Anda di halaman 1dari 5

Umumnya pekerjaan admin gudang adalah mengurus data-data seperti data pemesanan

barang, data persediaan, data pengeluaran barang, serta data permintaan. Data-data
tersebut dikumpulkan atau dicatat secara periodik. Untuk lebih lanjutnya, berikut beberapa
tugas standar seorang administrasi gudang.

1. Setiap barang harus diterima dan dihitung setiap item stock logistik. Kemudian di
catat secara manual yang nantinya di input memakai computer.
2. Menerima kiriman barang barang untuk di simpan di gudang atau ruang stock
khusus.
3. Selalu menghitung dan membandingkan antara jumlah stock dan data apakah
memiliki perbedaan atau kesalahan.
4. Merapikan dan menempatkan barang stock dengan rapi dan teratur sehingga
barang bisa keluar masuk secara mudah.
5. Menyediakan akses penyimpanan yang lebih teratur.
6. Memberikan tanda tanda yang mudah dipahami untuk semua orang pada setiap
klasifikasi barang dan item tertentu menggunakan tag pengenal/cap/stiker label dan
lain lain.
7. Memelihara alat alat, supply barang dan tempat penyimpanan gudang sesuai
dengan prosedur keselamatan kerja.
8. Menganalisa metode penyimpanan yang terbaik berdasarkan turnover stock barang,
lingkungan gudang dan kemampuan fasilitas didalam gudang.
9. Mencatat seluruh penggunaan stok dan penggunaan peralatan gudang.
10. Memeriksa barang stock dan alat alat gudang dari kerusakan lingkungan. Kurang
lebih demikian.

Dalam kesehariannya seorang operator gudang memiliki tugas tugas sebagai berikut.

1. Briefing Pagi

Briefing pagi (meeting pagi) dilakukan agar operator mengetahui perencanaan kerja untuk hari tersebut,
hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses kerja apabila semua operator telah
mengtahui tugas-tugas yang harus dilakukan pada hari itu.

2. Receiving

Bagian Operator Receiving di gudang bertugas menerima barang datang/barang masuk ke gudang.
barang ini bisa berasal dari mana saja, bisa dari vendor, atau barang dari produksi yang dikembalikan

3. Stacker

Bagian stacker bertugas melakukan display barang serta menghapalkan nama nama item yang ada di
gudang. Stacker ini mungkin memiliki kemiripan dengan posisi merchandise di perusahaan retail. Tapi
jika di manufaktur, bisanya posisi ini ada di perusahaan garment/fast moving goods..
4. Picker

Picker adalah bagian yang bertugas mengambil barang/menyiapkan barang yang hendak dikirim atau
telah dipesan oleh klien. Picker ini dalam proses kerjanya harus bekerja sama dengan bagian stacker
agar proses kerja bisa lebih cepat, karena pada kenyataannya, seorang stacker tentunya lebih
mengetahui nama dan lokasi barang yang dibutuhkan oleh picker.

5. Checker

Sebagaimana namanya yang berasal dari kata check, seorang checker bertugas menerima barang yang
disiapkan oleh picker sebelum dikirim. Seorang checker ini dituntut untuk memiliki ketelitian yang luar
biasa karena jika tidak teliti, akan terjadi kesalahan pada stok dan akan menyebabkan kesulitan pada
saat dilakukan stock opname.

6. Dispatcher

Dispatcher di dalam gudang berfungsi sebagai transporter. simplenya bisa dibilang bagian pengiriman
atau delivery. Tugas bagian ini tentunya untuk mengirimkan barang/produk yang telah disiapkan oleh
picker dan sudah di cek oleh checker.

Mengenal Tugas Supervisor & Tanggung Jawabnya Di Perusahaan

RuangPegawai.com – Salah satu jabatan vital yang ada pada perusahaan adalah Supervisor. Mengapa
jabatan ini dikatakan vital? Nanti akan dijelaskan lebih lanjut, untuk itu tetapkan dibaca dari awal agar
Anda memahami tugas-tugas dari Supervisor. :)

Perlu Anda ketahui, tidak semua perusahaan memiliki jabatan Supervisor, tapi perusahaan yang baik
sejatinya harus memiliki jabatan ini.

Secara struktur jabatan, Supervisor berapa yang di bawah Manajer dan di atasnya Staf Pelaksana. Tak
heran jika Supervisor lebih sering berhubungan dengan Manajer. Akan tetapi, tugas dari Supervisor ini
tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan Supervisor bertugas langsung di lapangan untuk melaksanakan
rencana yang sudah dibuat oleh Manajer.

Karena salah satu tugas dari manajer adalah mengarahkan dan mendeskripsikan strategi perusahaan
kepada Supervisor.
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa Supervisor memiliki bawahan berupa Staf pelaksana. Tapi ada
juga perusahaan yang menerapkan struktur tanpa bawahan di bawah jabatan Supervisor.

Daftar Isi

Tanggung Jawab Supervisor

Tugas Supervisor dalam perusahaan

Tanggung Jawab Supervisor

Meskipun berat tapi ini bisa menjadi tantangan tersendiri untuk Anda khususnya yang ingin
mengembangkan diri. Supervisor harus bertanggung jawab bahwa pekerjaan yang berapa di lingkupnya
bisa berjalan dengan aman, dan tidak mengganggu keselamatan karyawan. Selain itu Supervisor juga
bertanggung jawab atas hasil kerja staf bawahannya.

Sehingga tanggung jawab besar kepada karyawan/tim inilah yang menjadikan tugas utama dari
Supervisor.

Untuk itu dalam menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Supervisor tidak bisa dilakukan
dengan serampangan. Karena seorang Supervisor harus mampu mengemban kepercayaan yang telah
diberikan dan dapat bersinergi dengan baik antara karyawan yang berada di bawahnya maupun
managernya. Ya bisa dikatakan Supervisor sebagai jembatan antara manager dengan staf pelaksana.

Jika dijabarkan, tanggung jawab Supervisor meliputi :

Planning ; yakni merencanakan kegiatan baik yang menjadi tugasnya maupun bawahannya

Organizing ; mampu mengkondisikan bahwa kegiatan dan tugas yang berada di lingkupnya berjalan
dengan lancar

Staffing ; memastikan setiap orang yang terlibat pada tugas dan pekerjaan tersebut dapat bekerja sesuai
dengan job desc masing-masing yang telah diberikan.

Directing ; memberikan arahan agar tugas atau pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar.

Controlling ; melakukan kontrol terhadap kegiatan yang ada dalam lingkup kerjanya.

Tugas Supervisor Dalam Perusahaan

Secara umum, tugas supervisor itu ada beberapa. Di bawah ini mungkin tidak akan semuanya
dilaksanakan, tapi tidak menutup kemungkinan jika suatu perusahaan memberikan job desc seperti ini
untuk jabatan Supervisor.
Supervisor harus mengatur pekerjaan para staf pelaksana (staf di bawahnya)

Supervisor harus membuatkan job desc untuk pada staf di bawahnya

Memotivasi staf di bawahnya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik

Supervisor juga harus membuatkan jadwal kegiatan untuk staf dibawahnya

Melaksanakan briefing dengan para staf dibawahnya

Menentukan pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam waktu jangka pendek maupun jangka
panjang

Menegakkan aturan yang telah dibuat oleh perusahaan agar tercipta kedisiplinan kerja

Mengontrol dan memberikan evaluasi terhadap kinerja bawahannya

Itulah beberapa tugas Supervisor dan tanggung jawabnya. Secara teori memang terlihat berat, namun
sebenarnya itu semua bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Apalagi jika sebuah pihak baik
dari dari manajemen dan staf pelaksana dapat dikoordinasikan dengan baik untuk mencapai visi misi
bersama.

Tapi yang namanya perusahaan, sudah hal wajar jika ada kendala. Tentu itu bukan menjadi masalah,
justru tantangan yang harus dihadapi jika ingin menjadi pegawai yang lebih berarti. Selamat bekerja bagi
Anda yang akan berada di posisi Supervisor ini.

Deskripsi pekerjaan, Tugas, dan Tanggungjawab Helper Gudang PT. Masuya Distra Sentosa adalah
sebagai berikut :

Melakukan loading barang sesuai dengan permintaan

Melakukan bongkar muat barang

Membantu menyusun dan mengatur letak barang di Gudang

Menghitung dan mencatat persediaan barang gudang

Memastikan penyimpanan barang gudang dengan kondisi baik dan rapi

Membantu kiriman barang sesuai invoice

Tugas dan Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab terhadap semua administrasi dan kebenaran fisik atas penerimaan barang dari
vendor/transporter

Pengembalian barang (retur) dari vendor/transporter


Penerimaan pengembalian barang (retur) dari customer

Pengiriman barang ke customer

Bertanggung jawab untuk menyusun rute pengiriman barang secara efektif (tepat waktu) dan efisien
(hemat biaya)

Bertanggung jawab terhadap jumlah fisik barang di gudang sesuai dengan data stock barang

Bertanggung jawab pemenuhan standart pengiriman sesuai prosedur

Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasan

Bertanggung jawab terhadap gudang dan logistic

Mengawasi, memeriksa dan memastikan bahwa seluruh barang dan asset-aset yang berada dibawah
tanggung jawabnya siap untuk beroperasi

Mengontrol SOP gudang

Manajemen stok berdasarkan inventori dan prinsip manajemen guadang menggunakan system
manajemen gudang

Menganalisa dan mengevaluasi SOP untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Melakukan Stock-Opname

Memastikan SOP di gudang berjalan dengan baik

Mengkoordinir tim gudang untuk efisiensi penempatan Lay-out barang

Bersedia lembur

Menerapkan dan menjalankan system K3

Anda mungkin juga menyukai