Anda di halaman 1dari 8

NUR LATIFA

21022087
UJIAN SEMESTER

Mata Kuliah : SAINS AUD


Semester / Tahun : Juli – Desember 2022
Dosen Pembuna : Dra. Zulminiati,M.Pd

1. Pelaksanaan pengembangan pembelajaran sains AUD ada beberapa yang akan


disajikan sesuai dengan ruang lingkupnya:
a. Terkait dengan pengenalan bumi dan jagat raya
b. Pembelajaran sains terkait bidang biologi
c. Pembelajaran sains terkait dengan pengenalan konsep fisika
d. Pembelajaran sains tentang kelesterian alam dan lingkungan ,
Jelaskan :
 Kemampuan sains yang dituntut/ yang dikembangkan pada masing-
masingnya, menurut teori siapa jelaskan sumbernya dengan jelas ! minimal
3 teori.
 Buat Ruang lingkup materi pada masing- masingnya dengan tabel !
Jawaban:
a. Terkait dengan pengenalan bumi dan jagat raya, merupakan salah satu
pembelajaran yang akan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan alam
semesta. Kemampuan sains yang dituntut dalam pembelajaran ini yaitu
kemampuan mengamati, karena pembelajaran ini pada hakikatnya hanya dapat
diamati secara langsung oleh anak. Disamping itu juga dituntut kemampuan untuk
menarik kesimpulan dari hal yang telah dilihat atau diamati. Hal tersebut berkaitan
dengan teori yang disampaikan Teori BIGBANG Edwin Hubble (1929). Semua
benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-
pisah. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol
ini.dan ledakan inilah yang disebut dengan Big Bang atau ledakan raksasa dari
satu titik tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu
dari yang lain. (Caner taslaman. 2011). Dengan teori tersebut anak diminta untuk
mengamati bumi ini kemudian menarik kesimpulan berdasarkan amatannya.
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/JNSI/article/viewFile/6599/3765
b. Pembelajaran sains berkaitan dengan biologi, merupakan bentuk pembelajaran
sains yang membahas mengenai makhluk hidup, dan lingkungan hidup. Biologi
NUR LATIFA
21022087
adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan interaksi dengan
lingkungannya. Sebagai bagian dari sains, proses pembelajaran biologi idealnya
memberdayakan aspek pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap ilmiah
siswa. Guru perlu merancang lingkungan yang mendukung proses tersebut.
Kenyataan di lapangan, proses pembelajaran biologi tidak lepas dari
permasalahan-permasalahan terkait dengan pembelajaran. Kemampuan sains yang
dituntut dalam pembelajaran ini yaitu kemampuan mengklasifikasikan yang mana
kemampuan ini membedakan serta mengelompokkan benda-benda alam secara
terstruktur, contohnya anak mengelompokkan hewan yang termasuk pada
golongan unggas, ikan atau lain sebagainya.
Desy Fajar Priyayi.
https://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika/article/view/150
c. Pembelajaran sains terkait dengan kemampuan fisika merupakan kemampuan
yang berkaitan dengan aktifitas fisika, yang mana fisika adalah pengetahuan fisis,
maka sangat jelas bahwa untuk mempelajari fisika dan membentuk pengetahuan
tentang fisika, diperlukan kontak langsung dengan hal yang ingin diketahui. Inilah
sebabnya dalam fisika terdapat metode eksperimen dan inkuiri, dimana siswa
dapat mengamati, mengukur, mengumpulkan data, menganalisa data, dan
menyimpulkan sangat cocok dalam mempelajari fisika (Suparno, 2007, p.12).
kemampuan sains yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu mengamati,
mengklasifikasikan, dan juga menarik kesimpulan dari benda-benda fisika yang
ditemukan.
Suparno, P. (2007). Metodologi pembelajaran fisika. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma. https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/6278
d. Pembelajaran sains terkait dengan sikap peduli lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari bermasyarakat diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap
lingkungannya, dengan tidak merusak lingkungan alam; dengan sikap peduli
lingkungan maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan asri. Pendidikan
merupakan wahana yang paling tepat dalam memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap tentang kepedulian lingkungan kepada manusia.
Kemampuan sains yang dikembangkan yaitu kemampuan mengklasifikasikan
antara benda-benda yang terdapat di lingkungan tersebut.
Eufrasia Jeramat . 2019.
NUR LATIFA
21022087
https://www.researchgate.net/profile/Hildegardis-
Mulu/publication/335609121_PENANAMAN_SIKAP_PEDULI_LINGKUNGA
N_DAN_TANGGUNG_JAWAB_MELALUI_PEMBELAJARAN_IPA_PADA_
SISWA_SMP/links/5d6fd01f4585151ee49dfb6b/PENANAMAN-SIKAP-
PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-TANGGUNG-JAWAB-MELALUI-
PEMBELAJARAN-IPA-PADA-SISWA-SMP.pdf

