TENAGA KEBERSIHAN
IDENTITAS JABATAN
1. Membantu dan melayani pengguna jasa apabila diperlukan sesuai dengan waktu yang
telah ditetapakan oleh atasan
2. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa
JOB DESCRIPTION
SUPERVISOR/PENGAWAS KEBERSIHAN
IDENTITAS JABATAN
ADMINISTRASI TEKNIS
1. Membantu Memberikan penilaian 1. Mengatur pembagian tugas kerja rutin
kondite kerja bawahannya maupun non rutin pada unit kerjanya dengan
2. Membantu mengontrol disiplin dan memberikan penugasan kerja kepada petugas
kehadiran operator di unit kerjanya kebersihan
3. Membantu pengawasan atas kondisi 2. Mengontrol program kerja rutin operasional
fasilitas di lokasi kerjanya Jasa Kebersihan pada unit kerjanya
4. Membantu membuat laporan 3. Memberikan pengarahan teknis pekerjaan
operasional Jasa Kebersihan kepada Site kepada bawahannya
Manager 4. Melakukan pengawasan teknis dalam
5. Membantu pengisian laporan harian di pelaksanaan pekerjaan
unit kerjanya 5. Menjalankan perintah atasan
6. Memantau dan mengontrol realisasi
pekerjaan yang direncanakan
7. Membantu logistik dalam kontrol material di
unit kerjanya
8. Berkoordinasi dengan bagian lain yang
terkait
1. Membantu Site Manager menjaga hubungan yang kooperatif dengan pengguna jasa
2. Membantu menampung permintaan dan keluhan penghuni bangunan untuk diteruskan ke bagian
terkait
JOB DESCRIPTION
TENAGA ADMINISTRASI
IDENTITAS JABATAN
1. Membantu dan melayani pengguna jasa apabila diperlukan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapakan oleh atasan
2. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa
Standar Prosedur Operational Pembersihan Kamar Operasi
(Standard Operational Procedure Cleaning Of Operation Room)
PROSEDUR
1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai dengan section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu kepada penanggung
jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
Mengetuk pintu 3x.
Sebutkan identitas “housekeeping”.
Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang sampah, membersihkan furniture
(Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun membuang peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan sampah.
Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi Chemical
Disinfectan (Surfanios atau Floor Cleaner )
Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam air yang terpisah.
Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti lampu mati,
kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus dilaporkan ke Team Leader
untuk dibuatkan FMPnya, juga ke Penanggung Jawab Ruangan)
Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader dari cleaning service dan
petugas housekeeping.
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti lampu mati,
kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus dilaporkan juga ke Penanggung
jawab Ruangan)
Ruangan yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance (Engineering).
Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan – lahan kemudian
laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah dibersihkan dan siap dipakai kembali
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN FARMASI
1 set Double Solution Mopping Surfanios
Lap handuk Warna kuning Floor Cleaner
Sapu
Dustpan
Lobby Duster
Warning Sign
PELAKSANA TUJUAN
1 Operator Cleaner Terciptanya prosedur tetap dengan pemahaman dan
pengertian yang sama dalam membersihkan Ruangan
Farmasi sehingga ruangan selalu bersih dan nyaman
sehingga dapat menunjang dalam pelayanan
terhadap pasien.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai dengan
section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu kepada
penanggung jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
Mengetuk pintu 3x.
Sebutkan identitas “housekeeping”.
Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang sampah,
membersihkan furniture (Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun membuang
peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan sampah.
Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi Chemical
Disinfectant (Surfanios atau Floor Cleaner )
Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam air yang
terpisah.
Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti
lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus
dilaporkan ke Team Leader untuk dibuatkan FMPnya, juga ke Penanggung Jawab
Ruangan)
Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader dari
cleaning service dan petugas housekeeping
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti
lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus
dilaporkan juga ke Penanggung jawab Ruangan)
Ruang yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance
(Engineering).
Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan – lahan
kemudian laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah dibersihkan
dan siap dipakai kembali
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN LINEN RUMAH SAKIT
1 set Double Solution Mopping Surfanios
Lap handuk Warna kuning Floor Cleaner
Sapu
Dustpan
Lobby Duster
Warning Sign
PELAKSANA TUJUAN
1 Operator Cleaner Terciptanya prosedur tetap dengan pemahaman
dan pengertian yang sama dalam membersihkan
Ruangan Laundry sehingga ruangan selalu bersih
dan nyaman sehingga dapat menunjang dalam
pelayanan terhadap pasien.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai
dengan section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu
kepada penanggung jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
Mengetuk pintu 3x.
Sebutkan identitas “housekeeping”.
Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang
sampah,melakukan pengelapan (Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun
membuang peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan
sampah.
Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi
Chemical Disinfectant ( Surfanios atau Floor Cleaner )
Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam
air yang terpisah.
Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu
seperti lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan
perbaikan harus dilaporkan ke Team Leader untuk dibuatkan FMPnya, juga
ke Penanggung Jawab Ruangan)
Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader
dari cleaning service dan petugas housekeeping.
Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu
seperti lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan
perbaikan harus dilaporkan juga ke Penanggung jawab Ruangan)
Kamar yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance
(Engineering).
Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan –
lahan kemudian laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah
dibersihkan dan siap dipakai kembali
Standard hasil pekerjaan