Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGADAAN KARYAWAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR
08 Juni 2023
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Gugun Iskandar Hadiyat, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC
Direktur Utama
PENGERTIAN Perosedur permintaan dan pengadaan karyawan sesuai dengan analisa
kebutuhan tenaga kerja (beban kerja). Dengan adanya pemenuhan tenaga kerja
sesuai dengan target, maka kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar.

TUJUAN 1. Agar penyediaan karyawan dapat dilakukan secara tepat, waktu dan
kualifikasinya.
2. Agar karyawan yang direkrut untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan
jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi.
3. Prosedur ini dibuat dengan tujuan agar perencanaan ketenagaan di setiap
Department dapat dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan termasuk
kebutuhan pengembangan usaha/kegiatan dan pengganti karyawan yang
keluar sehingga operasional unit dapat berjalan lancar.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur No…Kebijakan Permintaan dan Pengadaan karyawan PT


Hasna Medika Bakti Cirebon

PROSEDUR 1. Departemen HR mengirimkan kepada semua Department data


ketenagaan untuk dianalisa dan dievaluasi (kualitas dan kuantitasnya).
2. Setiap department mengajukan permintaan tenaga kepada pimpinan
berdasarkan data ketenagaan yang diterima dari Departemen HR.
3. Setiap departemen mengajukan permintaan tenaga kepada Manajemen
untuk tahun berikutnya dalam bentuk MPP (Manpower Planning) dengan
terlebih dahulu mengadakan presentasi kepada Direksi mengenai program
kerja yang harus dilengkapi tenaga kerjanya.
4. Direksi membahas program kerja tersebut untuk mengetahui dampak
keuangannya.
5. Direksi bersama dengan pimpinan departemen memutuskan secara
PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGADAAN KARYAWAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2 dari 3

bersama-sama jumlah tenaga yang perlu diadakan untuk program/periode


tertentu.
6. Setelah disetujui oleh Direksi, maka permintaan tenaga tersebut
diserahkan kepada Departemen HR untuk diproses sesuai target dan
kebutuhan.
7. Setiap bulan Oktober dept HR mengirim form Man Power Planning ke
semua Manager untuk masing-masing Departemen membuat Man Power
Planning untuk tahun berikutnya
8. Cara perhitungan jumlah tenaga mengacu kepada Beban Kerja atau
standar setiap profesi yang sudah ditentukan:
 Lembar Man Power Planning yang sudah diisi dan disetujui oleh
manager dan direksi terkait dikembalikan ke Dept HR paling lambat
awal Desember tahun berjalan.
 Dept HR melakukan rekapitulasi dan selajutnya Man Power Planning
tersebut diminta persetujuan dari Direksi
 Man Power Planning yang sudah disetujui direktur disimpan menjadi
acuan Dept HR dalam penyediaan ketenagaan unit.
9. Prosedur penerimaan karyawan baru untuk pemenuhan kebutuhan sesuai
Man Power Planning tersebut tetap membutuhkan pengajuan tertulis dari
unit dan disetujui Chief terkait.

UNIT TERKAIT 1. Pelayanan Medik


2. Penunjang Medik
3. Keperawatan
4. Human Resources Department
5. General Affair
6. Keuangan
7. Akuntansi
8. Information & Technology
9. Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai