Anda di halaman 1dari 15

JOB DESCRIPTION

TENAGA KEBERSIHAN

IDENTITAS JABATAN

Jabatan : Tenaga Kebersihan


Atasan Langsung : Supervisor/Pengawas Kebersihan
Tugas dan Tanggung Jawab :

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL

1. Menjalankan pekerjaan kebersihan sesuai jadwal dan prosedur kerja


2. Mematuhi dan menjalankan ketentuan dan tata tertib kerja
3. Melaksanakan pemeliharaan obyek kerja sesuai jadwal
4. Melaksanakan pekerjaan non rutin yang lain sesuai penugasan kerja yang diberikan
5. Melaporkan kepada atasan (Supervisor) Perihal pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
mengenai pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan material/alat maupun kendala kerja
6. Menjalankan perintah atasan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL

1. Membantu dan melayani pengguna jasa apabila diperlukan sesuai dengan waktu yang
telah ditetapakan oleh atasan
2. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa
JOB DESCRIPTION
SUPERVISOR/PENGAWAS KEBERSIHAN

IDENTITAS JABATAN

Jabatan : Supervisor/Pengawas Kebersihan


Atasan Langsung : Site Manager
Bawahan Langsung : Petugas Kebersihan
Tugas dan Tanggung Jawab :

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL

ADMINISTRASI TEKNIS
1. Membantu Memberikan penilaian 1. Mengatur pembagian tugas kerja rutin
kondite kerja bawahannya maupun non rutin pada unit kerjanya dengan
2. Membantu mengontrol disiplin dan memberikan penugasan kerja kepada petugas
kehadiran operator di unit kerjanya kebersihan
3. Membantu pengawasan atas kondisi 2. Mengontrol program kerja rutin operasional
fasilitas di lokasi kerjanya Jasa Kebersihan pada unit kerjanya
4. Membantu membuat laporan 3. Memberikan pengarahan teknis pekerjaan
operasional Jasa Kebersihan kepada Site kepada bawahannya
Manager 4. Melakukan pengawasan teknis dalam
5. Membantu pengisian laporan harian di pelaksanaan pekerjaan
unit kerjanya 5. Menjalankan perintah atasan
6. Memantau dan mengontrol realisasi
pekerjaan yang direncanakan
7. Membantu logistik dalam kontrol material di
unit kerjanya
8. Berkoordinasi dengan bagian lain yang
terkait

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL

1. Membantu Site Manager menjaga hubungan yang kooperatif dengan pengguna jasa
2. Membantu menampung permintaan dan keluhan penghuni bangunan untuk diteruskan ke bagian
terkait
JOB DESCRIPTION
TENAGA ADMINISTRASI

IDENTITAS JABATAN

Jabatan : Tenaga Administrasi


Atasan Langsung : Supervisor/Pengawas Kebersihan/Site Manager
Tugas dan Tanggung Jawab :

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL

1. Melakukan Hand Over dengan Supervisor atau Order Taker Shift


2. Mencatat segala informasi dari telepon atau complaint user pada log book atau dari
departemen lain maupun telepon dari luar
3. Menerima setiap request tamu melalui sambungan telepon atau direct request untuk di
follow up
4. Mengelola administrasi dengan baik
5. Membuat setiap Purchase request untuk setiap Meterial Requisition
6. Bertanggung jawab atas persediaan peralatan
7. Menghandle Lost and Found
8. Membuat log Inventory , cleaning supplies dalam sistem
9. Membuat laporan bulanan pekerjaan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL

1. Membantu dan melayani pengguna jasa apabila diperlukan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapakan oleh atasan
2. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa
Standar Prosedur Operational Pembersihan Kamar Operasi
(Standard Operational Procedure Cleaning Of Operation Room)

