Anda di halaman 1dari 14

Nama : Okta Adinda Aprisa

NIM : 21180071

Dosen Pengampu : Elvi Rahmi, S.Pd, M.Pd

Prodi : Pendidikan Bahasa Jepang

No Absen : 27

UJIAN AKHIR SEMESTER

Pengantar Kewirausahaan

1. Paparkan Pemahaman Saudara terkait Analisa produk yang perlu dilakukan saat
merencanakan sebuah usaha

Jawab : Selain strategi promosi, analisis produk sangat diperlukan dalam memulai atau
merencanakan sebuah usaha. Analisa produk adalah suatu tahap uji terhadap produk untuk
mengetahui berapa banyak indikator atau komponen yang harus terdapat dalam produk. Jika
produk yang analisis tidak memenuhi indikator yang ditetapkan maka produk tersebut tidak lolos
uji analisa. Jika produk tersebut telah diketahui kekurangannya, maka pihak perusahaan dapat
memperbaiki dan merumuskan ulang segala hal terkait produknya itu. Analisa produk yang satu
akan berbeda dengan produk lainnya karena menyesuaikan dengan produk yang kita jual. Yang
mana produk juga terbagi atas produk berwujud berupa barang konsumsi, industri,
komplementer, dan substitusi, juga produk tak berwujud berupa pelayanan/jasa seperti bank,

Analisis produk yang perlu dilakukan saat merencanakan sebuah usaha meliputi :

1. pengujian struktural
2. uji mesin
3. pengujian bahan kimia serta pengujian lainnya yang berkaitan dengan produk tersebut.
Contohnya produk makanan, analisa produk yang dilakukan yaitu mengenai kesehatan dan
keamanan serta kelayakan produk untuk dikonsumsi masyarakat. Ini dilakukan untuk
memastikan tidak adanya kandungan lain yang berbahaya dan beresiko apabila dikonsumsi.

2. Paparkan Pemahaman Saudara terkait Analisa pasar dan persaingan yang perlu dilakukan saat
merencanakan sebuah usaha

Jawab : Analisa pasar adalah rangkaian kegiatan yang mana ditujukan untuk menganalisa
segala bentuk permasalahan yang ada di pasar dan menyesuaikannya dengan segmen pasar yang
diinginkan. Analisa pasar ini sangat penting dilakukan karena sebuah perusahaan tidak akan
melayani seluruh selera konsumen, jadi diperlukan analisa pasar untuk menentukan sasaran atau
target yang sesuai dengan produk yang dihasilkan serta menganalisis target pasar mana yang
memberikan lebih banyak peluang. Langkah-langkahnya menurut saya adalah :

 memahami dan menganalisa permintaan


setelah wirausahawan memahami dan mengamati pasar, kita dapat melihat bahwa dalam
sebuah pasar banyak jenis produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka
seperti produk sus cair ada ultra milk, indomilk, cimory dan masih banyak lagi.
Kemudian kita menganalisis permintaan utama atau pokok dari pasar tersebut.
 Menetapkan segmen pasar

Setelah melakukan proses analisa, disini kita dapat mentapkan segmen pasar yang sesuai
dengan produk kita agar tidak salah sasaran.

 Mengidentifikasi target
Langkah terakhir adalah melakukan identifikasi target yang berpotensi menjadi
konsumen yang loyal dan puas terhadap produk yang kita pasarkan.

Sedangkan analisa persaingan dilakukan menganalisis tingkat persaingan produk yang terjadi di
pasaran dimana itu merupakan segmen pasar yang akan anda tetapkan. Mencari kekurangan dan
kelebihan produk pesaing kemudian membandingkan dan mengimplementasikannya terhadap
produk kita sendiri, agar produk yang kita memiliki lebih baik dan unggul dari produk pesaing.
3. Paparkan Pemahaman Saudara terkait Analisa SWOT dalam perencanaan usaha.

Jawab : Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa terkait dengan segala bentuk
kemungkinan ataupun kondisi yang akan terjadi terhadap produk yang kita pasarkan. Yang
mana SWOT adalah Strength(kekuatan),Weakness(kelemahan), Opportunity(peluang), dan
Threats(ancaman). Simpulan dari hasil analisis ini dapat memberi dorongan ntuk meningkatkan
kekuatan, mengurangi kelemahan, mempertahankan peluang dang menghindari segala ancaman-
ancaman yang akan menyerang.. Dengan analisis SWOT perusahaan dapat mengetahui kekuatan
dan peluang sehingga dapat memanfaatkannya demi kemajuan perusahaan. Kelemahan juga
dapat dianalisis dengan melihat kelemahan dan ancaman yang akan terjadi pada kemajuan
perusahaan. Serta dapat m Analisis SWOT memiliki 2 faktor yaitu faktor internal strength dan
weakness berupa keuangan perusahaan, SDM, pencapaian perusahaan dan segala hal yang
berasal dari dalam perusahaan. Faktor eksternal berupa opportunity dan threats yang mana
bersumber dari luar perusahaan seperti politik, ekonomi, sosial, teknologi, environtment, dan
legalitas yang bisa berpeluang maupun mengancam bisnis usaha kita.

4. Dari semua bisnis plan teman yang Saudara nilai saat diskusi, bisnis plan siapa menurut
Saudara yang paling bagus dan layak untuk dijalankan(tulis nama).

Jawab : SARAH AMELIA (21018103) “Bisnis Usaha Seblak”

Alasannya, karena menurut saya bisnis makanan sangatlah populer di kalangan sekarang
ini terutama seblak. Apabila saudara sarah membuka usaha ini di padang dekat kampus karena
notabene makanan seblak ini disukai oleh kalangan mahasiswa juga rata-rata bahkan kota padang
ini ramai dengan penghuni berupa pelajar jadi akan sangat yakin bahwa usaha ini akan laris jika
direalisasikan. Yang saya lihat selama ini tidak ada kedai seblak yang sepi dengan pembeli.
Seblak juga mudah disajikan dan juga bervariasi isiannya. Jadi menurut saya bisnis plan milik
sarah Amelia adalah yang paling bagus dan layak untuk dijalankan.
5. Dari semua bisnis plan teman yang Saudara nilai saat diskusi, bisnis plan siapa menurut
Saudara yang paling tidak layak untuk di jalankan(tulis nama).

Jawab : Shintia Sonata Putri (21018105) tentang “Bisnis Sulaman Benang Emas & Kepala
Peniti”

Alasannya karena menurut saya saat ini trend menggunakan pakaian tradisional sudah
sangat jarang ditemukan terutama di perkotaan. Juga target pasar yang ditujukan hanyalah ibu-
ibu pejabat dalam acara tertentu untuk mengenakan pakaian ini. Jika bisnis ini terealisasikan
menurut saya akan cukup sulit untuk mendapatkan keuntungan 100% dalam waktu dekat.
Apabila penjual tidak memiliki kemampuan menyulam akan sangat sulit untuk mengembangkan
usaha ini karena modal yang diperlukan untuk menyetok barang harus dari orang lain yang mana
harga akan lebih tinggi dibandingkan hasil karya sendiri. Jadi menurut saya bisnis plan milik
shintia sonata putri yang kuarng layak diimplementasikan.

6 . Lampirkan Bisnis Plan Saudara yang sudah disempurnakan di bagian akhir jawaban UAS

BISNIS PLAN “Thrift Shop DINDA”

Dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat diharuskan untuk berdiam di rumah dan jikalau
keluar pun untuk yang penting saja. Dan banyak orang yang berbelanja online shop tapi pada
akhirnya tidak dipakai karena tidak sesuai dengan ekspektasi, terutama mahasiswa tidak bisa
dipungkiri bahwasanya mereka membutuhkan pakaian yang nantinya akan membuat mereka
tampil trendy. Karena mahasiswa banyak membutuhkan koleksi pakaian untuk sehari-harinya
dan dengan keinginan mahasiswa, maka dari itu saya menghadirkan thrift shop ini kepada
masyarakat dan khususnya mahasiswa karena menyediakan pakaian yang sangat unik dan
menarik tentunya tidak akan menguras kantong.

Dari uraian di atas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha Thrift Shop ini, karna
sebagian dari masyarakat sangat menyukai fashion dengan harga murah karena pas dikantong
terutama pada kalangan mahasiswa yang cocok dipakai untuk ootd kampus atau diluar kampus.
Thrift Shop ini memiliki kategori pakaian, ada yang sweater, atasan hingga bawahan yang
memiliki kualitas atau kondisi yang masih seperti baru atau layak pakai. Jadi, siapapun bisa
memakai pakaian bekas ini baik anak remaja maupun orang dewasa untuk dipakai sehari-hari
ataupun dalam acara formal sekalipun.

Dengan alasan dan landasan tersebut saya berniat untuk merintis usaha Thrift Shop ini untuk
masyarakat yang suka dalam hal fashion dengan kualitas oke dan harga tidak bikin kaget atau
menguras kantong khususnya pada kalangan mahasiswa dan usaha saya tersebut saya beri nama,
yaitu: THRIFT SHOP DINDA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan
membeli Thirft Shop kami dengan rasa penasaran akan kualitas dari THRIFT SHOP DINDA ini.

I. DESKRIPSI USAHA
A. Data Perusahaan

Nama : Toko Thrift Shop Dinda

Basis operasi : Padang

Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah
(UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Okta Adinda Aprisa

Tempat, Tanggal Lahir : Solok, 24 Oktober 2002

Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Study Pendidikan Bahasa Jepang


Fakultas Bahasa dan Seni

C. Struktur Organisasi & Job Discription Job Dscriptions

1. Pimpinan (Manager)
Pemilik sekaligus pimpinan bertanggung jawab teradap jalannya usaha koordinasi,
pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan pengambil keputusan sebagai quality control

2. Bagian Keuangan

Kepala bagian keuangan sekaligus pemilik bertanggung jawab mengkondisikan pekerja di


bawahnya untuk bekerja melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
mencatat/pembukuan keuangan perusahaan mengadakan dana untuk proses pembelian bahan
dan proses membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
bertanggung jawab terhadap sistem keuangan .

3. Bagian Pemasaran

Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jo bdis
mempromosikan dan memasarkan produk mendistribuskan produk ke tempat pemasaran,
misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat melayani dengan ramah,
menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum.

C. Alasan Pemilihan Bisnis

Untuk memulai usaha Thrifting, kamu hanya membutuhkan modal yang kecil bahkan


bisa dengan Rp 0. Dengan menjual pakaian bekas yang ada dirumah kamu, maka kamu dapat
memulai usaha Thrifting tanpa modal dan mendapatkan keuntungan. Setelah itu, kamu dapat
mencari pakaian bekas di pasar-pasar dengan harga yang sangat murah namun tentunya
kualitas pakaian tetap diperhatikan. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan
banyak bisnis dapat dilakukan secara online dengan jangkauan yang luas. Jika ingin
membuka thrift shop kalian dapat melakukannya di rumah karena yang kalian lakukan
hanyalah membuat akun Facebook dan Instagram. Setelah itu yang perlu kalian lakukan
adalah mempromosikan pakaian tersebut agar menarik perhatian banyak
orang. Mendapatkan pakaian Thrifting di pasaran tidaklah membutuhkan biaya yang banyak.
Kamu hanya perlu memilih kualitas yang masih baik dan melakukan negosiasi dengan
penjual. Kamu bisa menjualnya lagi dengan harga 50 ribu keatas. Di dunia thrifting itu
sudahlah harga yang wajar. Jika modal suatu pakaian adalah Rp 20.000 maka kamu sudah
untung Rp 30.000. Namun jangan lupa bahwa harga harus disesuaikan dengan
kualitas barang thrift kamu.

II. ANALISIS PEMASARAN


1. Product (produk)
Produk yang kami tawarkan pada Second Hand Preloved ini adalah pakaian khusus
wanita yang terdiri dari jenis pakaian yang berbeda.
Adapun produk yang kami maksud tersebut adalah sebagai berikut:
 Sweater Brand
 Hoodie
 Celana Tartan
 Sepatu /Sendal
 Kemeja Flanel
 Sweater
 Aksesoris lainnya

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Kec.Padang Utara dekat kampus
UNP. Adapun sasaran pasar usaha thrift shop ini adalah mahasiswa di kampus universitas
negeri padang dan Masyarakat sekitar daerah air tawar.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa
dinaikan dari standar harga normal.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media
internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan
lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.co m dll. serta melalui
blog pemilik usaha.

II. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Barang yang telah siap juali akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sini
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada
pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan.
Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan
menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga
sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan)
imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah totebag. Selain itu, pada
kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di
dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan
harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika
dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana
untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan. Informasi yang ingin
disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan
produk. Maka pada kemasan plast ik akan disablon dengan label : Thrift Shop “DINDA” dan
juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan jumlah produk.

2. Proses Mendapatkan Bahan Baku


Untuk saat ini bahan baju bekas saya dapatkan di salah satu kota, yakni di Bukittinggi.
Karena saya membeli paket usaha dari kota tersebut dan kemudian menjualnya
kembali. Kesiapan SDM adalah salah satu faktor penting dalam membuka bisnis baru, maka
dari itu saya juga harus siap menambah tenaga kerja dan harus mulai melakukan tahap
perekrutan dengan benar. Merekrut tenaga kerja baru memerlukan persiapan yang baik agar
tenaga kerja yang saya miliki dapat dengan optimal membantu berjalannya usaha. SDM yang
saya butuhkan cukup tersedia di wilayah tempat saya akan membuka usaha ini, dengan
kategori wanita yang siap bekerja dengan jujur dan disiplin nantinya.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk bisnis thrift shop ini sangat lah besar melihat budaya masyarakat
yang ingin memiliki banyak baju dengan harga murah. Selain itu daya beli konsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen menegah ke atas hingga konsumen
menegah bawah. Barang-barang yang dijual di thrift shop ini dapat dijangkau oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau. Metode pemasaran Thrift Shop “DINDA”
ini adalah dengan membuat postingan online di instagram, shopee, tokopedia dan lain-lain.
Sasaran pasar thrift shop ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas negeri padang
dan Masyarakat padang. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan
sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar
mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing.

