Esensi Dan Urgensi Konstitusi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Esensi Dan Urgensi Konstitusi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Disusun oleh :
Lula Musdalipah (2108301024)
Farhat Kamal (2108301025)
Hidayati Azhari (2108301031)
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia
rahmat dan nikmat-Nya yang tidak mampu seorangpun menghitung apa yang telah diberi
oleh-Nya. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan umat Islam yaitu
Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya yang istiqomah
hingga akhir zaman kelak. Alhamdulillah dengan segala kesibukan aktivitas, kami mampu
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Esensi dan urgensi konstitusi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara”.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah PKN. Selain itu makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang hukum hukum islam bagi para pembaca
maupun penulis.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak
yang telah membantu penyusunan makalah ini. Khususnya kepada dosen mata kuliah PKN
Bapak Varidlo Fuad M.Pd. Serta peran teman-teman yang terlibat dalam proses penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat didalam makalah ini. Oleh
karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca agar kedepannya
makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar belakang masalah...................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. Pengertian konstitusi.......................................................................................................6
B. Urgensi Konstitusi dalam berbangsa dan bernegara.......................................................7
C. Esensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.....................................8
D. Peran Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................14
A. Kesimpulan...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Negara adalah bentuk organisasi yang ada dalam kehidupan manusia. Pada
prinsipnya, setiap warga negara adalah warga negara dari suatu negara dan harus
tunduk kepada otoritas negara, karena organisasi negara mencakup semua orang di
wilayahnya dan otoritas negara berlaku untuk orang-orang ini. Sebaliknya, negara
pemerintahan yang ada di dalamnya, orang ingin mencapai tujuan tertentu, seperti
pemerintah, keadaan masyarakat yang seperti ini akan sulit dicapai, karena tidak ada
pemerintah yang mengatur mereka bersama dalam berbangsa dan hidup bernegara.
dalam berbangsa dan bernegara maka harus terdapat regulasi regulasi yang
yang terendah hingga tertinggi. Aturan tertinggi disuatu negara disebut konstitusi.
Konstitusi ada untuk memastikan bahwa pemerintahan yang ada tidak bertindak
merupakan salah satu syarat penting untuk mendirikan dan membangun suatu negara
1
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia). (Jawa Timur: Penerbit Qiara Media). hal.69.
2
Ibid.hal.70.
4
yang merdeka, oleh karenanya begitu pentingnya konstitusi itu dalam suatu negara.
situasi yang dapat meningkatkan rasa aman karena pembatasan pada otoritas
mengenai suatu negara atau dengan kata lain bahwa konstitusi mengandung
yang diorganisir dengan dan melalui hukum, dengan kata lain hukum menetapkan
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari konstitusi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami pengertian konstitusi.
Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian konstitusi
Memahami dan mengerti Konstitusi adalah jaminan / cara paling efektif untuk
mengetahui bahwa kekuasaan negara sedang tidak disalahgunakan dan bahwa hak
asasi manusia / hak-hak sipil tidak dilanggar. Konstitusi sangat penting bagi suatu
negara karena mengatur dan membatasi kekuasaan di suatu negara. Konstitusi adalah
seperangkat aturan dan hukum yang berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah
diatur dan dijalankan. Oleh karena aturan atau hukum yang terdapat dalam konstitusi
itu mengatur hal-hal yang amat mendasar dari suatu negara, maka konstitusi dikatakan
pula sebagai hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam mendirikan suatu negara.3
Konstitusi dalam negara juga adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
yang merupakan hasil pembentukan pemerintahan pada suatu negara yang biasanya
konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini
membentuk di sini adalah membentuk suatu negara.4 Namun istilah Konstitusi juga
Constitutie, namun dari bermacam macam bahasa, poin yang dimaksud adalah
3
Ibid.hal.71.
4
Syafnil Effendi. 2011. Konstitusionalisme dan konstitusi ditinjau dari perspektif sejarah. (Sumatera barat:
Universitas Negeri Padang) hal. 78.
6
konstitusi merupakan suatu ungkapan untuk membentuk, mendirikan/menetapkan,
lebih lanjut dikenal dengan maksud pembentukan, penyusunan atau menyatakan suatu
negara, maka dengan kata lain secara sederhana, konstitusi dapat diartikan sebagai
suatu pernyataan tentang bentuk dan susunan suatu negara, yang dipersiapkan
suatu negara. Namun pengertian konstitusi tidak hanya bisa dipahami sesederhana itu,
tetapi dapat dipahami secara lebih luas lagi, hal itu disebabkan karena semakin
konstitusi bukan saja dilihat dari sudut pandang hukum, khusunya Hukum Tata
Negara saja, tetapi harus pula dipahami dari sudut pandang ilmu politik.5
sebuah negara dari pengaruh berbagai perkembangan yang selalu bergerak dinamis.
Maka dari itu, konstitusi yang ideal adalah hasil dari penyesuaian dan penyempurnaan
demokratis lebih ditentukan oleh kesadaran publik akan nilai-nilai demokrasi itu
sendiri. Secara umum, orang kurang peduli tentang pemerintahan seperti apa yang
akan mengarah pada pemilihan. Banyak yang alergi atau sinis secara politis. 6 Ini
ditunjukkan oleh rendahnya partisipasi politik, orang lebih suka melanjutkan bidang
5
M. Agus Santoso. 2013. Perkembangan konstitusi di Indonesia. (Samarinda: Yustisia).hal 120.
6
Opcit hal.76.
