematis.
3. Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai ketentuan: (1) durasi
1 jam pembelajaran, (2) beban belajar perminggu, (3) beban belajar persemester, (4)
beban belajar pertahun pelajaran.
4. Siswa kami belum menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran.
5. RPP di madrasah dibuat dan direview oleh guru secara mandiri dengan mengintegrasikan
pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.
6. RPP di madrasah direview secara berkala oleh ahli di bidang pembelajaran untuk
memastikan dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik.
5
7. Madrasah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup
dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
8. Semua guru di madrasah menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
9. Evaluasi proses pembelajaran di madrasah dilaksanakan oleh Kepala Madrasah dan
menindaklanjuti dengan empat cara yaitu: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3)
pelatihan, dan (4) konsultasi.
10. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan objektif
dan transparan guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.
11. Kepala sekolah/madrasah kami belum menyusun: (1) laporan pemantauan, (2) laporan
supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak lanjut.
6
meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3) penelitian
sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran, (7)
pementasan karya seni.
7
sistem informasi, (15) memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan.
9. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang meliputi: (1)
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan.
10. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran yang
meliputi: (1) merencanakan program supervisi, (2) melaksanakan supervisi terhadap
guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi.
11. Sekolah/madrasah kami belum memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan:
(1) kualifikasi minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun,
atau D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala tenaga
administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
12. Kepala perpustakaan kami belum memenuhi syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur
pendidik minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2)
bagi jalur tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan, dan pengalaman 4 tahun.
13. Tenaga perpustakaan kami belum memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat
dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.
14. Sekolah/madrasah kami belum memiliki laporan dengan kualifikasi akademik sesuai
ketentuan standar tenaga laboratorium.
8
8. Sekolah/madrasah kami belum memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan.
9. Sekolah/madrasah kami belum memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan
baik, bersih serta nyaman.
10. Bangunan sekolah/madrasah kami belum memenuhi persyaratan kesehatan yang
meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan
bangunan yang aman.
11. Sekolah/madrasah kami belum melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi:
pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air,
dan listrik.
12. Sekolah/madrasah kami belum memiliki prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan
kondisi baik.
13. Sekolah/madrasah kami belum memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan.
14. Sekolah/madrasah kami belum memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan
baik, bersih serta nyaman.
15. Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum 12 𝑚2 dengan sarana
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5)
papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam dinding.
16. Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4 𝑚2 /guru dan luas
minimum 56 𝑚2 , dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi
tamu, (5) papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci
tangan, (9) jam dinding.
17. Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio minimum 4 𝑚2 /staf
dan luas minimum 12 𝑚2 dan sarana berupa: (1) kursi meja, (2) meja kerja, (3) lemari,
(4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9)
telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.
18. Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas
minimum 12 𝑚2 dan sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding,
(4) air dan tempat berwudu.
19. Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan luas minimum 9 𝑚2 , dengan sarana:
(1) meja kerja, (2) kursi meja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6)
instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9) jam
dinding.
20. Sekolah/madrasah kami belum memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12 𝑚2 ,
dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan
siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10 termometer
9
badan, (11) timbangan badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14
tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
21. Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas minimum 9 𝑚2 ,
dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.
22. Sekolah/madrasah belum memiliki jamban dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) luas
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap.
23. Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas minimum 21 𝑚2 , (2)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
24. Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan
upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan tiang bendera,
(3) memiliki peralatan olahraga, (4) memiliki peralatan seni budaya, (5) memiliki
peralatan keterampilan.
25. Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi ketentuan: (1) area
tersendiri, (2) luas minimum 12 𝑚2 , (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, (5)
menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.
26. Sekolah/madrasah belum memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan:
(1) area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.
F. STANDAR PENGELOLAAN
1. Sekolah/madrasah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan, meliputi:
(1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, (4) peninjauan.
2. Sekolah/madrasah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun
sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan dalam rapat dewan pendidik, (3)
disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen
tertulis.
3. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender
pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian
tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya
operasional.
4. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai
ketentuan, melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan,
(4) disahkan.
5. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.
6. Sekolah/madrasah kami belum melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi: (1)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan konseling, (3) ekstrakulikuler, (4)
pembinaan prestasi, (5) penelusuran alumni.
10
7. Sekolah/madrasah kami belum melaksanakan proses peminatan sesuai ketentuan yang
terkait menyelenggarakan: (1) kelompok peminatan, (2) pemilihan kelompok peminatan,
(3) lintas minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah kelompok peminatan.
8. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3) program pembelajaran,
(4) penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik.
9. Sekolah/madrasah kami belum mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan,
meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi,
(4) penghargaan.
10. Sekolah/madrasah kami belum melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan
beban kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan dalam berbagai
lomba.
11. Sekolah/madrasah kami belum menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi
dan operasional sesuai ketentuan: (1) disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2)
mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan..
12. Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun kemitraan dengan
lembaga lain yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan,
antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6) pengembangan minat dan bakat.
13. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja
sekolah/madrasah dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
14. Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan yang meliputi: (1)
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan target mutu, (3)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat rencana kerja
strategis dan rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6) meningkatkan
motivasi kerja, (7) menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan
mutu, (9) memberi teladan.
15. Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan prinsip-
prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan bersama, (2)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum, (3) mengembangkan
motivasi guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6) mengambil keputusan berbasis data.
16. Sekolah/madrasah belum memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi:
(1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4)
pelaporan data dan informasi.
11
G. STANDAR PEMBIAYAAN
1. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang
memuat alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga kependidikan, (4)
modal kerja.
2. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang
memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9
komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP),
(3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan
dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakulikuler, (9) pelaporan.
3. Sekolah/madrasah belum memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana secara
lengkap.
4. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir.
5. Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA selama
3 tahun terakhir.
6. Sekolah/madrasah menyampaikan biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan
berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif), (4) tunjangan lain.
7. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat
habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.
8. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat
habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.
9. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala
sarana dan prasarana sesuai RKA.
10. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3
tahun terakhir.
11. Sekolah/madrasah kami belum membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas
serta konsumsi selama 3 tahun terakhir.
12. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun
terakhir.
13. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun terakhir.
14. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir
kami belum, dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) akuntabel.
15. Sekolah/madrasah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1)
buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, (4 buku pembantu
pajak.
16. Sekolah/madrasah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan
menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau yayasan, (2) orang tua siswa.
12
H. STANDAR PENILAIAN
1. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1)
sahis, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel.
2. Sekolah/madrasah belum menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata
pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.
3. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan,
(3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan.
4. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: (1)
memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir
semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
5. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
(KD).
6. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.
7. Guru kami belum melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik
KD.
8. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan.
9. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes:
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.
10. Guru kami belum melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan: (1)
tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
11. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian
harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian
sekolah/madrasah.
12. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian
harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian
sekolah/madrasah.
13. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian
harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian
sekolah/madrasah.
13
BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH
Rencana kerja MTs. Ribat Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang disusun dengan mempertimbangkan keadaan Madrasah, harapan pemangku
kepentingan, visi, dan misi madrasah serta tantangan yang akan dihadapi.
A. Program Madrasah
Penanggung
NO Sasaran Indikator Keberhasilan Kegiatan
Jawab
B.
14