2. Tingkat Persaingan

Untuk pesaing yang terdekat kali ini adalah belum ada karena kami menjual baju bekas
berkualitas hanya saja pesaingnya toko baju yang menjual pakaian baru Namun dalam proses
edukasi dan sosialisasi pengenalan thrift shop ini kepada masyarakat tidak menyurutkan niat
penulis untuk mengenalkan produk yang berbeda ini.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap

Nama Barang Kuantitas Jumlah Harga

Lemari 1 unit Rp 700.000

Steling Kaca 1 unit Rp 500.000

Hanger 4 unit ( pak ) Rp 150.000

Sticker 3 unit Rp 60.000

Totebag 25 unit Rp 500.000

Meja + Kursi 1 unit Rp 1.500.000

Sewa tempat dan 1 unit Rp. 300.000


listrik

Total biaya tetap Rp.3.710.000


b. Biaya variabel

Uraian Jumlah (Unit) Harga (Rp) Jumlah


harga(Rp)
Sweater brand 5 35.000 175.000
Hoodie 7 30.000 210.000
Celana tartan 5 30.000 150.000
Sepatu/sendal 7 30.000 210.000
Kemeja flanel 6 30.000 180.000
Sweater 7 30.000 210.000
Jaket jeans 5 35.000 175.000
Aksesoris 10 5.000 50.000
Tenaga kerja 1 150.000 150.000
Total 1.510.000
Biaya variabel perbulan adalah Rp. 1.510.000 x 30 = Rp. 45.300.000

c. Biaya lain – lain (perbulan)

uraian volume Harga jumlah


Jumlah unit (Rp) (Rp)
Promosi 1 1 50.000 50.000
Internet 1 1 75.000 75.000
Transportasi 1 1 50.000 50.000
Distribusi 1 1 50.000 50.000
dan
pengiriman
Total 225.000

Jumlah biaya usaha


Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)
Biaya tetap 3.710.000
Biaya variabel 45.300.000
Lain-lain 225.000
Total 49.235.000

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

Jumlah produksi Harga per unit(Rp) Penerimaan per hari Penerimaan per
(Rp) bulan (Rp)
50 35.000 1.760.000 52.500.000
Total 52.500.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost

= 52.500.000 – 49.235.000

= 3.265.000 R/C ratio

= total revenue : total cost

= 52.500.000 : 49.235.000

= 1,066

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa

bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan
dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1. Strengths (Kekuatan)
 Harga produk yang dijual terjangkau

 Kebersihan produk terjamin

 Menyediakan model fashion terbaru dan lengkap

 Lokasi mudah dijangkau karena berada di pusat kota

 Karena semua produk merupakan barang konsinyasi, saat barang yang tidak laku dijual
dapat dikembalikan kepada pemasok

 Pelayanan yang ramah

 Melayani via offline dan online shop

2. Weakness (kelemahan)
 Produk yang ditawarkan berupa pakaian bekas yang mana kualitasnya sedikit
menurun dari kualitas baju baru.
 Hanya memiliki satu model baju dan tidak bisa restock.

3. Opportunity (peluang)
 Karena tidak ada yang memiliki konsepresto-car yang dikemas teknlogi
padamodifikasi kendaraannya maka dapat berpeluang sebagai market leader
diwilayah padang
 Karena belum banyak orang yang mengetahui maka dapat menjadi peluang untuk
membuka peluang di beberapa tempat
 Banyaknya target pasar yang menggunakan Instagram, sehingga usaha bisa dikenal
secara luas.

4. Threat (ancaman)
 Perspektif negatif masyarakat terhadap baju bekas

 Isu larangan pemerintah akan barang Preloved impor


 Banyaknya barang baru dengan harga murah

 Jika persediaan barang dari pusat mengalami kemacetan akan menjadi ancaman bagi
saya yaitu kurangnya persediaan barang.

7. Lampirkan Sertifikat yang pernah diikuti yang berhubungan dengan kewirausahaan (Jika ada)

Jawab : Pernah mengikuti Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup X Universitas Negeri
Padang tetapi tidak mendapatkan sertifikat.

Anda mungkin juga menyukai