NIM: 1205621008
Mata Kuliah: Kewarganegaraan
Prodi Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Bahasa Dan Seni
LAPORAN BACAAN
1. Pengertian
Menurut Internasional Commision of Jurits, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh
rakyar dimana kekuasaan tertinggi ditangan rakyat dan di jalankan langsung oleh mereka atau
oleh wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas. Jadi, yang
diutamakan dalam pemerintahan demokrasi adalah rakyat.
2. Subtansi demokrasi
▪ Kedaulatan rakyat
▪ Kebebasan dan persamaan
3. Perkembangan pemerintahan demokrasi (plato)
Ruled by the strongest - Ruled by property owner (timocracy) - Ruled by small elite group
(oligarchy) - Ruled by one individual (monarchy) - Ruled by governed (democracy)
LAPORAN BACAAN
Hubungan Negara dan Warga Negara Dalam Bentuk Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. Pengertian
▪ Hak: kekuasaan untuk berbuat sesuatu
▪ Kewajiban: beban yang diberikan oleh hukum kepada seseorang
2. Macam-macam kewajiban menurus curson
a. Kewajiban mutlak (kewajiban yang berasal dari kekuasaan) dan kewajiban nisbi
(kewajiban yang disertai dengan hak. Misalnya, kewajiban pemilik kendaraan membayar
pajak sehingga berhak menggunakan fasilitas jalan raya yang dibuat oleh pemerintah)”;
b. Kewajiban publik (misalnya, kewajiban untuk mematuhi peraturan) dan kewajiban
perdata (misalnya, kewajiban yang timbul akibat dari suatu perjanjian)”;
c. Kewajiban positif (kewajiban yang menghendaki suatu perbuatan positif, misalnya
kewajiban penjual untuk menyerahkan barang kepada pembeli)
3. Perbedaan antara Warga Negara dan Negara
▪ Ada hubungan dalam bentuk hak dan kewajiban.
▪ Hak pada warga negara menimbulkan kewajiban pada negara dan sebaliknya.
▪ Hubuingan ini timbul karena adanya status kewarganegaraan yang melekat pada
seseorang.
4. Asas dan Sistem Kewarganegaraan
a. Asas untuk menentukan kewarganeganegraan
▪ Ius soli (kelahiran)
▪ Ius sanguinis (keturunan
▪ Asas kewarganegaraan tunggal
▪ Asas kewarganegaraan ganda terbatas
❖ Dari dua penerapan asas isu soli dan ius sanguinis diatas akan menimbulkan problem
kewarganeganegraan karena bisa menimbulkan:
▪ Apatride tidak memiliki kewarganegaraan
▪ Bipatride memiliki kewarganegaraan ganda