Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM BANTU

1. Acara/Program : Pelatihan Membatik

Waktu : Sabtu, 12 agustus 2017

Tempat : Pendopo Huntap Dongkelsari

Penanggungjawab : Warda Jannah Latua

Deskripsi :

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi

bagian dari budaya indonesia (khususnya jawa) sejak lama. Perempuan-

perempuan jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam

membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan

membatik adalah pekerjaan ekslusif perempuan sampai ditemukannya “Batik

Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Tradisi

membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga

kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu.

Beberapa motif batik dapat menunjukan status seseorang bahkan sampai saat ini,

beberapa motif batik tradisional hanya dipakai oleh keluarga keraton yogyakarta

dan surakarta.

Di desa cangkringan lebih tepatnya di dusun gungan-srodokan sendiri

memiliki batik hasil produksi sendiri yang dinamakan batik sembodo. Batik ini

diproduksi oleh ibu-ibu dusun gungan-srodokan, batik sembodo ini sering kali
dipamerkan pada event-event tertentu seperti pada acara kkn expo 2017.

Produksi batik sembodo ini dilakukan oleh ibu-ibu pada saat hari libur seperti

hari sabtu atau minggu.

Pelatihan membatik yang kami lakukan ini lebih kepada pelatihan

kepada anak-anak sehingga dengan belajar membatik menjadi sarana edukasi

dan belajar kepada anak-anak. Pelatihan membatik ini dilakukan dengan 2 tahap

pengerjaan yaitu yang pertama tahap membatik, pada tahap ini malam yang

berbentuk padat dicairkan diatas wajan khusus untuk membatik, malam yang

sudah cair lalu diambil mengunakan canting, lalu malam tersebut dilukiskan di

atas kain putih yang sudah dugambar pola tersebut.

Tahap kedua setelah membatik mengunakan malam, yaitu tahap

pewarnaan. Tahap ini kain akan dicelupkan di air garam dan air yang berisi

pewarna napthol sebanyak 3 kali pencelupan. Setelah kain dicelupkan kemudian

kain batik dikering anginkan hingga kain batik mongering.


1. Acara/Program : Pelatihan Membatik

a. Analisis Masalah dan Pelaksanaan Program

Pelatihan membatik memiliki beberapa analisis masalah pada

pelaksanaannya agar bertujuan yakni:

1.) Menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki minat dan

bakat pada bidang membatik.

2.) Membantu memberikan pelatihan membatik kepada

masyarakat dalam setiap tahapan membatik.

3.) Mendorong terbentuknya kemandirian masyarakat untuk

menjadikan membatik memiliki nilai ekonomis.

4.) Memberikan fasilitas dalam proses produksi maupun

pemasaran pada masyarakat.

b. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

 Faktor Pendukung

1. Sudah adanya fasilitas yang mendukung proses produksi

dalam membatik.

2. Sudah adanya masyarakat yang lebih dulu memiliki

kemampuan membatik, sehingga dapat menularkannya pada

masyarakat yang lain.

 Faktor Penghambat
1. Jarangnya masyarakat terutama ibu-ibu yang berada dirumah

pada siang hari, sehingga partisipasi warga masih sangat

kurang.

2. Minimnya bahan-bahan utama seperti kain sehingga membuat

pelatihan tidak berjalan begitu baik.

c. Rencana Tindak Lanjut

1.) Dilaksanakannya pameran tingkat desa agar memacu

masyarakat untuk terus bersaing dan berkreativitas.

2.) Dibangun kembali rumah batik yang sebelumnya sudah ada

sebagai sentral aktivitas membatik.

3.) Diadakan penyuluhan dari dinas kebudayaan atau dinas

terkait agar memberi wawasan pada masyarakat akan

pentingnya menjaga budaya terutama membatik.

Anda mungkin juga menyukai