Anda di halaman 1dari 5

DISPEPSIA

No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

UPT
Puskesmas
Sukagalih drg. Galuh Widya Sidarta
NIP. 19700903 200012 2 002
Dispepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang
1. Pengertian terdiri dari rasa tidak enak/sakit diperut di bagian atas yang
hilang timbul/menetap yang dapat disertai mual/ muntah.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana
2. Tujuan
dispepsia.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor ……. tentang .........................
a. Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007.
4. Referensi b. Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media
aesculapius FK-UI.
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat
Langkah- penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi,
langkah dan riwayat penyakit keluarga).
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang
sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign,
pemerisaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnose yang
ditegakkan
a. Antasida :
 Dosis dewasa : 1-2 tablet tiap 6-8 jam atau 5-10 ml tiap
6-8 jam
 Dosis anak : ½ tablet tiap 6-8 jam atau 2,5-5 ml tiap 6-
8 jam
Diminum saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2
jam sesudah makan, dan sebelum tidur)
b. Ranitidin atau cimetidin atau omeprasol :
Ranitidin :
 Dosis dewasa 150 mg tiap 12 jam atau 300 mg
sebelum tidur, selama 4-8 minggu.
 Dosis anak :
 3-12 tahun : 2-4 mg/kg BB tiap 12 jam (2-4
minggu)
 >12 tahun = dosis dewasa
Cimetidin :
 Dosis dewasa : 400 mg tiap 12 jam
Omeprasol :
 Dosis dewasa : 10-20 mg tiap 24 jam
 Minum segera sebelum makan

c. Ansiolitik/anti depresan :
Diazepam :
 Dosis dewasa : 5-30 mg dalam dosis terbagi (maksimal
40 mg/hari)

Aprazolam :
 Dosis dewasa : 0,25 -0,5 mg tiap 8 jam
 Dosis lansia : diawali 0,25 mg tiap 8-12 jam
Dosis maksimal 3 g/hari

Amitriptilin :
Diminum sebelum tidur
 Dosis dewasa : 25-50 mg
 Dosis anak :
 < 6 tahun : 10 mg
 > 6 tahun : 10 – 25 mg
7. Petugas memberikan edukasi kepada pasien :
 Psikoterapi suportif
 Psikoterapi perilaku
8. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unit
lain
9. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan
ke sub unit farmasi
10. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan , diagnose, terapi, rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien
11. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus
untuk dientry
12. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
diagnose dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis
ke data simpus.
6. Hal-Hal
yang perlu
diperhatika
n
7. Diagram Alir
(jika
Dibutuhkan
)
1. Ruang Pemeriksa Umum
8. Unit Terkait 2. Ruang Farmasi
3. Ruang Konsultasi Gizi
9. Dokumen
1. Rekam Medik
Terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
DAFTAR TILIK

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………....

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut?
2. Apakah Petugas menulis identitas pasien di
buku register?
3. Apakah petugas melakukan Anamnesa?
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan
fisik dan menegakan diagnose?
5 Apakah petugas melakukan tindakan
sesuai dengan diagnosa dengan
memberikan obat-obatan anti nyeri
sistemik, misalnya asetamenofen /
paracetamol atau golongan NSAID (mis:
ibuprofen, natrium diklofenak, pirosikam,
aspirin, asam mefenamat, dll)?
6 Apakah petugas konseling (Petugas
melakukan edukasi kepada pasien bahwa
penyakit dapat dikurangi dengan
mengistirahatkan otot yang sakit dan
banyak minum air putih)?
7 Apakah petugas menulis resep?
8 Apakah petugas menyerahkan resep kepada
pasien?
9 Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan
fisik, laboratorium,diagnosa dan terapi
kedalam rekam medik pasien?
10 Apakah petugasmenandatangani rekam
medik?
11 Apakah petugas menulis diagnosa ke buku
register?

CR: …………………………………………%.
……………………………..
Pelaksana / Auditor

(………………………..)

Anda mungkin juga menyukai