Anda di halaman 1dari 5

Proposal Usaha Makanan Gorengan

GO-Fried : Anda kenyang, kami senang.

Bagian I : Pendahuluan

A. Nama dan alamat

Go-Fried adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor makanan, khususnya

“Gorengan”. Tempat yang dipilih yaitu di Pasar Kepahiang

B. Nama dan alamat penanggung jawab

Ivo Setiawan Afriansyah tinggal di desa Tertik kec. Tebat Karai kab.Kepahiang sebagai

penanggung jawab pertama dan

Fitri Yadi tinggal di i desa Tertik kec. Tebat Karai kab.Kepahiangebagai penanggung

jawab kedua.

C. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

Bisnis kami bergerak dalam sector makanan khususnya “Gorengan” dengan inovasi

gorengan dengan saos yang beraneka ragam rasa dan pilihan: saos karamel asam pedas,

saos kacang, saos tare ala jepang, saos seledri segar, saos tartar, dan saos mangga muda

Bagian II : Uraian Tentang Aspek Usaha

A. Uraian umum usaha

Pada usaha ini kami memberi nama GO-Fried. Dan usaha yang kami tawarkan makanan

gorengan diantaranya tahu, tempe, pempek, bakwan, dan pisang goreng. Target

pemasaran umum dan khalayak ramai, kemudian mencoba merambah keusah catering.

Kelebihan dari usaha kami adalah memberikan makanan yang terjangkau untuk siapa pun

dan banyak variasi

B. Latar belakang industry

Go-Fried merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu

pembuatan gorengan. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam
berwirausaha yang akan mendapatkan keuntungan yang besar. Go-Fried memiliki visi

dan misi sebagai berikut:

VISI

Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

MISI

1. Memberikan kualitas yang baik demi kepuasaan pelanggan.

2. Menciptakan produk terbaru.

3. Memberikan pelayanan yang demi kenyamanan pelanggan.

Go-Fried bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan gorengan, seperti, tahu, tempe,

pempek, bakwan, dan pisang goreng. Kami memilih usaha di bidang makanan karena

usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan kemampuan  yang kami miliki serta

faktor pendukung yang memadai untuk mengembangkan usaha ini. Kami yakin usaha ini

akan berkembang dengan baik.

C. Tujuan atau potensi dan pembagian waktu

Tujuan dari usaha ini adalah:

1. Mencari keuntungan yang besar.

2. Meningkatkan citra rasa konsumen terhadap makanan khususnya makanan gorengan.

3. Membuat lapangan kerja.

4. Mengurangi pengangguran.

D. Keunikan produk atau pelayanan

Keunikan produk yang kami miliki dari segi pelayanannya. Biasanya kita melihat

pengusaha usaha makanan mengangap cita rasa yang dinomor satukan, tetapi untuk usaha

kami ini pelayanan dan kepuasan konsumen adalah nomor satu. Jadi kami memberikan

pelayan yang terjamin kebersihannya dengan produk makanan, buatan orang kepercayaan

kami yang langsung kami buat sendiri, serta inovasi keindahan makan yang terus kami

kembangkan tanpa ada bahan pengawet.

Bagian III : Analisis Industri

A. Penelitian dan analisis

1. Target pasar atau konsumen


Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah bagian terpenting bahwa

usaha makanan gorengan bekerja setiap hari. Kegiatan produksi dimulai setiap hari.

Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang kita jumpai khususnya orang

dewasa karena memiliki ukuran yang lebih besar.

Produk kami ini memiliki perbedaan dari produk ”Gorengan” biasanya, karena

Gorengan kami terbuat dari bahan baku yang berkualitas. Sehingga dapat menarik

simpati para konsumen untuk membelinya mulai dari anak-anak hingga kalangan

dewasa.

2. Ukuran dan tren (kecenderungan)pasar

Gorengan bukan hal yang asing di mulut masyarakat. Tetapi agar tidak

membosankan kami membuat model baru pada produk kami yang sesuai dengan

kondisi pasar. Dengan ukuran yang kami berikan kira-kira ukuran untuk harga

makanan dengan harga Rp 1.000,- Untuk pembelian Gorengan, biasanya yang

dominan membeli adalah para remaja, karena mereka cenderung menyukai ukuran

yang lebih besar. Namun pada umumnya gorengan disukai oleh berbagai usia.

3. Situasi persaingan

Persaingan merupakan hal yang pasti terjadi dalam menjalankan usaha. Situasi

persaingan pasar pada produk kami terutama pada produk yang sama sangat banyak,

dan pesaing yang kami miliki cukup unggul di mata konsumen maupun pasar, oleh

sebab itu agar dapat mengalahkan pesaing kami terus melakukan inovasi yang

bertahap. Salah satu contohnya dengan membuat ragam macam varian rasa dalam

saos gorengan tersebut sehingga para pelanggan bebas memilih varian rasa yang pas

dilidah mereka.

Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan):

a. Harga produk ekonomis dan higienis

b. Inovasi ukuran yang berbeda dan lebih besar dengan produk lainnya.

2. Weakness (kelemahan)
a. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

b. Harga bahan baku yang tidak stabil

c. Tidak tahan lama

d. Produknya mudah ditiru

3. Opportunity (peluang/kesempatan)

a. Tempat yang strategis

b. Fasilitas yang cukup memadai

4. Threat ( hambatan)

a. Banyaknya saingan yang bergerak dibidang yang sama dengan harga yang lebih

murah.

B. Rencana pemasaran

1. Strategi pasar

Kami memberikan nilai dan daya jual berupa ukuran gorengan yang besar pilihan

saos yg bervariasi dan harga yg terjangkau dengan selogan anda kenyang kami

senang.

2. Masalah penetapan harga

Terdiri dari 4 elemen (Product+Price+Place+Promotion).

a. Product (Produk)

Produk yang dijual adalah makanan gorengan seperti, tahu, tempe, pempek,

bakwan, dan pisang goreng Price (Harga)

Harga perbijinya Rp. 1000,-

b. Promotion (Promosi)

Melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat.

Dan nanti kalau usaha kami sudah membuahkan hasil tiap satu bulan sekali dihari

jumat kami akan membuka stand gorengan didepan masjid dan menggratiskan

gorengan untuk para jamaah sholat jumat dimasjid tersebut.

c. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih untuk menjual makanan gorengan adalah dipasar, karena

tempat tersebut banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan dan tempat

tinggal.

3. Periklanan dan promosi

Bisnis Go-Fried adalah bisnis makanan yang memerlukan kepercayaan diri dan

keramahan dalam mencari konsumen. Kami membuka pasar dengan memulai dari

promosi ke keluarga sendiri dan teman-teman terdekat serta masyarakat sekitar. Jika

kami bisa mengelola pelayanan dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan

mengetahui kemampuan kami. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya produk

kami bisa memulai dengan mempromsikannya dalam 10 pembeli pertama untuk

mencicipinya.

Anda mungkin juga menyukai