Pembelajaran Sains Ruang Lingkup


Pengenalan bumi dan jagat raya Indera penglihatan
Dengan materi cakupan tentang
pengenalan permukaan bumi,
perubahan-perubahan yang terjadi
dengan bumi, pengenalan jenis-jenis
bebatuan, pengenalan tentang atmosfir,
dan pengenalan tentang tata surya
lainnya
Pembelajaran mengenai biologi Penglihatan, sentuhan, dan pengecapan
Dengan materi cakupan tentang hakikat
makhluk hidup, ciri-ciri makhluk hidup,
daur hidup, dan juga jenis-jenis makhluk
hidup
Pembelajaran mengenai fisika Penglihatan, sentuhan, rabaan,
pengecapan
Materi cakupan dalam pembelajaran ini
yaitu pengenalan tentang jenis-jenis
benda fisika (bebatuan, wujud zat, dsb)
dan juga mengklasifikasikan benda-
benda fisika tersebut
Pembelajaran mengenai kelestarian Penglihatan, sentuhan, rabaan,
alam dan lingkungan pendengaran, dan pengecapan
Materi cakupannya yaitu tentang
pengenalan hakikat lingkungan, tata
cara penataan lingkungan, dan juga tata
NUR LATIFA
21022087
cara merawat kelestarian lingkungan

