1.

Konsep-konsep dasar peradilan agama di Indonesia adalah, kecuali…

A. Hakim
B. Pengadilan agama
C. Peradilan
D. Jaksa
E. Hukum acara
2. Peradilan agama di Indonesia diatur dalam pasal…
A. Pasal 1(1) No.50 Tahun 2009
B. UU No. 4 Tahun 2004
C. UU No. 5 Tahun 1986
D. Pasal 53 (1) UU No. 9 Tahun 2004
E. Pasal 22 UU No. 18 Tahun 2003
3. "memeriksa dan memutus perkara-perkara yang timbul diantara umat islam".
Pernyataan tersebut merupakan peranan dari…
A. Peradilan islam
B. Peradilan agama
C. Peradilan militer
D. Peradilan tinggi
E. Peradilan tata usaha
4. Permohonan atau gugatan apa saja yang dapat diajukan ke pengadilan
agama…
A. Perkara perkawinan
B. Perkara wasiat
C. Perkara pidana
D. Perkara warisan
E. Perkara wakaf
5. Siapa saja yang dapat mengajukan permohonan atau gugatan ke pengadilan
agama…
A. Warga Negara Indonesia yang beragama islam
B. Warga Negara asing yang beragama islam
C. Warga Negara Indonesia
D. Warga negara asing
E. Warga Negara Indonesia yang beragama kristen
6. Nazir adalah sekelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas
pemeliharaan dan pengurusan benda wakaf, nazir harus didaftarkan pada…
A. Kantor urusan agama
B. Departemen agama
C. Majelis ulama Indonesia
D. Pengadilan agama setempat
E. Pengadilan negeri
7. Permohonan talak diajukan kepada pengadilan agama yang daerah hukumnya
meliputi tempat kediaman…
A. Pemohon
B. Termohon
C. Penggugat
D. Tergugat
 E. Tempat dimana dilakukannya perkawinan
8. Bagaimana jika ada pihak yang bersikeras tidak mau melaksanakan putusan
atau penetapan tersebut ?
A. Pengadilan agama dapat memaksa pihak yang bersangkutan, untuk
melaksanakan putusan
B. Pengadilan agama membiarkan pihak yang bersangkutan
C. Pihak yang bersangkutan berlaku seenaknya
D. Pengadilan agama tidak ikut campur setelah pengambilan keputusan
E. dipenjara oleh pihak berwenang
9. Berikut ini fungsi peradilan agama, kecuali……
A. Fungsi mengadili
B. Fungsi nasehat
C. Fungsi kemasyarakatan
D. Fungsi kemaslahatan
E. Fungsi pembinaan dan pengawasan
10. Tugas utama hakim adalah…
A. menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua
perkara yang diajukan kepadanya
B. memenjarakan yang bersalah
C. membuat undang-undang
D. membela tersangka
E. membuat putusan dengan kehendaknya sendiri