Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK PENYIMPANAN BAHAN PEMBERSIH DAN SOP

4 Februari 2021 PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN PEMBERSIH

4. Teknik Penyimpanan Bahan Pembersih


No. Nama Bahan Gambar Teknik Penyimpanan
Pembersih
1 Berbentuk 1. Wadah bahn pembersih harus selalu tertutup
cairan (liquid) Sumber: technicclean rapat agar tidak tumpah dan isinya tidak
menguap.
2. Disimpan pada suhu ruang sekitar 30-35℃
3. Simpan cairan pembersih dalam lemari rak
yang aman dan mudah terjangkau.
2 Berbentuk 1. Wadah harus selalu tertutup rapat agar bahan
krim (pasta) Sumber: indiamart pembersih tidak mengeras karena emulsi udara.
2. Disimpan pada suhu ruangan sekitar 30-35℃.
3. Simpan bahan pembersih dalam lemari yang
aman dan mudah terjangkau.
3 Berbentuk 1. Wadah harus selalu tertutup rapat agar bahan
bubuk Sumber: twz hotel and home pembersih tidak mengeras karena emulsi udara.
(powder) 2. Disimpan pada suhu ruangan yaitu sekitar 30-
35℃.
3. Simpan bahan pembersih dalam lemari yang
aman dan mudah terjangkau.
4 Berbentuk 1. Wadah harus selalu tertutup rapat agar bahan
padat Sumber: studentblog udinus pembersih tidak mengeras karena emulsi udara.
(compact) 2. Disimpan pada suhu ruang yang rendah (relatif
dingin)
3. Disimpan dalam lemari yang aman dan mudah
terjangkau.

5. Prosedur Penanganan Kerusakan Peralatan Pembersih


Jika peralatan mengalami kerusakan mesin dan tidak dapat digunakan, maka public area
attendant tidak dapat bekerja dengan maksimal. Biasanya peralatan pembersih mengalami
kerusakan karena tidak langsung dibersihkan setelah digunakan, kotoran pada dust bag tidak
dibuang, atau karena kesalahan dalam penggunaan bahan pembersih. Peralatan yang
mengalami kerusakan akan diperbaiki oleh engineeringand maintenancedepartement sesuai
dengan Standard Operational Procedure (SOP). Berikut merupakan gambar SOP dalam
menangani kerusakan peralatan pembersih.

Housekeeping Kelas XI Perhotelan | Widya Anggraeni, S.Par.,Gr 1


TEKNIK PENYIMPANAN BAHAN PEMBERSIH DAN SOP
4 Februari 2021 PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN PEMBERSIH

SOP Penanganan Kerusakan Peralatan Pembersih

KERUSAKAN PERALATAN

PERALATAN KERJA DAN PERALATAN DI KAMAR TAMU

PEMBERITAHUAN DARI PEMBERITAHUAN DARI PEMBERITAHUAN DARI


STAFF HOTEL SECTION LAIN TAMU HOTEL

HOUSEEPING DEPARTEMENT

HOUSEEPING DEPARTEMENT MENGELUARKAN WORK ORDER ATAU


MAINTENACE ORDER (RANGKAP 3)

SALINAN I SALINAN II SALINAN III

BAGIAN PEMELIHARAAN DAN ARSIP HOUSEKEEPING


PERAWATAN (ENGINEERING AND
MAINTENCE DEPARTEMENT)
INSPEKSI

TINDAK LANJUT

SALINAN I UNTUK KEPALA BAGIAN SALINAN II INTUK STAF BAGIAN


PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN

PERBAIKAN PERALATAN

Gambar 7.1 SOP penangan kerusakan peralatan pembersih


Sumber: Erlangga

Kerusakan peralatan (equipment malfunction) yaitu suatu kondisi peralatan kerja tidak berfungsi
dengan benar, dapat mengancam keselamatan dan keamanan kerja. Kerusakan yang terjadi
diantarnya, mesin bermasalah,penggunaan peralatan yang berlebihan, dan adanya kesalahan

Housekeeping Kelas XI Perhotelan | Widya Anggraeni, S.Par.,Gr 2


TEKNIK PENYIMPANAN BAHAN PEMBERSIH DAN SOP
4 Februari 2021 PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN PEMBERSIH

penggunaan bahan pembersih pada peralatan pembersih. Masalah kerusakan peralatan biasanya
ditangani oleh housekeeping dan diteruskan kepada engineering and maintenance departement.
Prosedur menangani kerusakan peralatan pembersih yaitu,
1. Housekeeping department akan membuat surat pengantar untuk permintaan perbaikan
kepada engineering and maintenance departemen. Dalam hal ini housekeeper memiliki
kewenangan untuk mengeluarkan permintaan perbaikan (work order). Adapun isi dari
work order adalah perintah untuk memperbaiki peralatan yang ada di hotel. Berikut
adalah contoh work order.
Work Order
Date : …………………………………….. Time : …………………………………….
To : ……………………………………………………………………………………….
Requested by : …………………………………………………………………………..
Room Number or Location : ……………………………………………………………..
Explain Job or Description Problem :
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Time required completing : ………………………………………………………………
Work Completed
Time start :…………………………………. Date : ……………………………………
Time finish : ………………………………. Date : ……………………………………
Done by : …………………………………. Dept Head : ……………………………..
Original (white)-Issuing Dept 1 copy (red)
st

Maintenance Dept 2nd copy(yellow)-Engineering


Name : ……………………………………………………………………………………..
Date : ……………………………………………………………………………………..
Time : ……………………………………………………………………………………..
Room/Location Description Damage by Remarks

Reported by …………………………………….
Gambar 7.2 Work Order
Sumber : Erlangga

2. Work order biasanya dibuat 3 rangkap, 2 rangkap dikirim kepada engineering and
maintenance department sebagai arsip dan tembusan bagi petugas yang akan
mengerjakan perbaikan. 1 rangkap salinan asli akan diarsip oleh bagian housekeeping.
Setelah itu barulah peralatan pembersih dapat diperbaiki oleh engineering and
maintenance department
3. Work order akan ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi jenis kerusakan, menyiapkan
peralatan perbaikan dan petugas yang mampu memperbaiki.
4. Petugas yang melakukan perbaikan membawa work order sebagai petunjuk dan informasi
tentang lokasi yang akan ditangani. Waktu pengerjaan tergantung pada tingkat kerusakan.

Housekeeping Kelas XI Perhotelan | Widya Anggraeni, S.Par.,Gr 3


TEKNIK PENYIMPANAN BAHAN PEMBERSIH DAN SOP
4 Februari 2021 PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN PEMBERSIH

5. Setelah selesai melakukan perbaikan, petugas akan membuat laporan pengerjaan kepada
kepala engineering and maintenance department untuk mengetahui lama waktu
pengerjaan, jenis kerusakan da biaya perbaikan. Selanjutnya peralatan akan diuji coba
terlebih dahulu sebelum laporan diserahkan kepada housekeeping department Jika alat
sudah dapat digunakan kembali petugas perbaikan akan mengembalikan peralatan kepada
housekeeping department
6. Perbaikan yang telah dilakukan akan dilaporkan kembali pada bagian housekeeping
department untuk dilakukan inspeksi guna memastikan peralatan telah berfungsi kembali.

Housekeeping Kelas XI Perhotelan | Widya Anggraeni, S.Par.,Gr 4

Anda mungkin juga menyukai