Pengertian Persiapan Kamar Operasi meliputi pembersihan ruangan secara


berkala.
Tujuan Sebagai acuan untuk menetapkan langkah-langkah dalam
melaksanakan jadwal membersihkan kamar operasi
Kebijakan a) 1. Pembersihan kamar operasi dilakukan oleh petugas kamar
operasi.
2. Pembersihan kamar operasi dibagi dalam tiga tahapan, yaitu :
Pembersihan harian
Dilaksanakan setiap hari terutama setelah tindakan operasi
selesai
b) Pembersihan mingguan
Dilaksanakan setiap hari sabtu setelah operasi selesai
c) Pembersihan bulanan
Dilaksanakan setiap akhir bulan
Prosedur a) Pembersihan Harian
Setiap hari seluruh permukaan lantai ruangan OK di bersihkan dan
di desinfeksi
b) Meja Operasi dibersihkan dan didesinfeksi. Bebaskan pengunci
roda, lantai dibawah meja operasi dibersihkan dan didesinfeksi.
Roda meja operasi digelindingkan ke atas cairan desinfektan bolak
balik. Setelah selesai semua,kembalikan meja operasi ke posisi
semula dan kunci rodanya.
c) Semua kabel dan selang alat yang beada di dalam ruangan bedah
dibersihkan
d) Alat-alat penunjang seperti suction, cauter meja instrumen bila
terkontaminasi cairan tubuh pasien dibersihkan dan dibawa keluar
OK. Hati hati kontaminasi roda. Bila perlu roda dibersihkan
Unit Terkait 1. Unit Rekam Medik
2. Bidang Perawatan
3. Kelompok Kerja Fungsional Keperawatan
SOP PEMBERSIHAN RUANG JENAZAH RUMAH SAKIT
 1 set Double Solution Mopping  Full Trole
 Lap handuk Warna Biru  Century Q 256
 Sapu
 Dustpan
 Lobby Duster
 Warning Sign
 Bucket
PELAKSANA TUJUAN
 Operator Cleaner Terciptanya Prosedur pembersihan Kamar
Jenazah supaya ruangan selalu siap pakai.

LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN


1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai dengan section .
2. Sebelum memulai membersihkan Kamar Jenazah,Pastikan Ruangan Kosong tidak ada Jenazah
(kecuali ada permintaan)
3. Kegiatan membersihkan Kamar Jenazah akan dilakukan sebagai berikut:
4. Persiapkan Alat kebersihan.
1. Pembersihan Harian
 Ambil Sampah sesuai dengan jenis sampahnya
 Mulailah melakukan Dusting Keranda jenazah dan list-list pintu keseluruhan
 Sweeping lantai menggunakan Lobby Duster untuk yang tidak terjangkau menggunakan
Sapu
 Bersihkan tempat pemandian Jenazah.
 Mopping Lantai dengan larutan Disinfektan kemudian tinggalkan ruangan apabila telah
selesai dikerjakan
2. Pembersihan Sesudah Penanganan
 Buka pintu keseluruhan kemudian nyalakan AC
 Ambil sampah Sesuai dengan jenis Sampahnya
 Untuk linen Kotor hubungi laundry untuk proses pencucian
 Bersihkan keranda dengan menggunakan larutan Disinfektan
 Bersihkan tempat pemandian JenazahSweeping lantai menggunkan Lobby Duster untuk
yang tidak terjangkau menggunkan Sapu
 Mopping lantai dengan larutan Disinfektan kemudian tinggalkan lantai apabila ruangan
telah selesai dipergunakan
3. Sterilisasi Ruangan
Sterilisasi dilakukan stiap 1 bulan sekali atau ada penanganan yang bisa mengakibatkan penularan (
Pasien Berpenyakit Menular)

5. Mencatat laporan kegiatan membersihkan pada Log Book


6. Pengecekan standart kebersihan kamar Jenazah dilakukan oleh Team Leader dari cleaning service
dan petugas housekeeping.
7. Ruangan yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance (Engineering). Lamanya
waktu yang diperlukan akan di tentukan oleh pihak Maintenance.
8. Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai,Matikan AC dan lampu dan kunci Ruangan
kemudian serahkan kepada pihak yang bertanggung Jawab.
SOP Pembersihan Ruang VK atau Ruang Bersalin
RUMAH SAKIT

Tindakan dan tata cara yang di lakukan


PENGERTIAN dalam proses pembersihan ruangan
bersalin (vk).

1. Mencegah terjadinya penularan dan


TUJUAN penyebaran Infeksi rumah sakit.
2. Agar kamar selalu siap di gunakan.
3. Agar kebersihan terjaga.

PROSEDUR

.Pembersihan dan perwatan kamar pasien kosong.


1. Petugas kebersihan menggunakan APD,yaitu masker,sarung tangan kaca mata dan topi pelindung.
2. Pembersihan dimulai dari :
 Pembungan sampah sesuai dengan jenis sampah dan tong sampah diicuci dan dikembalikan
ketempat semula.
 Plafond, dan dinding dengan menggunakan windows washer memakai chemical surfanios
atau presept
 Acesoris dan peralatan ruangan seperti bad pasien, kursi tunggu, meja pasien , tiang infuse
dan bel panggil, tensi meter jam dinding, tv dan ac ruangan di dusting menggunakan clening
cloot warna kuning dengan chemical surfanios.
 Pembersihan toilet dimulai dari atas kebawah menggunakan bross lantai dan tapas dengan
chemical karbol wangi.
 Pembersihan lantai ruangan dengan menggunakan loby duster dan mopping
rata keseluruhan dengan chemical presept
3. Lakukan pembersihan dimulai dari tempat terjauh ketempat yang terdekat dari pintu.
4. Petugas kebersihan melepaskan APD dan meninggalkan ruangan.
5. Bersihkan peralatan di janitor.

Petunjuk keselamatan kerja :


 Selalu gunakan alat pelindung diri
 Selalu mencatat semua pekerjaan di buku status room (lok book)
 Selalu pergunakan warning sign
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN CARDIOLOGI
 1 set Double Solution Mopping  Surfanios
 Lap handuk Warna kuning  Floor Cleaner
 Sapu
 Dustpan
 Lobby Duster
 Warning Sign
PELAKSANA TUJUAN
· 1 Operator Cleaner Terciptanya prosedur tetap dengan pemahaman dan
pengertian yang sama dalam membersihkan Ruangan
Cardiac sehingga ruangan selalu bersih dan nyaman
sehingga dapat menunjang dalam pelayanan
terhadap pasien.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai dengan section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu kepada penanggung
jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
 Mengetuk pintu 3x.
 Sebutkan identitas “housekeeping”.
 Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
 Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang sampah, membersihkan furniture
(Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun membuang peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
 Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan sampah.
 Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi Chemical
Disinfectan (Surfanios atau Floor Cleaner )
 Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
 Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam air yang terpisah.
 Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti lampu mati,
kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus dilaporkan ke Team Leader
untuk dibuatkan FMPnya, juga ke Penanggung Jawab Ruangan)
 Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader dari cleaning service dan
petugas housekeeping.
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti lampu mati,
kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus dilaporkan juga ke Penanggung
jawab Ruangan)
 Ruangan yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance (Engineering).
 Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan – lahan kemudian
laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah dibersihkan dan siap dipakai kembali
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN FARMASI
 1 set Double Solution Mopping  Surfanios
 Lap handuk Warna kuning  Floor Cleaner
 Sapu
 Dustpan
 Lobby Duster
 Warning Sign
PELAKSANA TUJUAN
 1 Operator Cleaner Terciptanya prosedur tetap dengan pemahaman dan
pengertian yang sama dalam membersihkan Ruangan
Farmasi sehingga ruangan selalu bersih dan nyaman
sehingga dapat menunjang dalam pelayanan
terhadap pasien.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai dengan
section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu kepada
penanggung jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
 Mengetuk pintu 3x.
 Sebutkan identitas “housekeeping”.
 Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
 Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang sampah,
membersihkan furniture (Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun membuang
peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
 Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan sampah.
 Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi Chemical
Disinfectant (Surfanios atau Floor Cleaner )
 Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
 Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam air yang
terpisah.
 Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti
lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus
dilaporkan ke Team Leader untuk dibuatkan FMPnya, juga ke Penanggung Jawab
Ruangan)
 Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader dari
cleaning service dan petugas housekeeping
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu seperti
lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan perbaikan harus
dilaporkan juga ke Penanggung jawab Ruangan)
 Ruang yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance
(Engineering).
 Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan – lahan
kemudian laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah dibersihkan
dan siap dipakai kembali
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN LINEN RUMAH SAKIT
 1 set Double Solution Mopping  Surfanios
 Lap handuk Warna kuning  Floor Cleaner
 Sapu
 Dustpan
 Lobby Duster
 Warning Sign
PELAKSANA TUJUAN
 1 Operator Cleaner Terciptanya prosedur tetap dengan pemahaman
dan pengertian yang sama dalam membersihkan
Ruangan Laundry sehingga ruangan selalu bersih
dan nyaman sehingga dapat menunjang dalam
pelayanan terhadap pasien.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
1. Setiap petugas cleaner bertanggung jawab untuk membersihkan Ruangan sesuai
dengan section .
2. Sebelum memulai membersihkan Ruangan, petugas cleaner menanyakan dulu
kepada penanggung jawab Ruangan ,mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Kegiatan membersihkan kamar pasien akan dilakukan sebagai berikut:
 Mengetuk pintu 3x.
 Sebutkan identitas “housekeeping”.
 Minta ijin terlebih dahulu untuk membersihkan ruangan
 Membersihkan Ruangan secara keseluruhan mulai dari membuang
sampah,melakukan pengelapan (Tidak dperbolehkan merapihkan ataupun
membuang peralatan lainya tanpa seijin pemilik Ruangan)
 Sampah dikumpulkan dijanitor untuk diambil oleh petugas kebersihan
sampah.
 Sebelum lantai dipel, terlebih dahulu dipastikan Bucket air telah diberi
Chemical Disinfectant ( Surfanios atau Floor Cleaner )
 Setelah dicelupkan ke bucket air dan diperas baru lantai di pel.
 Kain pel harus dicuci/dibersihkan setiap 5 m2 pengepelan lantai, ke dalam
air yang terpisah.
 Mengepel dengan metode Double Solution Mopping
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu
seperti lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan
perbaikan harus dilaporkan ke Team Leader untuk dibuatkan FMPnya, juga
ke Penanggung Jawab Ruangan)
 Pengecekan standart kebersihan Ruangan dilakukan oleh Team Leader
dari cleaning service dan petugas housekeeping.
 Mencatat laporan kegiatan membersihkan, serta catatan lain yang perlu
seperti lampu mati, kebocoran atau kerusakan lainnya. (Untuk laporan
perbaikan harus dilaporkan juga ke Penanggung jawab Ruangan)
 Kamar yang perlu perbaikan, akan di informasikan ke bagian Maintenance
(Engineering).
 Tinggalkan ruangan apabila pekerjaan sudah selesai, tutup pintu perlahan –
lahan kemudian laporkan kepada Penanggung Jawab bahwa ruangan telah
dibersihkan dan siap dipakai kembali
Standard hasil pekerjaan

PEKERJAAN STANDART HASIL


Menyapu  Bersih dari sampah dan atau debu
(Sweeping)  Bersih dari material lain yang tidak terpakai
 Usahakan debu tidak menyebar (terbang)
Mengepel  Bersih dari debu, noda & bercak
(Mopping)  Lantai tidak membayang
 Tidak berbau amis
Membersihkan  Diusap / diraba tidak membekas di tangan
debu(Dusting)  Usahakan debu tidak menyebar (terbang)
Menyikat  Bebas dari noda & bercak
(Brushing)  Tidak ada endapan
 Tidak merusak medan
Menggosok  Bebas dari noda & kerak
(Spotting)  Tidak merusak medan
Menggosok kering  Bebas dari debu, noda & bercak
(Buffing)  Permukaan benda / lantai tidak membayang
Pengeringan  Pengeringan diatas 90 %
(Drying)

Pencucian  Bebas dari sisa chemical


(Washing)  Bebas dari debu & noda
 Tidak ada bercak air
 Tidak berbau amis
Pengikisan  Bebas dari kerak
(Scraping)  Tidak merusak medan
Teknik Pelaksanaan Pekerjaan Cleaning Service
Dalam proses pekerjaan pembersihan terdapat beberapa teknik dasar yang bisa di
lakukan.Teknik dasar bisa di kembangkan lebih lanjut dan digabungkan untuk mendapatkan
hasil yang maksimal
Berikut beberapa contoh teknik dasar yang di golongkan sesuai area pekerjaannya
1. Untuk Indoor (dalam ruangan)
a. Menyapu (Sweeping)
Mengumpulkan sampah/debu/material lainnya yang ada di lantai ke titik
tertentu kemudian ditampung ke dalam tempat pembuangan
b. Mengepel (Mopping)
Mengangkat debu/noda/bercak yang ada pada lantai keras dengan cara menyeka
sambil menekan menggunakan mop setengah basah
c. Membersihkan debu (Dusting)
Menghilangkan/mengangkat debu yang ada pada benda/ dengan cara menyeka
menggunakan kain/kemoceng /Vacuum Cleaner
d. Menyikat (Brushing)
Menghilangkan debu,noda/kerak yang melekat pada benda /karpet dengan cara
menyikat menggunakan sikat /mesin pholiser
e. Meggosok basah (Spotting)
Menghilangkan noda/kerak yang melekat pada benda dengan cara menggosok
menggunakan serabut/kasin basah/mesin polisher
f. Menggosok Kering (Buffing)
Menghilangkan debu/noda/bercak yang melekat pada lantai dengan cara
menggosok tanpa air menggunakan mesin polisher
g. Pengeringan (Drying)
Mengeringkan lantai /benda/karpet sebagai finishing dalam setiap proses
pelaksanaan pembersihan
h. Pencucian (Washing)
Proses pembersihan benda yang harus dilakukan secara urut melalui beberapa
tahapan yaitu pembilasan,spotting/brushing,pembilasan lagi,drying
i. Pengikisan (Scraping)
Menghilangkan noda kerak tebal contohnya sisa semen,permen karet,sisa cat dll
dengan cara di scrap menggunakan kape/cuter

2. Untuk Outdoor (taman dan halaman)


a. Menyapu
Mengumpulkan sampah daun maupun lainnya yang ada di area taman kemudian
di tampung untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah
b. Menyiram
Menyemprotkan air ke media tanaman/tanah secukupnya sesuai kebutuhan
masing-masing tanaman dan area
c. Memotong rumput
Memotong tanaman rumput sesuai ukuran, bentuk tanah dan kebutuhan
d. Pemangkasan
Memangkas dahan atau daun tanaman sesuai ukuran bentuk tanaman yang di
harapkan dan di butuhkan
e. Penhyiangan
Pembuangan tanaman liar dan daun atau dahan yang sudah kering yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman
f. Penggemburan Tanah
Mengurangi kepadatan tanah disekitar tanaman dengan cara dibalikan atau
diuraikan kemudian dikumpulkan kembali mendekati batang tanaman
g. Pemupukan
Menambahkan zat padat atau cair penyuburan tanaman terhadap media tanah
maupun daun sesuai kebutuhan dan pungsinya
h. Insektisida
Menyemprotkan atau menabur bahan kimia pembasmi (racun) terhadap medan
tanah maupun daun sesuai kebutuhan dan pungsinya
i. Pengembangbiakan
Menambahkan jumlah tanaman dengan mengambil dari sumber tanaman yang
ada sebagian tanaman induk sesuai dengan caranya masing-masing dan
kebutuhan
j. Karantina
Proses perawatan tanaman yang kurang subur atau bahkan hampir mati di lokasi
tertentu disesuaikan dengan kebutuhan agar mudah ditangani dan dipantau
sehingga menjadi sehat kembali proses ini juga sering dipakai saat
pembibitan,pengembangan dan pemindahan tanaman (setelah dicabut sebelum
ditanam ditempat yang diinginkan sebaiknya dikarantina dulu agar kemungkinan
hidup lebih besar)
k. Penerapan tehknis pekerjaan
1. Membersihkan Meubellair
Membersihkan benda inventaris beruba meubellair (meja,kursi,lemari,rak dll)
dengan cara melakukan dusting pada permukaan termasuk pada benda-
benda yang ada diatasnya (buku,kalender,pswt,telp,jam,meja,computer dll)
s/d pada bagian bawah benda tsb,kemudian menspoting dan diakhiri dengan
drying dan merapihkan kembali seperti semula
2. Membuang sampah
Mengambil sampah-sampah yang ada pada tempat sampah,asbak dll
dihimpun menjadi satu kedalam tempat yang lebih besar untuk kemudian
dikumpulkan di tempat penampungan sementara (TPS)
3. Membersihkan lantai
Membersihkan lantai dengan cara melakukan sweeping/dusting terlebih
dahulu kemudian melakukan moping untuk jenis lantai keras
4. Membersihkan kaca dan kusen
Membersihkan kaca / cermin dengan cara melakukan dusting kemudian
melakukan spotting secara merata & menyeluruh lalu diseka dengan Window
Squize dan diakhiri dengan drying menggunakan lap kering/kanebo
5. Membersihkan toilet
Membersihkan toilet dengan cara mengontrol sarang laba-laba pada atap &
dinding kemudian washing dinding setinggi bahu/pinggang searah jarum jam
termasuk perlengkapan yang menempel atau dekat dinding
(wastafel,closet,urinoir dll) sampai kebelakang pintu dilanjutkan brushing
lantai diakhiri dengan drying dan pemasangan keperluan toilet seperti
tissue,handsoap dll
6. Membersihkan Acesoires
Membersihkan benda-benda hiasan/perlengkapan tambahan yang ada di
suatu area secara berkala & menyeluruh searah jarum jam menggunakan alat
& bahan sesuai dengan jenis benda & posisinya
7. Membersihkan Elektronik
Membersihkan benda-benda elektronik hanya bagian kulit luarnya saja
(cover) dari debu & noda tanpa harus melepas/membongkarnya terkecuali
benda tertentu yang mudah atau ada yang memberi petunjuk & bertanggung
jawab
8. Membersihkan Kerak di toilet
Membersihkan suatu kotoran yang melekat erat di area toilet dengan
menggunakan alat & bahan yang kuat sesuai kebutuhan secara berkala dan
bertahap karena harus memperhatikan intensitas & waktu penggunaan toilet
tsb

Anda mungkin juga menyukai