7
kegiatannya masing-masing daripada berpartisipasi dalam kegiatan politik. Banyak
negara demokrasi dapat menjalani kehidupan normal dan normal sebagai bangsa dan
Adapun yang memiliki pandangan bahwa konstitusi tidak lebih dari aturan
dasar negara dalam penyelenggaraan negara, dan yang terpenting bagi negara adalah
penyelenggaraan negara yang jujur, berwibawa dan taat hukum. Pemerintahan negara
bagian yang baik hanya dapat diberikan jika kepemimpinan di semua tingkatan
menggambarkan tindakan nyata. Yang dibutuhkan negara adalah pemimpin yang kuat
dan memiliki integritas. Mereka yang memiliki pandangan seperti ini menganggap
demokrasi hanya dilihat sebagai alat untuk mencapai tujuan negara, artinya demokrasi
bukanlah tujuan.
pembentukan suatu negara. Karena itu, konstitusi harus membentuk dasar untuk
pembentukan suatu negara. Jadi dapat dikatakan bahwa tanpa konstitusi tidak ada
negara yang dapat dibentuk. Konstitusi memainkan peran yang sangat penting dalam
hukum suatu negara.7 Berikut ini adalah fungsi konstitusi dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara :
7
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia). (Jawa Timur: Penerbit Qiara Media). hal.95.
8
1. Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan
diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa
untu pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas
3. Konstitusi berfungsi :
negaranya.
8
Damri dan Fauzi Eka Putra. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. (Jakarta: Kencana). hal.85.
9
Menurut C.F. Strong pada prinsipnya fungsi konstitusi adalah untuk
diperintah dan merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat. Berikut ini adalah
warga negara.9
dengan bukti sejarah perjuangan para pendahulu. Oleh karena itu konstitusi
9
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia). (Jawa Timur: Penerbit Qiara Media). hal.75.
10
Opcit, hal. 86.
10
menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan ketatanegaraan suatu
negara. Meskipun konstitusi yang ada di dunia ini berbeda-beda, baik dalam hal
tujuan, bentuk, dan isinya, tetapi umumnya mereka mempunyai kedudukan formal
politik.
konstitusi.
11
dan kewajiban pemerintah sekaligus membatasi kekuasaan pemerintah
Konstitusi memuat aturan dasar yang ditulis dan ditulis secara seragam
(UUD tertulis) ataupun hanya didasarkan pada adat atau kebiasaan (konvensi),
namun harus diterjemahkan ke dalam aturan yang lebih jelas yang bernama
tentang pemerintahan seperti apa yang akan mengarah pada pemilihan. Orang
2. Pandangan kedua berasumsi bahwa konstitusi tidak lebih dari aturan dasar
negara dalam penyelenggaraan negara, dan yang terpenting bagi negara adalah
diperlukan negara adalah tokoh pemimpin yang kuat dan memiliki integritas.
12
Nova Deisita Sunanta PB, Peranan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dikutip dari
https://novadeisita.wordpress.com/2017/11/13/peranan-konstitusi-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-
bernegara/ pada 27 Februari 2022.
12
Negara mempunyai tujuan untuk mencapai masyarakat adil, makmur dan
dianggap sebagai alat mencapai tujuan negara artinya demokrasi bukan tujuan.
Namun pandangan kedua ini harus menghadapi kenyataan bahwa negara yang
kehidupan bernegara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
A. Konstitusi sangat penting bagi suatu negara karena mengatur dan membatasi
kekuasaan di suatu negara. Konstitusi adalah seperangkat aturan dan hukum yang
berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. Oleh karena
13
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia., (Jawa Timur: Penerbit Qiara Media). hal. 76-77.
13
aturan atau hukum yang terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat
mendasar dari suatu negara, maka konstitusi dikatakan pula sebagai hukum dasar yang
dijadikan pegangan dalam mendirikan suatu negara. Konstitusi juga adalah
implementasi dari aturan hukum dalam hubungan antara masyarakat dan pemerintah.
Konstitusionalisme menciptakan situasi yang dapat meningkatkan rasa aman karena
pembatasan pada otoritas pemerintah yang sebelumnya didirikan.
14
6. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan
warga negara.
yang berdaulat.
pemerintahan.
bernegara dan juga merupakan ide-ide dasar yang digariskan penguasa negara
6. Konstitusi menggambarkan struktur negara dan sistem kerja yang ada diantara
lembaga-lembaga negara.
Tiga pandangan tentang sejauh mana konstitusi yang diterjemahkan dalam UUD
2. Pandangan kedua berasumsi bahwa konstitusi tidak lebih dari aturan dasar
negara dalam penyelenggaraan negara, dan yang terpenting bagi negara adalah
15
3. Pandangan ketiga berasumsi bahwa konstitusi tidak terlalu berperan dalam
kehidupan bernegara.
16
DAFTAR PUSTAKA
Damri dan Fauzi Eka Putra. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kencana.
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan
PB, Nova Deisita Sunanta. Peranan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,
17