Jaringan ulama pembaharuan dan Rekonsiliasi dalam tradisi intelektual Islam di Dunia melayu-
Indonesia
- Jaringan ulama : Otoritas Sanad, dan Silsilah
Hubungan ulama Haramayn dengan Melayu-Indonesia disebut Ashab Al- jawiyyin, dan murid-muridnya yang menghasilkan Jaringan Intelektual yang sangat teratur, dan menciptakan sebuah proses ajaran dan juga gagasan agama Islam dari pusatnya di Mekkah dan Madinah sampai ke melayu-Indonesia. Hubungan yang dapat membentuk jaringan ulama ada dua, bersifat formal seperti hubungan keilmuan antara ulama yang berfungsi sebagai guru dengan muridnya, bersifat Informal seperti hubungan ulama dengan ulama lain. Dalam perkembangan jaringan ulama hadis merupakan cabang ilmu yang mempunyai cara khusus dan memilki peran istimewa, seperti studi melibatkan rangkain otoritas yang di sebut isnad sedangkan di Indonesia melayu disebut sanad. Sanad adalah sebuah rantai yang menyambung sampai ke Nabi Muhammad Saw, - Jaringan Ulama dan Ashab Al-Jawiyyah Munculnya jaringan ulama Melayu-Indonesia dengan Timur Tengah dapat dilacak pada masa awal kehadiran Islam di Melayu-Indonesia. Pada masa kerajaan Sriwijaya para pedagang dari luar yang rata-rata dari timur tengah yang menjelajahi berbagai kota yang ada di Nusantara yang dimana di situ ada pelabuhan dan ketika itulah para pedagang timur tengah mengenalkan islam kepada para penduduk. Pada abad ke-13 Islam mulai berkembang di Nusantara karena muncul kerajaan Islam dan berjasa dalam memperat Intensitas hubungan islam Nusantara dengan Timur Tengah. Hubungan tersebut tidak hanya dalam perdagangan namun dalam bidang politik dan diplomatik. Dalam bidang diplomatik atau politik sperti hubungan antara Kesultanan Aceh dengan Kerajaan Utsmani, pada saat itu Sultan Alaudin Riayat dari Aceh mengirim utusannya ke Istanbul untuk mengakui kesultanan Utsamani sebagai khalifah Muslim, dan meminta untuk bantuan militer untuk menghadapi Portugis yang sudah menduduki Pasai dan kapal-kapal dagang Aceh di tahan. Hubungan lainnya seperti kerajaan Mataram dan Banten dengan penguasa Mekkah.