2. Kenapa seseorang guru perlu memahami, memilih, dan menerapkan beberapa metode
dalam pembelajaran sains anak usia dini ? Saudara sebagai calon guru PAUD berapa
metode yang diketahui , jelaslkan satu persatu secara konseptual, bagaimana
penerapannya beri contoh !
Jawaban: alasan utama guru perlu memahami, memilih dan menerapkan beberapa
metode sains dalam pembelajaran, karena metode-metode tersebut akan membawa
pengaruh cukup besar dalam pelaksanaan pembelajaran sains pada anak usia dini,
mengingat pembelajaran sains merupakan salah satu pembelajaran yang rumit, maka
dari itu diperlukan metode yang mampu mendukung serta mempermudah guru dalam
proses pembelajaran. Nah dengan penerapan metode tersebut pembelajaran akan
tersampaikan dan diterima dengan baik oleh anak.
Adapun beberapa metode yang saya ketahui yaitu metode bercerita, proyek,
dan bernyanyi. Sebelumnya kita lihat terlebih dahulu mengenai metode bercerita.
Metode bercerita adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran anak usia dini. Penerapan metode bercrita pada anak usia dini dapat
diberikan secara lisan dan juga dengan bantuan media yang mendukung visualisasi
karakter dalam cerita. Bercerita merupakan upaya mengkomunikasikan kejadian
dengan improvisasi kata (prosa atau puisi), gambar dan suara agar lebih semarak
(Haigh & Hardy, 2011). Nah metode bercerita dalam pembelajaran sains merupakan
salah satu metode yang dilakukan secara lisan dalam pembelajaran sains pada anak
usia dini. Contoh penerapannya yaitu misalnya dengan mengenalkan sistem tata surya
pada anak usia dini, dapat dilakukan dengan melakukan metode bercerita dengan
menggunakan media pembelajaran yang, bentuk media pembelajaran yang dapat
digunakan yaitu big books.
Selanjutnya yaitu metode proyek merupakan metode pembelajaran yang
dilakukan dengan kegiatan aktif yang melibatkan siswa secara langsung dalam
metode pembelajaran tersebut. Contohnya saja proyek pembuatan alpukat kocok,
yang mana alat dan bahan disediakan oleh guru kemudian dipraktikkan secara
langsung dan bersama-sama dalam pelaksanaan proses pembelajaran tersebut.
Berikutnya yaitu metode bernyanyi, yang mana metode ini merupakan metode yang
menyenangkan bagi anak, karena melibatkan suara, instrumen musik dan komponen
NUR LATIFA
21022087
lainnya, contoh kegiatannya yaitu pengenalan bintang pada anak, dengan menyanikan
lagi bintang kejora bersama dengan anak.
3. Setiap guru akan menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, untuk pembelajaran sains anak usia dini ada
beberapa metode yang akan dipilih oleh guru salah satunya adalah metode bercerita,
Jelaskan secara konseptual , kemudian buatlah satu buku cerita tentang materi sains di
atas ( buat cover judulnya isi cerita disusun dengan jelas apa yang akan disampaikan
disertai dengan gambar yang menarik dan jelas apa pesan yang akan disampaikan
serta narasinya yang singkat dan jelas !
Jawaban: Dengan metode bercerita mampu merangsang daya serap, daya fikir dan daya konsentrasi
anak. Dalam penelitian (Kumoro, 2015) peran cerita sebagai salah satu sarana mengembangkan
kecerdasan emosional anak-anak, tidak terlepas dari konsep cerita sebagai model kehidupan. Dengan
kegiatan bercerita anak akan mampu menghayati cerita dan menanamkan pesan-pesan yang ada di
cerita di dalam kehidupan sehari-hari. (Wiyani & Barnawi, 2014)menyatakan bahwa “metode bercerita
merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak usia
dini dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan”.
4. Sebagai guru memiliki posisi yang menentukan keberhasilan pembelajarsan , sebab
fungsi utama guru salah satunya adalah membuat media pembelajaran , menurut
syang saudara ketahui jenis media apa saja , dan beri contoh masing- masing nya
dengan kongrit dan jelas
Jawaban: dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, media pembelajaran
memberi pengaruh yang baik dalam penerapan pembelajaran tersebut. Menurut saya
ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran. Pertama yaitu media visual merupakan media pembelajaran yang dapat
dilihat secara langsung dan jelas oleh anak, media visual melibatkan indra penglihatan
pada anak, salah satu contoh media pembelajaran visual yaitu poster, yang mana
porster dapat dilihat dengan jelas oleh anak, dengan ukuran dan bagian-bagian yang
jelas. Contohnya saja dalam pembelajaran pengenalan tata surya pada anak, nah dapat
kita sajikan poster tersebut, sehingga dapat dianalisis oleh anak dengan
memperhatikan gambar yang tersedia. Selanjutnya yaitu media pembelajaran audio,
yang mana media pembelajaran ini merupakan media pembelajaran yang hanya dapat
didengar bunyi atau suaranya oleh anak, tanpa dapat dilihat secara langsung. Contoh
dari media pembelajaran ini yaitu dalam penerapan metode pembelarana bernyanyi,
yang mana anak akan mendengarkan terlebih dahulu lagu yang disediakan, misalnya
pada saat ingin mengenalkan bintang, anak akan menyanyikan lagu bintang kejora.
NUR LATIFA
21022087
Kemudian ada juga media pembelajaran audio-visual, yang mana media pembelajaran
ini dapat dilihat secara jelas oleh anak dan juga mengasilkan suara yang dapat
dikenali oleh anak. Contohnya media pembelajaran dvd dalam bentuk tontonan pada
anak, misal kita ingin mengenalkan bermacam hewan, maka slide akan ditunjukkan
gambar-gambar ayam tersebut, kemudian disajikan suara dari setiap gambar hewan
yang muncul, jadi anak akan mengenal bentuk sekaligus suara dari hewan yang
muncul tersebut.
5. Dari ruang lingkup materi pembelajaran sains yang akan disampaikan pada bumi
dan jagat raya, bidang biologi, konsep fisika, dan kelestarian alam dan lingkungan ,
buat media pembelajaran pilih salah materi untuk dijadikan satu video
menyampaikan materi dengan durasi 5 menit ( satu vidio pembelajaran sains buat
judulnya kemudian dengan gambar yang menarik jelas pesan yang yang disampaikan
serta narasi yang singkat dan jelas bagi AUD),

