Anda di halaman 1dari 4

Tugas Keperawaytan Anak

Nama : Susanti P

NIM : C1914201258

Tingkat : S1 Khusus kelas 1A

1. Karena Sepanjang kehidupan rentang sehat sakit anak membutuhkan bantuan perawat
baik secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga tumbuh kembangnya dapat
terus berjalan. Dalam perawatan anak, perawat tidak hanya berfokus pada anak saja
melainkan juga berfokus pada keluarga dan pencegahan trauma pada anak. Dimana, kita
juga mengetahui bahwa anak – anak berbeda dengan orang dewasa baik secara fisiologis
maupun psikologis. Dan juga anak dipandang sebagai individu yang unik yang
mempunyai potensi untuk tumbuh dan berkembang, anak bukanlah miniature orang
dewasa melainkan individu yang sedang berada dalam proses tumbuh kembang dan
mempunyai kebutuhan yang spesifik.
Filosofi keperawatan anak merupakan perawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada anak harus memahami bahwa semua asuhan keperawatan anak harus
berpusat kepada keluarga ( family center care ) yang merupakan unsur penting dalam
perawatan anak karena anak merupakan bagian dari anggota keluarga, sehingga
kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak
harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal tetap dalam kehidupan anak yang dapat
mempengaruhi status kesehatan anak. Contohnya dalam pembeberian asuhan
keperawatan diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua
di rumah sakit seperti pemberian terapi obat, bermain, dan program perawatan lainnya.
Pentingnya keterlibatan keluarga dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak.
Sedangkan Atraumatic care adalah semua tindakan keperawatan yang ditujukan kepada
anak tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga dengan memperhatikan dampak
dari setiap tindakan yang diberikan. Prinsip dari atraumatic care adalah menurunkan dan
mencegah dampak perpisahan dari keluarga, contohnya jika perawat memisahkan anak
dan orang tuanya, anak akan merasa cemas atau ketakutan sehingga menghabat proses
penyembuhan dan dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan anak.
meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak sehingga
dapat meningkatkan kemandirian anak dan anak akan besikap waspada dlam segala hal,
mencegah dan mengurangi cedera ( injury) dan nyeri ( Dampak fisiologis ) misalnya
distraksi, relaksasi, dan imaginary, dan apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan
maka ceder dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat menggangu
pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak melakukan kekerasan pada anak karena
kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam
kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematanga dan tumbuh kembang anak,
dan modifikasi lingkungan fisik seperti dalam ruangan atau lingkungan perawatan
bernuansa anak, sehingga dapat meningkatkan kecerian dan rasa nyaman bagi anak dalam
perawatan sehat – sakit.

2. Karena paradigma keperawatan anak merupakan landasan berfikir dalam penerapan ilmu
keperawatan anak, dimana paradigm keperawatan anak mempunyai empat komponen
yang saling berkaitan yaitu Anak ( Manusia), sehat dan sakit, lingkungan dan
keperawatan. dalam mengaplikasikan paradigm dalam keperawatan anak terdapat
perbedaan dalam memberikan pelayanan keperawatan antara orng dewasa dan anak
sebagai sasarannya,perbedaan itu dapat dilihat dari struktur fisik anak memiliki organ
yang belum matur sepenuhnya, contohnya komposisi tulang pada anak lebih banyak
berupa tulang rawan, sedangkan pada orang dewasa sudah berupa tulang keras, konsep
sehat sakit merupakan suatu spectrum sesuai dengan hasil interaksi yang terjadi dengan
kekuatan yang mengganggunya, lingkungan berpengaruh terjadinya suatu kondisi sehat
maupun sakit serta status kesehatan. Lingkungan internal yang mempengaruhi kesehatan
seperti tahap perkembangan, latar belakang intelektual, persepsi terhadap fungsi fisik,
faktor emosional, dan spiritual. Sedangkang lingkungan external yang mempengaruhi
status keshatan antara lain keluarga, social ekonomi, budaya. Keperawatan merupakan
salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi biologi, psikologis,
social, dan spiritual yang ditunjukan pada klien. Dalam pemberi asuhan keperawatan
perawat sebagai pembereri asuhan keperawatan harus memandang anak sebagai individu
yang unik yang memiliki kebutuhan tersendiri sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangannya.

