Cleaning supplies disebut juga dengan cleaning agents, cleaning materials atau
chemical ( obat dan bahan pembersih ). Bahan pembersih atau cleaning agents adalah bahan
yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk membantu
mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda
dalam proses pembersihan. Sedangkan menurut Andrews (2014: 241)” Cleaning agents are
critical aids to keep sparkling house. Peran dari bahan pembersih dalam proses pembersihan
adalah menghilangkan kotoran dari permukaan benda melalui proses pembersihan dan
pencucian serta menjaga agar kotoran tidak terlanjur mengendap. Memilih obat dan bahan
pembersih harus tepat sesuai dengan keperluan dan karakteristik kotoran. Jenis-jenis bahan
pembersih yang digunakan harus sesuai dangan objek pengotor yang ada. Sesuai reaksinya
terhadap kotoran, bahan pembersih dikelompokkan sebagai berikut :
Gambar 7.1
Gudang atau Storage digunakan untuk menyimpan peralatan dan bahan pembersih
Sumber: indiamart
3 Mop (pel) Setelah digunakan kain Setelah digunakan mop stik
rumbai pada pel dan atau tongkat pel dilepaskan
bucket presser harus dari kain atau mop yang
dicuci, dibilas, digunakan untuk mengepel.
dikeringkan serta
disimpan pada tempat
Sumber: twz hotel and home dengan ventilasi yang
baik.
Sumber: amazon.com
6 Bucket Dicuci dan diletakan pada Pada saat disimpan
(ember) posisi terbalik sehingga digolongkan pada jenis
cairan yang ada di container dan ditumpuk sesuai
dalamnya menetes ke ukuran.
bawah. Setelah kering,
simpan bucket dalam
storage.
Sumber: national hospitality
supply
7 Dump mop Kotoran pada mop Mop dan bucket disimpan
dibersihkan, kemudian sesuai dengan golongannya.
dicuci, dikeringkan dan
disimpan sesuai dengan
golongannya (peralatan).
Selanjurnya double bucket
dikeringkan dan disimpan
Sumber: flickr.com
pada golongan container.
8 Toilet bowl Dicuci dan Disimpan pada tempat yang
brush (sikat dikeringkanagar kotoran sudah disediakan agar toilet
toilet) tidak tertinggal. bowl brush terjaga
kebersihannya dan bulu
sikatnya masih dalam posisi
yang baik.
Sumber: pinterest.com
Sumber: pinterest.com
10 Vacuum Setelah digunakan, lap Mekanisme penyimpanan
Cleaner permukaan alat dengan peralatan mesin harus
lap kering alu bersihkan disimpan sesuai golongannya
bagian kabel, hose (pipa) dan hindari penyimpanan pada
dan kantung tempat yang lembab (basah)
penampungan debu (dust
Sumber: id.aliexpress.com bag) sebelum disimpan di
gudang
11 Floor machine Dibersihkan bagian- Peralatan mesin disimpan
bagian mesin, kabel dengan kondisi mesin sudah
gulung, piringan (pad) dan dimatikan. Lokasi
landasan. Simpan dengan penyimpanan yang tepat
posisi pegangan adalah gudang yang tidak
menghadap ke atas secara terpapar sinar matahari secara
rapi. langsung atau mudah terkena
Sumber: hospitalityschool.com
air.
12 Carpet Setelah selesai dipakai, Peralatan mesin disimpan
machine kosongkan tangki air dengan kondisi mesin sudah
dalam carpet machine dimatikan. Carpet machine
dengancara membuka disimpan di gudang yang tidak
mulut tangki. Bersihkan mudah terpapar sinar matahari
kabel dan sikat bulu dari langsung atau terkena air.
Sumber: rent.co.au debu. Bersihkan pipa dan
rangka mesin untuk
menghindari penumpukan
hasil bilasan dengan kain.
KERUSAKAN PERALATAN
HOUSEEPING DEPARTEMENT
TINDAK LANJUT
PERBAIKAN PERALATAN
Kerusakan peralatan (equipment malfunction) yaitu suatu kondisi peralatan kerja tidak
berfungsi dengan benar, dapat mengancam keselamatan dan keamanan kerja. Kerusakan yang
terjadi diantarnya, mesin bermasalah,penggunaan peralatan yang berlebihan, dan adanya
kesalahan penggunaan bahan pembersih pada peralatan pembersih. Masalah kerusakan
peralatan biasanya ditangani oleh housekeeping dan diteruskan kepada engineering and
maintenance departement.
Prosedur menangani kerusakan peralatan pembersih yaitu,
Reported by …………………………………….
Gambar 7.2 Work Order
Sumber : Erlangga
2. Work order biasanya dibuat 3 rangkap, 2 rangkap dikirim kepada engineering and
maintenance department sebagai arsip dan tembusan bagi petugas yang akan
mengerjakan perbaikan. 1 rangkap salinan asli akan diarsip oleh bagian housekeeping.
Setelah itu barulah peralatan pembersih dapat diperbaiki oleh engineering and
maintenance department
3. Work order akan ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi jenis kerusakan,
menyiapkan peralatan perbaikan dan petugas yang mampu memperbaiki.
4. Petugas yang melakukan perbaikan membawa work order sebagai petunjuk dan
informasi tentang lokasi yang akan ditangani. Waktu pengerjaan tergantung pada
tingkat kerusakan.
5. Setelah selesai melakukan perbaikan, petugas akan membuat laporan pengerjaan
kepada kepala engineering and maintenance department untuk mengetahui lama
waktu pengerjaan, jenis kerusakan da biaya perbaikan. Selanjutnya peralatan akan
diuji coba terlebih dahulu sebelum laporan diserahkan kepada housekeeping
department Jika alat sudah dapat digunakan kembali petugas perbaikan akan
mengembalikan peralatan kepada housekeeping department