6. Jika anda seorang guru PAUD bagaimanakah cara merancang lingkungan belajar
sains indoor dan outdoor seperti menggunakan sentra bahan alam / sentra sains. Buat
contoh model dengan gambarnya
Jawaban: cara merancang lingkungan pembelajaran sains pada anak usia dini harus
memperhatikan aspek perkembangan pada anak, serta dengan memperhatikan
keadaan atau kondisi wilayah yang sesuai dengan karakteristik dari lokasi
pembelajaran anak. Contohnya saja di daerah perkebunan (jagung), kita harus
menyesuaikan sentra pembelajarannya dengan lingkungan sekitarnya. Untuk
merancang lingkungan indoornya kita dapat mendemonstarikan mengenai jagung
tersebut dalam bentuk poster yang terdapat proses petumbuhan jagung, jenis-jenis
jagung, dan juga olahan yang dapat dihasilkan dari jagung tersebut. Nah untuk
penataan lingkungan outdoornya kita dapat membuat kebun mini disamping kelas,
yang akan dijadikan sebagai tempat praktik penanaman jagung dan juga mengamati
proses pertumbuhan jagung setiap harinya. Dengan demikian anak akan memperoleh
pengalaman baru dari pembelajaran yang telah didemonstrasikan di kelas (indoor)
NUR LATIFA
21022087

Lingkungan indoor

Meja guru

Meja siswa

Tempelan poster di dinding

Lingkungan outdoor

K
E Nah di kebun mini ini anak dapat melakukan kegian
Ruang kelas B Berkebun, disini anak dapat menanam jagung dan
U Mengamati perkembangan dari jagung tersebut,
N Setiap harinya.

7. Berdasarkan kegiatan proyek praktek pembelajaran sains ke TK / PAUD , jelas


tentang metode proyek yang telah anda lakukan. bagaimana hasil yang dicapai dari
anak , jelaskan apa yang belum tercapai, bagaimana tindak lanjutnya
Jawaban: metode proyek yang saya lakukan ke tk yaitu metode proyek pembuatan
alpukat kocok, yang mana alat dan bahan kami sediakan dari kelompok. Nah anak
dikenalkan terlebih dahulu dengan buah alpukat dan juga ciri-ciri dari buah alpukat
tersebut. Uraian kegiatan yang kelompok kami lakukan diantaranya yaitu sebagai
berikut:
Menjelaskan kepada anak mengenai tema yang akan di gunakan dalam proyek
tersebut, Menerangkan tentang buah alpukat kepada anak, Menerangkan
bentuk,warna dari buah alpukat dan vitamin yang terdapat di dalam buah alpukat
tersebut, Mengajak dan menuntun anak untuk melakukan kegiatan membuat alpukat
kocok, Memberi kesempatan kepada anak untuk mencicipi alpukat kocok yang sudah
dibuatnya, Mengadakan tanya jawab dengan anak mengenai buah alpukat yang telah
diolah tersebut, Terakhir memberi reward kepada anak karena telah mau mengikuti
kegiatan proyek yang diberikan sampai selesai.
NUR LATIFA
21022087
Materi yang kami berikan terkait tentang:

- Bentuk buah alpukat


- Manfaat buah alpukat
- Jenis- jenis buah alpukat
- Macam-macam olahan buah alpukat
- Praktek pembuatan alpukat kocok
Selanjutnya anak diajak untuk mengolah buah alpukat tersebut menjadi rasa yang
lebih menarik dan enak. Dalam pengolahannya anak dibimbing melakukan kegiatan
tersebut. Hasil dari pelaksanaan metode tersebut yaitu suatu produk alpukat kocok
yang dapat dinikmati oleh anak, dan dibawa pulang untuk diperlihatkan pada
orangtuanya dirumah. Dari kegiatan yang telah dilakukan berkembang pengetahuan
anak mengenai sains yaitu pengukuran, pengamatan, anak mengenai suatu hal,
disamping itu sekaligus mengembangkan aspek motorik halus anak, dan juga aspek
kognitif pada anak. Dalam pelakasanaan metode proyek ini kami belum berhasil
mecapai secara sempurna kemampuan analisis anak mengenai suatu hal, hal itu
tentunya berkaitan dengan kemampuan berfikir anak, anak belum mampu berfikir
secara kritis mengenai pembelajaran yang disampaikan. Untuk tindak lanjutnya dapat
dilakukan dengan sering-sering mengajak anak untuk melaksanakan pembelajaran
yang menunjang kemampuan berpikir kritis pada anak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai