Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

“FUNGSI”

Dosen pengampu:

Drs. Marojahan Panjaitan M. Pd

Disusun Oleh:

Nama : Erlanda. Y. Simamora

NIM : 4192240002

Kelas : Fisika Nondik 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya saya dapat menyelesaikan
tugas Critical Book Reportini tepat pada waktunya.Tugas ini dibuat untuk memenuhi
tugasCritical Book Reportmata kuliah “kalkulus”

Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkonstribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Sayaberharap
tugas ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bila mana hendak membuat Critical Book
Report, supaya kedepannya dapat memperbaiki bentuk Critical Book Reportini menjadi lebih
baik.

Mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya, saya menyadari bahwa banyak
kekurangan dari Critical Book Reportini, baik dari materi maupun dari teknik
penyajiannya .Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
Critical Book Reportini menjadi lebih baik dan lebih sempurna.

Medan,1 September, 2019

ERLANDA SIMAMORA

NIM 4192240002

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTARISI…………………………………………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN……..……..……………………………..........................................4

1.1LATARBELAKANG…………………………………………………………….…….…..4

1.2 TUJUAN.............................................................................................................................. 4

1.3 MANFAAT ..........................................................................................................................4

BAB II IDENTIFIKASI UMUM……….................................................................................. 5

2.1 IDENTITAS BUKU………. .............................................................................................. 5

2.2 RINGKASAN MATERI……............................................................................................. 6

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................ 16

3.1 KEUNGGULAN BUKU................................................................................................... 16

3.2 KELEMAHAN BUKU.......................................................................................................16

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 17

4.1.KESIMPULAN .............................................................................................................. ..17

4.2.SARAN .............................................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Konsep fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam matematika, dan konsep ini
memainkan peran yg sangat penting dalam kalkulus. Selain diterapkan dalam kalklus atau
dalam matematika kalkulus, fungsi juga tanpa kita sadari sering kita terapkan dalam
kehidupan kita sehari hari. Hal ini merupakan alas an mengapa saya mengambil atau
mengangkat topic ini dalam menyelesaikan salah satu tugas kalkulus saya, topic ini
merupakan topic yg sering sekali kita gunakan baik di smp, sma maupun di perguruan
tinngi.

1.2 Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas critical book dari mata kuliah kalkulus dengan topic “fungsi”

2. Untuk membahas lebih jauh dan mendalam mengenai fungsi

3. Menguraikan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki buku.

1.3 Manfaat

1. Supaya pembaca dapat mengetahui kelebihan apa saja yang ada di buku yang penulis
jadikan sebagai bahan.

2. Supaya pembaca dapat memilih buku yang lebih baik untuk digunakan

3. Untuk melatih penulis/mahasiswa dalam mengkitik buku.

4. Untuk menambah pengetahuan pengetahuan pembaca.

BAB II

IDENTIFIKASI UMUM

4
2.1 Identitas Buku

2.1.1 Buku I

Judul buku : KALKULUS

Judul materi : FUNGSI

Penulis : A.A.Panggabean

Penerbit : Graha Ilmu

Jlh halaman : x+272 halaman

Tahun terbit : 2008

ISBN :978-979-756-320-2

Kota terbit : Yogyakarta

2.1.2 Buku II

Judul buku : KALKULUS JILID 1

Judul materi : FUNGSI

Penulis : Edwin J. Purcell, Dale Varberg, Steven E Rigdon

Penerbit : Erlangga

Jlh halaman : 570 halaman

Tahun terbit : 2003

Kota terbit : Jakarta

5
2.2 Ringkasan Materi

2.2.1 Buku I

FUNGSI

I. Pengertian Matematis
Apabila ada dua himpunan X dan Y degan x 1,x2,x3,...........adalah unsure/ elemen x∈ X
dan y1, y2,y3………………….adalah unsure atau elemen y ∈Y.
Dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut:

Dua unsure dari X dapat dikaitkan dengan satu unsure dari Y tetapi tidak sebaliknya.
Unsure x∈ X habis sedangkan unsure y ∈Y tidakperlu habis.
Lebih lazim ditulis: y=f(x), dibaca y fungsi x
X disebut variable/ peubah bebas
Y disebut variable/ peubah tidak bebas
II. Sistem Kordinat Cartesius (tegak)
Garis X disebut sumbu mendatar, dan garis y disebut sumbu tegak. Perpotongan dua
sumbu x dan y disebut titik awal dan ditulis sebagai o(0,0). Tiap titik pada sumbu x
disebut absis dan tiap titik pada sumbu y disebut ordinat, absis dan ordinat disebut
kordinat kordinat. Suatu titik pada bidang rata dalam sistem cartesius ditulis dengan
(x,y), dengan x absis dan y ordinat.

6
III. Grafik Suatu Fungsi
Dua titik p1(x1,y1) dan p2(x2,y2) pada bidang cartesius dihubungkan menentukan
sebuah garis lurus dan disebut grafik dari garis yg melalui dua titik itu.
IV. Fungsi Linear
Untuk menggambar grafik suatu fungsi , kita tidak lagi menggunakan cara titik demi
titik , karena suatu garis lurus cukup ditentukan oleh dua titik maka kita hanya
mengambil titik pada sumbu xdan yselanjutnya dua titik itu dihubungkan, diddapatlah
grafik dari garis lurus itu.

V. Fungsi Non Linear


Bentuk umum: y = ax2 +bx +c
VI. Fungsi Pecahan
1. Fungsi pecah ( penyebut dan pembilang linear)
Bentuk umum: y = ax +bx/cx+d, dengan a, b, c, d tetapan
2. Fungsi pecah dengan pembilang kwadratis, dan penyebut linar.
7
Fungsi ini tidak mempunyai asimtot datar, sebagai penggantinya ada asimtot
miring yg didapat dari hasil pembagian pemblang dengan penyebut.

VII. Fungsi Eksplisit dan Fungsi Implisit


1. Fungsi eksplisit ialah fungsi yg peubah bebas x jelas terpisah dari peubah
tidak bebas y.
2. Fungsi emplisit ialah fungsi yg peubah bebas x bergabung dengan peubah
tidak bebas y.
setiap fungsi emplisit dapat ditulis dalam bentuk implicit, sebaliknya tidak
berlaku ada kalanya fungsi implicit dalam bentuk eksplisit.
3. Fungsi ganjil, bila diketahui suatu fungsi f(x) jika x diganti dengan –x
menghasilkan –f(x) maka f(x) disebut fungsi ganjil.
4. Jika pada f(x), x diganti dengan –x , didapat f(x) maka f(x) disebut fungsi
genap.
5. Jika f(x) tidak sama dengan f(x) dan –f(x) maka bukan merupakan fungsi
ganjil maupun genap.

Fungsi dapat dibagi dalam 2 kelompok besaryaitu:

1. Fungsi aljabar: a. fungsi dapat diukur, y = 4x2+3x -6


b. fungsi pecah, y = x+2/x2+1
c. fungsi yg tidak dapat diukur, dalam bentuk akar.

8
2. Fungsi transendenfungsi :

a. Fungsi eksponen

b. Fungsi berpangkat

c. Fungsi logaritma

d. Fungsi trigonometri

e. Fungsi hiperbol.

2.2.2. Buku II

FUNGSI

Defenisi

Sebuah fungsi f adalah suatu aturan korespondensi ( padanan ) yg menghubungkan setiap


obyek x dalam satu himpunan, yg disebut daerah asal, dengan sebuah nilai tunggal f(x) dari
suatu himpunan kedua. Himpunan nilai yg diperoleh secara demikian disebut daerah hasil
fungsi.

9
Bayangkan sebuah fungsi sebgai sebuah mesin yg mengambil sebuah input berupa nilai x dan
fungsi output berupa f(x). setiap nilai input berpadanan dengan sebuah nili output, tetapi dapat
terjadi bahwa beberapa nilai input berbeda menghasilkan nilai output yg sama.

Defenisi ini tidak membrikan batasan pada himpunan himunan daerah asal dan daerah
hasil.hampir semua fungsi yg ditemui adalah fungsi satu atau lebih bilangan real. Missal
fungsi g mungkin mengambil sebuah bilangan real x dan mengkuadratkannya shingga
menghasilkan bilangan real x2. Dalam hal ini kita mempunyai sebuah rumus yg memberika
aturan padanan yaitu g(x) = x2

Daerah Asal Dan Daerah Hasil

Untuk merinci suatu fungsi secra lengkap kita harus menyatakan, disamping aturan yg
bersesuaian, daerah asal fungsi. Daerah asal dan aturan menetukan daerah hasil.untuk sebuah
fungsi daerah asalnya tdak rinci, kita menganggap bahwa daerah asalnya adalah himpunan
terbesar bilangan real sedemikian rupa sehingga aturan fungsi ada maknanya dan memberikan
bilangan real. Ini disebut daerah asala alami.

Bila aturanuntuk suatufungsi diberikan oleh sebuah persamaan berbentuk y = f(x), x disebut
peubah bebas dan y disebut peubah tak bebas. Senbarang nilai dari daerah asal boleh dipilih
sebaga nilai dari x peubah bebas, tetapi pilihan itu secara tuntas menentukan nilai padanan
dari peubah tak bebas y. jadi, nilai y bergantung pada pilihan nlai x.

Grafik Fungsi

Bila daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan himpunan bilanga real, kita dapat
membayangkan fungsi itu dengan menggambarkan grafiknya pada suaatu bidang koordnat.
Dan grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y = f(x).

Contoh sketsa grafik dari a.f(x) = x2-2

b. g(x) = 2/ (x-1)

10
Daerah asal dan daerah hasil untuk fungsi f dan fungsi g di tunjukan pada tabel berikut:

Fungsi Daerah asal Daerah hasil


F(x) = x2-2 R y ∈ R : y ≥ -2
g(x) = 2/x-1 x∈R:x≠1 y∈R:y≠0

Fungsi Genap Ganjil

Sering kali kitamemperkirakan kesimetrisn grafik suatu fungsi dengan memeriksa rumus
fungsi tersebut. Jika f(-x) = f(x) untuk semua x, maka grafik simetris terhadap sumbu y. fungsi
yg demikian disebt fungsi genap., barangkalikarena fungsi yg menetukan f(x) sebagai julah
dari pangkat pangkat genap x adalah genap.

Jika f(-x) = f(-x) untuk semua x, grafik simetris terhadap titik asal. Kita sebut fungsi yg
demikian fungsi ganjil.. fungsi y memberikan f(x) sebagai jumlah dari pangkat pangkat ganji x
adalah ganjil.

Dua Fungsi Khusus

Diantara fungsi fungsi yg sering digunakan terdapat dua fungsi khusus yaitu fungsi nilai
mutlak ( |…|) dan fungsi bilangan bulat terbesar [..]

|x| = {x jika x≥ 0, -x jika x ¿ 0}

[x] = bilangan bulat terbesar yg lebih kecil atau sama dengan x

11
12
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 . Kelebihan Buku

3.1.1. Buku I

1. Buku ini menyajikan materi mengenai fungsi dengn lengkap dan lebih mendalam

2 . Cover dari buku ini sangat menarik karena didesain dengan desain modern yg menarik
perhaitan si pembaca.

3. Penyajian materi dalam buku ini cenderung rapi dan teratur serta memberikan susunan kata yg
tepat

3.1.2. Buku II

1.buku ini menyajikan materi mengenai fungsi dengan lengkap.

2.buku ini menyajikan banyak soal diakhirbab materi untuk memprdalam pemahaman pembaca
terhadap isi dari materi tersebut.

3. buku ini menyajikan rumus tentang fungsi g lbih mudah untuk ipahami pembaca

3.2 . Kelemahan Buku

3.2.1. Buku I

Kelemahan dariuku I ini adalah penyajian rumus entng fungsi terlalu berbelit sehingga cukup
sulit untuk dipahami oleh pembaca.

3.2.2. Buku II

Kelemahan buku ini terletak pada covernya yg tidak terlalu menarik, karena biasanya sebuah
buku dinilai baiknya terlebih dahulu dari segi cover mauun sampulnya, dan juga bila
diandingkan dengan buku I buku in cenderung teralu ringkas dan matrinya tidak selengkap dan
seteratur enyajian di buku I.

13
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setiap buku menyajikan setiap materinya dengan cara yg berbeda beda,hal ini yg bisa kelebihan
dan kekurangan tersendiri di dalam setiap buku,sepeti halnya kedua buku ini yg memiliki
kelebihan dan kekurangan masing masing baik dari segi cover, bahasa dan cara
penyajiannya,namun di samping itu kedua buku ini merupakan sumber ilmu yg perlu digunakan
baik untuk menunjang pembelajaran, maupun untuk menambah wawasan danengetahuan tentang
fungsi .buku juga tidak hanya dinilai dari covernya saja namun juga dari segi ilmu yg terdapat di
dalamnya.

4.2. Saran

Dengan mengesampingkan kelebihan dan kekurangan dari masing masing buku ,buku ini
disarankan untuk digunakan oleh pembaca sebagai penunjang pembelajaran dan juga penambah
wawasan dan pengetahuan kita mengenai fungsi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Panggabean, A.B. 2008. Kalkulus. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purcell, Edwin. J, Dale Varberg, Steven E. Rigdon. 2003. Kalkulus jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

15

Anda mungkin juga menyukai