3. Dalam keperawatan anak, perawat harus mengetahui bahwa prinsip keperawatan anak
adalah :
a. Anak bukan miniatur orang dewasa dimana perawat tidak boleh memandang anak
dari ukuran fisik saja melaikan anak sebagai individu yang unik yang mempunyai
pola pertumbuhan dan perkembangan menuju proses kematangan.
b. Anak sebagai individu unik & mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan,
kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, ( seperti nutris, dan cairan,
aktivitas, eliminasi, istrahat tidur dan lain-lainnya), kebutuhan psikologis dan
spiritual.
c. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan & peningkatan derajat
kesh, bukan mengobati anak sakit
d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif
dalam memberikan askep anak, diman anak dikatakan sejahtera jika anak tidak
merasakan gangguan psikologis, seperti rasa cemas, takut atau lainnya, dimana
upaya ini juga tidak lepas dari peran keluarga.
e. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak & keluarga untuk
mencegah, mengkaji, mengintervensi & meningkatkan kesejahteran dengan
menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan moral ( etik ) & aspek
hukum ( legal ). Dalam hal ini harus terjadi kesepakatan antara keluarga, anak,
dan tim kesehatan.
f. Tujuan keperawatan anak & remaja adalah untuk meningkatkan maturasi /
kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan
spiritual dalam kontek keluarga dan masyarakat.
g. Berfokus pada pertumbuhan & perkembangan, sebab ilmu tumbuh kembang ini
akan mempelajari aspek kehidupan anak untuk diperhatiakan.

4. Ada beberapa issue pemerintah saat ini yang terkait dengan masalah Anak seperti
kekerasan pada anak, dan maraknya kasus pem-bully-an. Menurut saya, hal semacam ini
terjadi karena kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing individu. Kekerasan
terhadap anak tidak lepas kaitannya dengan orang tua yang memaksakan kehendaknya
terhadap anak, dan setelah itu anak memberontak yang dapat berdampak fatal pada diri
anak seperti: agresif, mengurung diri, rendah diri, stress, dan trauma akan kekerasan itu
tersebut. Dalam hal ini, kita sebagai tenaga kesehatan berupayah dalam pencegahan
termasuk pemulihan kesehatan anak-anak yang telah terkena dampak kasus tersebut,
terutama lebih fokus pada masalah psikologis anak yang tentunya akan berdampak pada
mental dan fisik anak-anak tersebut. Korban kekeras pada anak Upaya pencegahan yang
dapat diaplikasikan adalah dengan adanya penyuluhan kepada anak usia sekolah, dan
juga edukasi atau pendidikan kesehatan bagi keluarga-keluarga dan orang tua untuk
meningkatkan tingkat pemahaman orang tua tentang pentingnya kebutuhan anak dimasa
kecilnya, pentingnya keluarga bagi anak-anak. Dan pastinya tak lepas dari pemerintah
yang harus berpartisipasi dalam upaya penanganan kasus-kasus tersebut dengan
melakukan kerja sama yang baik dengan tim kesehatan yang berkaitan.

Daftar Pustaka

https://iin-stikesmuhkudus.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-keperawatan-anak.html?m=1
Diposkan oleh Hermalinda di 21:59
http://hermalinda-infoqu.blogspot.com/2009/12/konsep-dasar-keperawatan-anak.html

academia.edu/12019240/KONSEP_PROSES_KEPERAWATAN_ANAK
rasmussen.edu/degrees/nursing/blog/becoming-a-pediatric-nurse/KirstenSlyter
https://nursing.ui.ac.id/keperawatan-anak/ fakulty of nursing

bppsdmk.kemkes.go.id › 2017/08 › Keperawatan-Anak-Komprehensif

Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. EGC. Jakarta[a1] .

Hidayat, Aziz, Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Salemba Medika,
Jakarta.

Wong. Whalley. 2005. Manual of Pediatric Nursing. Philadelphia. Mosby Company

Anda mungkin juga menyukai